Soal 1 (20%)
Resume
Paper
Penelitian dalam bidang anjungan lepas pantai terus berkembang. Sebagai
seorang mahasiswa Prodi Teknik Kelautan, Anda mesti memiliki wawasan
yang cukup sebelum memasuki dunia kerja dan atau dunia penelitian di
bidang Anda. Soal ini melatih Anda agar terbiasa menelusuri literatur Paper
dari jurnal Internasional.
Tugas Anda:
Carilah 1 paper terkait anjungan lepas pantai sesuai kategori berdasarkan
NIM yang ditentukan di bawah ini dari jurnal internasional langganan
perpustakaan ITB seperti sciencedirect, elsevier, dll atau sumber lain yang
dapat dipastikan keilmiahannya kemudian buatlah resume 1 halaman A4 dari
paper tersebut!
Lampirkan juga paper dari jurnal yang Anda
unduh! NIM dengan angka terakhir:
1 atau 6 : Smooth bore flexible riser
2 atau 7 : Tension Leg Platform
3 atau 8 : Uncoupled Riser
4 atau 9 : Hydrocarbon Process in Offshore Facilities
5 atau 0 : Installation Technique of various offshore platform
Soal 2 (60%)
Anjungan Lepas Pantai
a. Jelaskan secara rinci dan menyeluruh dokumen API RP2A-WSD
digunakan dalam perencanaan anjungan lepas pantai yang terkait
dengan:
Perencanaan Anjungan Lepas Pantai
Design Criteria and Procedure (Design Load, Design Parameter,
etc)
Structural Design
b. Dengan studi literatur perpustakaan dan internet, carilah dan lengkapi
Halaman 1 dari 3
ilustrasi gambar, fungsi, dan komponen utama dari jenis platform berikut
ini:
Fungsi
Jenis platform
Melakukan
Drilling
(*sertakan contoh gambar jenis pengeboran pertama
kali pada sumur
platform nya)
minyak dan gas
Living Quarter
Separator
Lift Gas
Flare
Storage
Wellhead
FPSO
FSRU
FLNG
Tender Assisted Rig
Dehydration Unit
Subsea Manifold
Komponen utama
- Rig sebagai
penampung
peralatan
pengeboran
- Tower
sebagai
penunjang
pipa
pengeboran
Topsides
Pile
Riser
Conductor
Mudmat
Flare Boom
Boat Landing
Deck Leg
Riser Guard
Skirt Piles
Paddle Eye
Shackle
Working Point
Pile Grouting
Wishbone
Halaman 2 dari 3
Stub Point
Leg Extension
Bracing
Conductor Support
Pile Guides
Bottle Leg
Crown Connections
Scour
Sacrifical Anode
Marine Growth
Main Beam
Main Deck
Mezzanine Deck
Cellar Deck
Heli Deck
Sea Deck
Soal 2 (20%)
Resume
Paper
Pada kuliah ini akan digunakan perangkat lunak SACS untuk memodelkan
struktur anjungan lepas pantai yang dibuat. Silahkan cari di internet
mengenai:
a.
b.
c.
d.
Pekerjaan yang identik dengan rekan sekelas atau pekerjaan tahun sebelumnya
baik keseluruhan atau sebagian akan diberi nilai 0 (nol).
Keterlambatan dalam pengumpulan tugas akan dikenakan sanksi potongan nilai
sebesar 50% per hari keterlambatan.
Selamat
Bekerja...
Halaman 3 dari 3
Asgard field merupakan ladang dengan installasi subsea production system terbesar yang
terletak 200 kilometer jauhnya dari Norwegia. Ladang ini dipegang oleh Statoil. Asgard field
melakukan pengembangan secara berkala dalam bidang pengeksporan gas, dan sistem yang
diterapkan unik karena tidak ada proyek pengembangan offshore yang menyerupai sistem
tersebut. Sistem yang dimaksud berupa empat rough bore flexible riser yang terhubung
dengan manifold baik pada sisi topside maupun subsea system secara paralel.
