Anda di halaman 1dari 5

BERKAS PORTOFOLIO

No. ID dan NamaPeserta : Erliza Hanum


No. ID dan NamaWahana : RSUD ArgaMakmur Bengkulu Utara
Topik : Kasus Kegawatdaruratan (Intoksikasi Organofosfat)
Tanggal (kasus): 02 Maret 2016
Nama Pasien : Sdr. S.C
No. RM : 280894
Tanggal Presentasi: No. dan Nama Pendamping : dr. Hj. Rosda, MM
Tempat Presentasi: Objektif Presentasi :
Keterampilan
Penyegaran
Keilmuan
TinjauanPustaka
Masalah
Istimewa
Diagnostik
Manajemen
Neonatus
Bayi
Ana Remaja Dewas Lansia
Bumil
k
a
Deskripsi : Pasien laki laki berumur 16 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan mual
dan muntah, setelah sebelumnya pasien minum racun pembasmi rumput warna berbentuk cair
di dalam botol air mineral sebanyak 5 teguk 1 jam SMRS. Muntah kurang lebih 8 kali, muntah
cair, warna putih-kekuningan, lendir(-), darah (-), BAB (-). Pasien juga mengeluh pusing,
beberapa saat setelah keluhan mual-muntah. Pasien mengeluh nyeri perut, nyeri ulu hati,
pusing.

Tujuan :
Mendiagnosis dan menatalaksana yang tepat pada kasus Intoksikasi Organofosfat.
Bahan bahasan :
TinjauanPustaka
Rise Kasus
Audit
Cara membahas :

Diskusi

t
Presentasi dan diskusi

Data pasien
Nama RS : RSUD ArgaMakmur Bengkulu Utara

Nama : Sdr.S.C
Telp :

Email

Pos

No. register : Terdaftar sejak :

Data utama untuk bahan diskusi


1. Diagnosis/gambaranklinis :
Pasien laki laki berumur 16 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan mual dan muntah,
setelah sebelumnya pasien minum racun pembasmi rumput warna berbentuk cair di dalam
botol air mineral sebanyak 5 teguk 1 jam SMRS. Muntah kurang lebih 8 kali, muntah cair,
warna putih-kekuningan, lendir(-), darah (-), BAB (-). Pasien juga mengeluh pusing, beberapa

saat setelah keluhan mual-muntah. Pasien mengeluh nyeri perut, nyeri ulu hati, pusing.
2. Riwayat pengobatan : Tidak ada
3. Riwayat penyakit : Tidak Ada
4. Riwayat keluarga : Tidak ada
5. Riwayat pekerjaan :
Pasien tidak bekerja
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik
Pasien tinggal di rumah orangtuanya
Daftar Pustaka :
1. Katz K D, Sakamoto K M, Pinsky M R. Organophosphate Toxicity. Medscape
eMedicine, 2011. Available on: http://emedicine.medscape.com/article/167726overview. Accessed: 4th May 2016.
2. Sudoyo A W, Setiyohadi B, Alwi I et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I, edisi
IV. 2006. Pusat Penerbitan ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Page 214-16
3. Ooi S, Manning P. Guide to Essentials in Emergency Medicine. Singapore:
McGrawHill, 2004. Page: 369
Hasil Pembelajaran :
Melakukan melakukan anamnesa terhadap pasien
Melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
Menegakkan diagnosa terhadap pasien
Melakukan penatalaksanaan awal terhadap pasien
Rangkuman hasil pembelajaran portofolio :
1. Subjektif
Pasien laki laki berumur 16 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan mual dan muntah,
setelah sebelumnya pasien minum racun pembasmi rumput warna berbentuk cair di dalam botol
air mineral sebanyak 5 teguk 1 jam SMRS. Muntah kurang lebih 8 kali, muntah cair, warna
putih-kekuningan, lendir(-), darah (-), BAB (-). Pasien juga mengeluh pusing, beberapa saat
setelah keluhan mual-muntah. Pasien mengeluh nyeri perut, nyeri ulu hati, pusing.
Objektif
Pemeriksaan Fisik
a. Kesan Umum : Lemah
Kesadaran

: Compos Mentis

b. Vital Sign

Tekanan darah : 100/60 mmHg


Nadi

: 72 x/menit

Suhu badan

: 36,4oC

Pernafasan

: 26 x/menit

Status Generalis
a. Pemeriksaan kulit
Turgor dan elastisitas dalam batas normal, kelainan kulit (-), sianosis (-)
b. Pemeriksaan kepala
Rambut

: Warna hitam, tidak mudah dicabut, distribusi merata

Pemeriksaan mata : Palpebra edema (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-) Sklera ikterik (-/-)
Pupil

: Reflek cahaya (+/+), isokor, midriasis (-/-)

Pemeriksaan Telinga

: Otore (-/-), nyeri tekan (-/-), serumen (-/-)

Pemeriksaan Hidung

: Sekret (-/-), epistaksis (-)

c. Pemeriksaan Leher

Kelenjar tiroid tidak membesar


d. Pemerikasaan dada

Inspeksi

: retraksi (-), simetris

Palpasi

: ketinggalan gerak (-)

Perkusi

: sonor pada seluruh lapang paru

Auskultasi :Suara dasar vesikuler (+), Suara tambahan : RK (-), wheezing (-),
krepitasi (-), S1 S2 reguler
e. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Bentuk bulat, defans muskular (-), venektasi (-), sikatrik (-)
Auskultasi: Peristaltik usus (+)
Perkusi : Timpani, nyeri ketok kostovertebra (-), pekak beralih (-), undulasi (-)
Palpasi: Nyeri tekan abdomen (+) bagian epigastrik dan umbilikalis, abdomen kiri,
nyeri lepas tekan (-), massa (-), Nyeri tekan suprapubik (-).
f. Extremitas atas edema (-/-), nadi lemah (+), akral hangat (+).

g. Extremitas bawah: edema (-/-), nadi lemah (+), akral hangat (+).
2. Assessment
Pasien laki laki berumur 16 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan mual dan muntah,
setelah sebelumnya pasien minum racun pembasmi rumput warna berbentuk cair di dalam botol
air mineral sebanyak 5 teguk 1 jam SMRS. Muntah kurang lebih 8 kali, muntah cair, warna
putih-kekuningan, lendir(-), darah (-), BAB (-). Pasien juga mengeluh pusing, beberapa saat
setelah keluhan mual-muntah. Pasien mengeluh nyeri perut, nyeri ulu hati, pusing. Pupil
midriasis tidak ditemukan. Tekanan darah 100/60 mmHg
Diagnosis

: Intoksikasi Organofosfat

Pengobatan :
Penatalaksanaan

- Bilas lambung 50 cc susu /15 menit alirkan NGT


- IVFD RL guyur 1 kolf
- Inj. Omeprazole 1x1 (iv)
- Inj. Dexamethasone 1 amp
- Sulfas atropin 2 mg 1x 4 ampul (iv)

Arga Makmur, Juli 2016


Mengetahui

Mengetahui

Dokter Pembimbing

Dokter Pendamping

dr. Jessie Arini

dr. Hj. Rosda, MM

Anda mungkin juga menyukai