1. Jelaskan penyebab dan dampak kerusakan pada blade turbin?

Jawab:
Kegagalan pada blade turbin terhitung sebesar 25,5% dari kegagalan
turbin gas secara keseluruhan. Oksidasi, korosi dan erosi pada blade turbin
biasanya terjadi setelah proses yang lama setelah periode waktu tertentu.
Namun, kerusakan yang diakibatkan oleh hantaman benda asing biasanya
terjadi secara tiba-tiba. Dampak yang dihasilkan dapat terlihat pada
perubahan yang terjadi pada parameter. Korosi, erosi, oksidasi atau
hantaman benda asing akan memperlebar daerah ukuran dari nozzle
turbin. Daerah yang melebar tersebut dapat dilihat dengan menurunnya
effisiensi dari turbin.

2. Masalah fisik apa saja yang dapat terjadi pada gas turbine?
Jawab:
Masalah ini mencakup hal-hal seperti build-up yang kotor, erosi, oksidasi,
korosi, kerusakan yang disebabkan barang asing, bantalan dan segel yang
sudah usang. Juga kerusakan-kerusakan pada fan, blade, combustor dan
rotor nya, seperti terbakar, bengkok, retak, patah atau bahkan hilang.

3. Mengapa oksidasi, korosi, dan erosi pada turbin gas berpengaruh pada
ketidak efisienan?
Jawab:
Karena masalah tersebut dapat mengganggu laju aliran bahan bakar
sebagai contoh jika masalah ini terjadi pada nozle hal ini mengakibatkan
tekanan discharge menurun dan hal ini menimbulkan peningkatan bahan
bakar sehingga kerja pada turbin gas ini tidak efisien.