Anda di halaman 1dari 38

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat
dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :
1.

Setiap sistem terdiri dari unsur unsur.

2.

Unsur unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang


bersangkutan.

3.

Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4.

Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan


data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Hal ini menggambarkan suatu kejadian kejadian yang nyata dan digunakan
untuk

pengambilan

keputusan.

Informasi

merupakan

data

yang

telah

diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses


pengabilan keputusan.

12

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian. Sistem informasi
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial, dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi
dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem

ini

menyimpan,

mengambil,

mengubah,

mengolah

dan

mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem


informasi atau peralatan sistem lainnya.

Sistem informasi terdiri dari komponen komponen yang disebut blok


bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut
saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai sasaran.
1.

Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.


Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang
akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dokumen dasar.

2.

Komponen model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model


matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.

13

3.

Komponen output adalah hasil dari sistem informasi atau keluaran


yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua pemakai sistem.

4.

Komponen teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi.


Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran,
serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5.

Komponen

hardware

berperan

penting

sebagai

suatu

media

penyimpanan vital bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai


tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai
sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah
kerja dari sistem informasi.
6.

Komponen software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,


menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk
menciptakan suatu informasi.

7.

Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling


berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan
diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data
perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna
untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau

14

dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS


(Database Management System).
8.

Komponen kontrol. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi,


seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan
kecurangan, kegagalan kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan,
sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang
dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal hal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan
kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2 Pengertian Sistem Informasi Sekolah

Sistem Informasi Sekolah adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang
dapat membantu mengelola data-data penting didalam suatu sekolah, seperti
pengelolaan data guru dan staf pegawai, data murid, data fasilitas, data mata
pelajaran serta menyajikan layanan informasi untuk mendukung perencanaan dan
pengambilan keputusan yang baik.

Sistem informasi Akademik melakukan kegiatan proses administrasi


siswa dalam melakukan kegiatan administrasi akademik, melakukan proses
pada

transaksi belajar-mengajar antara guru dan siswa, melakukan proses

administrasi akademik baik yang menyangkut kelengkapan dokumen dan


biaya yang muncul pada kegiatan registrasi ataupun kegiatan operasional
harian administrasi akademik. Proses pengolahan data nilai dilakukan setiap

15

kali terjadi ujian yang dilakukan oleh siswa, sehingga pada proses ini Sistem
Informasi Akademik dapat melakukan update untuk data siswa. Beberapa
bagian yang bersangkutan dengan modul pelajaran dapat diintegrasikan
dibawah

Sistem

Informasi Akademik, modul pelajaran dapat berupa bahan

pelajaran ataupun soal-soal ujian maupun ulangan harian yang merupakan


proses yang terjadi pada Akademik .

2.3

Pengenalan Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri


dari jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara
etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net
yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.

Sampai saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta jaringan
komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan
luas di komputer yang lazim disebut dengan World Wide Web, yang secara
ringkas internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan.

2.3.1 Network

Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau
lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi
membentuk

satu sistem.

Dengan network,

komputer

yang

satu

dapat

menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer

16

lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network
merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi
dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.3.2 Web Server

Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi
perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di samping
e-mail. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari
teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak
hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial
yang dapat menampilkan datanya dalam internet. Macam macam web server
antara lain Apache (Open Source), Xitami, IIS, PWS.

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah
suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web
server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1.

Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan infomasi


informasi yang sifatnya statis (tetap).

2.

Web

Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

17

2.3.3 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang
dikategorikan menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan
software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client server.
Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file file
HTML yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu browser
web. Program browser

web pada client mengirimkan permintaan kepada server

web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File
HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah
perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser web sehingga isi
informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna. ( Tutang, 2001 )

2.3.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan
aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen
yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang
digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Apabila kita menjelajah web dan
pada address tertulis seperti http://www.google.com ini merupakan salah satu
penggunan protokol HTTP dalam web. ( Tutang, 2001 )

18

2.4 Pengenalan HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah script di mana kita bisa


menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri
adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa
pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca
oleh berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Macintosh. Kata Markup
Language pada HTML menunjukkan fasilitas yang

berupa tanda tertentu

dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan
lain lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.

Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama,


sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi .htm atau
.html (tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas
saja).

HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap
terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh
W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C
HTML4.01.

2.4.1

Sejarah Asal Mula HTML

Sejarah html berawal pada tahun 1980 ketika IBM berniat untuk membuatkan
suatu bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan pemformatan agar

19

mengenali elemen dokumen. Bahasa yang menggunakan tanda-tanda ini


dinamakan Markup Language. Namun pihak IBM member nama Generalized
Markup Language (GML).

Pada tahun 1986, ISO mengeluarkan standarisasi bahasa markup


berdasarkan GML dengan nama Standard Generalized Markup Language
(SGML). Pada tahun 1989, Caillau Tim bekerja sama dengan Banners Lee Robert,
ketika bekerja di CERN. Mencoba untuk mengembangkan SGML. Dari tangan
merekalah lahir HTML (Hyper Text Markup Language) yang kini digunakan
untuk membuat halaman website. HTML ini pertama kali dipopulerkan oleh
Browser Mosaic.

Sejak tahun 1990, bahasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Apalagi sejak tahun 1996, World Wide Web Consortium (W3C) turut
mengembangkan html dan mengeluarkan versi 3.2. Sejak saat itulah html
digunakan sebagai bahasa standar internet yang kini dikendalikan olehW3C.

2.4.1

Struktur Dasar HTML

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu
kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai
dengan

kode <form>,

judul

dengan

<title>

dan

sebagainya.

Untuk

mengetahui lebih lanjut mengenai bagian bagian HTML perhatikan skema di


bawah ini :

20

<html>
<head>
<title> </title>
</head>
<body>
isi dari halaman web
</body>
</html>

Keterangan:
1.

Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan
diakhiri dengan tanda tag penutup </html>

2.

Pada elemen head <head> </head>, dapat kita sisipkan kode


kode

untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau

dapat juga kita sisipkan kode kode pemrograman web seperti


JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada
situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3.

Elemen body <body> </body> berisi tag tag untuk isi atau layout
tampilan

situs

kita,

seperti

<font></font>,

<table></table>,

<form></form>.

Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari
kode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen.
Tag adalah kode kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML.
Secara garis

besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut:

<tag-

21

awal>TEKS</tag-akhir>. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup
seperti <br>, <hr>, <img>, dan lain lain.

2.4.2

Sintaks Dasar HTML

Sintaks dasar meliputi bagian-bagian perintah dasar yang dimiliki oleh html,
diantaranya sebagai berikut :
1.

P (Paragraph), berfungsi untuk mengganti paragraph yang diikuti


dengan baris kosong di awal dan di akhir paragraph. Cara
penggunaannya dapat dilakukan dengan perintah tag <p> dan diakhiri
dengan tag </p>. Jika tidak diberi tanda penutupnya, maka seluruh file
yang berada di bawahnya akan diikuti dengan baris kosong di akhir
paragraph.

2.

BR (Line Break), berfungsi mengganti baris.


Sintaksnya : <br>

3.

H1, H2, H3, H4, H5, H6 (Header), berfungsi untuk membuat header
dengan urutan enam jenis berbeda dengan tercetak tebal.
Sintaksnya :
<Hx>

</Hx>

4.

B (Bold), berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak tebal.


Sintaksnya : <b></b>

5.

i (italic), berfungsi untuk memebuat tampilan teks tercetak miring.

22

Sintaksnya : <i></i>
6.

U (underline), berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak garis


bawah.
Sintaksnya : <u></u>

7.

PRE (Preformated Text), berfungsi untuk menampilkan teks apa adanya.


Sintaksnya :
<PRE>

</PRE>

8.

Center, berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal


tengah.
Sintaksnya :
<center>

</ center >

9.

