Anda di halaman 1dari 16

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

BAB V

MAJELIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA

PENUTUP

(MTKI)
Pedoman Uji Kompetensi ini diharapkan dapat memberikan
acuan kepada MTKP serta pihak-pihak terkait lainnya dalam pelaksanaan
Uji Kompetensi terhadap tenaga kesehatan. Pedoman pelaksanaan uji
kompetensi ini merupakan pedoman yang bersifat umum. Untuk pengaturan
lebih rinci dalam bentuk petunjuk teknis dibuat bersama-sama dengan
oganisasi profesi terkait.

PEDOMAN UJI KOMPETENSI


DRAFT- Jumat, 27 Mei 2011

PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI, DAN PENDIDIKAN


BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

32

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

BAB IV

DAFTAR ISI
Sambutan Kepala Badan PPSDM Kes
Sambutan Ketua MTKI
Kata Pengantar
Daftar Isi ...
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
A.
Tujuan ..
B.
Ruang lingkup .
C.
Dasar Hukum ..
D.
Sasaran
E.
F.
Pengertian Pengertian
BAB II
ORGANISASI MTKI DAN MTKP
Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI)
A.
Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi
B.
BAB III
UJI KOMPETENSI
A.
Standar Kompetensi
B.
Peserta Uji Kompetensi
C.
Penguji Kompetensi
D.
Metode Uji Kompetensi
E.
Materi Uji Kompetensi
F.
Tempat Uji Kompetensi
G.
Jadwal Uji Kompetensi
H.
Biaya Uji Kompetensi
I.
Sertifikat Kompetensi
BAB IV
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
A.
Prinsip-Prinsip Uji KompetensI
B.
Pelaksana Uji Kompetensi
C.
Prosedur Pelaksanaan Uji Kompetensi
BAB IV.
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
A.
Monitoring..
B.
Evaluasi ..
C.
Pelaporan ..
BAB V.
PENUTUP

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka pengkajian dan


pembinaan terhadap pelaksanaan uji kompetensi agar sesuai dengan

ii
1
1
2
2
2
4
4

pedoman.
A. Monitoring
Monitoring

merupakan

proses

pengamatan

dan

data yang dilakukan pada saat berlangsungnya kegiatan uji kompetensi


tenaga kesehatan. Aspek kegiatan yang dimonitoring meliputi persiapan,
pelaksanaan, hasil uji kompetensi serta pendokumentasian serta materi uji
kompetensi
B. Evaluasi
Evaluasi adalah proses analisis untuk melakukan penilaian yang
bertujuan untuk pembinaan dan peningkatan proses pelaksanaan uji
kompetensi.
Hasil dari evaluasi ini untuk diseminasi informasi atau feedback (umpan
balik) terhadap pelaksanaan uji kompetensi.
MTKP melaporkan hasil pelaksanaan dan evaluasi uji kompetensi
tenaga kesehatan serta rekomendasi ke MTKI.
C. Pelaporan
Dokumen hasil monitoring dan evaluasi dilaporkan oleh MTKP
setelah pelaksanaan uji kompetensi kepada MTKI. (Format terlampir).

31

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

BAB I

Diagram Alir Proses Uji Kompetensi (Hubungan MTKI-MTKP-Penguji)

PENDAHULUAN

MULAI
A. Latar Belakang
MTKI Memberi Informasi

Globalisasi dalam bidang kesehatan merupakan suatu peluang

MTKP Menyebarkan Informasi

untuk

MTKP Menerima Pendaftaran

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kualitas tenaga

meningkatkan kualitas

tenaga kesehatan

sehingga dapat

kesehatan agar mampu bersaing dengan tenaga kesehatan asing yang


MTKP Melaporkan Jumlah Peserta Uji per Profesi

akan bekerja di Indonesia maupun di pasar global. Hal ini sesuai dengan

Divisi Standarisasi MTKI


Menyiapkan Materi Uji Kompetensi

rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) kesehatan tahap ke


II (tahun 2010-2014) yaitu antara lain meningkatkan kualitas sumber
daya manusia kesehatan.

Sekretariat MTKI Mengirim Materi Uji Kompetensi

Tujuan RPJMN 2010-2014 Kesehatan dalam Subsistem SDM


Divisi Uji MTKP Menggandakan Materi Uji Kompetensi,
Menugaskan Penguji & Menyiapkan Tempat Uji Kompetensi
Sekretariat MTKP
Menyerahkan Dokumen Uji Kepada Penguji

ialah tersedianya SDM Kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan


yang terdistribusi secara adil dan merata serta didayagunakan secara
optimal dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan
guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

Pelaksanaan Uji Kompetensi

tingginya.
Penguji Melaporkan Hasil Uji Kompetensi

Namun demikian, permasalahan yang ada pada saat ini antara


lain masalah kualitas tenaga kesehatan yang masih perlu ditingkatkan,

MTKP Rapat Penetapan Hasil Uji

khususnya perkuatan sistem akreditasi institusi kesehatan dan sertifikasi


Sekretariat MTKP Memproses Sertifikat

hasil lulusan untuk menjamin kompetensi dalam menjalankan tugas


Sekretariat MTKP Mengajukan Sertifikat Sdh di
tandatangan MTKI

profesi. Upaya tersebut perlu didukung dengan perbaikan regulasi


ketenagaan kesehatan.

