Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Ari Bowo
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Ari Bowo
Oleh
ARI BOWO
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah yang tak terhingga penulis ucapkan dengan segala kerendahan hati dan diri
kepada Allah SWT, serta Shalawat dan Salam kepada Nabi Allah insan terbaik; Rasulullah
Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
Alam semesta adalah fana. Ada penciptaan, proses dari ketia-daan menjadi ada, dan akhirnya
hancur. Di antaranya ada pen-ciptaan manusia dan makhluk hidup lainnya. Di sana berlang-sung pula
ribuan, bahkan jutaan proses fisika, kimia, biologi dan proses-proses lain yang tak diketahui.
Makalah ini merupakan salah satu tugas Pendidikan Kewarganegaraan kelas IX semsester 2
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan,
bimbingan dan arahan kepada penyusun.
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran
dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
( ARI BOWO)
RANGKUMAN BAB 1
bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa
sesuai dengan profesi dan kemampuannya.
14. WUJUD BELA NEGARA BAGI SEORANG PELAJAR ;
a. Lingkungan Keluarga ; Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga, menjaga keutuhan dan
keharmonisan keluarga, Demokratis, menjaga nama baik keluarga dll
b. Lingkungan Sekolah ; Patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik, bertanggung jawab
atas tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran dll
c. Lingkungan Masyarakat ; Aktif dalam kegiatan masyarakat, rela berkorban untuk kepentingan
masyarakat
d. Lingkungan berbangsa dan bernegara ; Menghormati jasa Pahlawan, berani mengemukakan
pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah dll
15. PENGERTIAN PERTAHANAN NEGARA ;
Segala usaha untuk mempertahakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan
bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara
16. PENGERTIAN ANCAMAN ;
Setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa
17. JENIS-JENIS ANCAMAN ;
a. Ancaman Militer ; Ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir yang dinilai
dapat mengancam kedaulatan negara.
1. Spionase
2. Sabotase
3. Aksi teror bersenjata
4. Agresi
5. Pelanggaran wilayah
6. Bentrokan bersenjata
7. Perang saudara
b. Ancaman Non Militer ; Ancaman yang mengganggu sendi-sendi kehidupan berbangsa dan
bernegara
1. Aksi radikalisme
2. Konflik komunal
3. Terorisme
4. Gerakan Separatis
5. Kejahatan lintas negara
6. Kegiatan imigrasi lengkap
7. Gangguan keamanan
8. Polusi
9. Bencana alam
RANGKUMAN BAB 2
BAB 3
GLOBALISASI
Proses, Aspek, dan Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong
munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung.
Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan
dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lainnya.
Globlalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep Dunia Tanpa Tapal
Batas yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi
perkembangan budaya dan membawa perubahan baru. Manurut SELO SOEMARDJAN,
globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh
dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. Globalisasi merupakan
kecenderungan masyarakat di kota-kota besar untuk menyatu dengan dunia terutama dibidang
ilmu pengetahuan, teknologi, pariwisata, dan media komunikasimassa. Menurut kamus
bahasa, globalisasi didefinisikan sebagai fenomena yang menjadikan dunia mengecil dari segi
perhubungan manusia. Hal ini dimungkinkan karena perkembangan teknologi yang sangat
cepat. Menurut cendikiawan barat globalisasi ialah satu proses kehidupan yang serba luas,
tidak terbatas, dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial, dan ekonomi
yang dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia di dunia ini.
2. Proses Globalisasi
Proses globalisasi dilahirkan dari adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
transportasi, dan komunikasi. Teknologi satelit, telepon, dan internet membuat semakin dekat,
waktu tempuh hampir tidak ada, dan dunia seolah tanpa batas penghalang. Kemjuan dalam
bidang transportasi, membuat orang dengan mudah bergerak dari satu tempat ke tempat yang
lain. Pergerakkan ini tidak hanya membawa pengalaman dan wawasan tentang suatu daerah,
tetapi budaya pun engan cepat menyebar. Televisi dengan berbagai saluran, film layar lebar,
radio, CD, koran, majalah, dan sebagainya menjadi alat yang sangat efektif untuk
menyebarkan berbagai budaya di dunia.
3. Aspek-aspek positif dan negatif dari globalisasi dan arus Globalisasi
ASPEK POSITIF
Dengan pesatnya perkembangan, aspek positif paling diharapkan manusia. Berikut ini
beberapa aspek positif dari perkembangan teknologi dan arus globalisasi.
Pola Hidup Sehat yang Serba CepatPesatnya Perkembangan Informasi dan Transportasi
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah
ASPEK NEGATIF
Perkembangan teknologi juga memberikan dampak negatif bagi kebudayaan masyarakat.
Berikut ini dampak negatif tersebut.
Beralihnya Masyarakat Agraris Menjadi Masyarakat modern Perubahan dari kehidupan
berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis Masuknya pola hidup budaya barat
Sikap terhadap Pengaruh dan Implikasi Globalisasi
1. Pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
Globalisasi bagi bangsaIndonesiadapat menjadi peluang dan tantangan. Peluang yang dapat
diperoleh adalah pasaran hasil produksi yang semakin luas, perkembangan ilmu pengetahuan
yang semakin cepat, lapangan kerja yang semakin luas dan peluang bisnis yang makin
terbuka. Hal-hal tersebut dianggap sebagai tantangan karena kalau kita tidak meningkatkan
kualitas diri dalam ketakwaan, keimanan terhadap Tuhan YME, Pengamalan Pancasila,
pendidikan dan ketrampilan, serta kualitas produksi maka globalisasi akan lebih
dimanfaatkan oleh bangsa lain.
2. Implikasi Globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
Keragaman budaya dari berbagai belahan dunia membentuk budaya global dan keragaman
budaya ini di nusantara sehingga tidak menjadi pemecah persatuan bangsa. Pudarnya bentuk
kawasan regional yang diterpa globalisasi diikuti oleh timbulnya orientasi-orientasi baru, dan
membuat masyarakat dunia dapat mengidentifikasikan diri dalam proses pembentukkan
identitas sosial masing-masing. Salah satu orientasi penting adalah timbulnya kutub-kutub
budaya. Sebagaimana yang anda lihat di berbagai penjuru dunia, terjadi arus kebangkitan
budaya sebagai aspek penting dalam proses globalisasi.
BAB 4
PRESTASI DIRI
PRESTASI DIRI BAGI KEUNGGULAN BANGSA
Setiap bangsa di dunia ini tentu memiliki kekhasanyang berbeda satu dengan yang lain. Tidak
terkecuali dengan bangsa dan negara Indonesia. Sejak berdirinya pada tanggal 17 Agustus
1945 bangsa Indonesia telah memiliki prestasi diri yang tidak sedikit. Prestasi diri adalah
suatu kebanggaan yang telah dimiliki/diraih oleh suatu bangsa. Prestasi diri dapat dimiliki
oleh individu maupun kelompok bahkan bangsa. Seperti baru-baru ini Human Development
Index Indonesia tahun 2007 menduduki peringkat 107 dunia, atau mengalami peningkatan
prestasi dalam menangani korupsi dan tidak lagi menjadi negara terkorup seperti sebelumnya.
Apakah mereka dapat disebut telah berprestasi ? Coba bandingkan pemahaman kalian tentang
aktivitas dan hubungannya dengan prestasi diri dengan paparan berikut ini. Setiap manusia
apapun profesinya tentu akanmempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh karena dengan
berprestasi seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan
hidupnya atau tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika memang bisa.
Pengertian prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau dikerjakan.
Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang berprestasi dalam hal :
melukis
berolahraga
irama musik
cepat menghitung
puisi
pemimpin
menyesuaikan diri
tampil menawan dan lain-lain
Manakah yang paling bagus prestasinya? Tidak mungkin terjawab dengan tepat, karena
masing-masing peristiwa menampilkan tokoh yang memiliki kecerdasan dalam bentuk
yang berbeda-beda. Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan sama, dan
seseorang tidak akan mungkin menjadi orang yang sama persis dengan orang yang dikagumi
prestasinya. Mengapa demikian? Pada hakikatnya manusia adalah individu ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa yang memiliki potensi diri yang berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga
prestasi diri setiap orang tentu tidak akan sama. Itu sebabnya para ahli berpendapat bahwa
setiap siswa adalah individu yang unik (berbeda satu dengan lainnya). Sebagai Warga Negara
Indonesia yang baik maka setiap orang berusaha berprestasi demi keunggulan bangsa
Indonesia tercinta. Tentu sangat membanggakan jika kita dapat berprestasi seperti Taufik
Hidayat, Susi Susanti, Gita Gutawa Juara menyanyi di Mesir tahun 2007, Usman Hasan
Saputra, Hermawan Kertajaya, Prof Dr Ir BJ Habibie, Dahlan Iskan atau Ir Ciputra, serta
masih banyak lagi yang dapat dilihat dan disaksikan sendiri. Semua berprestasi sesuai
bidangnya masing-masing. Ada yang di bidang olah raga, seni, budaya, maupun ilmu
pengetahuan serta enterpreneur (wiraswasta). Mengapa mereka dapat berprestasi di
bidangnya, dan mengapa kita tidak atau belum mampu berprestasi seperti mereka ?