BaseFont, berfungsi untuk mengubah dasar ukuran huruf dari web


browser.
Sintaksnya :
<basefont size = pixel>

10. Font, berfungsi untuk mengubah jenis, ukuran, warna, dan tampilan
huruf.
Sintaksnya :
<font color=warna face=font size=pixel>

23

</ font >


11. HR (Horizontal Rule), berfungsi untuk membuat garis bawah.
Sintaksnya : <hr>
12. OL (Ordered List), berfungsi untuk membuat nomor daftar urut.
Sintkasnya :
<ol start=number type=A|a|I|i|1>

</ol>
13. UL (Unordered List), berfungsi untuk membuat daftar tanpa nomor urut
(dalam format bullet).
Sintaksnya :
<ul type=circle|square|disc>

</ul>
14. LI (List Item), merupakan isi pada daftar.
Sintaksnya :
<li type=A|a|I|i|1| circle|square|disc>

</li>

24

2.5 Pengenalan Personal Home Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar
yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang
berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Kelebihan PHP dari bahasa
pemrograman lain :
1.

Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak


melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2.

Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana mana


dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif
mudah.

3.

Dalam sisi pengembangan lebih muda h, karena banyaknya milis


milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4.

Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling


mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai


mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta juga dapat menjalankan perintah perintah sistem. Sistem database
yang didukung oleh PHP adalah Oracle, Sybase dan MySQL.

2.5.1

Sejarah Asal Mula PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP bernama FI

(Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah

25

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber


tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari
PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode
sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik
untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter
sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul
modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi
lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan
tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut
menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan
rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling
banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan
stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir
dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan
besar. Dalam versi ini

juga

dikenalkan model pemrograman berorientasi

26

objek

baru untuk menjawab perkembangan bahas

pemrograman ke arah

pemrograman berorientasi objek.

2.5.2

Variabel pada PHP

Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai
numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script
program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu : Integer (bilangan
bulat), bilangan floating point (presisi tunggal, ganda), boolean, null (untuk
variabel yang belum diset), string dan array, object dan resource.

Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus


mendefinisikan variabel tiap elemen,
mendefinisikan terlebih

dahulu

namun

pada PHP kita tidak

jenis variabel

perlu

sebelum menggunakannya.

PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis


berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.

Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan
harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan
demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh
penamaan variabel PHP yang valid.

Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan
non kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah

27

variabel yang berbeda.

2.5.3 Konsep Dasar Penggunaan PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih
besar (>). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1.

<? Apa kabar.. ?>

2.

<?php Apa kabar.. ?>

3.

<% Apa kabar.. %>

4.

<SCRIPT LANGUAGE=php> Apa kabar..</SCRIPT>

Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau
menambahkan komentar standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, #
komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.
1.

Embeded Script
Contoh dari Embeded script :
<html>
<head>
<title>Coba</title>
</head>
<body>
<?php echo web developer; ?>
</body>
</html>

28

2.

Non Embeded Script


Contoh dari Non Embeded Script :
<?php echo<html>; echo<head>; echo<title>;
echowe

learn

about

php;

echo</title>;

echo</head>;

echo<body>;
echo<p> My Project </p>; echo</body>; echo</html>;
?>

2.6 Database MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan Structure Query Language
(SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu, ia bersifat
gratis (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform
(kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah
melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk kepeluan produksi).
Perangkat lunak MySQL sendiri bisa didownload dari http://www.mysql.org atau
http://www.mysql.com.

MySQL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (DBMS).


Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel
terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu


database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan

29

MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan


mysql u root -p pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai
berikut :
1.

Menampilkan database : SHOW DATABASES;

2.

Membuat database baru : CREATE DATABASE nama_database;

3.

Memilih database yang akan digunakan : USE nama_database;

4.

Menampilkan tabel : SHOW TABLES;

5.

Membuat

tabel

baru

CREATE

TABLE

nama_tabel

(field

spesifikasi_field,...);
6.

Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM nama_tabel;


atau DESCRIBE nama_tabel;

7.

Mengubah

struktur

tabel

ALTER

TABLE

nama_tabel

Jenis_Pengubahan;
8.

Mengisikan data pada tabel : INSERT INTO nama_tabel (kolom1,...)


VALUES (data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 =
data_kolom1,...;

9.

Menampilkan data pada tabel : SELECT * FROM nama_tabel ;

10. Mengubah

data pada tabel : UPDATE nama_tabel SET kolom

pengubahan_data WHERE kriteria;


11. Menghapus data pada tabel : DELETE FROM nama_tabel WHERE
kriteria;
12. Menghapus tabel : DROP nama_tabel;
13. Menghapus database : DROP nama_database;
14. Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT;

30

2.6.1

Tipe Dasar MySQL

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang
secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record)
dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri
dari beberapa table. Beberapa tipe data dalam MySQL yang sering dipakai :

Tabel 2.1 Tipe data Mysql

2.6.2

Constraint

Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table. MySQL menyediakan
beberapa tipe constraint berikut :

31

1.

