Anda di halaman 1dari 23

Company Profile

Nama Perusahaan
Bisnis yang akan kami jalankan bergerak dibidang produksi dan
pemasaran sepatu wanita yang diberi nama Pink Ribbon.
Produk
Produk yang kami tawarkan berupa sepatu wanita dengan berbagai
model seperti: flat sandals, flat shoes, high heels, wedges, platform,
boots, oxford, loafers dan cungky heels. Memiliki design yang unik,
trendy dan up to date dengan kualitas terbaik serta harga yang
terjangkau.
Alamat Perusahaan
Tempat produksi akan di tempatkan dikawasan Cibaduyut,
sedangkan tempat pemasaran akan di tempatkan di kawasan
Dalem Kaum. Dimana kawasan tersebut merupakan kawasan
pertokoan yang sangat stategis untuk membuka toko sepatu,
karena banyak masyarakat Bandung dan luar Kota Bandung yang
pergi jalan-jalan dan berbelanja di kawasan tersebut. Dan
mengingat bahwa Dalem Kaum merupakan bagian dari kawasan
Alun-Alun Bandung maka tempat tersebut sangat cocok untuk
membuka toko sepatu agar bisa di kunjungi lebih banyak
konsumen
Logo

Arti:
-

Tulisan Pink Ribbon menjelaskan nama brand dari produk sepatu

yang kami buat.


Pita berwarna pink menggambarkan sepatu yang kami produksi

diperuntukan untuk wanita.


Penempatan pita di tengah dimaksudkan bahwa wanita selalu jadi

pusat perhatian.
Penggunaan tulisan sambung melamangkan bahwa wanita itu
simple namun tetap elegan.

Overview of The Business


1. Latar Belakang
Perkembang dunia fashion di Indonesia sangatlah pesat. Bisa
dilihat dengan semakin maraknya designer yang bermunculan dengan
membawa brandnya sendiri. Salah satu item penting dalam dunia fashion
adalah sepatu. Selain berguna untuk melindungi kaki, sepatu sangat
berguna untuk menunjang penampilan seseorang. Banyak sekali model
sepatu yang beredar dipasaran, terutama sepatu wanita yang memiliki
model yang bermacam-macam dan memiliki keunikan tersendiri disetiap
designnya.
Pentingnya peggunaan sepatu sebagai fashion sangat disadari
oleh para wanita. Pemakaian model sepatu yang tepat dalam melakukan
setiap kegiatan mampu memberikan nilai tambah bagi si pemakai. Bila
diperhatikan dengan seksama, wanita memakai model sepatu yang
bereda-beda pada setiap kegiatannya. Contohnya wanita akan memakai
flat shoes saat pergi ke kampus atau sekedar jalan-jalan di Mall. Berbeda
halnya saat pergi ke acara yang lebih formal, wanita akan memakai high
heels atau wedges heels.
Hal inilah yang menurut kami menjadi peluang bisnis yang
menjanjikan. Dimana telah kita ketahui wanita jauh lebih konsumtif
dibandingkan pria. Dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dan
harga yang terjangkau kami yakin dapat memanjakan kaum hawa dengan
produk kami

yang memiliki keunikan dari segi design yang berbeda

dengan produk lainnya.

2. Tujuan Usaha
Tujuan usaha Pink Ribbon yaitu :
1. Memenuhi kebutuhan para wanita yang membutuhkan sepatu
dengan berbagai model.
2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembukaan lapangan
pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.
3. Meningkatkan roda perekonomian daerah.
3. Visi
Menjadikan Pink Ribbon sebagai home industri yang menyediakan
sepatu berkulitas tinggi yang dibutuhkan para wanita dengan harga yang
terjangkau, memiliki ciri khas pada design yang unik dengan model yang
terus mengikuti jaman, serta nyaman untuk dipakai.
4. Misi

Menyediakan beragai model sepatu dengan harga terjangkau.


Menciptakan inovasi design sepatu wanita yang unik, trendy dan up

to date.
Memprioritaskan
pelayanan

kepuasan

terbaik

dan

konsumen

memberikan

dengan
kualitas

memberikan
produk

yang

berkualitas tinggi.
Memiliki cakupan pemasaran hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
Menjadikan Pink Ribbon sebagai local brand unggulan di
Indonesia.

