OPTIMASI SORPSI KROMIUM OLEH BIOSORBEN

CANGKANG TELUR
APLIKASI PADA LIMBAH Cr6+
RINGKASAN
Limbah cangkang telur termasuk salah satu limbah yang belum dapat
dimanfaatkan secara maksimal. Pada umumnya cangkang telur hanya dimanfaatkan
sebagai pakan unggas, pupuk organik, dan sebagai bahan baku kerajinan tangan
(handicraft). Di Indonesia kebutuhan terhadap konsumsi telur terus bertambah, hal ini
berbanding lurus dengan hasil samping berupa cangkang telur yang juga terus
bertambah. Cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagai zat penyerap atau sorben
yang baik karena memiliki struktur pori-pori alami yang memungkinkan untuk dijadikan
adsorben. Dalam upaya mereduksi limbah kromium yang mencemari lingkungan akibat
aktivitas industri, limbah cangkang telur berpotensi digunakan sebagai biosorben
alternatif untuk mengadsorpsi limbah kromium. Tujuan penelitian ini adalah menentukan
kondisi optimum proses sorpsi logam kromium oleh biosorben cangkang telur yang
meliputi waktu kontak, bobot biosorben, dan konsentrasi kromium.Limbah cangkang
telur diambil dari limbah rumah tangga dan industri kecil. Cangkang telur dicuci dan
dikeringkan pada suhu 400C selama 8 jam, kemudian dihaluskan hingga ukuran 100
mesh. Biosorben cangkang telur diaktivasi pada suhu 105 0C hingga bebas air. Optimasi
sorpsi biosorben cangkang telur terhadap kromium meliputi variabel waktu kontak
optimum, bobot biosorben optimum, dan konsentrasi adsorbat optimum. Pengukuran
konsentrasi kromium sebelum dan sesudah proses sorpsi menggunakan instrumen
Inductively Coupled Plasma (ICP).

OLEH
OKTA CHANDRA P
DIAH AYU S

(2013710450028)
(2014710450030)

Diagram Alir Penelitian

Cangkang Telur
Oven 400C Selama 8 jam
Ditumbuk dan disaring
Oven 1050C Selama 4 jam
Biosorben + HNO30,1 M
selama 4 jam
Oven 1050C Selama 4 jam
Biosorben Cangkang Telur Teraktivasi
Proses optimasi Sorpsi Dengan Cr

Penentuan
waktu kontak

Penentuan
Bobot optimum

Penentuan
konsentrasi
kromium

Kondisi
Optimum
Aplikasi terhadap Limbah
Limbah
Kromium