Sekretariat MTKP Menyerahkan Sertifikat

Dalam
Divisi Evaluasi MTKP Melakukan Evaluasi Uji Kompetensi

Undang-Undang

nomor

36

tahun

2009

tentang

Kesehatan pasal 21 ayat 1 dinyatakan bahwa pemerintah mengatur


perencanaan,

pengadaan,

pendayagunaan,

pembinaan

dan

MTKP Melaporkan Kegiatan Uji Kompetensi

pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan


Divisi Evaluasi Memberi Feedback

SELESAI

30

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

tenaga pelayanan kesehatan, sedangkan pada pasal 23 ayat 3

11. MTKI menyerahkan Sertifikat Kompetensi

& STR yang sudah

disebutkan bahwa dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan,

ditanda tangani MTKI ke MTKP sesuai permintaan (jumlah sesuai

tenaga kesehatan wajib memiliki izin dari pemerintah. Ketentuan

daftar kelulusan )

mengenai perizinan tersebut diatur dalam peraturan menteri.

12. Sekretariat MTKP melakukan pencatatan dan pelaporan hasil

Pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 161

penetapan hasil uji kompetensi tenaga kesehatan.

tahun 2010 tentang registrasi tenaga kesehatan pasal 1,2 dan 3

13. Sekretariat MTKP memberikan informasi bagi peserta yang lulus

disebutkan bahwa setiap tenaga kesehatan yang akan menjalankan

dan kompeten, diproses penerbitan sertifikat komptensinya. Bagi

pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki surat tanda registrasi (STR).

peserta yang belum kompeten, diberikan kesempatan untuk uji

Untuk

kompetensi ulang maksimal 2 kali.

memperoleh

STR

tenaga

kesehatan

harus

mengajukan

permohonan dengan melampirkan persyaratan antara lain foto copy


sertifikat

kompetensi

yang

diperoleh

melalui

uji

14. Sekretariat MTKP menyerahkan sertifikat kompetensi kepada

kompetensi.

peserta uji kompetensi tenaga kesehatan yang kompeten

dan

Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan oleh MTKP di setiap provinsi

tenaga kesehatan yang kompeten tersebut menandatangani surat

yang ada di Republik Indonesia. Dengan demikian, untuk mengatur tata

pernyataan untuk tidak menyalah gunakan sertifikat kompetensi.


15. MTKP menyerahkan STR (yang sudah ditanda tangani MTKI

cara uji kompetensi, perlu disusun pedoman uji kompetensi.

)Kepada lulusan /Nakes


B. Tujuan

16. Divisi Evaluasi MTKP melakukan evaluasi yang terdri dari mengkaji
Tujuan dari diterbitkannya pedoman uji kompetensi ini ialah

ulang materi uji kompetensi, pelaksanaan uji, penguji, tempat uji

sebagai panduan bagi MTKP dalam melaksanakan uji kompetensi

kompetensi dan hasil uji kompetensi

tenaga kesehatan di Indonesia.

17. MTKP melaporkan hasil pelaksanaan dan evaluasi uji kompetensi


tenaga kesehatan serta rekomendasi ke MTKI

C. Ruang Lingkup
Ruang

lingkup

18. Divisi Evaluasi MTKI melakukan kajian dan umpan balik terhadap
pedoman

uji

kompetensi

ini

terdiri

dari

laporan MTKP dan melaporkan kepada MTKI untuk dilakukan alternatif

perencanaan, persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi uji

tindak lanjutnya.

kompetensi.

Diagram alir hubungan MTKI-MTKP-Penguji dalam Pelaksanaan Uji


Kompetensi adalah sebagai berikut :

29

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

kerahasiaan

materi

uji

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

kompetensi,

menugaskan

penguji

D. Dasar Hukum

dan

menyiapkan TUK sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh MTKI.


7.

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

MTKP melaksanakan uji kompetensi tenaga kesehatan sesuai dengan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

pedoman uji kompetensi dan petunjuk teknis uji kompetensi setiap

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

profesi. Pelaksanaan uji kompetensi dikoordinir oleh Divisi Uji MTKP

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor

sebagai berikut :

12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

a.

Divisi uji MTKP menyiapkan dokumen/perangkat perencanaan uji

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

kompetensi (jadwal teknis pelaksanaan uji kompetensi, ceklis pra

Negara Tahun Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

uji, dll.) dan materi uji kompetensi.

Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4844)

b.

c.

Divisi Uji MTKP menugaskan penguji sesuai jadwal teknis

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

pelaksanaan Standar Setting uji kompetensi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,

Sekretariat MTKP menyerahkan materi uji kompetensi yang telah

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)

disiapkan oleh divisi uji MTKP kepada penguji di tempat uji

d.

3. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

kompetensi.

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,

Pengelola & Penguji melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072)

metoda yang telah ditetapkan dan materi uji kompetensi yang telah

e.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga

disiapkan.

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996

Hasil uji berdasarkan dan rekomendasi keputusan uji dilaporkan

Nomor 49, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

oleh pengelola kepada devisi uji MTKP melalui sekretariat MTKP

3637)

untuk dip roses oleh Penguji.


8.

9.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

MTKP bersama dengan Penguji melakukan proses hasil uji

Urusan

kompetensi tenaga kesehatan yang dikoordinir oleh Divisi Uji MTKP

Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

MTKP melakukan rapat yang dipimpin oleh ketua MTKP untuk

Pemerintah

6. Peraturan

menetapkan kelulusan Uji kompetensi peserta uji kompetensi tenaga

Menteri

antara

Pemerintah,

Kesehatan

Repulik

Pemerintah

Indonesia

Daerah

Nomor

161/Menkes/PER/I/2010 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

kesehatan berdasarkan ketentuan MTKI.

7. Peraturan

10. MTKP menyampaikan permohonan Serifikat Kompetensi dan STR

Menteri

317/MENKES/PER/III/

ke MTKI bagi peserta yang telah lulus.

Kesehatan
2010

Republik

tentang

Indonesia

Nomor

Pendayagunaan

Tenaga

Kesehatan Warga Negara Asing di Indonesia.

28

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

D. Hubungan MTKI MTKP Penguji dalam Pelaksanaan Uji

8. Kepmenkes Nomor 922/MENKES/SK/X/2008 tentang Pembagian


Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan antara Pemerintah,
Pemerintah

Daerah

Provinsi,

dan

Pemerintah

Kompetensi

Daerah
1.

Kabupaten/Kota.

kompetensi tenaga kesehatan.

9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 369/MENKES/SK/III/2007


2.

tentang Standar Profesi Bidan.

pihak-pihak

terkait/institusi

maupun penjelasan secara langsung atau melalui website.

11. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 371/MENKES/SK/III/2007

Peserta uji mempelajari, mempertimbangkan dan menyiapkan

tentang Standar Profesi Teknisi Elektromedis.

kelengkapan

12. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 372/MENKES/SK/III/2007

persyaratan

yang

harus

dipenuhi

untuk

dapat

mengikuti uji kompetensi sesuai profesinya.

tentang Standar Profesi Teknisi Gigi.

Peserta Uji Exit Exam mempersiapkan diri untuk Uji Tulis di Institusi

13. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 373/MENKES/SK/III/2007

yang di tunjuk MTKP

tentang Standar Profesi Sanitarian.


3.

14. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 374/MENKES/SK/III/2007

Sekretariat MTKP memberikan nomor peserta uji kepada pendaftar,


dan melaporkan jumlah peserta berdasarkan jumlah dan jenis

tentang Standar Profesi Gizi.

profesinya

15. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 375/MENKES/SK/III/2007

MTKI

secara

tertulis

serta

mengajukan

tempat uji kompetensi

16. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 376/MENKES/SK/III/2007


4.

tentang Standar Profesi Fisioterapi.

metode uji kompetensi tenaga kesehatan yang akan digunakan dan

tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

sesuai permintaan MTKP.

18. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 378/MENKES/SK/III/2007


5.

tentang Standar Profesi Perawat Gigi.


RI

Divisi standarisasi MTKI menyiapkan materi uji kompetensi,


menetapkan penguji, dan tempat uji kompetensi sesuai dengan

17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 377/MENKES/SK/III/2007

Kesehatan

kepada

permohonan materi uji kompetensi, mengusulkan penguji dan

tentang Standar Profesi Radiografer.

Menteri

kepada

pendidikan/masyarakat, baik secara tertulis (brosur, leflet, dll)

tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan.

Keputusan

MTKP menyebarkan informasi pelaksanaan uji kompetensi tenaga


kesehatan

10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 370/MENKES/SK/III/2007

19.

MTKI memberikan informasi kepada MTKP tentang pelaksanaan uji

Sekretariat MTKI mengirim materi uji kompetensi kepada Ketua MTKP


dengan menjaga kerahasiaan materi uji kompetensi tersebut.

Nomor
6.

547/MENKES/SK/VI/2008 tentang Standar Profesi Terapis Wicara.

Divisi Uji MTKP melakukan penggandaan materi uji kompetensi (?)


sesuai

jumlah

peserta

dan

jenis

profesinya

dengan

menjaga

27

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

3. Diagram Alir Penatalaksanaan STR

20.

