Proposal Awalfix
Proposal Awalfix
Nama
: Yohanes Candra
NIM
: 612012026
Judul
Jenis
: Perancangan
Bobot
: 6 sks
Program Studi
: Teknik Elektro
Kelompok
: Teknik Elektronika
Usulan Pembimbing
I. Tujuan
Merancang media pembelajaran untuk sistem pengontrol ketinggian air dengan
pengendali PID, on-off, dan Fuzzy.
II. Latar Belakang
System pengendalian merupakan hal yang penting di bidang teknologi dan industri.
Dalam bidang industri, setiap mesin - mesin yang terdapat pada pabrik tersebut tentunya
membutuhkan tangki minyak untuk cadangan. Begitu pula halnya dengan persediaan air
minum pada PDAM. Selama ini untuk mengontrol tingkat kekosongan dan tingkat
kepenuhan saat pengisian masih dilakuakn secara manual, hal ini sudah tentu sangat tidak
efisian dan membutuhkan banyak waktu. Untuk itu perlu dibuat suatu alat yang dapat
melakukan pengisian dan mengontrol tingkat cairan yang terdapat pada tangki-tangki
tersebut secara otomatis. Alat ini menggunakan PC sebagai pusat dari keseluruhan sistem
dan memanfaatkan sensorsensor untuk mengetahui tingkat ketinggian cairan yang
berada di dalam tangki. Data dari sensor akan dikirimkan ke PC untuk diolah sehingga
dengan adanya alat ini volume atau isi dari tangki tersebut dapat dipantau dan diketahui
dengan mudah tanpa harus melihat langsung ke dalam tangki tersebut, karena isi dari
tangki sudah dapat dilihat pada monitor PC. Oleh karena itu dengan dibuatnya alat peraga
ini diharapkan mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Perancangan Sistem Elektronik
1
Tinjauan Pustaka
Penulis
Arief
Hasil
1. Air tawar yang dihasilkan
Ketinggian Air
Rahman
Pada Distilasi
Hidayat
sampai habis
adalah 710ml.
Air Laut
-Membuat temperatur
2. Sistem dapat
Menggunakan
mempertahankan level
Kontroller ON-
OFF [1].
proses destilasi.
Membuat program fuzzy
Sistem Kontrol
menit
1.Program fuzzy untuk
pengontrolan suhu dan
ketinggian air telah berhasil
dibuat dengan menggunakan
dua sinyal masukkan yaitu
error dan delta error.
2. Ketinggian air berhasil
dibuat stabil. Waktu untuk
mencapai set point adalah 4,5
Kendali Level
Air Dengan
1.Dede
Iskandar
1.Membuat miniatur
menit.
1. Penalaan parameter kendali
PID mampu
menyerupai modul
Menggunakkan
2. Yuda
Parameter PID
Bakti
Controller[3]
Zainal
2. Membuat tampilan
steady state = 3.
dikontrol oleh
Mikrokontroler.
sistem terhadap
kecil.
4.Mencari parameter
baik
Membuat suatu
eksperimen sistem
kontrol yang
diharapkan dapat
Aplikasi Teknik
1.Zulaikah
Kendali Fuzzy
2.Wahyudi3 kendaliFuzzyuntuk
ketinggian air
Pada
. Trias
mengaturketinggianair
Pengendalian
Andromeda
padatangkipenampung
Level Cairan[5]
Microcontroller
Dogan
PembuatanSistem
Based Applied
Ibrahim
PengendalianAir
Digital Control[6]
III.
Landasan Teori
III.1.
Kontrol On-Off
Controller Jenis ini hanya terdiri dari dua kondisi yaitu on dan off. Kerja
kontroler onoff banyak digunakan pada aksi pengontrolan yang sederhana karena
harganya murah. Karena sistem kerja yang digunakan adalah onoff saja, hasil
output dari sistem pengendalian ini akan menyebabkan proses variabel tidak akan
pernah konstan. Besar kecilnya fluktuasi process variabel ditentukan oleh titik
dimana kontroller dalam keadaaan on dan off. Pengendalian dengan aksi kontrol ini
juga menggunakan feedback [1].
III.2.
PID
Controller proporsional-integral-derivatif (PID controller) adalah mekanisme
kontrol umpan balik yang biasa digunakan dalam sistem industri. Kontroler PID
menghitung terus nilai error sebagai perbedaan antara proses yang terukur dengan
hasil yg di inginkan. Kontroller ini meminimalkan kesalahan setiap waktunya dengan
penyesuaian variable control. Dengan mv(t) sebagai output maka bentuk dari PID
adalah:
Dimana:
mv(t) = output dari pengontrol PID atau Manipulated Variable
4
Kp = konstanta Proporsional
Ti = konstanta Integral
Td = konstanta Detivatif
e(t) = error (selisih antara set point dengan level aktual)
Persamaan Pengontrol PID diatas dapat juga dituliskan sebagai berikut :
dengan :
yang tidak presisi dan keanggotaan dalam himpunan fuzzy, dan bukan dalam bentuk
logika benar (true) atau salah (false), tapi dinyatakan dalam derajat (degree). Konsep
seperti ini disebut dengan Fuzziness dan teorinya dinamakan Fuzzy Set Theory.
