Pasar

Supplier daun dadap berasal dari perkebunan daun dadap. Selain dari
perkebunan, daun dadap menyebar secara alami di pantai dan daerahdaerah di belakangnya, terutama di dekat-dekat muara sungai. Daun dadap
juga sering dijumpai mulai dari wilayah pesisir hingga elevasi sekitar 1500 m
dpl. Dadap merupakan penghuni asli hutan-hutan pantai, mulai dari Afrika
Timur, India, Asia Tenggara, Kepulauan Nusantara, hingga Australia.
Permintaan untuk daun dadap ini biasanya datang dari pabrik-pabrik obat
khususnya pabrik obat tradisional. Daun dadap serep mengandung zat
alkaloida yang sifatnya mendinginkan dan juga dapat bekerja sebagai
antiradang, serta terdapat kandungan eritradina, eritrina, eritramina,
hipaforina, dan erisovina. Kulit kayunya berkhasiat mengencerkan dahak.
Karena banyak manfaatnya, daun dadap kini menjadi salah satu tanaman
herbal yang banyak dicari untuk bahan pengobatan.
Daun dadap akan didistribusikan ke pabrik-pabrik obat yang kemudian akan
mengolahnya menjadi obat siap pakai seperti salep yang kemudian akan
didistribusikan lagi ke apotek dan toko toserba. Bisa juga dijual langsung ke
poliklinik dan warga setempat untuk memenuhi target pemasaran.
Daun dadap bisa didapatkan secara gratis atau dibeli dengan harga
Rp27.500 untuk 0.2005 kg dan obat hasil olahannya dapat dijual dengan
harga Rp12.500 untuk setiap kemasan salep 30 ml. Produk ini ditargetkan
untuk masyarakat berbagai kalangan. Investasi atau bantuan dari
pemerintah dibutuhkan dalam pengembangan pengolahan daun dadap
menjadi obat tradisional berbentuk salep ini. Diperkirakan pemerintah
khususnya Menteri Kesehatan Republik Indonesia, akan mendukung
pengolahan ini karena dapat membantu masyarakat di berbagai kalangan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Dadap
http://www.tanobat.com/dadap-serep-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-danmanfaatnya.html
http://bibitonline.com/produk/dadap-serep