Anda di halaman 1dari 4

NAMA: FIRMAN QAMARUZZAMAN

NIM : 1104015087

LEUNCA (Solanum nigrum)


Tumbuhan obat, Native dari Jawabarat

NAMA UMUM
Sunda
Indonesia
Inggris
Melayu
Pilipina
Cina

: Leunca
: Ranti
: black nightshade
: Ranti
: Kama-kamatisan
: Long kui

KLASIFIKASI
Kingdom
Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

:
:
:
:
:

: Plantae
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Solanales
Solanaceae (suku terung-terungan)
Solanum
: Solanum nigrum

DESKRIPSI
Leunca atau ranti (Solanum nigrum L.) adalah tumbuhan native
dari jawabarat, termasuk anggota suku terung-terungan (Solanaceae)
yang buahnya dikenal sebagai sayuran dan juga menjadi bahan
pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari Asia Barat dan telah
menyebar ke seluruh penjuru dunia karena mampu hidup dalam
kondisi tertekan. Dalam bahasa Inggris ia paling banyak dikenal
sebagai (European) black nightshade.
Tumbuhan semusim, tinggi 30-175 cm, bercabang banyak.
Daunnya letaknya berseling, berkelompok, bentuk bulat telur, ujung
dan pangkal meruncing, tepi berombak sampai rata. Bunga majemuk
malai, jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau lembayung. Bunga
majemuk malai, jumlahnya 2-10 kuntum, warna putih atau
lembayung. Buahnya buni, bulat, diameter 0,8-1 cm, terdapat dalam
tandan, warna hijau, bila masak menjadi ungu kehitaman atau hitam,
berkilap, berisi banyak biji. Rasanya renyah, sedikit, dan agak langu.
MORFOLOGI TUMBUHAN
Tanaman ini termasuk ke dalam golongan semak, dengan tinggi
lebih kurang 1,5 m. Memiliki akar tunggang dengan warna putih
kocoklatan. Batang tegak, berbentuk bulat, lunak, dan berwarna
hijau. Berdaun tunggal, lonjong, dan tersebar dengan panjang 5-7,5
cm ; lebar 2,5-3,5 cm. Pangkal dan ujung daun meruncing dengan
tepi rata. Pertulangan daun menyirip. Daun mempunyai tangkai
dengan panjang 1 cm dan berwarna hijau. Bunga berupa bunga
majemuk dengan mahkota kecil, bangun bintang, berwarna putih,
benang sari berwarna kehijaunan dengan jumlah 5 buah. Tangkai
bunga berwarna hijau pucat dan berbulu. Buah berbentuk bulat, jika
masih muda berwarna hijau, dan berwarna hitam mengkilat jika
sudah tua ukurannya kira-kira sebesar kacang kapri. Biji berbentuk
bulat pipih, kecil-kecil, dan berwarna putih.
PEMERIAN BOTANI
Terna atau perdu semusim atau tahunan, tergantung tempat
hidupnya. Tumbuhan ini menyukai kawasan ladang atau kebun yang
terang. Tingginya mencapai 120 cm. Batangnya cenderung tidak
berkayu, ditutupi rambut halus. Daunnya dapat mencapai panjang 7
cm dan lebar 5 cm, bercangap di tepinya, dan permukaannya dapat
ditutupi rambut. Bunga tersusun dalam rangkaian, mahkotanya
brwarna putih kehijauan, dengan kepala sari kuning tegak, menutupi
putiknya. Buahnya biasanya kecil, kurang dari satu cm diameternya,

sewaktu muda berwarna hijau dan berangsur ungu pekat ketika


masak. Di India terdapat pula galur ya
Buah mengkal dan matang dapat mengandung racun,
tergantung galurnya. Buah yang dapat dimakan berasal dari kultivar
yang hanya mengandung racun dalam kadar yang rendah. Untuk itu,
disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ranti di sembarang
tempat.
KEGUNAAN
Tanaman ini sudah lama dikenal bisa dipakai sebagai obat,
terutama buah dan daunnya. Daun memiliki efek sedative
( menenangkan ) , diuretic ( memperlancar ) air seni, dan
ekspektoran (mengencerkan dahak ). Buah leunca bisa dimanfaatkan
sebagai tonic, diuretic. Buah leunca bisa dipakai obat anti bakteri dan
anti kanker. Tanaman leunca ini bisa juga digunakan obat
pembengkakan, peradangan, rematik dan wasir.
Rebusan air dari daun leunca bersifat diuretic, dapat
memperlancar air seni, untuk penderita hipertensi dan jantung yang
disertai pembengkakan. Efek anti bakteri yang dipunyai leunca dapat
mengobati gonorhoe ( penyakit kelamin ). Masih ada lagi yang dapat
dimanfaatkan dari tanaman leunca, yaitu getahnya untuk obatt kulit
dan kutilan.
Telah digunakan sebagai obat-obatan lebih dari 2000 tahun
yang lalu, di Jawabarat, Leunca banyak dikonsumsi sebagai lalapan
atau sayuran.
KANDUNGAN KIMIA DAN KHASIAT
Leunca
(Solanum
nigrum
L.)
mengandung
Solanine,
Solamargine, Chaconine, Glikoalkaloid Solanin, Solasodin, Solanidin,
Diosgenin, Tigogenin, Atropin, Saponin, Zat samak, Minyak lemak,
Kalsium, Fosfor, Zat besi, Vitamin A dan Vitamin C.
Serta diketahui pada buah leunca yang belum matang
mengandung steroidal alkaloid solasodine serta steroidal sapogenin
diosgenin dan tigogenin. Serta terdapat kandungan signifikan dari
diosgenin (1,2%) dan 6 solasodine (0,65%) pada buah leunca
(Solanum nigrum L.) yang masih hijau (belum matang).
Leunca (Solanum nigrum L.) berkhasiat sebagai Analgesik,
Antiradang dan Antibakteri.
RESEP TRADISIONAL

Untuk demam :
-

Daun leunca 70 g
Air 5 gelas
Direbus sampai mendidih selama 15 menit
Diminum 3-4 kali sehari

Anda mungkin juga menyukai