Anda di halaman 1dari 5

1.

Berapa kebutuhan jumlah total beban di rumah yang akan menggunakan tenaga dari
solar panel. Dari tagihan listrik, bisa dilihat tingkat konsumsinya dalam bentuk kWh
(kilowatt per jam) setiap bulan misalnya. Nah dari situ kita bisa identifikasikan berapa
kWh yang dibutuhkan tiap hari, misalnya 200 watt.
2 . Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa lama beban yang totalnya 200 watt ini akan
dihidupkan dengan menggunakan sistem solar panel? Ambil contoh misalnya 12 jam.
Jika 12 jam, berarti total konsumsi daya beban dalam sehari adalah 12 x 200 watt =
2.400 watt.
3 . Tentunya lebih diuntungkan jika beban yang menggunakan solar panel dinyalakan
pada malam hari. Dengan begini, penggunaan baterai relatif tidak berat dan
dimungkinkan jumlah baterai dapat pula dikurangi jumlahnya, karena listrik yang disupply tidak hanya oleh baterai tetapi sinar matahari masih turut memberikan supply.
4. Mari kita ambil contoh penggunaan sistem solar panel adalah pada pukul 18.00 s/d
06.00 (12 jam). Hitung berapa besar dan jumlah baterai yang dibutuhkan untuk mensupply beban sejumlah total 2.400 watt:
Jumlah total 2.400 watt perlu ditambahkan sekitar 20 persen yang adalah listrik yang
digunakan oleh perangkat selain panel surya, yakni inverter sebagai pengubah arus DC
(searah) menjadi AC (bolak - balik) (karena pada umumnya peralatan rumah tangga
menggunakan arus AC), dan controller (sebagai pengatur arus) yakni menutup arus ke
baterai jika tegangan sudah berlebih di baterai dan memberhentikan pengambilan arus
dari baterai jika baterai sudah hampir kosong. Sehingga jika ditambahkan 20 persen,
maka total daya yang dibutuhkan adalah 2.400 x (2.400 x 20%) = 2.880 watt.
5 . Dari 2.880 watt tersebut, jika dibagi 12 V ( tegangan umum yang dimiliki baterai)
maka kuat arus yang dibutuhkan adalah 240 Ampere. Maka, jika kita menggunakan
baterai yang sebesar 65 Ah 12 V, maka kita membutuhkan empat baterai (65 x 12 x 4 =
3.120 watt).
6 . Dengan mendapatkan 3.120 watt ini, kita akan mendapatkan jumlah panel yang kita
butuhkan, termasuk besarannya yakni sebagai berikut. Jika menggunakan ukuran panel
yang 100 wp (watt peak), maka dalam sehari panel ini kurang lebih menghasilkan
supply sebesar 100 wp x 5 (jam) = 500 watt.

Adapun 5 jam didapat dari efektivitas rata-rata waktu sinar matahari bersinar di negara
tropis seperti Indonesia, dan 5 jam ini sudah menjadi semacam perhitungan rumus
baku efektivitas sinar matahari yang diserap oleh panel surya. Maka jika 1 panel yang
100 wp mampu memberikan listrik sejumlah 500 watt, didapatkan total panel yang
dibutuhkan adalah sejumlah 3.120 watt per 500 watt = 6,24 atau tujuh panel (baiknya
kita lebihkan).
7. Setelah sudah berhasil mendapatkan kombinasi antara jumlah panel surya dan
baterai untuk mensupply listrik sejumlah total 3.120 watt yang dinyalakan selama 12
jam sehari, dimana beban yang menggunakannya dinyalakan pada malam hari antara
pukul 18.00 sampai dengan 06.00, yakni tujuh panel surya yang 100 watt peak (wp) dan
empat buah baterai 65 Ah12 V.
Perihal harga, saat ini sistem ini (sudah berikut seluruh perangkatnya) adalah berkisar
USD9 -10 (Rp82.000-Rp92.000) per wattnya. Jadi jika menggunakan tujuh panel yang
100 wp (sehingga totalnya = 7 x 100 wp), maka estimasi biaya kurang lebih 700 watt x
USD10 = USD7,000 atau sekira Rp63,8 juta (Rp9.118 per USD).
Sekadar diketahui, beberapa perusahan yang bisa memasang atau menjual solar panel
di Indonesia, antara lain:
PT Dynton Persada Global, PT Contained Energy, PT RDA Nusantara, dan PT
Sundaya.

Instalasi listrik tenaga surya


Untuk instalasi listrik tenaga surya sebagai pembangkit listrik, diperlukan
komponen sebagai berikut:
1. Panel surya / solar cell
2. Charge controller
3. Inverter
4. Battery

Panel surya / solar cell : panel surya / solar cell menghasilkan energi listrik
tanpa biaya, dengan mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel
silikon (disebut juga solar cell) yang disinari matahari/ surya, membuat
photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cellmenghasilkan
kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya / solar cell 12 Volt
terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan
maksimun). Jenis panel surya/solar cells dapat di baca disini.
Charge controller, digunakan untuk mengatur pengaturan pengisian
baterai. Tegangan maksimum yang dihasilkan panel surya / solar cell pada
hari yang terik akan menghasilkan tegangan tinggi yang dapat merusak
baterai.
Inverter, adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan
searah (DC - direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC - alternating
current).
Baterai, adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga
surya. Tanpa baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada
sinar matahari.

Diagram instalasi pembangkit listrik tenaga surya ini terdiri dari panel surya
/ solar cell, charge controller, inverter, baterai.

Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa panel


surya / solar cell di paralel untuk menghasilkan arus yang lebih besar.
Combiner pada gambar diatas menghubungkan kaki positif panel
surya/solar cells satu dengan panel surya / solar cell lainnya. Kaki / kutub
negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel
surya / solar cell dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki
negatif panel surya / solar cell dihubungkan ke kaki negatif charge
controller. Tegangan panel surya / solar cell yang dihasilkan akan
digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk
menghidupkan beban perangkat AC (alternating current) seperti Televisi,
Radio, komputer, dll, arus baterai disupply oleh inverter.
Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan
perencanaan mengenai kebutuhan daya:

Jumlah pemakaian

Jumlah panel surya / solar cell

Jumlah baterai
Perhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik perangkat dapat
dilihat pada label di belakang perangkat, ataupun dibaca dari manual):

Penerangan rumah: 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600


Watt hour.

Televisi 21": @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour

Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor


kulkas tidak selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila
kulkas lebih sering dibuka pintu) = 1080 Watt hour


Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour

Perangkat lainnya = 400 Watt hour

Total kebutuhan daya = 3480 Watt hour


Jumlah panel surya / solar cell yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100
Watt (perhitungan adalah 5 jam maksimun tenaga surya):

Kebutuhan panel surya / solar cell : (3480 / 100 x 5) = 7 panel surya


/ solar cell.
Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:

Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan 50% untuk


pemenuhan kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita
kalikan 2 x lipat : 3480 x 2 = 6960 Watt hour = 6960 / 12 Volt / 100 Amp
= 6 batere 100 Ah.

Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan


3 hari tanpa sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =20880 /
12 Volt / 100 Amp = 17 batere 100 Ah.

Anda mungkin juga menyukai