Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik keperawatan komunitas didasarkan atas sintesa dari praktik
kesehatan komunitas dan praktik kesehatan komunitas, bertujuan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dengan menekankan pada
peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan,
peningkatan dan mempertahankan kesehatan.
Dalam konteks ini, keperawatan komunitas merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan derajat kesehatan dimana sifay asuhan yang diberikan adalah
umum dan menyeluruh, lebih banyak tidak langsung dan diberikan secara terus
menerus melalui kerjasama.
Pendekatan yang digunakan dalam asuhan keperawatan komunitas adalah
pendekataan keluarga binaan dan kelompok kerja komunitas. Strategi yang
digunakan untuk pemecahan masalah adalah melalui endidikan kesehatan,
teknologi tepat guna serta memanfaatkan kebijaksanaan pemerintah.
Pengakajian komunitas merupakan suatu proses; merupakan upaya untuk
dapat

mengenal

masyarakat.

Warga

masyarakat

merupakan

mitra

dan

berkontribusi terhadap keseluruhan proses. Tujuan keperawatan dalam mengkaji


komunitas adalah mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif maupun negatif)
yang memepengaruhi kesehatan warga masyarakat agar dapat mengembangkan
strategi promosi kesehatan. Hanock dan Minkler (1997, hal. 140) mengemukakan
bahwa, Bagi profesional kesehatan yang peduli tentang membangun
masyarakat yang sehat, ada dua alasan dalam melakukan pengkajian kesehatan
komunitas; informasi yang dibutuhkan untuk perubahan dan pemberdayaan.
B. Rumusan Masalah
Jelaskan pengertian pengkajian komunitas!
Apa saja pendekatan dan strategi pengkajian di komunitas?
Sebutkan macam sumber data dan jenis data?
Bagaimana contoh format pengkajian?
C. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami pengertian pengkajian komunitas.
Mengetahui dan memahami pendekatan dan strategi pengkajian di
komunita.

Mengetahui dan memahami macam sumber data dan jenis data.


Mengetahui dan memahami contoh format pengkajian.

BAB II
PMBAHASAN

A. Pengertian Pengkajian Komunitas


Pengkajian adalah upaya pengumpulan data secara lengkap dan sistematis
terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang
dihadapi oleh masyarakat baik individu, keluarga atau kelompok yang
menyangkut permasalahan pada fisiologis, psikologis, sosial elkonomi, maupun
spiritual dapat ditentukan. Dalam tahap pengkajian ini terdapat 5 kegiatan, yaitu :
pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan
masalah kesehatan masyarakat dan prioritas masalah (Mubarak, 2005).
Pengkajian keperawatan komunitas merupakan suatu proses tindakan
untuk mengenal komunitas. Mengidentifikasi faktor positif dan negative yang
berbenturan dengan masalah kesehatan dari masyarakat hingga sumber daya yang
dimiliki komunitas dengan tujuan merancang strategi promosi kesehatan. Pada
tahap pengkajian ini perlu didahului dengan sosialisasi program perawatan
kesehatan komunitas serta program apa saja yang akan dikerjakan bersamasama
dalam komunitas tersebut.
Pengkajian dilakukan dengan teknik survey atau sensus terhadap tiap
responden / tiap keluarga, kemudain hasil pengkajian tersebut dituangkan kedalam
tiap-tiap dimensi diatas dalam bentuk pengklasifikasian data/tabulasi data
sehingga akan terlihat bagaimana distribusi datanya.
Pada tahap pengkajian ini terdapat beberapa kegiatan yaitu mulai dari
pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan
masalah perioritas. Kumpulan individu/ keluarga di komunitas merupakan Core
dari asuhan keperawatan komunitas. Demografi, populasi, nilai- nilai, keyakinan
dan riwayat individu termasuk riwayat kesehatannya, serta dipengaruhi pula oleh
delapan sub sistem: fisik dan lingkungan perumahan, pendidikan , keselamatan
dan transportasi, politik dan kebijakan pemerintah, kesehatan dan pelayanan
sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi.
B. Pendekatan dan Strategi Pengkajian di Komunitas
1. Survei Windsbild Pendekatan Mikro
Alat ini dirancang untuk mmbantu prawat komunitas mengidntifikasi data
onjektif yang akan membentu mendefinisikan komunitas, kcenderungan,
stabilitas, dan prubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi kesehatan
populasi.
Batas-batasan

