Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
2
3
4
Nomor Station
Judul Station
Waktu yang dibutuhkan
Tujuan Station
1
REGIONAL ANESTESI : SPINAL
20 menit
Menilai kemampuan melakukan keterampilan klinis
regional anestesi : spinal
Kompetensi :
Kategori
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Intruksi
ujian
untuk
peserta
Evaluasi Preoperative
Diagnosa dan problem potensial - aktual
Rencana tindakan anestesi
Keterampilan klinis
Monitoring dan manajemen penyulit
Manajemen paska bedah
Komunikasi, edukasi dan profesionalisme
Anestesi obstetri
Neuroanestesi
Anestesi Regional dan Manajemen Nyeri
Anestesi Kardiovaskular
Anestesi Pediatrik
Anestesi Kegawat daruratan
Anestesi Urologi
Anestesi untuk penyakit Endokrin, metabolic dan
penyakit penyakit khusus
9. ICU
10. Anestesi pada kepala leher
Skenario Klinik :
Seorang laki-laki 65 tahun dengan fraktur tibia
1/3 distal direncanakan tindakan operasi ORIF
Instruksi untuk peserta :
1. Diagnosa dan problem potensial aktual
2. Keterampilan klinis
3. Monitoring dan manajemen penyulit
4. Manajemen paska bedah
5. Komunikasi, edukasi dan profesionalisme
Skenario Klinik :
Seorang laki-laki 65 tahun dengan fraktur tibia
1/3 distal direncanakan tindakan operasi ORIF
Instruksi untuk peserta :
1. Diagnosa dan problem potensial aktual
2. Keterampilan klinis
3. Monitoring dan manajemen penyulit
4. Manajemen paska bedah
5. Komunikasi, edukasi dan profesionalisme
Intruksi penguji :
INSTRUKSI UMUM
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
2. Tulislah nama dan nomor peserta ujian pada
lembar penilaian!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas
distal
1/3
dekstra,
Persiapan preoperative :
1. Informed
consent
pada
pasien
saat
premedikasi. Jelaskan resiko, keuntungan dam
komplikasi yang terjadi. Jelaskan prosedur
anestesi regional spinal yang akan dilakukan
termasuk hilangnya pergerakan dan sensasi
ekstremitas bawah hingga 6-8 jam post spinal
atau hingga blok spinal tersebut berakhir
2. Kontrol tekanan darah : turunkan tekanan
darah 20% dari nilai awal, target MAP 65
mm Hg.
3. Iv line besar, persiapan darah, rehidrasi
dengan RL 20 ml/kgBB dalam 30 menit
4. Monitoring tanda vital : TD , HR, saturasi
5. Premedikasi :
midazolam 0,07 - 0,01
mg/kgBB IV
3. Penguji menilai Manajemen anestesi yang
dilakukan peserta
PilihanAnestesi :
Regional anestesi : spinal
Rencana Tindakan Anestesi :
1. STATIC, menyiapkan obat anestesi yang
diperlukan, mengecek mesin anestesi dan
alat monitor pasien, memakai alat pelindung
diri (masker)
2. Persiapan spinal : meja spinal, alkohol spray,
antiseptik
kulit
(betadin,
clorheksidin,
alkohol), lidokain 2%, duk lubang steril, kassa
steril, jarum spinal steril, fiksasi, handscoen
steril.
3. Posisikan pasien : duduk, miring atau jack
knife.
4. Lakukan
marker
:
midline
approach,
paramedian
approach.
Identifikasi
ligamentum interspinosus
5. Cuci tangan
6. Memakai handscoen steril, lakukan tindakan
aseptik antiseptik
7. Buka doek steril, minta bantuan asisten untuk
membuka peralatan spinal steril
8. Pasang doek lubang steril
9. Injeksi lokal anestesi (lidokain) pada marker
yang telah ditentukan
10. Tusukkan jarum spinal dan introducer
ditempat marker hingga menembus kulit,
lemak subkutan, ligamentum supraspinosus,
ligamentum
interspinosus,
ligamentum
flavum, rongga epidural dan dura.
11. Penusukan jarum dengan satu tangan dan
pegang jarum spinal seperti pinsil, arah bevel
jarum spinal harus dimasukkan secara paralel
terhadap jaringan longitudinal dura. Kontrol
jarum secara seksama selalu siap untuk
gerakan tidak terduga dari pasien.
