Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN

STRESS DALAM BELAJAR DAN CARA MENGATASINYA

KELOMPOK II: NI LUH PUTU ASRI REDITYANI


IDA AYU DEWI PRADNYAWATI
DESAK GEDE GITA ARMADARI
ANNISA RACHMA SAWITRI
NADYA MARTANINGSIH
NI PUTU RIDHA EKA MAHESTI
NI LUH PUTU SUKMA INDRASWARI
NI WAYAN TRISNA MONITRI
FIRNANDHA SALSABILA

1602531010
1602531011
1602531012
1602531013
1602531014
1602531015
1602531016
1602531017
1602531018

STRESS DALAM BELAJAR DAN CARA MENGATASINYA

Saat ini banyak anak-anak mengalami kegagalan dalam proses


belajar. Meskipun anak terlihat belajar terus menerus, namun sebenarnya
hanya sedikit pemahaman yang di dapatkan si anak. Hal ini disebabkan
karena terlalu banyaknya materi yang di dapatkan, oleh karena itu belajar
yang terlalu diforsir akan menimbulkan kemungkinan besar anak tersebut
akan mudah stress dan depresi. Stress ini muncul karena anak tidak
mendapatkan keseimbangan antara melakukan kewajiban belajar dengan
aktivitas yang bersifat bersenang-senang seperti, bermain bersama
teman-teman atau hanya sekedar melakukan hobinya. Selain waktu yang
terlalu diforsir adanya tekanan dari orang sekitar juga dapat menimbulkan
kemungkinan anak tersebut akan mudah stress dan depresi. Hingga saat
ini masih ada sejumlah keluarga yang memberikan hukuman pada
anaknya apabila anak tersebut tidak belajar atau tidak mendapatkan nilai
bagus. Sehingga secara perlahan anak tersebut akan membenci kegiatan
belajar serta ada kemungkinan anak tersebut akan mengalami gangguan
kejiwaan karena merasa ketakutan yang mendalam dengan adanya
tekanan-tekanan yang dialami oleh si anak dan dapat menyebabkan anak
tersebut susah bersosialisasi.
Adapun beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Hibur Dirimu Sendiri
Saat stress menyerang, lakukanlah kegiatan yang bisa
membangkitkan mood-mu lagi seperti bermain games,
mendengarkan musik, menonton film atau apapun yang kamu suka.
Kegiatan-kegiatan itu akan sangat membantumu mengurangi
stress, namun jangan sampai melupakan kewajibanmu. Selain itu,
kamu juga bisa melatih self talk yang positif untuk meningkatkan
rasa percaya dirimu.
2. Fokus
Multi tasking merupakan ide bagus untuk menyelesaikan banyak
pekerjaan jika kamu mampu meng-handlenya. Namun tidak semua
orang bisa melakukannya terutama apabila pekerjaan-pekerjaan
kita membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra. Rencanakan
pekerjaan mana yang akan kamu kerjakan terlebih dahulu dan
prioritaskan untuk mengerjakan pekerjaan yang paling penting
terlebih dahulu.

3. Beraktivitas Bersama Teman


Hang out bersama teman juga cukup membantu untuk
meringankan stressmu. Rencanakan juga suatu kegiatan bersama
temanmu dan sementara jauhkanlah dirimu dari aktivitas yang
berpotensi menimbulkan stress.
4. Hindari Tujuan Yang Tidak Realistis
Jika kamu bermimpi untuk menjadi seorang pengusaha sukses,
tentu kamu tidak bisa langsung membuat sebuah perusahaan yang
menjadi penguasa pasar tanpa memiliki pengalaman sebelumnya.
Bermimpilah yang besar, namun rencanakan langkahmu secara
realistis.
5. Belajar Menerima Diri Dan Kondisi Kita
Selama kita hidup, banyak kejadian-kejadian yang tidak bisa kita
cegah, terjadi. Seperti anggota keluarga yang meninggal, bencana
alam, tubuh yang cacat, dan masih banyak lagi. Karena tidak bisa
kita kendalikan, maka hal yang bisa kita lakukan adalah menerima
kondisi kita apa adanya. Jauh lebih baik memikirkan apa yang bisa
kita lakukan dengan apa yang kita punya sekarang daripada terus
merasa tertekan dengan keadaan.
6. Berpikir Positif
Ketika mengalami suatu masalah, lihatlah dari sisi terangnya.
Karena dalam setiap masalah pasti ada sesuatu yang dapat kamu
petik dan kamu pelajari untuk membuat diri mumen jadi pribadi
yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai