Pribadi yang mudah tersinggung hanya dimiliki orang-orang yang berkepribadian lemah.
Seharusnya yang kita lakukan adalah, apakah tulisan teman kita benar atau tidak, rasional
atau tidak, masuk akal atau tidak. Hendaknya dipahami bahwa berbeda pendapat itu hal
yang biasa. Kalau ada orang berbeda pendapat,kita wajib menghargainya walaupun tidak
berarti kita harus mengikuti pendapatnya.
Biarkan sahabat kita di Facebook bicara apa saja. Toh tak ada keharusan kita setuju atau
tidak setuju dengan pendapatnya. Begitu pula, pendapat kita belum tentu disetujui atau
tidak disetujui teman kita.
Prinsipnya, biarkan teman kita menulis apa saja sejauh tidak melnggar undang-undang,
peraturan, agama atau moralitas. Kita sudah dewasa. Harus mampu meredam rasa
ketidaksukaan atau kebencian kita kepada orang lain. Apalagi orang lain itu saudara atau
sahabat kita.Pada dasarnya rasa tidak suka atau rasa benci akan mengotori jiwa kita.
Dari sudut psikologi, kita harus memiliki kematangan jiwa.
HARIYANTO IMADHA
E-mail:indodata@yahoo.com