Sampai sejauh mna identifikasi batasan-batasan pelayanan yang


mencerminkan batas-batas (seperti sungai atau darah), konstruksi (seperti
jalan raya atau rel kereta api) atau konomik (seperti prbedaan di ral
estate atau adanya unit industri atau komersial di perumahan)? Apakah
lingkungan tersebut memiliki identitas atau nama? Apakah idntitas itu
diperlihatkan? Apakah nama yang tidak resmi? Apakah sub komunikasi
di ara tersebut?
Perubahan dan penetapan daerah
Berapa usia rumah-rumah di darah tersebut? Apa gaya bangunan
dan bahan-bahan yang di gunakan rumah-rumah trsebut? Apakah semua
rumah di lingkungan itu hampir srupa? Jika tidak, Bagaimana anda
mencirikan prbedaan-perbedaan tersebut? Apakah rumah milik satu
keluarga atau beberapa keluarga? Bagaimana ukuran tanahnya? Adakah
tanda-tanda kerusakan (seperti pintu,, tangga atau jendla yang rusak)?
Apakah ada rumah yang kosong?
Tanda-tanda kerusakan
Apakah lingkungan tersebut dalam keadaan menanjak atau
mnurun? Apakah lingkungannya hidup? Bagaimana anda akan
memutuskannya? Adakah sampah, mobil yang dibiarkan bgitu saja,
bangunan rusak, puing-puing, gudang yang bobrok, tanah kosong berisi
reruntuhan, drainase yang buruk, tempat berjangkitnya vektor penyakit,
atau hal-hal yang serupa?
Area taman dan rekreasi
Apakah ada area taman atau rkreasi dilingkungan? Apakah terbuka
untuk umum atau pribadi? Sia yang menggunakannya?
Kebiasaan
Tempat yang paling banyak dikunjungi di lingkungan tersebut?
Kelompok usia yang sering berkunjung ke tempat itu, dan pada pukul
(misalnya: usia sekolah, toko permen, bar, restoran, taman)? Apakah
kbiyasaan-kebiyasaan tersebut memiliki rasa teritorialis, atau terbuka
untuk umum?
Toko
Supermarket atau toko apa yang tersedia di lingkungan?
Bagaimana penduduk kota itu pergi ke toko tersebut? Apakah di
lingkungan juga trsedia toko obat, laundry atau dry deaner?
4

