Anda di halaman 1dari 10

,

Kelompok 3A

[SKENARIO 1]
MAHASISWA YANG SIBUK

LAPORAN DISKUSI TUTORIAL


BLOK 1 PENGANTAR PENDIDIKAN DOKTER
SKENARIO 1

KURIKULUM PENDIDIKAN DOKTER INDONESIA

OLEH
KELOMPOK 3A:

KETUA

: Fadrian Herjunio

(1110313056)

SEKRETARIS MEJA : Hana Fadlina Anisa

(1110313086)

SEKRETARIS PAPAN : Abdurrahman Fajar

(1110312153)

ANGGOTA

(1110312123)

: Havilah Zeki Rosa


Febrivan Wahyu Asrizal

(1110312093)

Atika Shalhi

(1110311003)

Sulham Humala S.H.

(0910311022)

Rofila Dita Karmia

(1110313026)

Farisah Izzati

(1110312033)

Tiffany Adelina

(1110312063)

Rezi Amalia Putri

(1110312003)

TUTOR: Drs. Almurdi M. Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2011

2 | L a p o r a n Tu t o r i a l

SKENARIO 1
Dr. Anjas, 40 tahun, mampir ke rumah orang tuanya di Padang karena kebetulan
sedang mengikuti seminar tentang Evidence Based Medicine (EBM). Dia adalah dokter
layanan primer yang ditugaskan di Puskesmas daerah terpencil, tetapi sangat peduli dengan
perkembangan ilmu kedokteran. Adiknya yang paling kecil, tahun ini juga diterima sebagai
mahasiswa kedokteran di FK-UNAND. Dr. Anjas heran dengan aktivitas pembelajaran yang
dilakukan adiknya, seperti yang dilihat pada jadwal, ada kegiatan tutorial, kuliah pengantar,
skills lab, dan diskusi pleno, karema seingatnya dulu kegiatannya hanya kuliah dan
praktikum.
Dr. Anjas menanyakan hal ini pada adiknya, ternyata sekarang sudah terjadi
perubahan paradigm pendidikan dari teacher centered learning menjadi student centered
learning. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum berbasis kompetensi. Adiknya juga
menjelaskan bahwa metode pembelajarannya adalah Problem Based Learning (PBL),
mahasiswa berdiskusi dalam kelompok kecil secara terstruktur menggunakan langkah seven
jump. Selain itu metode evaluasi juga berubah tidak hanya ujian tulis tapi juga ada ujian
keterampilan dan penilaian selama proses tutorial. Sekarang adiknya sibuk dan harus banyak
belajar mandiri. Untuk membantu mahasiswa dalam memahami terminology medis dalam
referensi, mereka diberikan kuliah pengantar oleh pakarnya. Bagaimana dengan pendidikan
di tahap klinik, apakah juga ada perubahan? Tanya Dr. Anjas. Saya belum begitu paham
kak, tetapi dari informasi yang saya dapatkan memang juga ada perubahan, jawab adiknya.
Bagaimana Anda menjelaskan tentang pendidikan dokter dengan paradig

3 | L a p o r a n Tu t o r i a l

STEP 1
TERMINOLOGI
1. Layanan Primer : Dokter yang tidak hanya memberikan layanan medis namun juga
memberikan layanan kekeluargaan di tingkat puskesmas kecamatan
2. EBM (Evidence Based Medicine) : pengobatan melalui bukti yang ada dan sudah
divalidasi
3. Tahap Klinik : Tahap Praktek dari ilmu kedokteran setelah tahap akademik
4. PBL (Problem Based Learning) : Pembelajaran dengan mencari inti masalah dan
dipecahkan dengan metode seven jumps
5. TCL (Teacher Centered Learning) : Pembelajaran di mana guru menjadi pusat
pembelajaran dan murid lebih pasif
6. SCL (Student Centered Learning) : Pembelajaran di mana murid menjadi pusat
pembelajaran dan mempunyai peran yang lebih aktif
7. Terminologi medik : Ilmu yang mempelajari istilah medik syang belum dipahami
8. Skills Lab : Keterampilan untuk mempelajari ilmu yang akan kita gunakan
9. Paradigma Pendidikan : Pola pikir atau pemahaman tentang pendidikan yang sudah
disesuaikan dengan perkembangan zaman
10. Kuliah Pengantar : Pakar memberikan garis besar dan kita mencari penjelasannya
11. Seven Jumps : Metode khas dari PBL dalam mempelajari masalah
12. Referensi : Acuan atau sumber informasi untuk membahas suatu bahasan (rujukan)
13. Diskusi Pleno : Diskusi guna menyamakan pendapat antar kelompok

