c. Pelatihan
Hazardous obat (toksisitas & produk infeksius/sensitif) pakaian sesuai & proteksi diri
Melindungi obat dari suhu & kelembaban, banjir, rembesan lewat tanah, & binatang
Cukup luas, tetap kering & bersih, ruang terpisah untuk narkotika & psikotropika
Bersih, bebas dari tumpukan sampah & barang yang tidak diperlukan
Penerangan cukup
Wadah dalam keadaan bersih & kering, bebas dari kotoran, sanitasi jelas, frekuensi &
metode yang digunakan
4. Dokumentasi
Maksud pelaksanaan pengadaan & distribusi sesuai UU; penyediaan data & info yang akurat;
tingkat stok pada kondisi yang menjamin kelancaran pelayanan; penerimaan produk yang benar;
penyimpanan yang tepat; dokumentasi yang benar & lengkap.
Prosedur tetap (protap) dibuat oleh orang yang kompeten ditandatangani & dilegalisasi
oleh penanggung jawab (PJ) isi judul; nomor; dokumen; revisi; jumlah halaman; dokumen
acuan; nama & ttd pembuat protap; nama & ttd penanggung jawab; uraian proses.
a. Pengadaan obat
Pemesanan sumber resmi stok hidup & stok pengaman Surat Pesanan (SP)
ditandatangani PJ, nama & nomer SIKA.
b. Penerimaan obat
Pemeriksaan checklist jika tidak sesuai, dikembalikan/diganti Faktur/Surat Penyerahan
Barang administrasi Kartu Persediaan & Buku Pembelian.
c. Penyimpanan obat
Disimpan sesuai kondisi yang ditetapkan terlindung dari cahaya; kelembaban; tidak beku,
dll obat yang akan & telah kadaluarsa, rusak dipisahkan.
Kepala Gudang Kartu Barang.
d. Penyaluran
Penerimaan pesanan pemeriksaan keabsahan (pemesan & SP) jika pesanan ditolak,
Surat Penolakan Pesanan pesanan diterima, disahkan oleh PJ (ttd) & Surat
Penyerahan Barang/Faktur Penjualan.
Pengeluaran obat dari gudang Kepala Gudang mengeluarkan obat sesuai Surat
Penyerahan Barang/Faktur Penjualan pengemasan sesuai syarat obat yang keluar
dicatat pada Kartu Gudang & disahkan oleh Kepala Gudang (ttd).
Pengiriman obat disertai Surat Penyerahan Barang/Faktur Penjualan jika obat tidak
sesuai pesanan, SP asli dikirim ke pemesan bersama obat yang dikirim PJ periksa
keabsahan bukti penerimaan obat obat yang dikirim dicatat pada Buku Penjualan &
Kartu Persediaan.
Pemusnahan obat obat tidak memenuhi syarat disimpan terpisah & dibuat daftar
laporan kepada pemerintah tiap pemusnahan dibuat Berita Acara Pelaksanaan
Pemusnahan yang ditandatangani pelaksana pemusnahan & saksi laporan.
Tujuan melakukan penilaian seluruh aspek distribusi & pengendalian mutu sarana
distribusi memenuhi ketentuan CDOB dilaksanakan teratur sekali setahun.
6. Penanganan vaksin
Bangunan mengikuti CPOB & diinspeksi secara berkala oleh Badan POM / Balai
POM setempat.
Harus diperhatikan daftar pelanggan, jaminan mutu pada cold chain, catatan
penyimpanan, kartu stok, SOP penyimpanan produk, SOP penyimpanan di gudang, SOP
pengiriman, validasi metode & monitoring pengiriman, recall, & vaksin yang masa
kadaluarsa tinggal 2 tahun.
Post marketing surveillance memantau & mengevaluasi keamanan & efikasi vaksin.
Prinsip utama keuntungan maksimal untuk penerima, memenuhi harapan & kepuasan
penerima, tidak ada standar ganda dalam kualitas, komunikasi efektif antara donor &
penerima.
Persiapan tim 2-3 tenaga kesehatan kumpulkan & pelajari data obat donasi
tentukan pemeriksaan buat surat tugas.
Pra pemeriksaan jelaskan maksud & tujuan tim, tunjukkan surat tugas minat
disiapkan data personel (mengkoordinir penerimaan, penyimpanan, & distribusi obat) &
dokumen administrasi (info obat donasi & produsen; invoice; air way bill/bill of loading;
surat persetujuan pemasukan obat, laporan penerimaan & pengeluaran obat; surat
permintaan obat dari pihak yang membutuhkan; surat jalan; surat penoakan permintaan;
& khusus vaksin, harus ada rekomendasi/pertimbangan dari Ditjen PPM & PL
Kemenkes.
Pelaporan kepada Kepala Badan POM & / Kepala Balai Besar/Balai POM ambil
sampel uji laboratorium.