NOT NULL adalah suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint


NOT NULL tidak boleh berisi nilai NULL. Kolom yang befungsi
sebagai kunci primer (primary key) otomatis tidak boleh NULL.

2.

UNIQUE adalah mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik,


artinya antara satu data dengan data lainnya namanya tidak boleh sama,
misal alamat email.

3.

PRIMARY KEY adalah Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang


unik untuk suatu table.

4.

FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada


pada suatu table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang
lain sebagai suatu PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan
antara 2 tabel.

2.6.3

Tipe-Tipe Kolom

Untuk setiap tipe data, sintak yang ditampilkan menggunakan tanda kurung siku
(square brackets) ([ ]) adalah untuk menunjukkan bagian dari sintak yang bersifat
opsional. Sebagai tambahan terhadap tipe MySQL, banyak jenis tipe data MySQL
lainnya yang mendukung spesifikasi dari ukuran.. Kecuali jika tidak
dispesifikasikan, nilai tersebut harus berupa sebuah bilangan integer atau bilangan
bulat antara 1 dan 255.
1.

Numerik
MySQL mendukung semua tipe data standar numerik (bilangan) SQL.
Jenis ini meliputi tipe data bilangan bulat (INTEGER, SMALLINT,

32

DESIMAL, dan NUMERIC), seperti halnya tipe data bilangan desimal


(FLOAT, REAL, dan DOUBLE PRECISION). Keyword INT adalah
suatu sinonim untuk BILANGAN BULAT (INTEGER), dan keyword
DEC adalah satu sinonim untuk bilangan DESIMAL. Terhitung sejak
MySQL 5.0.3, tipe data BIT tersedia untuk menyimpan nilai-nilai
kolom bit. (Sebelum 5.0.3, MySQL menginterpretasikan BIT seperti
TINYINT (1 ).).

Di MySQL 5.0.3, BIT didukung hanya untuk MyISAM. MySQL


5.0.5 memperluas dukungan BIT pada MEMORY, InnoDB, dan BDB.
Sebagai satu ekstensi ke SQL standar, MySQL juga mendukung jenis
bilangan bulat TINYINT, MEDIUMINT, dan BIGINT. Untuk tipe-tipe
bilangan bulat selalu disediakan atribut auto_increment, signed dan
unsigned. Signed berarti nilai negatif ikut dalam deklarasi tersebut
sedang unsigned hanya nilai positif. Jika unsigned tidak dideklarasikan
maka nilai default adalah signed.
a. INT/INTEGER
Deklarasi : INT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned] [zerofill].
Penyimpanan: 4 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah integer 0
sampai dengan 4294967295 jika unsigned. 2147483648 sampai dengan
214797647 jika signed.
b. TINYINT
Deklarasi : TINYINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned]
[zerofill] Penyimpanan: 1 byteAUTO_INCREMENT, diterapkan pada
kolom-kolom integer. Digunakan untuk menghasilkan integer dengan

33

urutan nilai yang unik. Kolom demikian dalam suatu tabel hanya ada
satu.
c. MEDIUMINT
Deklarasi : MEDIUMINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned]
[zerofill] Penyimpanan: 3 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah
integer 0 sampai dengan 16777215 jika unsigned. 83888608 sampai
dengan 82888607 jika signed.
d. BIGINT
Deklarasi : BIGINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned]
[zerofill] Penyimpanan: 8 byte. Nilai yang dapat disimpan adalah
integer 0 sampai dengan 18446744073709551615 jika unsigned.
9223372036854775807 sampai dengan 922337203685477580787 jika
signed.
e. SMALLINT
Deklarasi : SMALLINT [(display_size)] [auto_increment] [unsigned]
[zerofill] Penyimpanan: 2 byte. Nilai yang dapat disimpan dengan
jangkauan mulai dari 0 sampai dengan 65535 jika unsigned dan 32768
sampai 32767 jika signed.
f. FLOAT
Deklarasi : FLOAT [(display_size,digits)] [zerofill]. Penyimpanan: 4
byte. FLOAT menyimpan bilangan real dan tidak dapat bersifat
unsigned. Nilai presisi tunggal yang dapat disimpan adalah
3,402823466E+38

sampai

dengan

1,1175494351E38,0

1,1175494351E38 sampai dengan 3,402823466E+38.

dan

34

g. DOUBLE
Deklarasi : DOUBLE [(M,D)] [zerofill]. Penyimpanan: 8 byte.
DOUBLE menyimpan bilangan real dengan presisi ganda. Nilai yang
boleh adalah

1,7976931348623167E+308 sampai dengan

2.2250738585072014E308,0, dan 2.2250738585072014E308 sampai


dengan 1,7976931348623167E+308. Nilai M merupakan maksimal
panjang tampilan. Nilai D merupakan nilai desimal. 18 Panduan
Pendayagunaan Open Source Software RDBMSMySQL
h. DECIMAL
Deklarasi : DECIMAL [(precision [,scale])] [zerofill]. Penyimpanan:
precision + 2 byte. Menyimpan bilangan FLOATing point dimana
ketepatan adalah kritis, seperti untuk nilai mata uang. Tipe DECIMAL
memerlukan Anda untuk menspesifikasikan precision dan scale.
Precision adalah jumlah nilai digit yang berarti. Scale adalah jumlah
digit yang mengikuti tanda desimal. Sebagai contoh, sebuah kolom
BALANCE

dideklarasikan

sebagai

DECIMAL(9,2)

yang

akan

menyimpan sejumlah 9 digit berarti, dengan dua digit diantaranya


berada disebelah kanan tanda desimal. Range nilai dari contoh deklarasi
kolom BALANCE tersebut adalah mulai 9,999,999.99 sampai
9,999,999.99.
2.

String
Tipe data string menyimpan bermacammacam jenis data teks. Terdapat
sejumlah tipe-tipe data teks yang diakomodasi dengan beragam ukuran.
Untuk masing-masing ukuran, ada suatu tipe yang menyusun dan

35

membandingkan data secara casesensitive, sesuai dengan susunan


karakter baku. Suatu tipe binari melakukan penyusunan dan
perbandingan sederhana byte demi byte. Dengan kata lain, nilai binari
adalah casesensitive. Untuk CHAR dan VARCHAR, tipe-tipe binari
dideklarasikan dengan menggunakan atribut BINARY . Tipe-tipe TEXT,
bagaimanapun juga, memiliki hubungan dengan tipe-tipe BLOB.
a. BLOB
Deklarasi: BLOB. Bentuk binari dari TEXT.
b. CHAR
Deklarasi: CHAR(size) [BINARY]. Ukuran: ditetapkan oleh nilai ukuran
dengan jangkauan sampai dengan 255. Penyimpanan: size byte. Suatu
kolom dengan nilai teks yang panjangnya tetap. Nilai string dengan
jumlah karakter lebih sedikit dari ukuran kolom maka akan diisi dengan
spasi. Spasi yang diisikan tersebut ketika diambil dari database akan
dihilangkan.

Panduan

Pendayagunaan

Open

Source

Software

RDBMSMySQL 19.
c. LONGBLOB
Deklarasi: LONGBLOB. Bentuk binari dari LONGTEXT
d. LONGTEXT
Deklarasi: LONGTEXT. Ukuran: 0 samapai 4294967295. Penyimpanan:
panjang nilai + 4 byte. Menyimpan nilai teks yang besar. Secara teori
batas ukuran dari teks yang dapat disimpan dalam sebuah kolom
LONGTEXT melampaui 4 GB, pada prakteknya kurang. Ini sehubungan

