html
Nomor
: 03/SG-BNA/IX/2014
Lamp.
: Surat Kuasa
PERIHAL
Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Negeri
Banda Aceh
di
Banda Aceh
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini Kami:
1.Yahya, S.H,.M.H
2. Abeng, S.H
Para Advokat dan Penasihat hukum pada kantor pengacara Yahya, dkk No. Reg.
Izin Praktek: 07/5423/PPP/Perp/XII/2002 berkantor di Jalan Jend. Sudirman Kavling
No. 2711 Banda Aceh, berdasarkan surat kuasa tertanggal 7 September 2014
terlampir ,bertindak untuk dan atas namaASYIDAH BINTI ABDULLAH,
bertempat tinggal di Jl. Desa Lam Reung Perumahan Komplek Damai lestari
Blok A No. 11 Aceh Besar, dalam hal ini telah memilih tempat kediaman
hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut di atas, hendak mengajukan surat
gugatan ini, selanjutnya akan disebut Penggugat.
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap :
1. HASWANI BINTI HASAN : umur 55 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga ,
agama islam, tempat tinggal Jl By Pass No 157 Desa Cot Bak U ,
kecamatan Suka Jaya Kota Sabang;
Setelah tsunami tanah perkara hingga saat ini dikuasai oleh tergugat I s/d IV
tanpa alas hak/dasar hukum yang jelas dengan cara mendirikan rumah
bantuan Pasca Tsunami. Sebelum rumah dimaksud dibangun terlebih
dahulu Tergugat I mengatakan apabila KTP kita semua tidak lengkap kita
tidak mendapat rumah bantuan.
Bahwa
Penggugat menyetujui inisiatif Tergugat I
tersebut untuk
mendapatkan rumah bantuan tersebut, namun penggugat mempertanyakan
kejelasan masalah tapal batas tanah milik Penggugat dengan tanah milik
Tergugat I s/d IV harus diselesaikan secara musyawarah. Hal ini disetujui oleh
Tergugat I dan Tergugat I berjanji akan menghubungi Tergugat II s/d Tergugat IV,
namun dalam kenyataannya justru Tergugat I s/d Tergugat IV membangun
rumah di atas tanah Penggugat, bukan di atas tanah Tergugat I s/d Tergugat IV
sendiri.
Subsidair :
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono)
Yahya, S.H.,M.H
Abeng, S.H.