With That Crack and That Spoon
With That Crack and That Spoon
Nama
: Muhammad Daffa Firmansyah
Kelas / No : X MIPA 5 / 25
Upaya untuk mengelompokkan unsur-unsur ke dalam kelompokkelompok tertentu sebenarnya sudah dilakukan para ahli sejak dulu,
Triade 2
Ca
Sr
Ba
Triade 3
S
Se
Te
Triade 4
Cl
Br
I
Triade 5
Mn
Cr
Fe
Sistem triad ini memiliki kelemahan yaitu kurang efisien karena ada
beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad tetapi
mempunyai sifat-sifat mirip dengan triade tersebut.
2. Teori Oktaf Newland
John Alexander, pada tahun 1864 menyusun ulang daftar unsur yang
berjumlah lebih banyak. Susunan Newland menunjukkan bahwa jika
unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka
unsur pertama punya kemiripan sifat dengan unsur kedelapan,
unsur kedua dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Penemuan
Newland ini dinyatakan sebagai Hukum Oktaf Newland.
1
2
3
4
5
6
7
H
Li
Be
B
C
N
O
F
Na
Mg
Al
Si
P
S
Cl
K
Ca
Cr
Ti
Mn
Fe
Co dan
Cu
Zn
Y
In
As
Se
Ni
Rb
Sr
Cs dan
Zr
Bi & Mo Po dan
Br
La
Ru
Pada saat daftar Oktaf Newland ini disusun, unsur-unsur gas mulia
(He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) belum ditemukan. Gas mulia ditemukan
oleh Rayleigh dan Ramsay pada tahun 1984. Unsur gas mulia yang
pertama ditemukan adalah gas argon.
Hukum oktaf ini memiliki kelemahan karena hanya berlaku untuk
unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifatnya
terlalu dipaksakan. Misalkan, Zn mempunyai sifat yang cukup
berbeda dengan Be, Mg, dan Ca.
3. Sistem Periodik Mendeleev
Dmitri Mendeleev
Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan
berubah secara teratur
Penempatan telurium (Ar = 128) dan iodin (Ar = 127) yang tidak
sesuai dengan kenaikan massa atom relatif, ternyata sesuai dengan
kenaikan nomor atomnya (nomor atom Te = 52; I = 53). Jadi, sifat
periodik lebih tepat dikatakan sebagai fungsi nomor atom. Sistem
periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom
dan kemiripan sifat. Sistem periodik unsur modern merupakan
penyempurnaan dari sistem periodik Mendeleev.