2.Pengujian Permeabilitas di lapangan 3.Jaring Arus (Flow-net) 4.Tekanan ke atas (uplift pressure) pada dasar bangunan air 5.Rembesan melalui bendungan tanah 6.Pemadatan tanah
Sheepsfoot rollers pemadatan pada bagian bawah lift
tanah lempung
Padfoot rollers
Vibratory rollers (Penggilas getar) tanah granuler
Grid rollers coarse soil
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemadatan tanah
1. Kadar air 2. Jenis tanah 3. Usaha pemadatan
Faktor yang mempengaruhi pemadatan tanah di lapangan:
1. Tebal lift (lapisan tanah yang dipadatkan) 2. Intensitas tekanan yang dihasilkan alat pemadat 3. Luasan muka tanah tempat tekanan pemadatan bekerja
Number of roller pases
Dry unit weight, d (kN/m3)
Depth (m) Dry unit weight, d (kN/m3)
Depth (m)
Relative density, Dr (%)
Relative density, Dr (%)
Spesifikasi Pemadatan di Lapangan
Berat volume kering, d = 90 ~ 95 % d max d max didapat dari Standard Proctor Test atau Modified Proctor test di laboratorium. Cara untuk memeriksa pemadatan di lapangan: Relative Compaction (Pemadatan Relatif) R
Granular soils Relative Density (Kepadatan Relatif) Dr
Lee and Singh (1971) korelasi antara R dan Dr
Dry unit weight, d (kN/m3)
Pemadatan yang paling ekonomis
d(max)
R d(max)
w1
w4
w3
w2
Moisture content (%)
Maximum dry unit weight, d (kN/m3)
Pemadatan tanah organik
Organic content (%)
Franklin, Orozco &
Semrau (1973)
Penentuan berat volume akibat pemadatan di lapangan
W2 = berat tanah basah yang digali W3 = berat kering tanah
W4 = berat tabung, kerucut, pasir sisa
Volume lubang yang digali:
Teknik pemadatan khusus
1.Virbroflotation (pemampatan getar-apung) 2.Dynamic compaction (pemadatan dinamis) 3.Blasting (pemadatan dengan ledakan) 4.Preloading (pembebanan awal) 5.Dewatering (Pemadatan dengan pemompaan air keluar dari tanah)
Teknik pemadatan khusus
1. Virbroflotation (pemampatan getar-apung)
Tahapan vibroflotation (Brown, 1977)
Spesifikasi tanah urug
Brown (1977) Suitability number, SN
Range of SN
Rating as backfill
0 10
Excellent
10 20
Good
20 30
Fair
30 50
Poor
>50
Unsuitable
2. Dynamic compaction (pemadatan dinamis)
Tingkat pemadatan : a. Berat palu penumbuk b. Tinggi jatuh penumbuk c. Jarak dari titik-titik lokasi dimana penumbuk dijatuhkan Leonard, Cutter, Holtz (1980)