Salah satu fasilitasnya, Asgard B Platform mengalami vibrasi dan suara yang bising ketika
kegiatan ekspor gas ini baru mulai berjalan. Kebisingan itu terjadi akibat adanya resonansi
antara vibrasi yang dihasilkan aliran gas dan beberapa struktur piping system. Kegaduhankegaduhan yang dihasilkan tersebut menyebabkan beberapa bagian dari struktur manifold
topside mengalami kegagalan fatigue yang dapat menyebabkan kebocoran pada Asgard B
Platform tersebut.
Sumber dari kebisingan tersebut berhubungan dengan adanya vortex shedding (aliran yang
berosilasi) pada bagian carcass yang terletak di bagian dalam flexible riser. Tekanan
gelombang yang terjadi akibat adanya osilasi aliran tersebut semakin membesar terkait
dengan resonansi yang terjadi pada struktur manifold dan subsea system.
Statoil kemudian membangun ulang struktur topside untuk menghilangkan dead ends
sebagai penyebab resonansi, dan menambahkan riser sehingga total riser menjadi empat.
Meskipun pressure loss (kehilangan tekanan) dapat diterima setelah riser-riser baru dipasang,
muncul masalah baru, yaitu ditribusi tekanan aliran yang tidak dapat diterima untuk
Halaman 4 dari 3
pengembangan di masa yang akan datang. Jika hal ini terus berlangsung maka proyek
ekspor gas akan berkurang kapasitasnya.
Akhirnya, Statoil menemukan solusi dari permasalahan ini, yaitu mengganti rough bore
flexible riser dengan smoothbore flexible riser. Desain riser ini menghasilkan penurunan
pressure loss yang signifikan karena menurunnya kekakasaran bagian dalam riser yang lebih
rendah ketimbang riser yang sebelumnya.
Halaman 5 dari 3
Hal lain untuk menghindari collapse adalah dengan memasangkan anti-collapse protective
sheath. Lapisan ini juga menambahkan bending stiffness (kekakuan lentur) dan mengurangi
kurvatur.
Pada riser, armor didesain untuk melindungi lapisan protective sheath dari kerusakan. Armor
ini memiliki kawat dengan sudut sebesar 55 derajat yang menyediakan kekuatan aksial pada
struktur riser ini. Armor ini juga dilindungi oleh barrier tambahan untuk menghindari kegagalan
pada bagian dalam riser.
Dapat disimpulkan bahwa pengimplementasian dari smoothbore flexible riser ini
menghasilkan perbaikan berupa hilangnya vibrasi dan kebisingan, serta pressure loss yang
berkurang secara signifikan.
Perencanaan
Perencanaan ini berfokus pada konstruksi platform-platform baru dan relokasi platform
lama. Subtopik yang diangkat pada bagian perencanaan adalah tipe struktur,
pertimbangan lingkungan, fondasi, tipe struktur platform, keselamatan dan keamanan,
Halaman 6 dari 3
tertentu. Subtopik yang dibahas, yaitu kondisi pembebanan, pembebanan desain, dan
Fungsi
Komponen Utama
Drilling line, berfungsi
sebagai penahan
Drilling
pada hook.
Tower sebagai
penyokong struktur
selama proses
pengeboran.
Drawwork, tempat
mengatur operasi
pengeboran.
Drilling Rig
Living Quarter
Sebagai tempat tinggal
dan beraktivitas pekerja
selama berada di
anjungan.
Halaman 7 dari 3
Separator
Inline Separator Module,
sebagai fasilitas untuk
Tempat penampungan
hasil pengeboran, dan
selanjutnya dilakukan
pemisahan antara
minyak dan gas yang
terkandung.
memisahkan minyak
dan gas.
Gas Compression,
untuk menyusutkan
gas
Water Treatment, untuk
memproses air yang
bercampur dengan
hasil pengeboran.
Lift Gas
pengendali keluar
masuknya gas
Gas lift pipeline, pipa
penyalur gas
Separator
Compressor Station
Production Manifold
Flare
Flare Boom, yaitu
Storage
fasilitas untuk
merngeluarkan api
hasil pembakaran.
Control Valve
Protection
Platform untuk
Tank, sebagai
hasil pengeboran
penyimpanan produk
hasil pengeboran.