Fuzziness dapat didefinisikan sebagai logika kabur berkenaan dengan semantik dari
suatu kejadian, fenomena atau pernyataan itu sendiri. Perbedaan logika ini dengan
logika on-off adalah logika fuzzy tidak hanya memiliki 2 nilai benar dan salah,
sebagai contoh untuk pengendalian ketinggian air ini, pada logika on-off hanya ada 2
kondisi yaitu sudah sesuai dan belum tetapi pada logika fuzzy aka nada kondisi
misalnya agak rendah, rendah, agak tinggi, tinggi [2].
Untuk memperoleh keluaran atau output dari fuzzy maka diperlukan beberapa
proses yaitu:
Fuzzifikasi
Fuzzifikasi diperlukan untuk mengubah masukan tegas/nyata (crisp inputs)
yang bersifat bukan Fuzzy ke dalam himpunan Fuzzy. Data yang berbentuk
tegas/nyata (crisp), dipetakan menjadi nilai linguistik pada semesta pembicaraan
tertentu yang selanjutnya dinamakan masukan Fuzzy[5].
Penalaran
Penalaran adalah proses untuk mendapatkan aksi keluaran dari suatu kondisi
input dengan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan yang disebut sebagai
inference/reasoning.
Deffuzifikasi
Merupakan proses pemetaan himpunan fuzzy ke himpunan tegas. Proses ini
merupakan kebalikan dari proses fuzzifikasi. Keluaran pada proses defuzzifikasi
merupakan hasil dari proses kendali fuzzy secara keseluruhan. Keluaran ini berupa
himpunan crisp yang akan mengendalikan sistem yang dikontrol[5].
Blok
Diagram
pengontrolan
sistem
dengan
sistem
pengendali
III.4.
Arduino Uno
Mikrokontroler adalah sebuah sistem yang memiliki CPU, ROM, RAM, port
I/O, Clock, dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan
terorganisasi dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang
siap pakai. Sehingga kita tinggal memprogram isi ROM sesuai aturan penggunaan
oleh pabrik yang membuatnya[6].
Spesifikasi Arduino ini adalah:
1. Microcontroller : ATmega328
2. Operating Voltage : 5V
3. Input Voltage (recommended) : 7-12V
4. Input Voltage (limits) : 6-20V
5. Digital I/O Pins : 14 (of which 6 provide PWM output)
6. Analog Input Pins : 6
7. DC Current per I/O Pin : 40 mA
8. DC Current for 3.3V Pin : 50 mA
9. Flash Memory : 32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by
bootloader
10. SRAM
: 2 KB
11. EEPROM : 1 KB
12. Clock Speed : 16 MHz
III.5.
nya ke tempat penampungan air. Pompa ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
1. 12v operating rate
2. Arus Kerja0,5A
8
HC-SR04
Sensor Ultrasonik ini digunakan untuk menentukkan jarak air dan
ULN2003
Digunakan sebagai penguat dari output PWM Arduino
IV.
Arduino Uno membaca nilai yang didapat oleh ping sensor HC-SR04 kemudian
nilai tersebut akan dibandingkan dengan set point yang diinginkan dan akan
dikontrol menggunakan 3 metode yaitu metode on-off, PID, dan fuzzy. Setelah
mendapat nilai error maka 3 metode di atas akan mengatur kecepatan pompa air
dengan menggunakan fungsi PWM pada Arduino. Karena nilai PWM maksimal pada
Arduino hanya berkisar sekitar 5v maka disini digunakan ULN2003 yang berfungsi
sebagai penguat tegangan untuk memaksimalkan pompa air yang memiliki operating
voltage 12v. Nilai dari sensor akan ditampilkan di layar computer dengan user
interface processing.
Berikut adalah flowchart dari keseluruhan sistem
10
IV.3.
Spesifikasi Sistem
Jadwal Kerja
11
Jenis Kegiatan
1
2
3
4
5
Bulan ke 1
2
***
***
***
***
IV.6.
***
3
***
***
***
***
***
***
***
***
***
***
***
***
Kriteria Keberhasilan
Usulan Pembimbing
Untuk menyelesaikan skripsi ini, saya mengusulkan pembimbing yang akan
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
VIII. Penutup
Proposal ini dibuat untuk memberikan gambaran sekilas tentang tugas akhir dan
merupakan salah satu syarat kelulusan pendidikan Strata-1 Fakultas Teknik Program
Studi Teknik Elektro UKSW. mengharapkan perancangan dan realisasi alat ini akhirnya
dapat berjalan dengan lancar dan pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi
mahasiswa, almamater, dan masyarakat pada umumnya.
IX.
Pengesahan
Usulan tugas akhir ini telah disetujui oleh calon pembimbing untuk diseminarkan.
Menyetujui,
PembimbingI
PembimbingII
13
14