12. Ketika
ligamentum
flavum
dan
dura
tertembus terdapat perubahan resistensi,
beberapa orang mendeskripsikan ini sebagai
Ruang
3mx4m
Meja Peserta
Meja Operasi
Mej
a
Pes
erta
Meja
Kursi
penguji
10
Peralatan yang
dibutuhkan
Meja
pengu
ji
Alat
T.Sampah
Kursi PS
1 set
1 buah
1 set
1 buah
1 set
1 buah
1 buah
3
1
1
1
1
1
Betadine
buah
Kassa steril
buah
Lidokain 2 %
ampul
Spuit 5 cc
buah
Spuit 3 cc
buah
Sarung tangan steril
buah
Rekam medis
lembar
Tempat sampah tertutup
Jam dinding
1
1
3
1
1
1
5
1 buah
1 buah
LEMBAR PENILAIAN
Station Anestesi Endokrin - tyroid
Kandidat Residen : _____________________________
Aspek yang
Dinilai
Bobo
t
1. Preoperatif
Evaluation
Kandidat
hanya
mampu identifikasi 3-4
point dengan tepat,
lengkap dan benar dari
6 point tapi tidak
lengkap
Peserta
mampu
identifikasi 5 6 point
tapi tidak lengkap
Peserta
mampu
menentukan diagnose
namun tidak lengkap
menjelaskan persiapan
preoperative
Peserta
mampu
menentukan
diagnosa dan persiapan anestesi
Diagnosa :SNNT
Persiapan preoperative:
1 Kontrol tekanan darah :
turunkan tekanan darah
20%
dari
nilai
awal,
target MAP 105 125 mm
Hg.
2 Iv line besar, persiapan
darah
3 Monitoring
denyut
jantung
4 Pencegahan
aspirasi
2. Diagnosa
Problem
potensial actual
Nilai
3. Rencana
tindakan
Anestesi
dan
keterampil
an klinis
Peserta
tidak
ampu menentukan
diagnose dan
Peserta
tidak
mampu
menjelaskan
rencana anestesi
Peserta
mampu
menentukan tindakan
anestesi
tp
tidak
lengkap
dan
menjelaskan
rencana
anestesi namun tidak
lengkap dan runut dan
tidak melakukan
Peserta
mampu
menentukan tindakan
anestesi
dan
menjelaskan
rencana
anestesi namun tidak
lengkap dan runut dan
melakukan
pneumonia : 30 ml oral
non particulated antacid
+ metocloperamide 10
mg iv + H2 blocker iv
Persiapan intubasi sulit:
LMA,
PDT,
fiberoptik/bronkoskopi
Peserta
mampu
menentukan
tindakan anestesi dan menjelaskan
rencana anestesi
Dan melakukan
PilihanAnestesi :
General
Anestesi
intubasi
dengan sadar
Rencana Tindakan Anestesi :
1. STATIC, menyiapkan obat
anestesi yang diperlukan,
mengecek mesin anestesi
dan alat monitor pasien,
memakai alat pelindung
diri
(minimal
handschoen)
2. Persiapan intubasi sulit:
LMA,
PDT,
fiberoptik/bronkoskopi
3. Siapkan 3 ukuran ETT,
memilih pipa endotrakeal
dengan ukuran lebih kecil
: 6 atau 6,5 mm
4. Induksi
yang
dalam
dengan agen IV cepat
( propofol / etomidate ),
analgetik (fentanyl), dan
bila ada Muscle relaxan
kerja cepat Suksinilkolin
1,5 mg/kgbb
5. Diberikan
ventilasi
tekanan
positip,
bila
sudah dalam dan rilex
6. mengambil laryngoskop
dengan
tangan
kiri,
membuka
mulut
penderita tanpa ekstensi
kepala, menyusuri lidah
dari kiri ke kanan hingga
tampak
epiglotis
dan
plica vocalis
7. insersi
pipa
endotrancheal
8. kembangkan cuff,
9. auskultasi
untuk
simetrisasi suara napas,
10.fiksasi
11.Mampu melakukan teknik
rumatan anestesi umum
dengan 2/3 MAC volatile
anestesi
4. Manajemen
paska bedah
Peserta
tidak
mampu
menjelaskan
manajemen paska
bedah
Peserta
mampu
menjelaskan
manajemen
paska
bedah namun tidak
lengkap
Peserta
mampu
menjelaskan
manajemen paska bedah dengan
lengkap
1. Pasien di rawat di ICU
2. Monitoring hemodinamik
dankemungkinan
munculnya komplikasi
3. Pilihan utama analgesia
sistemik opioid intravena
menggunakan
syringe
pump
4. Bolus parasetamol dan
NSAID bila tidak ada
kontraindikasi
5. Disarankan
menggunakan
PCA
karena pemberian dosis
opioid intravena lebih
mencerminkan
kebutuhan pasien.
5. Komunikasi,
edukasi
dan
profesionalism
e
Beri tanda () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan
peserta ujian!
Tidak lulus
Borderline
Lulus
Superior
......
...................................., ............................
Penguji,
(................
....................)