5. Ruang Lingkup Usaha


Pink Ribbon menjual berbagai model sepatu wanita dengan
desain sepatu yang sedang naik daun, serta menawarkan pula desain
orisinil dari rumah produksi. Kualitas sepatu dijaga sebaik mungkin
mengacu pada standar nasional.
Pink Ribbon menggunakan jaringan pemasaran secara offline dan
online. Penggunaan media sosial seperti website, facebook, twitter dan
4

instagram pun dipergunakan untuk memasarkan produk ke berbagai


wilayah diseluruh Indonesia.
Sepatu wanita, Pink Ribbon menggunakan bahan baku kulit
seperti: suede, buk, brush off, full grain dan pull up. Serta bahan kain
sintetis seperti: bludru, canvas, dan denim. Bahan baku tersebut
didapatkan dari daerah cibadyut yang terkenal sebagai sentra penjualan
bahan baku sepatu yang sudah terjamin kualitasnya.

Matriks SWOT
SW Strengths:

Weakness:

Tersedianya tenaga kerja Memiliki


OT

lokal yang diambil dari


lingkungan sekitar.
Tersedianya bahan baku

banyak pesaing

usaha yang sama.


Kecenderungan
masyarakat

memilih

lokal.
produk luar nergri.
Design produk yang unik Promosi dimulai dari nol
dan up to date.
Menerima pesanan

setiap pelosok Indonesia


SO Strategis:

Opportunities:
Lokasi

strategis.
Pemanfaatan media online
Pink Ribbon.
Kemudahan

offline

maupun

online

store.

Menerima
orderan
produk

promosi

WO Strategis :

yang Pelayanan yang ramah di Gencar

pemasaran

untuk

dari

seluruh

daerah

promosi: spanduk, online

dan iklan.
dari Membuka lowongan kerja.
kerjasama
di Melakukan

pengiriman

Indonesia
pelosok Tetap menjaga

produk

ke

Indonesia

dengan

kurir.
Kecenderungan

jasa

produk

meski

melakukan

dengan pihak penyedia


kualitas

bahan baku
produksi Memerikan promo dis 25%
utuk promosi di media

memludak
sifat

sosial.

wanita yang konsumtif.


Threat:

ST Strategis :

Modal

cukup besar
Banyak produk lain
yang

awal

WT Strategis :

yang Mempunyai website official


untuk pemesanan.

meningkatkan

kualitas produk

menawarkan

Terus
Selalu

belajar

kesalahan

kualitas yang lebih


baik.
Marketing Plan

dari

1. Deskripsi Sektor Industri


Usaha pembuatan sepatu wanita, mungkin sudah tidak asing lagi
dikalangan masyarakat. Namun modelnya yang sedikit monoton membuat
konsumen lebih tertarik dengan produk hasil luar negri. Ini merupakan
peluang besar untuk membuat suatu local brand agar produknya bisa
dikenal dan menjadi andalan di seluruh wilayah Indonesia.
Pink Ribbon memproduksi dan memasarkan sepatu wanita
dengan berbagai model serta memiliki design yang unik, sehingga selalu
tampil beda dibandingkan produk yang lain. Pink Ribbon hadir sebagai
nuansa baru di bisnis sepatu wanita yang menjawab permintaan pasar
akan adanya pelayanan yang memungkinkan konsumen dapat memiliki
sepatu berkualitas tinggi. Mengingat saat ini rupiah sedang melemah
terhadap dolar maka kami menawarkan sepatu dengan harga terjangkau
bagi masyarakat khususnya para wanita untuk memenuhi kebutuhan
wanita sebagai penunjang aktifitas sehari-harinya.
2. Analisa Potensi Daerah Tempat Pemilihan Usaha
Rumah produksi Pink Ribbon akan di tempatkan dikawasan
Cibaduyut. Hal ini dilakukan agar rumah produksi dekat dengan tempat
pembelian bahan baku sehingga meminimalkan biaya pengiriman. Untuk
offline store akan di tempatkan di kawasan Dalem Kaum. Dimana
kawasan tersebut merupakan kawasan pertokoan yang strategis yang
sering dikunjungi masyarakat Bandung maupun luar kota Bandung. Dan
mengingat bahwa Dalem Kaum juga merupakan bagian dari kawasan
Alun-Alun Bandung maka tempat tersebut sangat cocok untuk membuka
toko sepatu agar bisa di kunjungi lebih banyak konsumen.

