Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Lansia adalah kelompok yang berisiko untuk mengalami perubahan psikologis


khususnya depresi. Salah satu implikasi dari depresi adalah gangguan tidur. Selain
sebagai gejala depresi, gangguan tidur juga dapat merupakn penyebab depresi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara depresi dengan
gangguan tidur pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Belai Kasih Bireuen.
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional. Sebanyak 58 responden dipilih sebagai sampel penelitian
menggunakan teknik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Data
dikumpulkan pada bulan Juli 2012 menggunakan kuesioner Geriatric Depression
Scale (GDS) dan Epworth Sleepiness Scale (ESS) sebagai instrumen penelitian
dan dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara depresi dengan gangguan
tidur pada lansia (p = 0,000). Kesimpulan yang dapat diambil yaitu ada hubungan
bermakna dan hubungan berbanding terbalik yang berarti semakin tinggi skala
depresi pada lansia maka semakin besar kesempatan untuk menculnya gangguan
tidur. Oleh karena itulah perlu adanya perhatian terhadap perubahan-perubahan
pada lansia khususnya pada perubahan psikologis yang mengarah pada depresi
demi kualitas tidur yang lebih baik.
Kata kunci: Depresi, Lansia, Gangguan Tidur

ABSTRACT

Elderly is one of a risk group to have physicological changes


especially depression. One of the symptom of depression is sleep
disorder. As one of the symptoms, it is also considered to be the
cause of depression. This study aims to analyze the relation
between depression and sleep disorder in elderly at Panti Sosial
Tresna Werdha Belai Kasih Bireuen. This study uses analytical
descriptive design with a cross sectional approach. There are 58
respondents were selected by using total sampling technique
who eligible to the inclusions criteria. Data were collected on
July 2012 using Geriatric Depression Scale (GDS) and Epworth
Sleepiness Scale (ESS) and analyzed by Chi Square test with
significance level 0.05. The result shows that there is a
significant relation between depression and sleep disorder (p =
0,000). The conclusion is higher score of depression will lead to
the higher chance of sleep disorder in life period. As that
conclusion, it needs attention about the changes especially
psychological changes that indicates depression, for a better
quality of sleep.
Keyword: Depression, Elderly, Sleep Disorder

Anda mungkin juga menyukai