1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bangunan Klinik:
1. ruang pendaftaran dan ruang tunggu
minimal 6m2, terdiri dari ruang tunggu, arsip, bidang medis
2. Ruang konsultasi (poli umum, poli gigi, dan poli kebidanan)
- poli umum (meja konsultasi, tempat tidur pemeriksaan, kulkas vaksin/obat2,
lemari obat, wastafel)
- poli gigi (meja konsultasi, lemari obat dan alat-alat, di tengah dental set
(kursi pemeriksaan dr,gigi), wastafel
- poli kebidanan (USG, tempat tidur pemeriksaan, lemari obat, meja
konsultasi, wastafel)
3. Ruang administrasi
Untuk ruang administrasi diperhitungkan 7-12 m setiap tenaga kerja. Ruang
administrasi terkait dengan pendaftaran yang berupa data pasien dengan
sistem pembiayaan penanganan kesehatan harus memenuhi kriteria, antara lain
Mudah dicapai dari ruang publik
Terpisah dari kegiatan medis dan bersih
Sebisa mungkin menggunakan penghawaan dan pencahayaan alami
4. Ruang IGD, terdiri dari
- Ruang tindakan. bisa tertutup, atau bergabung dengan IGD nanti ditutup
dengan tirai
- Ruang pemeriksaan
- Meja konsultasi
o
o
o
9. Ruang farmasi
Ada apotek yang melayani kebutuhan umum, berhubungan dengan unit rawat
jalan, perawatan, dan ruang bersalin. Lemari apotek, tempat penyimpanan obat
dan barang habis pakai
3. Tangga
Tangga harus dibuat sedemikian rupa untuk keamanan, jika perlu dapat
menampung beban yang kuat. Tangga yang dibangun harus tidak
mengeluarkan suara dan bau. Harus diperhatikan juga peraturan bangunan dan
keamanan. Tangga harus mempunyai pegangan untuk kedua tangan dari awal
sampai akhir tangga yang tidak terputus. Lebar tangga dan bagian datar antara
dua anak tangga dari tangga darurat sebaiknya 1,5 m dan tidak melebihi 2,5 m.
Lebar bagian datar antara dua anak tangga tidak mempersempit daun pintu.
Tinggi tingkatan sebaiknya 17 cm, lebar anak tangga yang datar 28 cm. Lebih
baik bila perbandingan 15/30 cm (tinggi/tapakan).