Anda di halaman 1dari 1

Inflasi

JAMBI-Sejak Januari 2014, penghitungan inflasi telah dilakukan di dua kota yakni, Kota Jambi dan Kabupaten
Bungo. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistic (BPS) Provinsi Jambi, kondisi cuaca menjadi faktor
utama terjadinya inflasi di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo.
Dari data BPS pada Januari, Kota Jambi dan Kabupaten Bungo mengalami inflasi masing-masing sebesar 1,56
persen dan 1,11 persen. Indeks harga konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 112,13 dan IHK Kabupaten Bungo
sebesar 110,45.
Untuk inflasi kali ini memang cuaca menjadi faktor utama pemicu inflasi di Kota Jambi dan Bungo, ujar Yos
Rusdiansyah, Kepala BPS Provinsi Jambi, saat menyampaikan rilis bulanan, kemarin (3/2).
Menurutnya, dalam pembentukan inflasi Kota Jambi, andil terbesar disumbang oleh kelompok bahan makanan
yang memegang angka sebesar 1,12 persen. Diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
sebesar 0,28 persen. Kemudian, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,062 persen dan
kelompok sandang sebesar 0,04 persen.
Sementara andil terbesar inflasi Kabupaten Bungo disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,58
persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,36 persen. Selanjutnya, kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen.
Untuk komoditas utama yang memberikan andil terhadap inflasi Kota Jambi dan Bungo masih didominasi oleh
kelompok bahan makanan yakni cabai merah, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, cabai rawit, dan
telur. Hal ini disebabkan oleh Kota Jambi dan Bungo masih mengandalkan pasokan barang dari luar daerah.
Sementara dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dibulan lalu menyebabkan terhambatnya pendistribusian
barang untuk sampai ke daerah. Kondisi cuaca menjadi faktor utama yang mengakibatkan pendistribusian
barang mengalami kendala, tuturnya.
Namun Yos menyampaikan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, setiap awal tahun inflasi
Provinsi Jambi memang selalu berada di angka 1, sehingga ini termasuk hal yang biasa untuk inflasi Kota Jambi.
Memang untuk Januari angka inflasi kota selalu diatas 1. Dapat dilihat dari data inflasi Januari 2012 angka
inflasi berada di angka 1,09, dan Januari 2013 berada diangka 1,46 persen, tuturnya.
Sementara jika dibandingkan dengan inflasi antar kota IHK di Pulau Sumatera. Kota Jambi berada di urutan ke
11 dan Bungo berada diurutan ke 16 dari 23 kota di Sumatera yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi berada di
Kota Pangkal Pinang yakni sebesar 3,79 persen sedangkan terendah di Kota Dumai sebesar 0,43 persen.
Yos juga menambahkan, per Januari 2014 pengukuran indeks harga konsumen (IHK) yang selama ini menjadi
indicator ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga telah berubah menggunakan tahun
dasar 2012. Sementara sebelumnya masih menggunakan tahun dasar 2007.
Ini merupakan upaya BPS untuk menyampaikan data yang lebih akurat dengan menggunakan tahun dasar yang
lebih dekat, tutupnya.
(run)

Anda mungkin juga menyukai