Anda di halaman 1dari 1

3.

Diagnosis kasus tersebut adalah :


- Skeletal kelas I tendensi kelas II karena besar sudut ANB yang diperoleh dari
selisih SNA dengan SNB adalah 60 .
- Maloklusi kelas I Angle tipe 1 dan 3.
4. Kemungkinan etiologi kasus tersebut adalah karena adanya persistensi dari
gigi sulung. Persistensi gigi sulung atau disebut juga over retained deciduos
teeth berarti gigi sulung yang sudah melewati waktu tanggalnya tetapi tidak
tanggal. Waktu tanggal gigi sulung adalah apabila gigi permanen pengganti telah
erupsi tetapi gigi sulungnya tidak tanggal.
5. Urutan rencana perawatan pasien tersebut adalah:
- Rahang Atas :
a. Ekspansi Bilateral
b. Posterior Bite Riser
c. Rotasi gigi 12 dan 22
d. Distalisasi gigi 11 dan 21
e. Retraksi gigi 21
f. Regulasi anterior
g. Observasi
-Rahang Bawah :
a. Ekspansi Bilateral
b. Distalisasi gigi 32 dan 42
c. Protraksi gigi 32 dan 42
d. Distalisasi gigi 31dan 41
e. Protraksi gigi 31
f. Regulasi Anterior
g. Observasi
dafpus

1. Rahardjo P. Ortodonsi Dasar. Surabaya: Airlangga University; 2008. p.126-134.

Anda mungkin juga menyukai