Processing Unit
Halaman 8 dari 3
Wellhead
Platform yang memiliki
Casing head
Casing Spools
Mudline suspension
systems
fasilitas untuk produksi Tubing heads
minyak yang berfungsi Tubing head adapters
untuk mengambil minyak Blowout Preventer
(BOP), untuk
dari suatu sumur.
mengatur tekanan
sumur
Floating Production, Storage, and
Offloading (FPSO)
Merupakan salah satu
fasilitas subsea yang
berfungsi untuk
menerima dan
menyimpan oil and gas.
Mooring system
Oil offloading system
Processing Facilities
Storage Facilities
Processing system,
Regasification
fasilitas untuk
menjadi gas
konsumsi.
LNG Storage Tank,
tempat penyimpanan
gas LNG.
Central Processing
(FLNG)
Facilities, fasilitas
Halaman 9 dari 3
LNG.
Liquefaction Plant,
untuk mendinginkan
gas alam sampai
menjadi cair.
Storage facilities
Power generation
facilities
Helideck
Dehydration unit
Gas Dehydration
Module, berfungsi
untuk mendehidrasi
memproses gas
gas, serta
sebelum dikirim ke
menghindari
tempat selanjutnya
terbentuknya gas
melalui pipa.
hidrat.
Subsea manifold
Subsea Manifold
merupakan interface
antara pipeline atau
riser, flowline/jumper dan
sumur yang mempunyai
fungsi mengumpulkan
hasil produksi dari
masing-masing sumur
untuk didistribusikan ke
SCM
Valve untuk mengatur
Flowmeter
Gas lift
Water Injection
tempat selanjutnya.
Halaman 10 dari
3
Komponen-komponen Platform
Istilah dan Gambar Ilustrasi
Jacket
Topsides
Topside adalah struktur kompleks yang
dipasang di atas jacket dengan fixed
installation.
Struktur ini berfungsi sebagai tempat untuk
melakukan kegiatan produksi dan
pengeboran.
Pile
Pile merupakan struktur baja berbentuk
tubular yang ditancapkan melalui kaki jacket
saat instalasi.
Pile berfungsi untuk menyambungkan jaket
dan topside, dan menyalurkan gaya-gaya
menuju tanah.
Halaman 11 dari
3
Riser
Conductor
Conductor merupakan struktur berbentuk
tubular yang ditanamkan menuju seabed saat
pengeboran dilakukan.
Conductor berfungsi sebagai fasilitas untuk
mengalirkan hasil pengeboran dari sumur
minyak dan gas.
Mudmat
Mudmat adalah salah satu panel pada
struktur jacket yang ditempatkan sejajar
dengan mudline.
Mudmat berfungsi sebagai penompang
struktur sebelum tiang pancang ditancapkan
ke seabed.
Halaman 12 dari
3
Flare Boom
Boat Landing
Deck Leg
Halaman 13 dari
3
Riser Guard
Skirt Piles
Paddle Eye
Paddle Eye merupakan plate tebal sebagai
tempat untuk dikaitkannya shackle. Alat ini
dipasang pada struktur yang akan diangkat
melalui pengelasan.
Paddle Eye digunakan untuk proses lifting
suatu struktur sebagai titik pengangkatan.
Halaman 14 dari
3
Shackle
Shackle merupakan komponen pengait
terbuat dari baja yang dijepitkan pada paddle
eye.
Alat ini digunakan saat melakukan proses
Lifting dimana shackle menghubungkan
padeye dengan sling.
Working Point
Working point adalah titik bertemunya struktur
jacket dengan struktur deck. Pada titik
tersebut beban dari topside disalurkan ke
jacket.
Pile Grouting
Wishbone
Stub Point
Halaman 15 dari
3
Leg Extension
Bracing
Conductor Support
Halaman 16 dari
3
Pile Guides
Bottle Leg
Bottle leg merupakan struktur yang terletak
pada bagian bawah kaki jaket, di dekat
mudmat.
Bottle leg berfungsi untuk menjaga kestabilan
struktur jacket.
Crown Connections
Crown Connection adalah sambungan
berbentuk seperti mahkota, atau biasa
disebut Crown skim.