36

dengan batasan dari protokol komunikasi MySQL, dan jumlah memori


yang tersedia pada komunikasi antara klien dan server.
e. MEDIUMTEXT
Deklarasi: MEDIUMTEXT. Ukuran: 0 sampai 16777215. Penyimpanan:
panjang nilai + 3 byte. Menyimpan nilai teks dengan ukuran menengah.
f. TEXT
Deklarasi: TEXT. Ukuran: 0 sampai 65535. Penyimpanan: panjang nilai
+ 2 byte. Penyimpanan untuk sebagian besar teks.
g. TINYBLOB
Deklarasi: TINYBLOB. 20 Panduan Pendayagunaan Open Source
Software: RDBMSMySQL bentuk binari dari TINYTEXT
h. TINYTEXT
Deklarasi: TINYTEXT. Ukuran: 0 sampai 255. Penyimpanan: panjang
nilai + 1 byte. Menyimpan nilai teks yang pendek
i. VARCHAR
Deklarasi: VARCHAR(size) [BINARY]. Ukuran: ditetapkan oleh nilai
ukuran dalam suatu jangkauan sampai 255. Penyimpanan: panjang nilai
+ 1 byte. Menyimpan nilai teks yang panjangnya bervariasi.
3.

Date
Tipe-tipe data date MySQL adalah perangkat yang fleksibel untuk
menyimpan informasi tanggal dan waktu. Untuk memvalidasi nilai
tanggal dan waktu, itu diserahkan pada aplikasi bukan database.
MySQL hanya akan memeriksa bulan yang memiliki jangkauan 0
sampai 12, dan tanggal dari 0 smapai 31. February 31, 2006 adalah

37

suatu contoh informasi tanggal MySQL yang sah. February 0, 2006


adalah informasi tanggal yang juga sah bagi MySQL. Dengan kata lain,
Anda dapat menggunakan 0 untuk menandakan tanggal yang Anda
tidak ketahui pasti. MySQL secara otomatis akan mengkonversi nilainilai tanggal dan waktu menjadi bilangan integer ketika digunakan
dalam suatu konteks bilangan integer.

2.7

Sublime Text

Sublime text merupakan teks editor multiplatform dan powerfull, karena dengan
ukuran yang kecil, Sublime Text memiliki fitur yang luar biasa dan kinerja yang
sangat sederhana. Fiturnya sangat lengkap (bisa digunakan untuk berbagai bahasa
pemrograman) dan juga kita dapat menambah extension untuk memudahkan
dalam coding. Ada beberapa fitur yang membuat menarik dalam pemakaiannya,
yaitu :
1.

Go Anything adalah fitur yang bisa membuka file dengan tombol Ctrl +
P pada keyboard guna membuka file dengan jumlah banyak.

2.

Multiple Selections adalah fitur yang bisa mengubah banyak baris,


mengubah variable dengan menekan Ctrl + Shift + L dan Ctrl + Shift +
D.

3.

Cross Platform artinya fitur ini bisa digunakan di berbagai OS.

2.8 Cascading Style Sheet (CSS)

38

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi


untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag
maupun

atribut standar

sebenarnya

adalah

HTML

(Hyper Text Markup

Language).

CSS

suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan

dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama.


Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen,
maka tidak perlu mengedit satu persatu.

Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS
langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi .css.
dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk
mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat
dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu
diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu
browser yang berbeda pula.

2.8.1

Struktur CSS

Perintah css terdiri atas 2 komponen, yakni Selector dan Declaration.


1.

Selector berfungsi untuk memberi tahu web browser bahwa pada


elemen mana aturan css akan diterapkan. Selector dapat berupa nama
tag, selector class atau selector id

39

2.

Declaration merupakan aturan css yang diterapkan yang mana terdiri


atas property dan value

2.8.2

Penulisan CSS

CSS juga memiliki aturan-aturan penulisan yaitu :


1.

Internal Style
Internal style dengan menggunakan tag style dan diletakkan diantara tag
head.
<html>
<head>
<title>CSS</title>
<style>
h1 { color : blue; }
</style>
</head>
</html>
Internal style tidak harus selalu diletakkan diantara tag head. Kita selalu
bisa meletakkan diantara tag lain yang ada didalam tag body. Namun
untuk menciptakan kode yang lebih bersih dan terstruktur dengan baik,
css biasa diletakkan diantara tag head.

2.

Inline Style
Inline style dengan menambahkan langsung kode css kedalam tag html
sebagai attribut. <h1 style=color:blue;>Judul Satu</h1>

40

3.