STEP 2
Menentukan Masalah

4 | L a p o r a n Tu t o r i a l

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mengapa Dr. Anjas perlu mengikuti seminar EBM?


Bagaimana pelaksanaan EBM?
Apa Fungsi EBM?
Bagaimana cara mengikuti perkembangan zaman di daerah terpencil?
Mengapa diperlukan perubahan paradigma pendidikan dari TCL menjadi SCL?
Apa tujuan dari pembelajaran dengan sistem PBL?
Mengapa mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri?
Apa dampak positif dan negatif dari SCL?
Bagaimana kuliah pengantar membantu mahasiswa dalam memahami terminologi

medik?
10. Bagaimana system evaluasi PBL?
11. Bagaimana perubahan di tahap klinik pada PBL?

STEP 3
Menganalisis Masalah melalui Brainstorming
1. Dr. Anjas adalah orang yang samgat peduli terhadap perkembangan ilmu kedokteran
karenanya Dr. Anjas mengikuti seminar EBM agar dapat mengetahui fakta dan berita
terbaru seputar ilmu kedokteran.

5 | L a p o r a n Tu t o r i a l

2. EBM adalah semacam seminar yang diadakan oleh para ahli di mana para dokter
saling sharing dan membahas suatu kejadian di masyarakat untuk kemudian diteliti
lebih lanjut dan kemudian menemukan solusinya dalam rangka memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat.
3. Fungsi EBM adalah menemukan alternative pengobatan dari peristiwa yang terjadi di
masyarakat.
4. Dr. Anjas dapat mengikuti perkembangan zaman dengan cara mengikuti seminarseminar dan juga membaca lebih banayak buku.
5. TCL : Siswa tidak tahu aplikasi pada kehidupan sehari-hari
: Mahasiswa pasif sehingga di dunia pekerjaan nantinya sulit mencari ilmu-ilmu
baru
SCL : Pengembangan dari mahasiswa sehingga mahasiswa dituntut untuk lebih aktif
dan kreatif
6. Agar mahasiswa lebih mengetahui realita di dunia pekerjaan nantinya dan agar
mahasiswa bias lebih madiri.
7. Agar mahasiswa lebih mudah menyerap pelajaran.
8. Positif : Ada tutorial dan mahasiswa lebih mandiri
Negatif : Mahasiswa bingung harus mencari data sampai mana
9. Pada kuliah pengantar mahasiswa diberi garis besar sehingga mahasiswa bias mencari
terminology medic lebih cepat.
10. Evaluasi PBL terdiri dari :
o Evaluasi Mahasiswa :
Ujian Blok (ujian tutorial, ujian praktikum, skills lab, ujian tulis)
Ujian Longitudinal (ujian tulis dengan multiple choices question, ujian

skills lab dengan OSCE [objectives structure clinical evaluation])


Ujian Profesi

o Evaluasi Tutor
o Evaluasi Program
11. Konvensional : TCL
: Guru menentukan jalannya pembelajaran
: Murid pasif
PBL
: SCL
: Murid menentukan jalannya pembelajaran
: Murid aktif
12. - BST (bad site teaching) 2 correcting, 1observing
- Long Base kasus panjang yang didiskusikan bersama
- Mini check kasus simple yang dipelajari
- Belajar dengan Model
- Kuliah Pakar
- Membaca Jurnal
- OSCE (objectives structure clinical evaluation)