3. Aspek Pemasaran (STP)


A.Segmentation
7

Menurut segmentasi, konsumen Pink Ribbon terdiri dari :

Kalangan ekonomi menengah atas (B), seperti wanita karir,

pegawai swasta, dan pegawai negeri.


Kalangan ekonomi menengah kebawah (C), seperti ibu rumah
tangga, buruh, mahasiswa, dan pelajar.

B.Targeting
Target pasar dari Pink Ribbon mencakup para wanita dari usia
remaja hingga usia dewasa, dengan mengusung design yang trendy
dan up to date untuk konsumen remaja dan design yang casual untuk
konsumen dewasa. Pink Ribbon memiliki offline store untuk
konsumen yang berdomisili di daerah Kota Bandung dan sekitarnya.
Pink Ribbon juga melakukan penjualan secara online agar dapat
menjangkau konsumen yang berada diseluruh wilayah Indonesia.
C.Positioning
Pink ribbon merupakan local brand yang menyediakan berbagai
model sepatu wanita seperti: flat sandals, flat shoes, high heels,
wedges, platform, boots, oxford, loafers dan cungky heels yang dapat
dijangkau oleh semua kalangan dengan harga yang terjangkau dan
berkualitas tinggi. Dengan penempatan offline store di daerah Dalem
Kaum yang merupakan wilayah pertokoaan yang ramai dan stategis.

Marketing Program
1. Product and Price
Sepatu yang diproduksi oleh Pink Ribbon merupakan jenis sepatu
wanita yang memiliki model yang trendy dan up to date. Tapi bukan berarti
meniru persis model yang sedang hits dipasaran. Pink Ribbon
memberikan

keunikan

tersendiri

pada

setiap

modelnya.

Dengan

penambahan manik-manik atau acsessories lainnya. Selain bahan baku


yang berkualitas, sepatu dikemas menggunakan box transparan berwarna
pink yang terbuat dari plastik untuk memberikan kesan yang menarik
kepada konsumen. Alasan dibuatnya box transparan karena box seperti
ini lebih tahan lama dibandingkan dengan box yang terbuat dari kardus.
Selain itu dapat mempermudah penyimanan sepatu dan kita tidak perlu
membuka box untuk melihat model sepatu yang ada didalamnya. Harga
produk Pink Ribbon cukup terjangkau agar semua kalangan dapat
menikmati produk yang kami tawarkan. Berikut ini merupakan produk dari
Pink Ribbon beserta dengan harganya :
Flat Sandals
: Rp. 50.000, Flat Shoes
: Rp. 50.000, Loafers
: Rp. 50.000, Platform
: Rp. 70.000, Wedges
: Rp. 80.000, Cungky
: Rp. 80.000, Oxford
: Rp. 90.000, High Heels
: Rp. 100.000, Boots
: Rp. 100.000,-

2. Promotion
Strategi promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan dan
memasarkan produk Pink Ribbon, yaitu :
a. Promosi melalui media internet, seperti website, facebook, twitter dan
instagram.
b. Promosi dengan membuat iklan dimedia cetak atau surat kabar.
c.

Prom
osi dengan cara menyebarkan flayer.

d. Promosi tak langsung melalui penyebaran dari mulut ke mulut


e. Pemberian diskon 10% saat soft opening dan tambahan diskon 5% jika
konsumen follow dan posting foto menggunakan produk Pink Ribbon
ke instagram.
3. Place
Rumah produksi Pink Ribbon berada di daerah Cibaduyut
Bandung dan offline store berada di Jl. Dalem Kaum Bandung. Pink
Ribbon juga memiliki website www.pinkribbon.com dan akun instagram
pinkribbon untuk memperluas wilayah pemasaran dan menjangkau
konsumen yang berada di berbagai wilayah Indonesia.

