Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAJARAN REMEDIAL KIMIA

DESKRIPSI KESULITAN PEMAHAMAN KONSEP STOIKIOMETRI

OLEH :
Nama

: NURWIDAYANTI

Nim

: ACC 113 021

Dosen

: Dra. Ruli Meiliawati, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PALANGKA RAYA
2016

Soal Uraian Stoikiometri


1. Massa 7 liter nitrogen pada suhu dan tekanan tertentu adalah 5,6 gram. Tentukan
jumlah atom hidrogen yang terdapat dalam 17,5 L gas hidrogen pada suhu & tekanan
sama jika diketahui bilangan avogadro = 6,02 X 1023.
2. Pada reaksi pembakaran tidak sempurna 2 L bensin mengandung oktana akan
menghasilkan gas dengan volume ............ (pada tekanan 1atm dan suhu 27 0C, R= 0,082
L atm/mol K)
3. Hitunglah volume 11 gram gas CO2 diukur pada 0oC dan tekanan 1atm (Ar C=12 ;
O=16)
4. Jika 200 gram Ca(OH)2 direaksikan dengan 155gr H2CO3 berapa kadar Ca dalam
CaCO3 yang dihasilkan? (Ar Ca = 40 ; O= 16 ; C=12 ; H=1)
Berdasarkan jawaban sebagian dari mahasiswa kimia semester VI yang telah
mengerjakan soal diatas didapatkan hasil bahwa sebagian besar dari mereka masih
mengalami kesulitan dalam memahami konsep Stoikiometri, hal ini terbukti dari hasil
jawaban yang rata-rata masih berada dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). Dari
keempat butir soal diatas, rata-rata mahasiswa benar menjawab soal nomor 3, sedangkan
jawaban pada butir soal lainnya masih banyak yang menjawab kurang baik dan benar, bahkan
ada yang tidak menjawabnya. Oleh sebab itu, saya mencoba mendeskripsikan kesalahan dari
pola jawaban dari beberapa mahasiswa dari soal-soal yang diberikan diatas, kecuali butir soal
3.
Analisis kesulitan butir soal 1

Berdasarkan pola jawaban dari mahasiswa A, dapat dilihat bahwa mahasiswa


tersebut menggunakan rumus yang salah. Mahasiswa ini mencari mol dari Nitrogen,
sedangkan pada soal telah tertera bahwa diperintahkan untuk mencari mol dari unsur
Hidrgen, barulah dihitung jumlah atomnya dengan cara mengalikan mol Hidrogen yang
didapatkan dengan bilangan Avogadro. Pola jawaban yang salah ini mungkin

dikarenakan mahasiswa kebingungan dalam menggunakan rumus dalam mencari mol,


sehingga yang digunakan dalam menjawab soal adalah rumus mencari molaritas.
Adapun pola jawaban yang benar dari salah satu mahasiswa, yaitu sebagai berikut :

Analisis kesulitan butir soal 2

Berdasarkan jawaban dari mahasiswa B diatas, dapat dilihat bahwa mahasiswa ini
menggunakan rumus yang salah. Cara menjawab soal diatas seharusnya membuat
persamaan reaksi terlebih dahulu. Koefisien hasil reaksi dari gas CO dibagi dengan
koefisien reaksi dari gas oktana, hasilnya dikalikan dengan volume bensin sebanyak 2 L.
pola jawaban yang salah ini mungkin dikarenakan mahasiswa ini salah menafsirkan
rumus, kedua rumus ini memang bisa digunakan dalam mencari volume suatu zat, namun
penggunaannya tidaklah sama.
Hal ini mungkin saja sering terjadi, mengingat bahwa pada materi Stoikiometri ini
banyak sekali rumus yang digunakan sehingga mahasiswa merasa kebingungan dan
terkecoh dalam menggunakan rumus yang tepat untuk memecahkan sebuah permaslahan.
Selain itu, ada mahasiswa C yang menjawab soal diatas dengan menggunakan persamaan
reaksi seperti :

Berdasarkan persamaan reaksi yang telah dibuatnya, hal ini dapat menunjukkan
bahwa mahasiswa ini mengalami miskonsepsi terhadap soal yang diberikan. Bentuk
persamaan reaksi yang digunakan untuk menjawab ini seharusnya persamaan reaksi yang
menghasilkan gas CO dan H2O, karena pada soal dinyatakan bahwa reaksi tersebut
mengalami pembakaran tidak sempurna.
Adapun pola jawaban yang benar dari salah satu mahasiswa, yaitu sebagai berikut :

Analisis kesulitan butir soal 4

Berdasarkan pola jawaban dari mahasiswa D, dapat dilihat bahwa mahasiswa ini
mengalami kesalahan dalam menjawab soal, yaitu mencari kadar Ca secara langsung.
untuk menjawab soal ini, mahasiswa tersebut seharusnya menggunakan menghitung mol
dari masing-masing zat tersebut. Setelah itu, kedua zat tersebut direaksikan dengan cara
menuliskan persamaan reaksinya, dari persamaan reaksi tersebut didapatkan jumlah mol
zat dari CaCO3. Mol yang didapatkan dikalikan dengan Mr dari CaCO 3, hasil tersebut
didapatlah massa. Untuk mencari kadar dari Ca, maka dicari terlebih dahulu massa dari
Ca dengan cara mengalikan mol Ca dengan Mr nya. Hasil yang didapatkan tersebut
digunakan untuk mencari kadar dari Ca, yaitu dengan cara membagi massa Ca dengan
massa CaCO3 dan dikalikan dengan 100%.
Adapun pola jawaban yang benar dari salah satu mahasiswa, yaitu sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai