- Skeletal kelas I tendensi kelas II karena besar sudut ANB yang diperoleh dari selisih SNA dengan SNB adalah 60 . - Maloklusi kelas I Angle tipe 1 dan 3. 4. Kemungkinan etiologi kasus tersebut adalah karena adanya persistensi dari gigi sulung. Persistensi gigi sulung atau disebut juga over retained deciduos teeth berarti gigi sulung yang sudah melewati waktu tanggalnya tetapi tidak tanggal. Waktu tanggal gigi sulung adalah apabila gigi permanen pengganti telah erupsi tetapi gigi sulungnya tidak tanggal. 5. Urutan rencana perawatan pasien tersebut adalah: - Rahang Atas : a. Ekspansi Bilateral b. Posterior Bite Riser c. Rotasi gigi 12 dan 22 d. Distalisasi gigi 11 dan 21 e. Retraksi gigi 21 f. Regulasi anterior g. Observasi -Rahang Bawah : a. Ekspansi Bilateral b. Distalisasi gigi 32 dan 42 c. Protraksi gigi 32 dan 42 d. Distalisasi gigi 31dan 41 e. Protraksi gigi 31 f. Regulasi Anterior g. Observasi dafpus
1. Rahardjo P. Ortodonsi Dasar. Surabaya: Airlangga University; 2008. p.126-134.