Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Hasil pembelajaran yang ditempuh oleh peserta didik baik di tingkat sekolah
maupun perguruan tinggi, harus dapat diterapkan dalam dunia nyata. Tuntutan
akan pengalaman praktek di lapangan untuk menunjang karir mahasiswa
menjadikan mata kuliah Kerja Praktek menjadi salah satu mata kuliah wajib bagi
mahasiswa jurusan Teknik Sipil Universitas Tarumanagara.
Mata kuliah Kerja Praktek ini dapat ditempuh setelah seorang mahasiswa
berhasil mengumpulkan kredit kumulatif sebanyak 110 sks. Kerja Praktek ini
bertujuan untuk membandingkan ilmu-ilmu yang sebelumnya telah dipelajari di
tatap muka perkuliahan maupun saat praktikum sehingga dapat dijadikan acuan
dalam penerapan ilmu tersebut ke dalam dunia kerja. Selain itu, dalam Kerja
Praktek ini mahasiswa juga dapat memperluas wawasan dengan melihat lebih
banyak mengenai proyek yaitu bagaimana struktur organisasinya, proses
pelaksanaan proyek, hal-hal yang dibutuhkan saat pengerjaan suatu proyek, dan
berbagai hal lainnya yang tidak didapatkan saat di kelas maupun praktikum.
Proyek yang dipilih untuk melakukan Kerja Praktek harus memenuhi
beberapa persyaratan yang telah ditentukan. Kami memilih proyek bangunan
dimana persyaratan untuk proyek bangunan yaitu minimal tinggi bangunan adalah
dua belas lantai serta memiliki basement, pemilik (owner) tidak sama dengan
kontraktor utama (main contractor), dan pekerjaan di proyek tersebut sudah
berjalan maksimal 30% dari pekerjaan total.
Berdasarkan persyaratan yang telah disebutkan di atas, maka kami memilih
proyek PIK OFFICE (TWIN TOWER) yang berlokasi di Jalan Cikini Raya
Nomor 79, Menteng, Jakarta Pusat. Proyek PIK Office merupakan proyek
perkantoran yang terdiri dari 2 basement, 9 podium dan 2 tower, di mana tiap-tiap
towernya memiliki 21 lantai.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud kami melakukan Kerja Praktek adalah meninjau langsung proses
kerja suatu proyek di lapangan, memperoleh informasi proyek dan data lapangan,
serta melakukan wawancara dengan orang-orang yang menguasai bidangnya.
Tujuan kami melakukan Kerja Praktek adalah untuk menyusun laporan
Kerja Praktek mengenai proses konstruksi berdasarkan data yang telah
dikumpulkan dari lapangan.
1.3. RUANG LINGKUP DAN BATASAN MASALAH
Ruang lingkup laporan ini meliputi pendahuluan, data proyek, struktur
organisasi, proses tender dan administrasi kontrak, metode pelaksanaan
konstruksi, pengendalian proyek, kesimpulan dan saran. Pada bagian Metode
Pelaksanaan Konstruksi dibahas mengenai kolom tipe C3, balok tipe G59, pelat
tipe S20 lantai GF, serta tiga hal tambahan yaitu shear wall, ramp, dan parapet.
Penulis membatasi masalah yang dibahas menjadi beberapa bagian, yaitu:

Data proyek diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumen

proyek.
Struktur organisasi diperoleh melalui pengumpulan data dan

wawancara.
Proses tender

pengumpulan data dan wawancara.


MetodePelaksanaanKonstruksidiperolehmelaluiobservasi,

pengumpulan data danwawancara.


Pengendalian proyek diperoleh melalui observasi, pengumpulan data

dan

administrasi

kontrak

diperoleh

melalui

dan wawancara.
Berdasarkan batasan laporan di atas, maka disusunlah laporan Kerja Praktek yang
tersusun secara sistematis.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, ruang
lingkup dan batasan masalah, serta sistematika penulisan laporan.
BAB 2 DATA PROYEK
Bab iniberisidata proyek secaraumumseperti lokasi proyek, situasi proyek,
pihak-pihak yang terlibat, data teknis, dan struktur bangunan.
BAB 3 STRUKTUR ORGANISASI
Bab

iniberisi

hal-hal

yang

mencakuppengertianorganisasiproyeksecaraumum,jenisjenisstrukturorganisasibesertakelebihandankelemahandarisetiapjenisstrukturorgani
sasi, bagan struktur organisasi dari proyek beserta hak dan kewajiban masingmasing pihak dalam struktur organisasi tersebut.
BAB 4 PROSES TENDER DAN ADMINISTRASI KONTRAK
Bab

inimembahasmengenai

mulaidaritahappersiapanlalupelaksanaan,hal-hal
proses

tender

proses
yang

yang

tender

menjadipertimbangan

telahdilakukanpihakowner,

laluadministrasikontrakdanperjanjianpekerjaanborongan.
BAB 5 METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Bab iniberisi urutan kerja atau metode pelaksanaan konstruksi dari tiaptiappekerjaan

dalam

proyek,

sertadilengkapidengangambaruntukmemperjelasuraian.
BAB 6 PENGENDALIAN PROYEK
Bab ini berisi penjelasan singkat mengenai cara pengendalian proyek
terhadap parameter biaya, mutu, dan waktu serta hubungan dari ketiganya dengan
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan konstruksi
berlangsung.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN


Bab

iniberisikesimpulandarikeseluruhan

mencakuphasil

data

maupunpengamatanlangsung.

yang

proses

dikumpulkan,
Saran

membangununtukkeberlangsunganproyek.

KerjaPraktek

yang

hasilwawancara,

berisimasukan

yang

Anda mungkin juga menyukai