Transportasi
Bagaiman masyarakat keluar dan masuk k lingkungan tersebut?
Bagaimana kondisi jalan raya? Apakah ada jalan raya utama di dekat
lingkungan tersebut? Untuk siapa saja jalan raya tersebut? Apakah
tersedia alat transportasi umum.
Pusat Layanan
Apakah ada kelembagaan-kelembagaan sosial, klinik, pusat-pusat
rekreasi, atau sekolah? Apakah ada dokter, doktr gigi, memberi layanan
kesehatan lainnya? Apakah trsedia rumah sakit di area tersebut?
Orang-orang jalanan
Ketika anda brjalan-jalan disiang hari, siapa saja yang brda di jalan
(wanita, anak, remaja, perawat kesehatan komunitas, collction agnts,
pedagang, dll)? Bagaimana cara mereka berpakaian? Hwan apa yang
anda lihat (hewan berkeliaran, hewan peliharaan, anjing penjaga, atau
hewan ternak?
Layanan plindung
Apakah tersedia perangkat perlindungan polisi atau kebakaran di
daerah tersebut?
Ras
Dari etnis apa saja penduduk yang tinggal di darah it (kulit hitam,
kulit putih, Asia)? Bagaimana lokasi tmapat tinggal kelompok-kelompok
ras tersebut? Apakah area tersebut tertinggal?
Etnisitas
Adakah indikasi etnisitas-toko makanan, restoran, gereja, sekolah
swasta, informasi bahasa selain bahasa inggris?
Agama
Mesjid, gereja dan sekolah yang dioperasikan seperti apa yang ada
di lingkungan tersebut? Berapa banyak jumlahnya?
Sosial-Ekonomi
Bagaimana anda mengkategorikan penduduk yang tinggal ditempat
trsebut: I kelas atas, II kelas menengah atas, III kelas menengah, IV kelas
pkerja, V kelas bawah? Atas dasar apa anda membeuat penilaian
tersebut?
Kesehatan dan morbiditas
Apakah ada bukti-bukti penyakit atau kondisi akut atau kronik,
kecelakaan, penyakit mnular, alkoholisme, penyalahgunaan obat, atau
penyakit mental? Atas dasar apa anda membuat penilaian tersebut?
Politik

Apakah anda melihat keberadaan poster kampanye politik? Apakah


ada markas partai di daerah itu? Apakah terdapat bukti-bukti afiliasi
partai prdominan?
2. Pengkajian Komunitas Pndekatan Makro
Pengkajian Komunitas Pendekatan Makro
Pertanyaan pertanyaan berikut ini dirancang untuk membantu perawat
menganalisis data yang dikumpulkan berkaitan dengan komunitas. Daftar
pertanyaan tersebut tidak lengkap, tetapi dirancang untuk menstimulasi cara
berpikir pemberi layanan yang bertempat tinggal di komunitas untuk mulai
menentukan kebutuhan kesehatan. Analisis data tersebut merupakan satu langkah
dari proses keperawatan. Analisis data akan lebih baik jika dilakukan oleh orangorang yang paling mengenal komunitas tersebut, daripada dilakukan oleh orangorang yang kurang mengenal komunitas tersebut (mis, lembaga Negara bagian).
1. Identifikasi batasan-batasan di komunitas tersebut.
a. Masyarakat
b. Tempat
c. Interaksi social dan/atau tujuan umum, minat, atau karakteristik.
2. Identifikasi suprasistem dan penjelasan pentingnya melihat suprasistem
tersebut selama pengkajian komunitas.
3. Identifikasi tujuan di komunitas tersebut
4. Penjelasan karakteristik fisik dan psikososial komunitas tersebut.
a. Karakteristik fisik
1) Sudah berapa lama komunitas tersebut ada ?
2) Dapatkan data demografi mengenai anggota komunitas (usia,
ras, jenis kelamin, etnisitas, perumahan, kepadatan populasi).
3) Identifikasi gambaran fisik dari komunitas yang memengaruhi
perilaku.
b. Karakteristik psikososial
1) Agama
2) Kelas social ekonomi
3) Pendidikan
4) Pekerjaan
5) Status pernikahan
5. Pengaruh eksternal (input) dari lingkungan (suprasistem) yang dapat
menjadi sumber daya.
Sumber daya :
1) Uang

2) Fasilitas
3) Layanan kemanusiaan :
Formal
Informal
4) Informasi Kesehatan :
Legislasi :
Nilai-nilai suprasistem (mis, apa nilai eksternal yang
memengaruhi komunitas tersebut)
6. Fungsi internal : mengidentifikasi sumber daya dan tuntutuan di dalam
komunitas yang memengaruhi tingkat kesehatan.
a. Ekonomi
1) Layanan kemanusiaan formal dan informal : layanankemanusiaan
formal dan informal apa yang tersedia di komunitas (sumber
daya) ?
2) Uang : Berapa anggarannya ? bagaimana pendapatan pajak dari
komunitas ini ?
3) Fasilitas, peralatan, barang-barang : Layanan kesehatan seperti apa
yang tersedia di komunitas ? apa yang di hasilkan komunitas? Apa
peralatan /bahan-bahan yang harus dimiliki untuk menghasilkan
barang-barang tersebut ?
4) Pendidikan : Bagaimana pendidikan/sosialisasi anggota komunitas
berfungsi secara produktif ?
5) Analisis fungsi subsistem ekonomi : Bagaimana ratio perbandingan
antara sumber daya dan permintaan ?
6) Bagaimana tingkat keterjangkauan, keadekuatan, dan ketepan
layanan, fasilitas, finansial, dan pendidikan yang ada di komunitas
tersebut ?
b. Pemerintahan : menjelaskan system politik yang ada di komunitas
yang digunakan untuk mencapai tujuan komunitas.
1) Bagaimana struktur dasar organisasional?
2) Siapa pemimpin formal dan informal ?
3) Bagaimana pola pengambilan keputusan ? bagaimana keputusankeputusan tersebut diambil di masa lalu ?
4) Metode apa yang digunakan untuk pengendalian social?
5) Analisi subsistem pemerintahan : bagaimana perbandingan
permintaan dengan sumber daya yang ad ?
c. Komunikasi : menjelaskan komunikasi yang ada di komunitas yang
memperkuat rasa memiliki dan memberikan identitas serta dukungan
kepada keanggotaannya.

1) Komunikasi nonverbal: bagaimana sifat kepribadian/emosional


komunitas tersebutb ? bagaimana tanggapan warga terhadap
komunitas sendiri? Kelompok atau organisasi apa yang ada di
komunitas tersebut ?
2) Komunikasi verbal : Apa pola komunitas yang digunakan? Siapa
berkomunikaksi dengan siapa ? Apakah komunikasi tersebut
bersifat vertical atau horizontal? Bagaimana komunikasi tersebut
dapat dicapai ? Bagaimana buntuk komunikasi yang digunakan ?
Kapan komunikasi itu terjadi ?
3) Analisis subsistem komunikasi : Seberapa baik komunitas tersebut
mengkomunikasikan rasa identitas atau rasa memiliki terhadap
anggota-anggotanya ? Seberapa adekuat komunikasi tersebut ?
d. Nilai-nilai : identifikasi ide-ide, sikap, dan keyakinan anggota
komunitas yang berperan sebagai pedoman umum perilaku.
1) Tradisi: tradisi apa yang masih digunakan ?
2) Subkelompok : sebkelompok atau kelompok kecil yang ada di
komunitas ?
3) Lingkungan : menggambarkan lingkungan, dan menjelaskan
bagaimana lingkungan tersebut mencerminkan nilai-nilai yang ada.
4) Kesehatan :
a) Apa jenis fasilitas kesehatan yang digunakan ? seberapa
sering fasilitas itu digunakan ?
b) Bagaimana sikap masyarakat terhadap kesehatan dan
professional layanan kesehatan ?
c) Bagaimana anggota komunitas tersebut menempatkan
kesehatan dalam skala prioritas ?
5) Homogenitas vs. heterogenitas. Apakah keyakina dan nilai-nilai di
komunitas tersebut bersifat homogeny atau heterogen ?
6) Analisis subsisterm nilai-nilai: seberapa baik komunitas tersebut
memberikan pedoman berprilaku bagi para anggotanya ?
7. Perilaku sehat dan status kesehatan (outuput):
a. Factor manusia :
1) Menjelaskan kecenderungan umum yang berhubungan dengan
ukuran komunitas.
2) Kecenderungan yang terjadi pada mortalitas dan morbiditas?
a) Bagaimana angga mortalitas?
b) Apa penyebab utama kematian di komunitas ini ?
c) Penyakit apa yang banyak terjadi ?
d) Siapa kelompok yang rentan ? apa prilaku yang beresiko ?

e) Apa penyakit atau masalah prasimtomatik yang mungkin


terjadi ?
f) Bagaimana tingkat fungsi social di komunitas tersebut ?
g) Apa jenis ketidakmampuan dan kerusakan yang terjadi atau
mungkin ditemukan di komunitas ini ?
b. Factor lingkungan:
1) Factor lingkungan fisik : bagaimana kualitas lingkungan fisik
(udara, air, perumahan, lingkungan rumah atau kerja )?
2) Factor lingkungan social : bagaimana sifat emosional dan stabilitas
dalam populasi ?
8. Menggambarkan umpan balik dari lingkungan terhadap fungsi komunitas.
9. Membuat kesimpulan mengenai tingkat kesehatan komunitas tersebut.
a. Masalah atau kebutuhan kesehatan apa yang actual di komunitas ini ?
b. Masalah atau kebutuhan kesehatan apa yang potensial di komunitas ini
?
c. Bagaimana upaya komunitas untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
tersebut ? apa tindakan yang diajukan untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan tersebut ?
d. Bagaimana komunitas menyelesaikan masalah-masalah yang sama
sebelumnya ?
e. Kekuatan apa yang dimiliki komunitas ?
10. Mengidentifikasi satu kebutuhan kesehatan actual atau potensial sehingga
Anda sebagai perawat dapat membuat rencana intervensi.
C. Macam Sumber Data
1. Data primer
Data yang dikumpulkan oleh pengkaji dalam hal ini mahasiswa atau
perawat kesehatan masyarakat dari individu, keluarga, kelompok dan
komunitas berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian.
2. Data sekunder
Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya :
kelurahan, catatan riwayat kesehatan pasien atau medical record (Wahit,
2005).
D. Jenis Data
Jenis data secara umum dapat diperoleh dari data subyektif dan obyektif.
1. Data subyektif
Yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh
individu, keluarga, kelompok dan komunitas, yang diungkapkan secara
9

2.

langsung melalui lisan.


Data obyektif
Data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan
pengukuran.

E.

Contoh Format Pengkajian


Format Pengkajian Keperawatan Komunitas

I.

Data Demografi
A. Struktur Keluarga
Nama KK

Umur

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

Suku/ Bangsa :
B. Daftar Anggota Keluarga
N
o

Nama/ Umur

Jenis

Hub

Aga

Kelami

Klg

ma

Pend

Pekj

Kead Fisik

Ket

n
L

Seha

Sakit

10

C. Data Ekonomi
a. Penghasilan rata-rata perbulan :
1.

<Rp 1.000.0002. Rp 1.000.000-3.000.000

3. >Rp

3.000.000
b.
1.

Apakah keluarga menabung

Ya

2. Tidak
II.

Lingkungan Fisik

A. Perumahan
a.

Status Kepemilikan :
1. Sewa

b.

Tipe Rumah

1.

Permanen

c.

Lantai

1.

Tanah

d.

Ada jendela di setiap kamar


1.

Ya

2. Numpang

3. Milik sendiri

2. Semi permanent

3. Tidak permanen

2. Papan

3. Tegel

4. Semen

2. Tidak

e.

Ada jendela di setiap rumah

1.

Ya

f.

Jika Ya, apakah dibuka setiap hari

1.

Ya

g.

Pencahayaan dalam rumah di siang hari

1.

Terang

h.

Jarak rumah dengan tetangga

2. Tidak
2. Tidak
2. Remang-remang

3. Gelap

11

1.

Bersatu

2. Dekat

i.

Halaman di sekitar rumah

1.

Ada

j.

Jika ada , lokasinya

1.

Di depan

k.

Pemanfaatan pekarangan

1.

Kebun

3. Terpisah

2. Tidak

l.