10

Operation Plan
1. Proses Produksi
Dalam proses pembuatannya, sepatu Pink Ribbon menggunakan
bahan baku berkualitas tinggi sehingga lebih kuat dan tahan lama. Sepatu
memiliki dua elemen penting, yaitu:
1. Upper
Upper sepatu adalah bagian sepatu yang terdapat di bagian sisi atas,
mulai dari ujung depan sepatu, sisi kanan dan kiri, sampai dengan
bagian belakang. Karakteristik dari upper biasanya berbahan dasar kain
sintetis atau kulit yang telah dirakit dengan jahitan (stitching process).
2. Bottom
Bagian bottom dari sepatu adalah bagian alas atau bagian bawah dari
sepatu. Biasanya orang menyebut bagian sole. Bottom terdiri dari
insole, midsole dan outsole.
Berikut ini merupakan alur proses pembuatan sepatu Pink
Ribbon, serta penjelasannya:

Design

Upper
Components
Cutting

Stiching/
Sewing

Cooling

Press

Assembly

Finishing

Product

1. Design

11

Proses pembuatan sepatu diawali dengan membuat design sepatu


yang akan di produksi. Kemudian pola sepatu pun digambar diatas
bahan baku yang akan digunakan.
2. Upper Components Cutting
Cutting process adalah proses pemotongan bahan baku sebelum
dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku yang berupa kain sintetis
atau kulit dipotong membentuk pola-pola yang telah ditentukan
sebelumnya. Peralatan yang diperlukan dalam proses ini menggunakan
mesin potong (cutting machine) dan alat potong yang disebut dengan
cutting dies.
3. Stiching/Sewing
Pada proses ini bahan baku yang telah dipotong, dijahit dan dibentuk
menjadi upper sepatu. Proses penjahitan ini, membutuhkan waktu
dalam pengerjaannya. Potongan pola dijahit satu persatu sehingga
membentuk upper sepatu yang selanjutnya disatukan di proses
perakitan.
4. Assembly
Pada bagian inilah perakitan sepatu dikerjakan. Bagian-bagian sepatu
yang masih berupa upper dan bottom digabungkan hingga menjadi
bentuk sepatu.
5. Press
Proses ini menyatukan bottom dan upper dengan menggunakan mesin
press.
6. Cooling
Material upper dari sintetis maupun kulit ditreament (melalui proses
heating) untuk mengikuti kontur permukaan laste. Setelah proses
penyatuan dengan bottom di mesin press. Laste tidak boleh langsung
dilepas. Proses pendinginan diperlukan untuk menghentikan perubahan
bentuk material. Proses ini dapat dilakukan dengan cara pendinginan
perlahan, didinginkan dengan angin dengan suhu ruang normal.
7. Finishing
Proses ini merupakan akhir dari semua proses produksi yang
dikerjakan. Sepatu hasil produksi dan telah melewati pemeriksaan

12

quality kemudian di packing ke dalam box transparan dan produk Pink


Ribbon pun siap dipasarkan.

2.

Peralatan dan Bahan Baku


Peralatan utama yang digunakan, meliputi:
a. Mesin jahit
b. Mesin Press
c. Amleng
d. Amplas
e. Gerinda
f. Gunting
g. Pemotong (cutter)
h. Jarum
i. Kuas
j. Kompor
k. Paku
l. Palu
m. Pisau Seset
n. Catoet atau Tang
o. Lem
p. Pensil atau Pulpen
q. Sepatu Kayu atau Laste
r. Laptop
Untuk bahan baku yang dibutuhkan, meliputi:
a. Kulit (Suede, Buk, Brush Off, Full Grain dan Pull Up)
b. Kain Sintetis (Bludru, Canvas, Denim dan Nilon)
c. Outsole (Rubber Sole, Kayu, Plastik dan Sponge)
d. Benang
e. Manik-Manik
13

Manajemen
Rumah produksi Pink Ribbon merupakan usaha yang dimiliki
oleh perorangan. Pemilik melakukan pengawasan mulai dari proses
pencarian bahan baku hingga proses pemasaran. Untuk proses produksi
diserahkan ke pada pegawai yang ahli dibidangnya. Adapun struktur
organisasi dari rumah produksi Pink Ribbon, dapat dilihat dibawah ini :

