Anda di halaman 1dari 3

Dasar Hukum

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.

Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33.


Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria;
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
Undang-undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan.
Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
Undang-undang No. 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, yang menyebutkan bahwa garis batas
wilayah perairan Indonesia diukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia (pasal 3);
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan;
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana;
Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Undang-undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum;
Undang-undang No. 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

o. Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah untuk Penggantian;
p. Peraturan Pemerintah RI nomor. 27 tahun 1999 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup;
q. Peraturan Pemerintah RI nomor. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara;
r. Peraturan Pemerintah RI nomor. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air;
s. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis
Titik-titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia;
t. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
u. Peraturan Pemerintah RI nomor.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;

v. Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan, dan
Karimun.
w. Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;
x. Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015-2019;

y. Peraturan Menteri PU nomor. 37/PRT/1990 tentang Izin Penggunaan Air dan/atau Sumber Air
z. Peraturan Menteri PU nomor. 45/PRT/1990 tentang Pengendalian Mutu Air Pada Sumber-sumber
Air;

aa. Peraturan Meteri PU nomor. 58/KPTS/1995 tentang Petunjuk Tata Laksana AMDAL Bidang
Pekerjaan Umum;
ab. Keputusan Menteri PU.No. 148/KPTS/1995 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan RKL dan RPL,
Proyek Bidang Pekerjaan Umum;
ac. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 72/PRT/1997 tentang Keamanan Bendungan;
ad. Peraturan Menteri PU No. 32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi.
ae. Peraturan Menteri PU No. 10/PRT/M/2008 tentang Penetapan Rencana Jenis Usaha dan/atau
Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum Yang Wajib Dilengkapi Dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup;
af. Peraturan Menteri PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen
Pekerjaan Umum.
ag. Peraturan Menetri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 4 Tahun 2015 Tentang Kriteria Dan
Penetapan Wilayah Sungai, yang memuat WS Kepulauan Riau sebagai Wilayah Sungai Strategis
Nasional;
ah. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 6/PRT/2015 tentang Eksploitasi
dan Pemeliharaan Sumber Air dan Bangunan Pengairan.
ai. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 7/PRT/M/2015 tentang Pengamanan
Pantai;
aj. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 9/PRT/M/2015 tentang Penggunaan
Sumber Daya Air;
ak. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10/PRT/2015 Rencana dan Rencana
Teknis Tata Pengaturan Air dan Tata Pengairan
al. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M/2015 tentang
Penanggulangan Bencana Akibat Daya Rusak Air.
am. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 28/PRT/M/2015tentang Penetapan
Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau;
an. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 50/PRT/2015 tentang Izin
Penggunaan Sumber Daya Air

ao. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI nomor. 30/MenLH/1990 tentang Metodologi
Identifikasi Dampak Penting;
ap. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI nomor. 2 tahun 2000 tentang Pedoman Penilaian
Dokumen AMDAL;
aq. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI nomor. 4 Tahun 2000 tentang panduan penyusunan
AMDAL kegiatan pembangunan di derah lahan basah;
ar. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI nomor. 6 Tahun 2006 tentang pedoman
penyusunan kerangka acuan analisa dampak lingkungan;
as. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI nomor. 7 Tahun 2010, tentang sertifikasi
kompetensi penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup dan persyaratan
lembaga pelatihan kompetensi penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup;
at. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor. 13 Tahun 2010 Tentang Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Dan Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup;
au. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor. 5 Tahun 2012 Tentang jenis rencana usaha
dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisa mengenai dampak lingkungan hidup;
av. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI nomor. 16 Tahun 2012, tentang pedoman
penyusunan dokumen lingkungan hidup;

aw. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI nomor. 17 Tahun 2012, tentang keterlibatan
masyarakat dalam proses analisa mengenai dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan;

ax. Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 76 Tahun 2015 tentang Perubahan
Peruntukan Kawasan Menjadi Bukan Kawasan Hutan, Perubahan Fungsi Kawasan Hutan dan
Perubahan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

a. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan
Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah;
b. Keputusan Kepala Bapedal nomor. 8 Tahun 2000 tentang keterlibatan masyarakat dan keterbukaan
informasi dalam proses AMDAL;
c. Keputusan Kepala Bapedal nomor. 124/12/1997 tentang panduan kajian aspek kesehatan masyarakat
dalam AMDAL;
d. Keputusan Kepala Bapedal nomor. 299/BAPEDAL/11/96 tentang pedoman teknis kajian aspek sosial
dalam AMDAL;
e. Keputusan Kepala Bapedal nomor. 058 Tahun 1994 tentang pedoman mengenai ukuran dampak
penting;

ay. Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor : 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Bintan Tahun 2012-2032;

Anda mungkin juga menyukai