6 | L a p o r a n Tu t o r i a l

SKEMA

Evaluation :
Students
Tutor
Programme

7 | L a p o r a n Tu t o r i a l

Nonformal

STEP 5
LEARNING OBJECTIVE

Mahasiswa mampu untuk memahami dan menjelaskan tentang :


Kurikulum Pendidikan Dokter Indonesia
Sistem PBL dengan seven jumps
Adaptasi system pendidikan konvensional PBL
Prinsip EBM
Terminologi medik
Konsep belajar sepanjang hayat
Evaluasi PBL
Pengembangan ilmu formal dan nonformal
Self Assasment
Penjelasan :

KIPDI III difokuskan pada dokter layanan primer, dokter keluarga, dan mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat. KIPDI III terdiri dari tujuh area kompetensi yaitu
komunikasi efektif, kemampuan dasar di klinik, self-awaraness, profesionalitas, dsb.

8 | L a p o r a n Tu t o r i a l

PBL dapat dilaksanakan dengan baik melalui strategi seven jumps, yaitu :
o Terminologi : Proses di mana mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang belum
dipahami
o Identifikasi masalah : Proses di mana mahasiswa diberikan kesempatan menyampaikan
pendapat mengenai suatu masalah
o Analisis masalah : Proses di mana mahasiswa menganalisis masalah yang ditemukan
o Sistematika : Proses di mana mahasiswa menyusun berbagai penjelasan ke dalam bentuk
solusi sementara(mind maping)
o Mencari tujuan pembelajaran : Proses di mana mahasiswa mencari tujuan dari
pembelajaran
o Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri : Proses di mana mahasiswa melakukan
pencarian data melalui literatur, internet, spesimen, ataupun konsultasi dengan pakar
o Membagikan hasil dari belajar mandiri : Proses di mana mahasiswa berdiskusi kembali
setelah melakukan belajar mandiri
KONVENSIONAL
- Teacher Centered Learning
- Mahasiswa pasif
- Tujuan Pembelajaran ditentukan dosen
PBL

Student Centered Learning


Mahasiswa aktif
Mahasiswa menentukan sendiri tujuan pembelajaran
EBM merupakan penjabaran bukti ilmiah lebih lanjut dalam rangka memberikan

pengobatan terbaik untuk masyarakat.


Terminologi medic adalah istilah-istilah medic yang belum dipahami.
Konsep belajar sepanjang hayat merupakan gagasan tentang belajar terus menerus dan

berkesinambungan hingga akhir hayat seiring dengan fase perkembangan manusia.


Evaluasi PBL terdiri dari :
o Evaluasi Mahasiswa :
Ujian Blok (ujian tutorial, ujian praktikum, skills lab, ujian tulis)
Ujian Longitudinal (ujian tulis dengan multiple choices question, ujian skills lab dengan
OSCE [objectives structure clinical evaluation])
Ujian Profesi
o Evaluasi Tutor
o Evaluasi Program
Pendidikan Formal : diselenggarakn di institusi-institusi formal dan mempunyai jenjang

pendidikan yang jelas


Pendidikan nonformal : biasanya didapatkan dari seminar, dsb
Evaluasi diri jadi kita bias mengetahui kelemahan diri kita sendiri.

9 | L a p o r a n Tu t o r i a l

DAFTAR PUSTAKA

www.slideshare.net/JaprakArta/konsep-belajar-sepanjang-hayat-6633512
makalahkumakalahmu.wordpress.com/2008/10/26/konsep-belajarsepanjang-hayat/
www.scribd.com/mobile/documents/21753509
www.inamc.or.id
id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
fk-unand.com/index.php

10 | L a p o r a n T u t o r i a l

Anda mungkin juga menyukai