Menyatakan bahwa Massa sebelum dan sesudah reaksi sama Contoh: Magnesium + Oksigen Magnesium Oksida 6 gram
4 gram
10 gram
2. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama. No. Magnesium Oksigen Magnesium Oksida 1. 6 gram 4 gram 10 gram 2. 9 gram 6 gram 15 gram 3. 30 gram 20 gram 50 gram Berdasarkan data percobaan diketahui perbandingan Mg : O : MgO = 3:2:5 Selain berdasarkan data percobaan, perbandingan unsur-unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan melalui massa atom relatifnya. Contoh: Ar Mg=24, Ar O=16 maka perbandingan Mg : O : MgO = 24:16:40 = 3:2:5 3. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur
yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan
sederhana Contoh: Bila unsur Nitrogen (Ar = 14) dan oksigen (Ar = 16) disenyawakan dapat terbentuk, NO N : O = 14 : 16 = 7 : 8 OI : OII = 8 : 16 = 1 : 2 NO2 N : O = 14 : 32 = 7 : 16 Apabila yang dibandingkan NITROGEN-nya maka NO N : O = 14 : 16 = 28 : 32 NI : NII = 28 : 14 = 2 : 1 NO2 N : O = 14 : 32 = 14 : 32 4. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) Menyatakan bahwa Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat yang sederhana bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) 2 liter 1 liter 2 liter 5. Hipotesis Avogadro Menyatakan bahwa Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula.