Iie
Herdianti 3. Syahrur Ridho 4. Yan Indira Kumala Murti 5. Qoniatul fuadiyah 6. Anita
Maulia Tari
3. Kabupaten Bogor dibagi tiga (3) wilayah pembangunan yaitu: Wilayah Pembangunan
Barat terdiri dari 13 kecamatan yaitu kecamatan jasinga, parung panjang, tenju, cigudeg,
sukajaya, nanggung, leuwiliang, cibungbulang, ciampea, pamjahan, rumpin, tenjolaya
dan kecamatan leuwisadeng. Wilayah Pembangunan Tengah terdiri dari 20 kecamatan
yaitu kecamatan gunung sindur, parung, ciseeng, cibinong, sukaraja, bojong gede,
dramaga, ciawi, megamendung, cisarua, citereup, babakan madang, ciomas, tajurhalang.
Wilayah Pembangunan Timur terdiri dari 7 kecamatan yaitu kecamatan gunung putrid,
cileungsi, klapanunggal, jonggol, sukamakmur.
9. Problem Statement Lima masalah ini kami ambil dari data yang indikatornya tidak
mencapai target, capaiannya jauh dari pada tahun 2012, yakni: 1. Angka Kematian Bayi
2. Angka Kematian Balita 3. Angka Kematian Ibu 4. Neonatus dengan komplikasi yang
ditangani 5. Penemuan Pneumonia balita
10. Identification Problem dengan Fishbone 1. Angka Kematian Bayi AKB Method Man
prematur Telat penangan Tk. Prngrtahuan rendah infeksi Tenkes krg kompeten Program
yg kurang Pendapatan Akses rendah yankes sulit Alat transportasi susah Alat kes kurang
steril Sarana kes. Sulit dijangkau Informasi kurang Budaya perilaku spt jaman dulu
Persediaan obat terbatas Kurang modern alkes Persediaan fe, Alkes tidak lengkap dan zat
gizi lain kurang Machine Material Lingkungan Percaya dukun Biaya kesehatan tinggi
Keadaan geografi terpencil
12. POA AKB Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya Waktu Sosialisasi Program ibu hamil
Pemberian Fe dan suntikan anti Tetanus Ibu Hamil 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 3 x seminggu Pengembangan Program Imunisasi Pemberian vaksin Anak
Bayi sejak baru lahir 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x seminggu
Pengembangan program penyakit menular Penyuluhan Bayi 1. APBD 2. APBN 3.
Swadaya masyarakat 1 x seminggu Pemerataan Yankes Akses yankes mudah dijangkau
Faskes 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat Cek scr berkala Pengembangan
pemberian makanan sehat dan bergizi Meningkatkan status kes bayi Bayi 1. APBD 2.
APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x seminggu Perbaikan kondisi ekonomi Peningkatan
pendapatan Orangtua bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat Secara berkala
Program Buku KIA Pemantauan kesehatan bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 1 x sebulan
Gizi buruk Krg perhatian dinkes Program yg kurang Infeksi, TB Akses yankes sulit Alat
transportasi susah Alat kes kurang steril Sarana kes. Sulit dijangkau Informasi kurang
Budaya perilkau spt jaman dulu Persediaan obat terbatas Kurang modern alkes Kurang
asuoan Alkes tidak lengkap fe, dan zat gizi lain Machine Material Lingkungan Percaya
dukun Biaya kesehatan tinggi Keadaan geografi terpencil
15. POA AKABA Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya Waktu Sosialisasi Program ibu hamil
Pemberian Fe dan suntikan anti Tetanus Ibu Hamil 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 3 x seminggu Pengembangan Program Imunisasi Pemberian vaksin Anak
Bayi sejak baru lahir 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x seminggu
Pengembangan program penyakit menular Penyuluhan Bayi 1. APBD 2. APBN 3.
Swadaya masyarakat 1 x seminggu Pemerataan Yankes Akses yankes mudah dijangkau
Faskes 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat Cek scr berkala Pengembangan
pemberian makanan sehat dan bergizi Meningkatkan status kes bayi Bayi 1. APBD 2.
APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x seminggu Perbaikan kondisi ekonomi Peningkatan
pendapatan Orangtua bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat Secara berkala
Program Buku KIA Pemantauan kesehatan bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 1 x sebulan
16. Identification Problem dengan Fishbone 3. Angka Kematian Ibu AKI Method Man
Kurang gizi Telat penangan Tk. Prngrtahuan ibu rendah saat hamil Kehamilan,
persalinan, nifas Krg perhatian dinkes Terlambat dirujuk Pendarahan Akses yankes sulit
Alat transportasi susah Alat kes kurang steril Sarana kes. Sulit dijangkau Informasi
kurang Budaya perilkau spt jaman dulu Persediaan obat terbatas Kurang modern alkes
Kurang asuoan Alkes tidak lengkap fe, dan zat gizi lain Machine Material Lingkungan
Percaya dukun Biaya kesehatan tinggi Keadaan geografi terpencil
17. Rekomendasi AKI Program ibu hamil Sosialisasi tentang kesehatan ibu hamil
Perbaikan kondisi ekonomi bila ditingkatkan maka bisa berkontribusi melalui perbaikan
gizi yang berdampak pada daya tahan terhadap infeksi penyakit Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Buku KIA Penempatan bidan desa
Pelatihan dukun terampil
18. POA AKI Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya Waktu Sosialisasi Program ibu hamil
Pemberian Fe dan suntikan anti Tetanus Ibu Hamil 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 3 x seminggu Desa siaga Kesiapan Suami, keluarga, teteangga Suami,
keluarga, teteangga 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x bulan Pengembangan
program penyakit menular Penyuluhan Bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1
x seminggu Pemerataan Yankes Akses yankes mudah dijangkau Faskes 1. APBD 2.
APBN 3. Swadaya masyarakat Cek scr berkala Pengembangan pemberian makanan sehat
dan bergizi Meningkatkan status kes bayi Bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 1 x seminggu P4K Pemantauan kes ibu hamil Ibu hamil 1. APBD 2. APBN 3.
Swadaya masyarakat Setiap kunjungan Program Buku KIA Pemantauan kesehatan bayi
1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x sebulan
21. POA Neonatus dengan komplikasi yang ditangani Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya
Waktu Sosialisasi Program ibu hamil Pemberian Fe dan suntikan anti Tetanus Ibu Hamil
1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 3 x seminggu Pengembangan Program
Imunisasi Pemberian vaksin Anak Bayi sejak baru lahir 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 1 x seminggu Pengembangan program penyakit menular Penyuluhan Bayi 1.
APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x seminggu Pemerataan Yankes Akses yankes
mudah dijangkau Faskes 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat Cek scr berkala
Pengembangan pemberian makanan sehat dan bergizi Meningkatkan status kes bayi Bayi
1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x seminggu Perbaikan kondisi ekonomi
Peningkatan pendapatan Orangtua bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat Secara
berkala
24. POA Pneumonia Balita Kegiatan Tujuan Sasaran Biaya Waktu Pengembangan
Program Imunisasi DPT dan Campak Pemberian vaksin Anak Bayi sejak baru lahir 1.
APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x seminggu Pengembangan program penyakit
menular Penyuluhan Bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x seminggu
Sosialisasi pemberian ASI Ekslusif Cakupan pemberian ASI 0- 6bulan Ibu balita 1.
APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat 1 x bulan Pengembangan pemberian makanan
sehat dan bergizi Meningkatkan status kes bayi Bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 1 x seminggu Perbaikan kondisi ekonomi Peningkatan pendapatan Orangt ua
bayi 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat Secara berkala Pemberian vaksin Hib
dan pneumokokus Pencegahan pneumonia Balita 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya
masyarakat 1 x 3bulan Program sosialisasi asap rokok dan asap dapur Penghindaran
pajanan asap rokok dan asap Orang tua balita 1. APBD 2. APBN 3. Swadaya masyarakat
1 x 3bulan Kerja bakti Pembersihan lingkungan masyarakat 1. APBD 2. APBN 3.
Swadaya masyarakat 1 x seminggu