1005012114
Ulir
Ulir adalah alur yang berputar biasanya terdapat pada benda silinder yang memiliki fungsi
untukmenghubungkan satu benda dengan benda lainnya. Fungsi Ulir Dengan adanya sistem
ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan atau menyambungbeberapa komponen
menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal ini maka fungsi dari ulirsecara umum
dapat dikatakan sebagai berikut :
a) Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi satu
unitbarang jadi. Biasanya yang digunakan adalah ulir-ulir segi tiga baik ulir
yangmenggunakan standar ISO, British Standard maupun American Standard.
b) Sebagai penerus daya, artinya sistern ulir digunakan untuk memindahkan
suatu dayamenjadi daya lain misalnya sistern ulir pada dongkrak, sistem ulir pada
poros berulir(transportir) pada mesin-mesin produksi, dan sebagainya. Dengan
adanya sistem ulir inimaka beban yang relatif berat dapat ditahan/diangkat
dengan daya yang relatif ringan.Ulir segi empat banyak digunakan di sini.
c) Sebagai salah satu alat untuk mencegah terjadinya kebocoran, terutama pada sistem
uliryang digunakan pada pipa.
Kebanyakan yang dipakai untuk penyambungan pipa. Ini adalah ulir-ulir
Whitworth.Jenis UlirUlir digolongkan menurut bentuk profil penampangnya sebagai berikut;
a.ulir segitiga,
b.persegi,trapezium,
c.gigi gegaji dan bulat.
Bentuk persegi, trapezium, dan gigi gergaji, pada umumnyadipakai untuk pengerak atau
penerus gaya , sedangkan ulir bulat dipakai untuk menghindarikemacetan karena
kotoran . tetapi bentuk yang paling banyak dipakai adalah ulir segitiga. Ulirsegitiga
diklasifikasikan lagi menurut jarak baginya dalam ukuran metris dan inch, dan
menurutulir kasar dan lembut sebagai berikut :
a.seri ulir kasar metris
b.seri ulir kasar UNG
c.seri ulir lembut simetris
d.seri ulir lembut UNF
Penggunaan Ulir
jumlah ulir tiap inchi adalah 16 (kisarnya Selain ulir Metris pada mesin bubut bisa juga dibuat
ulir whitworth (sudut ulir 55). Identifikasi ulir ini ditentukan oleh diamatermayor ulir dan
jumlah ulir tiap inchi (Tabel 6.7). Misalnya untuk ulir Whitwoth 3/8
). Ulir ini biasanya digunakan untuk membuat ulir pada pipa(mencegah kebocoran
fluida).
Selain ulir segitiga, pada mesin bubut bisa juga dibuat ulir segi empat (Gambar dibawah). Ulir
segiempat ini biasanya digunakan untuk ulir daya. Dimensi utama dari ulir segi empat pada
dasarnyasama dengan ulir segi tiga yaitu: diameter mayor, diameter minor, kisar (pitch), dan
sudut helix.
Pahat yang digunakan untuk membuat ulir segi empat adalah pahat yang dibentuk
(diasah)menyesuaikan bentuk alur ulir segi empat dengan pertimbangan sudut helix ulir.
Pahat inibiasanya dibuat dari HSS atau pahat sisipan dari bahan karbida
a.Pahat Ulir
Pada proses pembuatan ulir dengan menggunakan mesin bubut manual pertama-tama
yangharus diperhatikan adalah sudut pahat.
Pada Gambar atas. ditunjukkan bentuk pahat ulir metrisdan alat untuk mengecek
besarnya sudut tersebut (60).
Pahat ulir pada gambar tersebut adalahpahat ulir luar dan pahat ulir dalam. Selain
pahat terbuat dari HSS pahat ulir yang berupa sisi pananda yang terbuat dari bahan
karbida (Gambar bawah).Setelah pahat dipilih, kemudian dilakukan setting posisi pahat
terhadap benda kerja. Setting ini dilakukan terutama untuk mengecek posisi ujung pahat bubut
terhadap sumbu.Setelah itu dicek posisi pahat terhadap permukaan benda kerja,
supaya diperoleh sudut ulir yangsimetris terhadap sumbu yang tegak lurus terhadap sumbu
benda kerja (Gambar dibawah).Gambar dibawah Setting pahat bubut untuk proses pembuatan
ulir luar Gambar diatas
Proses pembuatan ulir luar dengan pahat sisipan
Parameter pemesinan untuk proses bubut ulir berbeda dengan bubut rata. Hal tersebut terjadi
karena pada proses pembuatan ulir harga gerak makan (f) adalah kisar (pitch) ulir tersebut,
sehingga putaran spindel tidak terlalu tinggi (secara kasar sekitarsetengah dari putaran spindel
untuk proses bubut rata).