Crown Connection berfungsi untuk
menyambung jacket dan tiang pancang serta
jacket dengan deck leg.
Halaman 17 dari
3
Scour
Pemodelan
Dalam melakukan pemodelan, SACS memiliki fitur-fitur sebagai berikut.
Precede: fitur untuk memodelkan struktur secara interaktif.
Data Generator: fitur pengolahan data untuk fasilitas-fasilitas pada SACS.
Gap Elements: analisis non-linear pada gap elements.
Superelements: untuk memodelkan superelement secara otomatis.
Seastate: pengolahan data lingkungan
Analisis
Adapun untuk melakukan analisis struktur, SACS memiliki fitur-fitur sebagai berikut.
SACS IV Solver: analisis balok statis dan finite element seperti plate.
PSI: analisis dari interaksi tanah non-linear, tiang pancang, dan struktur.
Large Deflection (LDF): analisis defleksi besar.
Wind Turbine Analysis: analisis dari desain turbin angin pada platform.
Dynpac Modal Analysis: analisis dinamik pada struktur.
Collapse: analisis keruntuhan non-linear.
Pile: analisis pada tiang pancang.
Desain
SACS juga memiliki fitur untuk melakukan pengecekan, evaluasi, serta desain ulang
secara otomatis sebagai berikut.
Combine: mengkombinasikan hasil analisis statis dan dinamik struktur.
Concrete: pengecekan dan desain ulang beton perkuatan.
Postvue: pengolahan grafik secara interaktif.
Joint Can: pengecekan dan pendesainan kembali tubular joint.
Interactive Fatigue: evaluasi umur fatigue.
Halaman 18 dari
3
Pendeskripsian Struktur
Menentukan tipe stuktur, dan kemudian mendefinisikan kedalaman air, elevasi elevasi
hidrodinamika, data areal angin, dan lain-lain harus diberikan secara spesifik.
Penambahan Joint
Terdapat lima cara untuk menambahkan joint, yaitu Absolute, Relative, Intersection,
Relative to a Line, dan Divide a Line.
Absolute: menambahkan joint berdasarkan koordinat global.
Relative: menambahkan joint berdasarkan jarak relatif dari joint referensi.
Intersection: menambahkan joint pada member yang bersilangan.
Relative to a Line: menambahkan joint relatif terhadap garis referensi.
Divide a Line: menambahkan joint pada member yang akan membagi member
tersebut.
Penambahan member.
Secara umum terdapat dua cara untuk menambahkan member yaitu Add dan
Divide. Add, menambahkan member dengan menghubungkan antara dua joint.
Sedangkan Divide, membuat member dengan cara membagi member awal. Joint baru
Halaman 19 dari
3
beban lingkungan seperti angin, gelombang serta arus. Beban-beban tersebut dapat
diaplikasikan pada joint maupun member.
Perbedaan dan Keunggulan SACS dibandingkan dengan Perangkat Lunak lain.
SACS sebagai perangkat lunak yang fokus pada pemodelan, analisis, dan desain
struktur offshore memiliki fasilitas dan fitur yang lengkap sehingga digunakan oleh banyak
perusahan konstruksi offshore. Selain itu, SACS menyajikan visualisasi yang lebih baik, serta
dapat memperhitungkan environmental load ketimbang software lainnya seperti STAAD Pro
dan SAP2000.
Output Pemodelan SACS.
Output dari pemodelan SACS berbeda-beda bergantung dari jenis analisis yang
dilakukan. Namun, hasil analisis juga berbeda bergantung dari jenis struktur yang
dimodelkan. Pada umumnya SACS akan mengeluarkan output berupa saclst dan Postvue.
Dalam saclst, tertera informasi mengenai berat struktur, center of gravity, gaya dan
momen yang bekerja pada masing-masing sumbu, serta kombinasi pembebanan. Konten
pada saclst bebeda-beda bergantung pada jenis struktur dan analisis yang digunakan.
Berikut merupakan beberapa contoh analisis beserta outputnya.
In-place analysis
Output dari In-place analysis dapat berupa:
1. Unity Check, merupakan perbandingan antara
Halaman 20 dari
3
Halaman 21 dari
3