NIM
: 15101103016
Shift
:1
Tanggal
Acc
: _____________
Asisten
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis dan logis. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma.
Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat di tentukan bernilai salah
atau benar(BSI,2006).
Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika. Algoritma adalah jantung ilmu
komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang di acu dalam terminologi
algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer
saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam
suatu algoritma. Contohnya cara membuat pakaian yang dinyatakan dalam pola
pembuatan pakaian juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap pola selalu ada
urutan langkah-langkah membuat pakaian. Bila langkah-langkahnya tidak logis, maka
tidak dapat dihasilkan pakaian yang diinginkan. Orang-orang yang mencoba membuat
suatu jahitan pakaian akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya atau
mempelajari desain pola jahitan pakaian yang di inginkan lalu ia mengerjakan proses
sesuai pola yang ia pelajari. Secara umum, pihak(benda) yang mengerjakan proses disebut
pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alatalat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau
mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses tersebut(Rachmat,2008).
Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam
Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang
diberikan kepadanya. Penjahit membuat pakaian sesuai pola jahitan yang diinginkan, juru
masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu
berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk
yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus mengerti setiap langkah
dalam Algoritma, dan juga mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan pola atau
struktur yang telah di tetapkan(Rachmat,2008).
2. Landasan Teori
Pada tahun 1971, Profesor Niklaus Wirth dari Technical University of Zurich,
Switzerland, memperkenalkan bahasa pemrograman Pascal. Nama Pascal diambil dari
nama seorang matematikawan Perancis, Blaise Pascal. Beliau membuat bahasa
pemrograman Pascal untuk menjadi alat bantu belajar pemrograman bagi para
mahasiswanya dan melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada
pada saat itu(Wikipedia.com).
Pada Pascal, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan
variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format
yang ditentukan. Beberapa pengecualian berhubungan dengan tipe data antara lain, tipe
data real bisa menyimpan tipe data integer (dan menjadi data real), demikian juga tipe
data string bisa menyimpan tipe data char ( http://www.toki.or.id/modul pascal UMM//)
Sintak pada Pascal bisa dipecah dalam bentuk prosedur dan fungsi, sehingga bisa
digunakan berulang-ulang. Dengan struktur yang sederhana dan memiliki bahasa hampir
mirip dengan bahasa manusia (bahasa Inggris), menjadikan Pascal mudah dipelajari dan
dipahami Dalam bahasa pemrograman Pascal, tidak membedakan huruf kapital maupun
huruf bukan kapital (not case sensitive), sehingga penulisan sintak BEGIN sama saja
dengan begin ataupun Begin. Hal ini berlaku untuk semua kata cadangan (reverse word)
maupun variable( http://julihardi.blogspot.com/2009/06/struktur-bahasa-pascal-secaraumum.html).
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil
2.1.1 Coding
Begin, perintah yang pertama di masukkan adalah clear screen (clrscr) agar supaya
berada di tengah.
Selanjutnya kita akan membuat tabel untuk nilai pelajaran di sma. Pada program
ini kita buat tabelnya dengan menggunakan ascii table (tabel ascii) dimana
kodenya adalah sebagai berikut :
Char = , decimal 205
Char, decimal 186
Char, decimal 201
Char, decimal 187
Char, decimal 200
Char, decimal 188
Char, decimal 203
Char, decimal 202
Char, decimal 204
Char, decimal 185
Char, decimal 206
o Tinggal di atur tabelnya dengan menggunakan char yang sudah ada, dimulai
dengan meletakkan posisi char 201 di kolom 1 baris ke 14 (gotoxy 1,14).
o Selanjutnya kita tinggal menginput data no, mata pelajaran, nilai un, dan nilai
sekolah ke dalam tabel tadi dengan menggunakan perintah gotoxy.
o Lalu kita buat rumus total dan rata ratanya.
o dan terakhir End.
2.1.2 Output
2.2 Pembahasan
Pada praktikum algoritma dan pemrograman yang pertama ini kita membuat sebuah
program sederhana yaitu sebuah riwayat hidup yang berisikan data mulai dari Nama,
NIM, Tanggal Lahir, Jalur Masuk, Asal, Pekerjaan Orang Tua, Pendidikan, sampai nilai
pelajaran di SMA. Praktikum ini menuntut kita untuk mempraktekan apa saja yang telah
di ajarkan oleh dosen dari membuat program hingga menjalankan program tersebut.
Meskipun hanya terlihat sederhana, namun program ini agak rumit ketika kita harus
memasukkan atau membuat sebuah tabel di dalam program tersebut. Kitapun membuat
tabel tersebut dengan menggunakan ascii table yang ada pada menu free pascal.
Sebelum kita menjalankan program yang telah selesai di kerjakan lewat command
prompt, sebaiknya kita maximize ukuran dari command prompt agar supaya saat kita
menjalankan program tersebut tampilan tabelnya tidak rusak seperti gambar dibawah ini.
Daftar Pustaka