OLEH :
Nama
: Nurwidayanti
NIM
Dosen
IDENTITAS SKRIPSI
Nama Peneliti :
Muhammad Untung (ACC 107 001)
Judul Penelitian :
Keefektifan
Kooperatif
Model
Tipe
Pembelajaran
Numbered
Head
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Menurut Subagia (1998) disebutkan bahwa proses pembelajaran tata
nama senyawa hidrokarbon umumnya tidak selalu menarik bagi siswa
bahkan banyak siswa merasa sulit untuk mengartikannya. Menurutnya ada
dua alasan yang menyebabkan siswa merasa kesulitan dalam mempelajari
topik tersebut, yaitu materi belajar berisikan fakta-fakta yang memiliki
jumlah istilah yang banyak dan bervariasi yang sulit dihafalkan siswa, serta
istilah-istilah tersebut merupakan nama-nama senyawa yang masih dianggap
asing dan tidak ditemukan di lingkungan sekitar siswa.
Pendapat Subagia ini kemudian dibandingkan dengan penelitian relevan
lainnya yang terkait dengan materi tata nama senyawa hidrokarbon. Tidak
hanya membandingkan pendapat dengan hasil penelitian, peneliti juga
melakukan observasi ke sekolah dengan melakukan wawancara dengan guru
mata pelajaran Kimia. Hasil wawancara yang didapatkan bahwa siswa ratarata mengalami kesulitan dalam memahami konsep tata nama senyawa
hidrokarbon, hal ini dibuktikan dengan rendahnya hasil belajar siswa setelah
menerima materi tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru mata
pelajaran Kimia di sekolah yang bersangkutan, peneliti mengidentifikasi
masalah yang dituangkan di dalam latar belakang masalahnya. Penyebab
siswa merasa sulit dalam memahami materi tata senyawa hidrokarbon
menurut peneliti adalah (1) Proses pembelajaran kurang mengaktifkan siswa,
dan (2) Tidak tersedianya model pembelajaran yang digunakan oleh guru
pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga siswa sulit dalam
menerima maupun memahami materi.
Berdasarkan uraian masalah diatas, peneliti memilih salah satu model
pembelajaran yang menurutnya cocok untuk diterapkan dalam proses
pembelajaran mengenai materi yang terkait dengan merujuk ke berbagai
penelitian relevan. Dalam hal ini, peneliti mengambil keputusan untuk
melakukan penelitian yang berjudul Keefektifan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) pada Siswa Kelas X
SMA Negeri 6 Palangka Raya Tahun Ajaran 2011/2012 dalam
Memahami Pokok Bahasan Tata Nama Senyawa Hidrokarbon.
1.2
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pada Siswa Kelas X SMA Negeri 6
Palangka Raya Tahun Ajaran 2011/2012 dalam Memahami Pokok Bahasan
Tata Nama Senyawa Hidrokarbon.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Efektifitas Pembelajaran
2.1.1 Definisi Efektifitas
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang menggunakan metode
deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan fenomena
yang diteliti secara seksama dan apa adanya. Sesuai dengan tujuan
penelitiannya, maka yang akan dideskripsikan adalah keefektifan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam memahami tata nama senyawa
hidrokarbon pada siswa kelas X SMA Negeri 6 Palangka Raya tahun ajaran
2011/2012.
3.2Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Keefektifan pembelajaran
Kriteria keefektifan pembelajaran dalam penelitian ini adalah :
a. Ketuntasan belajar siswa
b. Model pembelajaran yang efektif
2) Pembelajaran kooperatif
3) Model pembelajaran Number Head Tgether (NHT)
4) Materi yang dibahas
3.3Subjek Penelitian
Populasi yang diambil dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa
kelas X SMA Negeri 6 Palangka Raya tahun ajaran 2011/2012 yaitu 30 siswa
kelas X-A, 30 siswa kelas X-B, dan 33 siswa kelas X-C. Dari keseluruhan
kelas yang menjadi populasi penelitian diambil satu kelas sebagai sampel
3.4Tahap-tahap Penelitian
3.4.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini meliputi perijinan, observasi sekolah, penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran, dan penyusunan instrumen penelitian.
3.4.2 Tahap Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 6 Palangka Raya pada kelas X-A
pada hari senin, 28 Mei 2012. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 150 menit.
Adapun tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :
a) Melakukan pembeagian kelompok sebelum dilaksanakan pretes-postes
dan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran NHT.
Pembagian kelompok berdasarkan kemampuan belajar siswa. Kelompok
yang dibentuk berjumlah 6 kelompok dengan anggota masing-masing
kelompok sebnayak 5 orang yang dibagi secara heterogen.
b) Pemberian pretes yang mencakup topik hidrokarbon dengan subtopik tata
nama senyawa hidrokarbon.
c) Penyampaian topik tata nama senyawa hidrokarbon menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan. Pada proses pembelajaran berlangsung, model pembelajaran
kooperatif tipe NHT ini memiliki 4 tahap utama, yaitu tahap penomran,
tahap pertanyaan, tahap berpikir bersama, dan tahap pemberian jawaban.
d) Pemberian postes untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah
pembelajaran.
3.5Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1) Lembar Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran. instrumen ini digunakan
untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT pada topik tata nama senyawa
hidrokarbon yang diisi oleh 2 orang pengamat.
2) Lembar Aktivitas Siswa untuk mengetahui aktivitas siswa pada saat
mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe NHT. Instrumen ini diisi oleh 2 orang pengamat pada saat
pembelajaran berlangsung.
3) Angket Respon Siswa, digunakan untuk mengetahui bagaimana respon
siswa
terhadap
pembelajaran
menggunakan
model
pembelajaran
Huruf
80-100
60-79
40-59
<40
A
B
C
D
Kategori
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Tidak Baik
Nilai Konversi
Angka
Huruf
80-100
60-79
40-59
<40
A
B
C
D
Kategori
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Tidak Baik