2. Disamping

3. Di belakang

2. Kolam

3. Kandang

Berapa luas rumahm2

B. Sumber Air
a. Sumber air untuk masak dan minum
1.

PAM

2. Sumur

3. Air mineral

b. Jika di PAM, sumur


1. Dimasak

2. Tidak

c. Sumber air mandi/ mencuci


1.

PAM

2. Sumur

3. Sungai

4. Lain-lain, sebutkan..
d. Jarak sumber air dengan septic tank
1.

< 10 m

2. > 10 m
e. Tempat penampungan air sementara

1.

Bak

2. Gentong

3. Ember

4. Lain- lain, sebutkan.


f. Kondisi tempat penampungan air
1.

Terbuka

2. Tertutup
g. Kondisi air dalam penampungan

1.

Berwarna

2. Berbau

3. Berasa

4. Tidak berasa/ berwarna


h. Ada jentik dalam penampungan air
1.

Ya

2. Tidak

C. Pembuangan Sampah
a. Dimana keluarga membuang sampah
1.

Sungai

2. Ditimbun

3. Dibakar

12

4.

Sembarang tempat

5.

Lain-lain,

sebutkan.
b. Penampungan sampah sementara
1.

Ada

2. Tidak ada/ berserakan


c. Bila ada, keadaannya

1.

Terbuka

2. Tertutup
d. Jarak dengan rumah
1. Dekat (< 5 m)

2. Jauh (> 5 m)

D. Pembuangan Limbah
a.

Kebiasaan keluarga BAB & BAK

1.

Jamban/ WC

b.

Jenis jamban yang digunakan

1.

Cemplung

c.

Pembuangan air limbah

1.

Resapan

d.

Kondisi saluran pembuangan

1.

Lancar

2. Sungai

3. Sembarang

2. Plengsengan
2. Got

3. Leher angsa
3. Semabarangan

2. Tersumbat/ tergenang

E. Kandang Ternak
a.

Kepemilikan kandang tenak

1.

Tidak

b.

Bila Ya, letak kandang

1.

Dalam rumah

c.

Kondisi

1.

Terawat
III.

2. Ya, jenisnya.
2. Di luar rumah
2. Tidak terawat
Kondisi Kesehatan Umum
A. Pelayanan Kesehatan

a.
1.

Sarana kesehatan terdekat


Rumah sakit

2. Puskesmas
4. Balai pengobatan

b.

3. dr/ Perawat/ Bidan


5. Lain-lain, sebutkan.

Kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit

13

1.

RS

2. Puskesmas
4. Perawat

3. Dokter praktik

5. Bidan

6.

Lain-lain,

sebutkan.
c.

Kebiasaan Keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan

1.

Beli obat bebas


d.

2. Jamu

Sumber pendanaan kesehatan keluarga


1.

ASTEK/ASKES

2. Tabungan

3.

Dana sehat
4. JPS/ASKES MASKIN
e.

5. Tidak ada

Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan keluarga

1.

Jalan kaki

4.

Kendaraan pribadi
f.

2. Becak

3. Angkot

Jarak rumah dengan sarana kesehatan


1.

< 1 Km

2. 1- 2 Km

3. 2- 5 Km

4. > 5 Km
B. Masalah Kesehatan Khusus
a.

Penyakit yang paling sering diderita keluarga dalam 6 bulan terakhir

1.

Demam berdarah

2. Batuk pilek

4. TBC

3. Asma
5. Thypoid

6.

Infeksi menular

seksual
7. Lain-lain, sebutkan..
IV.
A.
a.
1.
1.

Apakah salah satu anggota keluarga ada PUS (Pasangan Usia Subur)
2. Ya

Bila Ya, apakah menjadi akseptor KB


Tidak

c.
1.

Pasangan Usia Subur


Tidak

b.