JUL
RES
KA
(Des

14

Financial Performance
1. Permodalan
Usaha produksi sepatu Pink Ribbon ini berdiri dengan modal yang
diinvestasikan dari kepemilikan pribadi pemilik bisnis sebesar
Rp.25.000.000,- dan pinjaman dari bank sebesar Rp.75.000.000,-.
Sehingga dapat memenuhi pengeluaran yang dibutuhkan. Rencana
penggunaan modal dapat dilihat pada tabel berikut:
A. Biaya Investasi

No

Uraian

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Sewa Rumah Produksi


2 lantai
Sewa Toko
Laptop/Komputer
Printer
Meja dan Kursi
Mesin Jahit
Mesin Press
Amleng
Amplas
Gerinda
Cutter/Pemotong
Gunting
Kuas
Kompor
Paku
Palu
Pisau Seset
Tang
Sepatu Kayu

Keteranga
n
100 m2
2
2
4
2
1
3
50 lembar
1
3
5
5
2
3 kg
3
3
3
10
Total

Harga (Rp)
15.000.000
6.000.000
4.000.000
1.000.000
1.000.000
6.000.000
7.000.000
50.000
2.000
600.000
15.000
15.000
10.000
150.000
6.000
35.000
125.000
40.000
10.000

Harga Total (Rp)


15.000.000
6.000.000
8.000.000
2.000.000
4.000.000
12.000.000
7.000.000
150.000
100.000
600.000
45.000
75.000
50.000
300.000
18.000
105.000
375.000
120.000
100.000
56.038.000

15

B. Biaya Produksi
No

Uraian

1
2
3
4
5

Peralatan ATK
Kulit Suede
Kulit Buk
Kulit Brush Off
Kulit Full Grain
Kain Sintetis
Beludru
Kain Sintetis
Canvas
Rubber Sole
Wedges Sole
Sponge Sole
Benang Sol
Benang Jait
Jarum Sol
Jarum Jahit
Lem

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Keterangan

Harga (Rp)

Harga Total (Rp)

30 m
30 m
20 m
20 m

35.000
37.500
50.000
50.000

2.000.000
1.050.000
1.125.000
1.000.000
1.000.000

30 m

30.000

900.000

35.000
10.000
15.000
7.000
70.000
15.000
2.500
5.000
40.000

700.000
2.000.000
2.250.000
1.050.000
140.000
300.000
75.000
50.000
200.000
13840000

20 m
200
150
150
2 pak
20 pak
30
10 bungkus
5 kg
Total

C. Biaya Oprasi
No

Uraian
1
2
3
4
5
6
7

Listrik
Internet
Gas 12 kg
Tenaga Kerja
Perizinan
Pemeliharaan
Promosi

Keterangan

Harga (Rp)

4
10 orang

140.000
1.100.000

Total

Harga Total
(Rp)
1.000.000
500.000
560.000
11.000.000
2.000.000
3.000.000
1.000.000
19.060.000

16

Biaya Berubah
Uraian

Total (Rp)

Bahan Baku
Listrik
Gas 12 kg
Internet
Perizinan
Promosi
Total

Biaya Tetap
Uraian

Total (Rp)

Tenaga Kerja
Pemeliharaan
Total

11.000.000
3.000.000
14.000.000

Break Event Point (BEP)


Harga jual satuan = Rp. 80.000

Keuntungan

Keuntungan =

HJ Q ( BT

QBEP =

BB )

Rp80.000 500 (Rp 14.000.000

Keuntungan kotor

1.384.0000
1.000.000
1.400.000
500.000
2.000.000
1.000.000
7.284.000

Rp 7.284.000 )

= Rp. 18.716.000

BT
HJs BBs

Rp 14.000.000
Rp80.000 Rp 6.146
=
= 190 paket
17

18

D. Perhitungan pinjaman dengan bunga (20%) selama 5 tahun

Akhir
Tahun
1
2
3
4
5

Bunga pada
Akhir Tahun
9.487.310
7.589.848
3.794.924
1.897.462
-

Cicilan Pokok

18.974.620
18.974.620
18.974.620
18.974.620
18.974.620

Total
Pembayaran
Cicilan Pinjaman
28.461.930
26.564.468
22.769.544
20.872.082
18.974.620