Keputusan

Menteri

Kesehatan

RI

Nomor

571/MENKES/SK/VI/2008 tentang Standar Profesi Okupasi Terapis.


MULAI

21.

Keputusan

Menteri

Kesehatan

RI

Nomor

572/MENKES/SK/VI/2008 tentang Standar Profesi Refraksionis


Nakes lulus UK

Optisien.
22.

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 221/Menkes/SK/II/2011


Tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia

Sekretariat MTKP
Melakukan
Pemeriksaan
Kelengkapan Adm
Nakes LULUS.

Tidak Lengkap

E. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai pada penyusunan pedoman uji

Lengkap
Permohonan STR kepada
MTKI
Sesuai jumlah Nakes
LULUS

kompetensi

ini

adalah

kesehatan

sesuai

terlaksananya

dengan

uji

prinsip-prinsip

kompetensi
uji

kompetensi

tenaga
serta

terstandar di seluruh MTKP di masing-masing provinsi seluruh


Indonesia.

Administrasi dan pemberian nomor registrasi di


Sekretariat MTKI
Berdasarkan Sertifikat
Uji Kompetensi nakes LULUS

F. Pengertian - Pengertian
1. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /atau
ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk

Sekretariat MTKP menerima


Dok STR dari MTKI

jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya


kesehatan.

MTKP, Div registrasi

2. Kompetensi tenaga kesehatan ialah spesifikasi dari setiap sikap,

mengisi Serifikat STR yg


sudah ditandangani MTKI

pengetahuan, keterampilan dan atau keahlian tenaga kesehatan


serta penerapannya secara efektif dalam pekerjaannya sesuai
dengan standar profesi yang telah di sahkan oleh Menteri

Penyerahan STR kepada


Lulusan

Kesehatan.

SELESAI

26

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

2. Diagram Proses Uji Kompetensi

3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk


menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif,

kuratif

maupun

rehabilitatif

yang

dilakukan

MULAI

oleh

Pemerintah, Pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

MTKI
Memberi Informasi

4. Uji Kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan,


keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar

MTKP
Menyebarkan Informasi

profesi.
5. Sertifikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap

Peserta Exit Exam &Tenaga


Kesehatan didaftar

kompetensi seorang tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan


praktik dan/atau pekerjaan profesinya di seluruh Indonesia setelah
lulus uji kompetensi yang dikeluarkan oleh MTKP.

Sekretariat MTKP &


Inst Diknakes
Melakukan
Pemeriksaan
Lengkap Kelengkapan Adm.

6. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap tenaga kesehatan


yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk

Pemberian Nomor psrt


Uji Kompetensi (Exit Exam)

menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya.


7. Surat Tanda Registrasi, selanjutnya disingkat STR adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan

Pemberian Informasi
Jadwal, TUK, & Penguji

yang diregistrasi setelah memiliki sertifikat kompetensi.

Pengelola UK Memberikan
Penjelasan ttg Rencana Uji

8. Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia yang selanjutnya disebut MTKI


adalah lembaga yang berfungsi untuk menjamin mutu tenaga

Pelaksanaan
Uji Kompetensi ( Exit Exam)

kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan.


9. Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi yang selanjutnya disingkat
MTKP adalah lembaga yang

Pemeriksaan Hasil
Uji kompetensi (Exit Exam )

melaksanakan uji kompetensi di

daerah dalam rangka proses registrasi.


10. Tempat Uji Kompetensi adalah wadah / sarana yang digunakan

Pengumuman
Hasil Uji
Kompetensi

untuk pelaksanaan uji kompetensi baik disarana pendidikan maupun

Pemberian Sertifikat UK

Dokumentasi di
MTKP & Institusi
selesai

25

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

C. MEKANISME UJI KOMPETENSI DALAM DIAGRAM

sarana pelayanan yang telah terakreditasi atau tempat lain yang

1. Diagram proses sertifikasi

ditunjuk oleh MTKI.


11. Peserta Uji Kompetensi adalah peserta yang telah menyelesaikan

MULAI

pendidikan tenaga kesehatan atau peserta yang akan melakukan uji


kompetensi ulang.
12. Tim Penguji adalah sekelompok orang yang telah mengikuti

TENAGA KESEHATAN

pelatihan penguji dan teruji kompetensinya serta telah memiliki


DAFTAR

sertifikat dari MTKI atas nama Menteri


13. Kepala

PROSES
ADMINISTRASI

MTKP

Badan

adalah

Kepala

Badan

Pengembangan

dan

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan


14. Menteri adalah menteri yang bertanggung jawab di bidang
kesehatan.

UJI KOMPETENSI

HASIL UJI
KOMPETENSI

BK

MENGULANG
KEMBALI 2X

DIKLAT

K
SERTIFIKAT UJI
KOMPETENSI

BAHAN PROSES
REGISTRASI & PERIZINAN

24

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

BAB II

h. Hasil uji dan rekomendasi keputusan uji dilaporkan oleh

ORGANISASI MTKI DAN MTKP

Pengelola Uji kepada devisi uji MTKP melalui sekretariat MTKP


i.

A. Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI)

Sekretariat MTKP merekap laporan hasil uji kompetensi dari


TIM Penilai sebagai bahan untuk rapat penetapan Kelulusan &

1. Susunan Organisasi MTKI

pencapaian kompetensi peserta uji.


j.

MTKI merupakan unit fungsional yang bertanggung jawab kepada

MTKP melakukan rapat yang dipimpin oleh ketua MTKP untuk

Menteri Kesehatan melalui Kepala Badan PPSDM Kesehatan yang

menetapkan

dipimpin oleh seorang ketua.

kesehatan berdasarkan ketentuan MTKI.


k.

MTKI terdiri dari:

kompetensi

peserta

uji

kompetensi

tenaga

Sekretaris MTKP melakukan pencatatan dan pelaporan hasil

a.

Ketua;

penetapan hasil uji kompetensi Lulusan Institusi Diknakes

b.

Divisi Profesi;

tenaga kesehatan .

c.

Divisi Standarisasi;

d.

Divisi Evaluasi;

kompeten, dan diproses penerbitan sertifikat kompetensinya.

e.

Sekretariat;

Bagi peserta yang belum kompeten, diberikan kesempatan

f.

Tim Ad hoc.

untuk uji kompetensi tenaga kesehatan ulang maksimal 2

l.

&

Sekretariat MTKP memberikan informasi kepada peserta yang

kali dengan memproses kembali permohonan uji kompetensi


2.

Tugas Pokok dan Fungsi MTKI


MTKI mempunyai tugas melaksanakan

tenaga
penyusunan kebijakan

kesehatan

nya.

Peserta

yang

belum

kompeten,

dianjurkan untuk mengikuti pelatihan di institusi yang berwenang

operasional, pembinaan dan pengawasan uji kompetensi dan

yang dikoordinir oleh divisi diklat dan pembinaan MTKP.

registrasi tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu

m. Sekretariat MTKP menyerahkan sertifikat kompetensi kepada

tenaga kesehatan.

peserta uji kompetensi tenaga kesehatan yang kompeten dan


tenaga kesehatan yang kompeten tersebut menandatangani

MTKI menyelenggarakan fungsi:


a.

Penyusunan kebijakan operasional

surat pernyataan untuk tidak menyalah gunakan sertifikat


di bidang registrasi

kompetensi.

tenaga kesehatan;
b.

Upaya peningkatan mutu tenaga kesehatan;

c.

Penyiapan kaji banding mutu tenaga kesehatan;

10

23

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

mengajukan permohonan materi uji kompetensi, mengusulkan

d.

Menandatangani Sertifikat uji kompetensi & STR

penguji dan tempat uji kompetensi

e.

Penerbitan nomor registrasi tenaga kesehatan;

8. MTKP melaksanakan uji kompetensi tenaga kesehatan sesuai

f.

Pencabutan surat tanda registrasi;

dengan pedoman uji kompetensi dan petunjuk teknis uji kompetensi

g.

Penyusunan

setiap profesi. Pelaksanaan uji kompetensi dikoordinir oleh Divisi Uji

tata

cara

uji

kompetensi,

penguji

dan

monitoring MTKP;

MTKP sebagai berikut :

h.

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan registrasi;

a. Divisi uji MTKP menyiapkan dokumen/perangkat perencanaan

i.

Pelaksanaan administrasi MTKI.

uji kompetensi (jadwal teknis pelaksanaan uji kompetensi, ceklis


pra uji, dll.) dan materi uji kompetensi.
b. Penguji

c.

memberikan

penjelasan

3.
/

breefing

rencana

Tugas Divisi
a.

pelaksanaan uji kompetensi kepada calon peserta uji di tempat

standar operasional prosedur, materi uji kompetensi, materi

uji kompetensi minimal satu hari sebelum pelaksanaan uji

pelatihan tim penguji, kriteria penguji serta tempat uji kompetensi

kompetensi baik secara individu maupun secara kolektif.

bagi tenaga kesehatan.

Sekretariat MTKP menyerahkan materi uji kompetensi yang


b.

telah disiapkan oleh divisi uji MTKP kepada penguji di tempat uji

penguji, penetapan penguji dan tempat uji kompetensi serta

d. Pengelola Uji bersama dengan Penguji melaksanakan uji

pemberian nomor registrasi bagi tenaga kesehatan.

kompetensi sesuai dengan metoda yang telah ditetapkan dan


materi uji kompetensi yang telah disiapkan oleh MTKI.
e. Hasil uji kompetensi

diperiksa

c.