Ibu Hamil Dan Menyusui

2. Ya

Bila Ya, jenia kontrasepsi yang dipakai


IUD

2. Suntik
5. Kondom

3. Pil
6. Tubektomi

4. Susuk
7. Vasektomi

14

d.

Bila tidak, alasannya

1.

Dilarang suami

2. Agama

3. Tidak tahu

4. Lain-lain, sebutkan.
B.

Ibu Hamil
a. Apakah ada ibu hamil dalam keluarga

1.

Tidak

2. Ya
b. Bila Ya, umur kehamilan trimester

1.

I (0- 3 bulan)

2. II (4- 6 bulan)

3. III (7- 9 bulan)

c. Bila Ya, kehamilan yang ke


1.

2. 2

3. 3

4. > 3
d. Berapa usia bumil saat ini
1.

< 20 tahun

2. 20 35 tahun

3. > 35 tahun

e. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya


1.

Tidak

2. Ya, sebutkan..
f. Bila Ya

1.

2 kali

2. 3 kali

3. 4 kali

g. Bila Tidak, alasannya


1.

Tidak ada biaya

2. Tidak sempat

3. Tidak tahu

4. Lain-lain, sebutkan
h. Apakah mendapatkan TT
1.

Tidak

2. Ya
i. Bila Ya

1.

Lengkap (2 kali)

2. Tidak lengkap (1 kali)


j. Adakah penyakit/ keluhan yang dirasakan bumil saat ini

1.

Lemah, letih, lesu

2. Pusing

3. Mual & muntah

4.

Bengkak di kaki atau

tempat lain
5. Lain-lain, sebutkan...
C.

Ibu Menyusui

15

a.

Apakah ada buteki

1.

Tidak
b.

2. Ya

Bila Ya, apakah ibu meneteki anaknya

1.

Tidak
c.

2. Ya

Bila Ya, lamanya menyusui

1.

< 1 bulan

2. 1 4 bulan

3. 5 12 bulan

2. Tidak tahu

3. Penyakit

4. > 12 bulan
d.

Bila Tidak, alasannya

1.

Pekerjaan

4. Lain-lain, sebutkan
D.
a.

Balita
Apakah ada anggota keluarga yang berusia balita

1.

Tidak
b.

2. Ya

Apakah setiap bulan balita dibawa ke posyandu

1.

Tidak
c.

2. Ya

Bila Tidak, alasannya


1. Jauh

2. Tidak ada waktu

3.

Lain-lain,

sebutkan.
d.

Apakah anak ibu sudah diimunisasi


1.

e.

Tidak

2. Ya

Jenis imunisasi yang sudah didapatkan

1.

Polio.kali

2. BCG
4. Hepatitis

f.

3. DPT..kali
5. Campak

Bila tidak diimunisasi, alasannya

1.

Tidak tahu
g.

2. Waktu

3. Lain-lain, sebutkan

Apakah anak memiliki KMS

1.

Tidak
h.

2. Ya

Hasil penimbangan di KMS, pada saat ini berat badan anak berada pada

1.

Di daerah garis hijau

2. Diatas garis hijau sampai kuning

3. Di bawah garis titik-titik


E.

4. Di bawah garis merah

Anak dan Remaja

16

a.

Dalam keluarga mempunyai anak sekolah/ remaja

1.

Tidak
b.

2. Ya

Jika Ya, usia anak saat ini

1.

6 10 tahun
c.

2. 11 15 tahun

3. 16 21 tahun

Pendidikan anak berada pada tingkat

1.

SD

2. SMP

3. SMA

4. PT
d.

Kegiatan anak di luar sekolah

1.

Kegamaan, sebutkan..

2. Karang Taruna

3. Olahraga, sebutkan

4.

Lain-lain,

sebutkan..
e.

Apakah ada anak yang menderita penyakit

1.

Tidak
f.

2. Ya, sebutkan

Jika Ya, sudahkah berobat

1.

Sudah
g.

2. Belum, alasannya

Jika sudah, berobat kemana

1.

Medis, sebutkan. 2. Non medis, sebutkan.


h.

Bagaimana penggunaan waktu luang anak

1.

Musik/ TV

2. Olahraga

3. Rekreasi

2. Alkohol

3. Narkoba

4. Keagamaan
i.

Kebiasaan anak

1.

Merokok

4. Lain-lain, sebutkan..
F.
a.
1.

Apakah anggota keluarga ada yang berusia lanjut (lebih dari 60 tahun)
Tidak ada

b.
1.

2. Ada, usianya..

Apakah lansia memiliki keluhan penyakit


Tidak

c.
1.

Usia Lanjut

2. Ya

Jika Ya, jenis penyakitnya


Asma

2. TBC

3. Hipertensi

17

4. Kencing manis

5. Rheumatik/arthritis

6.

Katarak

d.
1.

7. Osteoporosis

8. Penyakit kulit

10. Liver

11.Lain-lain, sebutkan.

Upaya yang telah dilakukan


Berobat ke sarana kesehatan

2. Berobat ke non medis

3. Diobati sendiri
e.
1.

4. Lain-lain, sebutkan..

Penggunaan waktu senggang pada lansia


Berkebun/pekerjaan rumah

2. Jalan-jalan

3. Senam
f.
1.
1.
1.

2. ada

Jika ada, apakah lansia ikut posyandu lansia tersebut


Tidak

h.

4. Lain-lain, sebutkan

Apakah ada posyandu lansia di daerah tempat tinggal saudara


Tidak ada

g.

9. Jantung

2. Ya.kali/bulan

Jika tidak, alasannya


Tidak tahu

2. Tidak mau

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

18

Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus dalam ilmu


keperawatan, yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan
masyarakat dan social (WHO, 1959). Dengan demikian ada 3 teori yang menjadi
dasar ilmu perawatan kesehatan masyarakat yaitu : Ilmu Keperawatan, Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Ilmu Sosial (Peran Serta Masyarakat).
Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk
menetapkan, merencanakan dan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam
rangka membantu klien untuk mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal
mungkin. Tindakan keperawatan tersebut dilaksanakan secara berurutan, terus
menerus, saling berkaitan dan dinamis. Selanjutnya menetapkan langkah proses
keperawatan sebagai proses pengumpulan data, pengkajian, perencanaan dan
pelaksanaan (Wolf, Weitzel dan Fuerst, 1979). Jadi proses keperawatan komunitas
adalah metode asuhan keperawatan yang bersifat ilmiah, sistematis, dinamis,
kontinyu dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan
dari klien, keluarga, kelompok atau masyarakat yang langkah langkahnya
dimulai dari (1) pengkajian : pengumpulan data, analisis data dan penentuan
masalah, (2) diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan,
pelaksanaan dan evaluasi tindakan keperawatan. (Wahit, 2005).
Proses Evaluasi adalah langkah akhir dari proses keperawatan. Tugas
selama tahap ini termasuk pencatatan pernyataan evaluasi dan revisi rencana
tindakan keperawatan dan intervensi jika perlu.
Pernyataan evaluasi memberikan informasi yang penting tentang pengaruh
intervensi yang direncanakan pada keadaan kesehatan klien. Suatu pernyataan
evaluasi terdiri dari dua komponen yaitu : Pencatatan data mengenai status klien
saat itu.
Pernyataan kesimpulan mengindikasikan penilaian perawat sehubungan
dengan pengaruh intervensi terhadap status kesehatan klien.

B. Saran

19

Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat bekerja sama dengan

komunitas dan populasi untuk memperbaiki kembali kesehatan.


Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat memperhatikan standar

evaluasi atau penilaian dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas.


Perawat kesehatan komunitas kiranya dapat terlibat dalam koordinasi dan
organisasi dalam merespons isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan.

20

Anda mungkin juga menyukai