Saldo Pinjaman
94.873.100
75.898.480
56.923.860
37.949.240
18.974.620
-

19

E. Perhitungan Laba Rugi

N
o

Uraian

Pendapatan

Biaya
Operasi

3
4
5
6
7
8

Tahun Ke
3

1
1.340.000.00
0

2
1.340.000.00
0

113.700.000

113.700.000

113.700.000

113.700.000

113.700.000

Depresiasi

4.395.000

4.395.000

4.395.000

4.395.000

4.395.000

Laba Kotor

1.221.905.00
0

1.221.905.00
0

1.221.905.000

1.221.905.00
0

1.221.905.000

9.487.310

7.589.848

3.794.924

1.897.462

1.212.417.69
0

1.214.315.15
2

1.218.110.076

1.220.007.53
8

1.221.905.000

242.483.538

242.863.030

243.622.015

244.001.508

244.381.000

969.934.152

971.452.122

974.488.061

976.006.030

977.524.000

Bunga
Pinjaman
Laba
sebelum
pajak
Pajak
Keuntunga
n
Laba bersih

1.340.000.000

4
1.340.000.00
0

5
1.340.000.00
0

20

F. Proyeksi Cashflow
NO

Uraian

1.340.000.000

1.340.000.00
0

1.340.000.000

1.340.000.00
0

Cash in flow

Pendapatan
Pengembalian

modal kerja

Nilai sisa
Total Cash in
flow

1.340.000.000

Rp 7,325,000
1.340.000.00
0

1.340.000.00

1.340.000.000

1.340.000.000

1.347.325.000

242.483.538

242.863.030

243.622.015

244.001.508

244.381.000

242.483.538

242.863.030

243.622.015

244.001.508

244.381.000

1.097.516.462

1.097.136.97
0

1.096.377.985

1.095.998.49
2

1.095.619.000

Cash out flow

Investasi

Biaya operasi
Pajak

Keuntungan
Total Cash out
flow

Total Cash Flow

63.600.000

(63.600.000)
(63.600.000)

21

G. IRR (Internal rate of Return)


Tahun
0
1
2
3
4
5

CIF

63600000
242483538
242863030
243622015
244001508
244381000

1
0.90
91
0.82
64
0.75
13
0.68
3
0.62
09

i=10%
63600000
22044178
4.4
20070200
8
18303321
9.9
16665303
0
15173616
2.9

1=50%
1
63600000
0.66 16166377
67
4.8
0.44 10792833
44
0.5
0.29 72185203.
63
04
0.19 48190297.
75
83
0.73 17881357
17
7.7

1
0.8
0.64
0.51
2
0.40
96
0.32
77

i= 25%
63600000
19398683
0.4
15543233
9.2
12473447
1.7
99943017.
68
80083653.
7

1
0.86
96
0.75
61
0.65
75
0.57
18
0.49
72

i= 15%
63600000
21086368
4.6
18362873
7
16018147
4.9
13952006
2.3
12150623
3.2

22

1
0.89
29
0.79
72
0.71
18
0.63
55
0.56
74

H. Payback Period Investasi


Tahun
0
1
2
3
4
5

Investasi

Arus Masuk Kas


Bersih

Investasi Yang
Belum Kembali

63.600.000
63.600.000
63.600.000

50.100.000
13.500.000
77.100.000

113.700.00
0

Payback Period =

Rp13.500 .000,Rp 77.100.000,


Rp0,Rp77.100 .000
x (4-5) +5

= 3,7 tahun
Dengan demikian investasi sebesar Rp 113.700.000,- akan kembali dalam jangka
waktu 3 tahun 7 bulan, yang berarti jauh sebelum waktu pengembalian yang
ditargetkan yaitu selama 5 tahun. Berdasarkan Payback Period Method ini, maka
usaha pembuatan dan pemasaran sepatu wanita Pink Ribbon layak untuk
dilakukan.

23

Anda mungkin juga menyukai