Anda di halaman 1dari 4

PRAKTEK PROFESI

MANAJEMEN

3. Kognitif
3.1. Meditasi; memfokuskan
perhatian pada satu suara atau objek
sampai menemukan efek positif
(nyaman) untuk kesehatan.

FIK UI 2005

DI RUANG MAWAR
RS. FATMAWATI
JAKARTA

Tim Kreatif :
Yusrini, Yani Lestari, Yulhana
Rahmadani, Immawati, Nurhayati,
Resnawati, Winda Yuniarsih, Esti
handayani.

3.2. Hipnotis; menggunakan kekuatan


sugesti dan perubahan tingkat
kesadaran untuk menghasilkan energi
positif dan
menyembuhkan
berbagai kondisi
kesehatan. Dibawah
pengaruh hipnotis
pasien akan merasa
rileks yang akan
menghasilkan
pernafasan yang seterusnya
akan menghasilkan energi positif.

Nyeri yaitu pengalaman sangat tidak


menyenangkan yang dirasakan
seseorang terhadap stimulus
tertentu. ( kozier, 2004)
Sedangkan manajement
nyeri suatu upaya
untuk mengurangi
nyeri ketingkat
yang lebih
rendah
yang dapat
dirasakan
oleh pasien.
Sensasi nyeri (nosisepti) dipengaruhi
oleh berbagai faktor:
- Latar belakang
budaya
- Cara mengatasi
nyeri
- Pengalaman nyeri
sebelumnya
- Respon emosi
dan kognitif

1.1. Musik : Musik dapat membuat


kita santai
dan menghasilkan
perasaan
sejahtera.

1.2.Sentuhan/Pijatan

1.3. Yoga, mengintegrasikan


Energi fisik, mental
dan spiritual
untuk meningkatkan
kesejahteraan.
Komponen dasarnya
adalah pernafasan,
pergerakan dan
meditasi serta postur tubuh.
Menilai rasa nyeri, menggunakan:

(1)

(2)

Skala intensitas nyeri (0


5); menggunakan ekspresi
wajah, biasanya digunakan untuk
anak-anak dan lansia yang
mengalami kesulitan komunikasi.

Skala visual analog


Menggunakan rentang nyeri.
tida

k ada nyeri

nyeri berat

1.4.Vibrasi
Terapi vibrasi mengurangi
nyeri dengan cara menepuk-nepuk
yang menghasilkan getaran pada
daerah yang nyeri seperti pijat
elektrik.

2. Terapi Komplementer dan


alternatif.
Terapi alternatif biasa
menggunakan metode
konvensional, contoh akupuntur.
Sedangkan komplementer
menggabungkan keduanya,
contohnya meditasi.
2.1. Aromaterapi :
menggunakan
minyak esensial
yang dapat dihirup
atau dioleskan pada
bagian tubuh yang nyeri.

Ada 3 kategori; (1)terapi fisik,


(2)terapi komplementer & alternatif,
(3) terapi kognitif.
1. Terapi Fisik
1.1.
Hidroterapi
Menggunakan air untuk
mengurangi nyeri. Air yang
digunakan; air panas, dingin, cair,
padat (es) atau uap.

Manfaatnya :
- dapat merilekskan otot
- meningkatkan atau menurunkan
suhu jaringan (tergantung dari suhu
air yang digunakan)

- mengurangi kekakuan sendi (seperti


untuk mengurangi nyeri sendi pada
artritis atau osteo artritis).
1.2.Termoterapi
meletakkan benda hangat tapi
kering/lembab

Manfaatnya :
- mengurangi nyeri, mengurangi kaku
sendi, nyeri dan kaku otot.
- meningkatkan sirkulasi, dan
meningkatkan ambang nyeri.
Contoh kompres panas ( dry heat):
botol uang berisi air panas, K-pad,
atau selimut panas.

Moist heat : buli-buli panas, kompres


hangat, atau tempat tidur yang bisa
dihangatkan.

1.3.Cryoterapi
Krioterapi adalah meletakkan
sesuatu yang dingin pada bagian
tubuh
yang spesifik.
Selain untuk
menurunkan
demam, teknik
ini juga dapat
digunakan untuk
mencegah edema
dan bengkak. Metode
krioterapi termasuk
cold packs, kantong es
( ice bags), dan pijat es
(ice massage). Pijat es mempunyai
efek anestesi sementara.

Anda mungkin juga menyukai