External Style
External style dengan menggunakan tag link yang diletakkan diantara
tag head dan merujuk keberkas css.
<html>
<head>
<title>CSS</title>
<link href=style.css rel=stylesheet>
</head>
<body>

2.8.3

Selector

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selector dapat berupa nama tag, selector
class atau selector id. Berikut ini adalah contoh penggunaan selector dalam css.
<html>
<head>
<title>Belajar Selector</title>
<style>
h1 {
color: blue;
}
.judul {
color: red;
}

41

#satu {
color: green;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Selector Tag</h1>
<h1 class=judul>Selector Class</h1>
<h1 id=satu>Selector Id</h1>
</head>
</html>

2.8.4. Memformat Dokumen dengan CSS

Memformat dokumen dengan css jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan


menggunakan tag html saja.
<html>
<head>
<title>Format CSS</title>
<style type=text/css>
body {
background-color:yellow;
}
h1 {

42

color:blue;
text-align:center;
}
b{
font-weight:normal;
}
i{
font-style:normal;
}
u{
text-decoration:none;
}
b, i {
color:green;
}
</style>
</head>
<body bgcolor=green>
<h1>DOKUMEN HTML</h1>
<b>Pemrograman Web</b>
<br>
<i>Pemrograman Web</i>
<br>
<u>Pemrograman Web</u>

43

</body>
</html>

2.9

JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun


1995

di

Netscape

Communication.

Pada

akhir

tahun

1995

Netscape

Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama


LiveScript menjadi JavaScript.

JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan
diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen
HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan
formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan
interaktif dan juga bisa untuk menambah design web.

Javascript merupakan bahasa scripting yang didisain untuk membuat


halaman web menjadi lebih interaktif. Javascript bekerja secara client-side (disisi
client). Sehingga javascript bergantung pada browser yang digunakan untuk
menampilkan halaman web yang mengandung javascript.

Perlu diperhatikan bahwa Javascript berbeda dengan Java. Keduanya


sangat berbeda baik itu dari sisi bahasa maupun dari konsep dan disainnya.
<html>
<head>

44

<title>Belajar JavaScript</title>
<script language=javascript>
document.write("<h1>Belajar JavaScript</h1>");
</script>
</head>
<body>

</body>
</html>

2.9.1

Penulisan Javascript

Internal script dengan menggunakan tag script dan diletakkan diantara tag head.
<html>
<head>
<title>JavaScript</title>
<script languange=javascript>
Pemrograman Web Wirasto S. Karim 28
document.write("<h1>Belajar JavaScript</h1>");
</script>
</head>
</html>
External script tetap dengan menggunakan tag script namun merujuk
keberkas javascript.

45

<html>
<head><title>JavaScript</title>
<script languange=javascript src=script.js></script>
</head>
</html>

2.9.2

Variabel

Dalam javascript, variabel dideklarasikan dengan statement var dan diakhiri


dengan tanda ; (titik koma). Variabel juga bersifat case-sensitive yang artinya
membedakan huruf kecil dan huruf besar. Sehingga variabel nama berbeda dengan
variabel NAMA.
<html>
<head>
<title>Belajar JavaScript</title>
<script language=javascript>
var a = 4;
var b = 10;
var c = a + b;
var d = "<br>Bo gambangi da'a ei";
document.write(c);
document.write(d);
</script>
</head>

46

<body>

</body>
</html>

2.9.3

Kondisi

Kondisi digunakan untuk melakukan eksekusi suatu pernyataan secara bersyarat.


kondisi1.html
<html>
<head>
<title>Belajar JavaScript</title>
<script language=javascript>
var nama = "wirasto";
if (nama == "wirasto") {
document.write("Benar");
}
</script>
</head>
<body>

</body>
</html>

47

kondisi2.html
<html>
<head>
<title>Belajar JavaScript</title>
<script language=javascript>
var awal = 1;
var akhir = 5;
if (awal < akhir) {
document.write("Nilai awal lebih kecil dari nilai akhir");
} else {
document.write("Nilai awal TIDAK lebih kecil dari nilai
akhir");
}
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>

kondisi3.html
<html>
<head>
<title>Belajar JavaScript</title>
<script language=javascript>

48

var awal = 1;
var akhir = 5;
if (awal < akhir) {
document.write("Nilai awal lebih kecil dari nilai akhir");
} else {
document.write("Nilai awal TIDAK lebih kecil dari nilai
akhir");
}
</script>
</head>
<body>

</body>
</html>

Anda mungkin juga menyukai