Divisi Evaluasi mempunyai tugas monitoring dan evaluasi

oleh Tim sesuai Standar

pelaksanaan uji kompetensi, pendidikan dan pelatihan, penelitian

Setting atau diperiksa secara kolektif yang dikoordinir divisi uji

dan pengembangan, pengawasan penyelenggaraan registrasi

MTKP.

serta pencabutan surat tanda registrasi tenaga kesehatan.

Hasil uji kompetensi setiap peserta uji dinilai & disimpulkan dan
4.

dibuatkan rekomendasi keputusan ketercapaian kompetensinya.


g.

Divisi Standardisasi mempunyai tugas penyusunan standar


operasional prosedur, materi uji kompetensi, materi pelatihan tim

kompetensi.

f.

Divisi Profesi mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan

Tugas Sekretariat MTKI


Sekretariat MTKI mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis

(Bila perlu), Peserta uji kompetensi diberikan umpan balik

administrasi di lingkungan MTKI.

oleh penguji dengan cara diberi informasi hasil uji dan


rekomendasi keputusan uji kepada peserta uji kompetensi.

22

11

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

5.

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

2. MTKP menyebarkan informasi pelaksanaan uji kompetensi tenaga

Tugas Tim Ad Hoc


Tim Ad hoc mempunyai tugas membantu divisi standardisasi dalam

kesehatan

melaksanakan penyusunan materi uji kompetensi tenaga kesehatan

pendidikan/masyarakat, baik secara tertulis (brosur, leflet, dll)

Tim Ad hoc terdiri dari anggota-anggota profesi.

maupun penjelasan secara langsung atau melalui website. Peserta

kepada

pihak-pihak

terkait/institusi

uji mempelajari, mempertimbangkan dan menyiapkan kelengkapan

Struktur Organisasi MTKI

persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti uji

M.T.K.I

kompetensi sesuai profesinya.


3. Peserta Uji (2Calon Lulusan Diknakes ) secara kolektif yang
dilakukan oleh masing2 Institusi Diknakes sesuai program

Sekretariat

M.T.K.P

Studi profesi mengajukan permohonan Uji Exit Exam ke MTKP .


4.

Tenaga Kesehatan yg sudah bekerja mengajukan permohonan uji


kompetensi kepada

MTKP, baik secara individu maupun secara

kolektif dengan mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan

Divisi
Profesi

Divisi
Standardisasi

kelengkapan persyaratan uji kompetensi tenaga kesehatan sesuai

Divisi
Evaluasi

petunjuk teknis uji kompetensi bidang profesinya sesuai metoda


yang berlaku : Portofolio atau Uji Tulis.

B.
1.

5. Sekretariat MTKP & Organissai profesi melakukan pemeriksaan

Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP)


MTKP merupakan unit fungsional dari Badan Pengembangan dan

kelengkapan persyaratan uji kompetensi bagi kedua calon peserta

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementrian

Uji Kompetensi ( Lulusan & tenaga kesehatan ) dengan meneliti

Kesehatan dibawah koordinasi MTKI.

kelengkapan berkas, hasil Yudisium, kualifikasi pendidikan, status


baru/ulang, serta persyaratan lain yang ditentukan.

Susunan organisasi MTKP terdiri dari :

6. Apabila

persyaratan

tidak

lengkap,

sekretaris

MTKP

a.

Ketua

menginformasikan

b.

Divisi Registrasi

kompetensi tenaga kesehatan .

c.

Divisi Uji

d.

Divisi Pendidikan, Pelatihan dan Pembinaan; dan

peserta uji kepada pendaftar, dan melaporkan jumlah peserta

e.

Divisi Evaluasi.

berdasarkan jenis profesinya kepada MTKI secara tertulis serta

dan

menunda

proses

permohonan

uji

7. Apabila persyaratan lengkap, sekretaris MTKP memberikan nomor

12

21

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

BAB III

2.

PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI

Tugas MTKP
a.

Melakukan rekruitmen calon peserta uji kompetensi;

b.

Meneliti kelengkapan dan keabsahan terhadap persyaratan

A. Prinsip-Prinsip Uji Kompetensi

calon peserta Uji Kompetensi;

Uji kompetensi harus dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip uji

c.

Melaksanakan uji kompetensi

kompetensi yaitu terstandar , Realiable, Valid dan adil.

d.

Menyiapkan sertiifikat Uji Kompetensi yang sudah


ditandatangani Ka MTKI

1. Terstandar
e.

Pelaksanaan uji kompetensi harus menggunakan standar yang

Memberikan rekomendasi kepada institusi pendidikan yang

sama secara nasional, yang meliputi penguji, materi uji, tempat uji,

terakreditasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan bagi

penilaian hasil uji, dan penetapan hasil uji.

peserta yang belum kompeten; dan

2. Adil
Dalam uji kompetensi tidak boleh ada diskriminasi terhadap peserta.

f.

Melaksanakan kebijakan Uji Kompetensi; dan

g.

Mempublikasikan hasil Uji Kompetensi.

Semua peserta harus diperlakukan sama sesuai dengan prosedur


yang ada.
Struktur Organisasi MTKP

3. Valid
Uji kompetensi menggunakan perangkat Uji yang
Validitasnya

M.T.K.I

sudah diuji

serta hasil Uji harus valid

4. Reliable
Uji Kompetensi

adalah proses mengukur kompetensi seseorang

sesuai standar

dan materi Uji yang di berikan sesuai untuk

peserta uji, serta

konsistensi

dalam

pelaksanaan

Dinkes
Provinsi

M.T.K.P

Uji

Kompetensi
Sekretariat
B. Prosedur Pelaksanaan Uji Kompetensi
1. MTKI memberikan informasi kepada MTKP tentang pelaksanaan uji

Divisi
Registrasi

kompetensi tenaga kesehatan.

20

Divisi
Uji

Divisi

Diklat&Bin

Divisi
Evaluasi

13

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

BAB III

pengelolaan biaya uji kompetensi dilakukan sesuai perundang-undangan

UJI KOMPETENSI

Uji Kompetensi merupakan

dan aturan yang berlaku.

I. Sertifikat Kompetensi dan Surat Tanda Registrasi (STR)

suatu proses untuk mendapatkan

pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh seorang tenaga


kesehatan

dalam

menjalankan

profesinya

dengan

cara

Sertifikat Kompetensi dan STR disiapkan oleh MTKI (di Cetak) dan

mengukur

telah ditandatangani oleh ketua MTKI

pengetahuan, keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan

Sertifikat kompetensi dan STR di serahkan kepada MTKP sesuai

standar profesinya.

jumlah dan Nama tenaga kesehatan yang telah dinyatakan lulus Uji

Adapun hal-hal yang terkait dalam pelaksanaan uji kompetensi,

kompetensi dan diberikan oleh MTKP kepada peserta uji yang kompeten.

sebagai berikut:

Sertifikat Kompetensi dan STR berlaku selama 5 tahun. Sertifikat


Kompetensi dan STR akan diperpanjang dan diperbaharui setelah 5 tahun

A. Standar Kompetensi
Standar kompetensi

berlaku melalui mekanisme yang berlaku.


merupakan bagian dari standar profesi,

digunakan sebagai acuan dalam membuat dan mengembangkan materi uji


dalam pelaksanakan uji kompetensi., standar kompetensi berlaku secara
Nasional & internasional atau didasarkan atas peraturan perundangan yang
berlaku.
Standar kompetensi yang digunakan dalam menyusun materi uji
kompetensi dijabarkan dalam petunjuk teknis uji kompetensi masing-masing
profesi.

B. Peserta Uji Kompetensi


Dalam

Permenkes

Nomor

161/MENKES/PER/I/2010

registrasi tenaga kesehatan, peserta uji kompetensi

tentang

terdiri dari peserta

yang telah menyelesaikan pendidikan tenaga kesehatan atau peserta


yang akan melakukan uji kompetensi ulang. Yang dimaksud dengan
peserta yang telah menyelesaikan pendidikan tenaga kesehatan adalah

14

19

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

kebutuhan. Selanjutnya materi uji kompetensi yang sudah terstandar

tenaga kesehatan yang baru lulus dan tenaga kesehatan yang sudah

disimpan, didokumentasikan, dan dijaga kerahasiaannya.

bekerja namum belum memiliki sertifikat kompetensi, sedangkan yang

Pada saat pelaksanaan uji kompetensi, soal-soal yang diberikan

dimaksud dengan peserta yang akan melakukan uji kompetensi ulang

akan diambil secara random dari seluruh soal yang ada di bank soal dan

adalah peserta yang telah memiliki STR dan telah habis masa

didistribusikan oleh MTKI.

berlakunya.
Uji kompetensi juga wajib diikuti oleh tenaga kesehatan warga

F. Tempat Uji Kompetensi (TUK)

negara asing (TK-WNA) dan /atau lulusan luar negeri yang akan bekerja di

Uji kompetensi dilakukan di institusi pendidikan tenaga kesehatan

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

yang terakreditasi oleh lembaga yang berwenang,dan atau tempat lain yang

Untuk

ditunjuk oleh MTKP dan ditetapkan oleh MTKI. Masa berlaku penetapan

mengikuti

uji

kompetensi,

tenaga

kesehatan

harus

mengajukan permohonan dengan melampirkan persyaratan, meliputi:

sebagai TUK adalah 3 tahun, yang berikutnya dapat ditetapkan kembali

1. Fotocopy

sesuai aturan yang berlaku. Masa berlaku dapat dicabut bila tidak sesuai

ijazah

yang

dilegalisir

(atau

keterangan

sudah

menyelesaikan pendidikan).

dengan kondisi awal penilaian.

2. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter yang mempunyai izin


praktek

G. Jadwal Uji Kompetensi

3. Pas foto terbaru dan berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga)

Waktu pelaksanaan Uji Kompetensi Exit Exam dan Re-Registrasi

lembar;

disesuaikan dengan jadwal uji kompetensi nasional dan tempat Uji


C. Penguji Kompetensi

Kompetensi yang tersedia di setiap daerah yang ditetapkan oleh MTKI.


Masing-masing profesi dapat melakukan uji kompetensi lebih dari 1

Dalam

(satu) kali dalam setahun.

Permenkes

Nomor

161/Menkes/PER/I/2010

Registrasi tenaga kesehatan, disebutkan bahwa untuk melaksanakan uji


kompetensi, MTKP membentuk tim penguji.

H. Biaya Uji Kompetensi

Tim penguji terdiri dari

sekelompok orang yang telah mengikuti pelatihan menguji dan teruji


kompetensinya, serta telah memiliki sertifikat dari MTKI atas nama

Biaya uji kompetensi dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan


dan Belanja Negara ( APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi (APBD), atau peran serta masyarakat.

tentang

Menteri

Besarnya biaya uji

Penugasan tenaga penguji untuk melakukan uji kompetensi

kompetensi akan dirumuskan sesuai dengan kebutuhan. Penetapan dan

dilakukan oleh divisi uji MTKP. Ketentuan penguji akan diatur dalam
pedoman penguji uji kompetensi. (Pengawas??)

18

15

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI

4. Portofolio
Adapun persyaratan untuk Penguji /Asesor adalah sbb :

Ditujukan bagi tenaga kesehatan yang melakukan sertifikasi

1.

Penguji adalah berasal anggota profesi

ulang Bentuk dokumen portofolio berupa: ijazah, sertifikat, rekomendasi,

2.

Berpendidikan satu tingkat diatas atau sejajar dengan tenaga

dan pengalaman kerja (log book/catatan kerja), diperuntukkan untuk

kesehatan yang diuji;

peserta uji yang sudah bekerja sesuai ketentuan yang berlaku.

3.

Pengalaman

minimal 5

(lima)

tahun

berturut-turut

dibidang

Untuk metode yang akan dilaksanakan, disesuaikan dengan

profesinya bagi yang pendidikannya setara dengan peserta uji,

kebutuhan dan kesiapan masing-masing profesi.

sedangkan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun bagi penguji yang


memiliki pendidikan minimal satu tingkat di atas peserta uji.
4.

Memiliki Sertifikat Penguji dari MTKI atas nama Menteri

5.

Memiliki Surat Penunjukan dari MTKP.

E. Materi Uji Kompetensi


Materi uji kompetensi disusun mengacu kepada standar kompetensi
yang tercantum dalam standar profesi.
Materi Uji Kompetensi dikembangkan dan disusun oleh divisi

D. Metode Uji Kompetensi

standarisasi MTKI berkoordinasi dengan Dirjen DIKTI Kementerian

Metode yang digunakan dalam uji kompetensi ada beberapa bentuk

Pendidikan Nasional dan LPUK serta Tim Ad-hock di MTKI yang

yang dapat dipilih, yaitu :

berasal dari masing-masing organisasi profesi .

1. Uji Tulis

(Usulan untuk materi uji kompetensi disiapkan oleh tim penguji

Uji Exit Exam ditujukan bagi lulusan tenaga kesehatan baru. Soal

masing-masing profesi serta dari institusi pendidikan yang di koordinir

Uji Tulis bentuk Multiple Choice Questions (MCQ) ,berdasarkan Blue Print

oleh divisi profesi MTKI.

masing masing profesi.

Materi uji kompetensi yang terstandar dan berlaku di seluruh

2. Uji lisan

Indonesia, ditetapkan dan divalidasi oleh divisi standarisasi MTKI sesuai

Ditujukan bagi tenaga kesehatan yang melakukan sertifikasi ulang

dengan blueprint masing-masing profesi.

Bentuk ujian dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada peserta

Tata cara penyusunan materi uji kompetensi mengacu pada

uji dengan menggunakan panduan.

pedoman penyusunan materi uji kompetensi dan petunjuk teknis uji

3. Uji praktik

kompetensi yang telah disusun oleh profesi masing-masing dan ditetapkan

Ditujukan bagi tenaga kesehatan yang melakukan sertifikasi ulang.

oleh MTKI.

Bentuk uji praktik meliputi: demonstrasi; simulasi dengan menggunakan alat

Materi uji kompetensi harus dijaga kerahasiannya, dikaji ulang,

bantu atau media; observasi .

diperbaharui dan dikembangkan secara berkala atau sesuai dengan

16

17

Anda mungkin juga menyukai