Perbandingan harga kecepatan potong untuk proses bubut rata (stright turning) dan
prosesbubut ulit (threading) dapat dilihat padaTabel berikut.
Proses pembuatan ulir bisa dilakukan pada mesin bubut. Pada mesin bubut
konvensional (manual) proses pembuatan ulir kurang efisien, karena pengulangan
pemotongan harus dikendalikan secara manual, sehingga proses pembubutan lama
dan hasilnya kurang presisi. Dengan mesin bubut yang dikendalikan CNC proses
pembubutan ulir menjadi sangat efisien dan efektif, karena sangat memungkinkan
membuat ulir dengan kisar (pitch) yang sangat bervariasi dalam waktu relatif cepat
dan hasilnya presisi
Ulir segi tiga tersebut bisa berupa ulir tunggal atau ulir ganda. Pahat yang
digunakan untuk membuat ulir segi tiga ini adalah pahat ulir yang sudut ujung
pahatnya sama dengan sudut ulir atau setengah sudut ulir. Untuk ulir Metris sudut
ulir adalah 60, sedangkan ulir whitwoth sudut ulir 55. Identifikasi ulir biasanya
ditentukan berdasarkan diameter mayor dan kisar ulir (Tabel 6.6). Misalnya ulir
M5 0,8 berarti ulir metris dengan diameter mayor 5 mm dan kisar (pitch) 0,8
mm.
Selain ulir Metris pada mesin bubut bisa juga dibuat ulir whitworth (sudut ulir
55). Identifikasi ulir ini ditentukan oleh diamater mayor ulir dan jumlah ulir tiap
inchi (Tabel 6.7). Misalnya untuk ulir Whitwoth 3/8 jumlah ulir tiap inchi adalah
16 (kisarnya Selain ulir Metris pada mesin bubut bisa juga dibuat ulir whitworth
(sudut ulir 55). Identifikasi ulir ini ditentukan oleh diamater mayor ulir dan
jumlah ulir tiap inchi (Tabel 6.7). Misalnya untuk ulir Whitwoth 3/8 jumlah ulir
tiap inchi adalah 16 (kisarnya 0,0625). Ulir ini biasanya digunakan untuk
membuat ulir pada pipa (mencegah kebocoran fluida). selain ulir segitiga, pada
mesin bubut bisa juga dibuat ulir segi empat.
Membubut ulir
Membuat Ulir dalam dan Ulir Luar Dengan Tap dan Sney
Untuk ukuran diameter ulir yang kecil maka kita tidak memerlukan mesin bubut
untuk membuat ulir missal pada baut dan mur. Hanya dengan menggunakan tangan
dengan peralatan Tap dan sney maka kita dapat membuat ulir.
Tap adalah untuk membuat ulir dalam (mur), sedangkan Sney adalah untuk
membuat ulir luar (baut). Pada bagian pertama dari tulisan ini kita akan membahas
cara membuat ulir dalam dengan menggunakan Tap.
Langkah Pengetapan.
Sebelum melakukan pengetapan, benda kerja harus dibor terlebih dahulu dengan
ukuran diameter bor tertentu. Penentuan diameter lubang bor untuk tap ditentukan
dengan rumus:
D = D K
Dimana :
D = Diameter bor, satuan dalam mm/inchi
2.
Pilih dan ambil mata tap M10 X 1,5 serta pasangkan pada tangkainya
3.
Sebelum mengetap berikan sedikit pelumas pada tap, kemudian pastikan bahwa tap
enar-benar tegak lurus terhadap benda kerja. Putar tap secara perlahan searah jarum
jam. Pemutaran tap hendaknya dilakukan 270 o maju searah jarum jam, kemudian
diputar mundur 90o berlawanan arah jarum jamdengan tujuan untuk memotong
tatal, selanjutnya kembalikan pada posisi awal dan putar lagi 270 o maju searah
jarum jam dan mundur lagi 90o berlawanan arah jarum jam, demikian seterusnya
sampai selesai.