Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)

I.

LATAR BELAKANG
Untuk memajukan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa pada
masyarakat maka perlu adanya kerja sama antara petugas kesehatan dengan
anggota keluarga pasien. Untuk itu maka keluarga perlu diikutsertakan dalam
program penyembuhan pasien baik di rumah sakit maupun di rumah. Hal ini
sangat penting bahwa pasien yang mengalami gangguan jiwa tidak selamanya
harus dirawat di rumah sakit jiwa. Dalam hal ini peran serta keluraga dituntut
mengoptimalkan pasien untuk mandiri, meningkatkan pemenuhan hidup seharihari, memberikan informasi, komunikasi, edukasi kepada pasien dan keluarga
memberdayakan keluarga dalam merawat pasien di rumah, untuk itu maka
dilakukan kunjungan rumah/home visit.

II.

PELAKSANAAN
Hari
: Sabtu, 15 Januari 2011
Waktu
: 14.00 WIB
Penanggung jawab : Ibu Yayan
Alamat
: Kp. Cikasungka RT 01/ RW 15 Desa Cigudeg Kec. Cigudeg
Kab. Bogor

III.

IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
Umur
Agama
Suku/Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Status Perkawinan
Alamat

: Nn.M
: Perempuan
: 28 November 1986
: 25 tahun
: Islam
: Sunda/Indonesia
: SD
: Belum Bekerja
: Belum Menikah
: Kp. Cikasungka RT 01/ RW 15 Desa Cigudeg Kec.

Cigudeg Kab. Bogor


Masuk IGD Psikiatri : 03 Januari 2011
Masuk R. Kresna

: 03 Januari 2011

Masuk R. Gatot Kaca : 06 Januari 2011


IV.

TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH


Untuk mengetahui keadaan pasien selama sebelum dirawat di RSMM. Selain
itu juga untuk mendapatkan riwayat kehidupan pribadi pasien.

V.

GENOGRAM

= Laki-Laki

= Pasien

= Wanita

LAMPIRAN KUNJUNGAN RUMAH

A. Identitas penanggung jawab


Nama
: Tn. Emed
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Sunda/Indonesia
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Penjual Sayur
Status Perkawinan
: Menikah
Alamat
: Kp. Cikasungka RT 01/ RW 15 Desa Cigudeg Kec. Cigudeg
Kab. Bogor
B. Keadaan Sosial dan Ekonomi keluarga :
1) Status rumah pasien : Milik orang tua
2) Kamar tersendiri untuk pasien : Ada
3) Kondisi rumah : Kurang, rumah pasien sangat kecil seluas 4x6 dibuatkan oleh
orang tua
4) Kebersihan rumah : Sedang
5) Kerapihan rumah : Sedang
6) Suasana daerah pemukiman :
a. Penghunian : Sedang
b. Kebersihan : Bersih
c. Ketenangan : Tenang
7) Keadaan ekonomi keluarga/pasien : Kurang
8) Biaya hidup di tanggung oleh : Kepala keluarga
9) Jumlah tanggungan keluarga : 9 (sembilan) anak
10) Pencari nafkah dalam keluarga : Suami

11) Sikap pasien terhadap keluarga : Acuh tak acuh


12) Sikap keluarga terhadap pasien : Acuh tak acuh
13) Kesukaran keluarga dalam perawatan pasien di rumah : ada
14) Sikap pasien terhadap tetangga : acuh tak acuh
15) Sikap tetangga terhadap pasien : acuh tak acuh
C. 1. Perubahan fisik dan penampilan :
o Gemuk/kurus/sehat/sakit-sakitan
o Bersih/tak terurus
o Ramah/acuh/bermusuhan
o Gesit/lamban

(beri garis bawah)


(beri garis bawah)
(beri garis bawah)
(beri garis bawah)

2. Keluhan keluarga tentang prilaku pasien :


a. Usaha bunuh diri
: tidak ada
b. Isolasi diri
: ada
c. Insomnia
: ada
d. Bermusuhan
: tidak ada
e. Curiga
: tidak ada
f. Mengancam
: tidak ada
g. Murung
: tidak ada
h. Agrasi
: tidak ada
D. Kondisi Disabilitas Pasien :
1. Tingkah laku yang berhubungan dengan kebutuhan hidup sehari-hari (Activitas of
Daily Living/ADL)
a. Bangun tidur
b. Bab
c. Bak
d. Waktu mandi
e. Ganti pakaian
f. Makan dan minum
g. Menjaga kebersihan diri
h. Menjaga keselamatan diri
i. Pergi tidur
2. Tingkah laku sosial
a. Hubungan dengan anak/istri/
keluarga dekat lainnya
b. Kontak sosial terhadap petugas
c. Kontak mata waktu bicara
d. Bergaul
e. Mematuhi tata tertib
f. Sopan santun
3. Tingkah laku okupasional
a. Tertarik pada kegiatan

1
1
1
1
1
1
1
1
1

2
2
2
2
2
2
2
2
2

3
3
3
3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5
5
5
5

1
1
1
1
1

2
2
2
2
2

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

b.
c.
d.
e.
f.
g.

Mau melakukan kegiatan


Aktif melakukan kegiatan
Produktif dalam melakukan kegiatan
Terampil dalam melakuka kegiatan
Menghargai hasil pekerjaan
Mau menerima perintah/kritik

1
1
1
1
1
1

2
2
2
2
2
2

3
3
3
3
3
3

4
4
4
4
4
4

5
5
5
5
5
5

Jumlah Nilai
E. Kesimpulan
1. Stressor psikososial : pasien belum bekerja dan kesulitan ekonomi.
2. Fungsi adaptasi 1 tahun terakhir :
Pasien sudah dapat mandiri dan melakukan aktivitas biasa seperti
membereskan dan membersihkan ruangan rumah serta alat-alat rumah lainnya.
Kemampuan pasien untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman di
sekitar rumah kurang baik. Pasien masih sering keluyuran hingga larut malam
bahkan beberapa hari tidak pulang.
3. Respon keluarga terhadap petugas kunjungan rumah :
a. Penerimaan keluarga : keluarga sangat kooperatif dan mau bekerja sama
dengan petugas kunjungan rumah.
b. Hasil kunjungan : keluarga dapat menerima dan mengerti tentang keadaan
pasien dan pentingnya minum obat secara teratur.
4. Motivasi keluarga untuk membawa berobat :
a. Informasi dan edukasi mengenai penyakit yang diderita pasien, gejala,
kemungkinan penyebab, dampak, faktor-faktor pemicu kekambuhan, dan
prognosis sehingga keluarga dapat memberikan dukungan kepada pasien.
b. Meminta keluarga untuk mendukung pasien, mengajak pasien berinteraksi
dan beraktivitas serta membantu hubungan sosial pasien ketika pasien
sudah kembali ke rumah.
c. Meminta keluarga untuk selalu mengingatkan pasien untuk kontrol rutin
dan minum obat secara teratur.
d. Menginformasikan bahwa penyakit ini bersifat jangka panjang sehingga
dibutuhkan kesabaran dan perhatian keluarga.
F. Saran
1. Intervensi yang dilakukan
a. Menanyakan kepada keluarga mengenai riwayat kehidupan pasien.
b. Memberikan penjelasan mengenai pentingnya dukungan keluarga bagi
kesembuhan dan pengobatan pasien.
c. Menjelaskan pentingnya kepatuhan minum obat untuk kesembuhan pasien
dan mencegah kekambuhan.
2. Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai