Selain menyimpan program Batch di dalam computer, kita juga bisa menyimpannya
di tempat lain. Semisal adalah menggunakan disket sebagai media penyimpanan
eksternal. Sehingga kita dapat menggunakan file Batch yang sudah kita buat ke
computer lain atau untuk di bagikan kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam
perkembangannya file Batch ini juga masih berlaku di sistem operasi windows yaitu
dengan menggunakan cmd.exe. Kemudian dalam masa depan kemungkinan akan
digunakannya powershell sebagai penggantinya. Hal ini terlihat bahwa di dalam
windows tujuh sudah tersedia fitur powershell ini. Jadi, pemprograman dalam Batch
file bukanlah sesuatu yang kuno, melainkan pemprograman yang hadir dari waktu
ke waktu. Keberadaan file Batch ini sendiri dapat mempermudah pekerjaan kita,
baik di lingkungan DOS maupun windows. Semisal kita ingin membuka beberapa
program sekaligus, akan sangat tidak efisien jika kita menjalankannya satu persatu.
Maka dari itu akan lebih cepat jika kita menggunakan batch file. Kemampuan dari
sebuah file Batch tidak hanya sebatas itu saja. Kita dapat mengunci folder,
menyembunyikan atau menampilkan file bahkan yang super hidden sekalipun,
mengupdate bios, melakukan patch lubang keamanan, maintenance, dan lain
sebagainya.
Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command
prompt dari A-X :
a
ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
c
CACLS : Ubah file permissions