OLEH
MUTHIAH SHALIHAH
145020200111019
DIKI DEWANDONO
145020200111011
145020200111021
145020200111070
RIDHO AKBAR
145020201111001
FERNINDA NOVITASARI
145020201111016
145020207111 069
RIZQIAH TOATUBUN
145020207111029
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AJARAN
2015/2016
sikap
tersebut,
korespondensinya
dengan
perilaku,
a. Kepuasan kerja
Kepuasan kerja merupakan suatu perasaan positif tentang sesuatu
pekerjaan yang dihasilkan dari suatu evaluasi dari karakteristikkarakteristiknya.
b. Keterlibatan kerja
Keterlibatan kerja merupakan alat yang mengukur orang-orang
mengidentifikasi secara psikologi.
c. Komitmen organisasi
Pekerja mengidentifikasi sebuah organisasi, tujuan dan harapannya tetap
menjadi anggota.
d. Dukungan organisasi yang dirasakan
Perceived organizational support
adalah
tingkat
para
pekerja
Respon
keluar
mengarah
perilaku
untuk
meninggalkan
Lonjakan bayi
1965-1985
1983-2000
Perkiraan umur
sekarang
Pertengahan 40-an
samapai pertengahan 60an
Nilai-nilai kerja
dominan
Kesuksesan,
pencapaian, ambisi,
ketidaksukaan pada
otoritas, kesetiaan pada
karier
Keseimbangan
kerja/hidup, orientasi
Millenium
2000 - sekarang
Dibawah 30
rendah.
4. Nilai-nilai Internasional
Lima nilai terkait pekerjaan menurut Hofstede dari budaya nasional:
membantu.
Maskulinitas (mascullinity) versus feminitas
Maskulinitas menurut Hofstede adalah tingkat dimana budaya menyukai
peran-peran maskulin tradisional seperti pencapaian, kekuasaan, dan
kendali, berlawanan dengan pandangan pria dan wanita adalah sama.
Peringkat maskulinitas yang tinggi menunjukkan pria mendominasi
masyarakat. Feminitas tinggi berarti budaya meliat sedikit perbedaan
antara pria dan wanita dan memperlakukan wanita sama dengan pria
untuk
secara
selektif
apa
yang
dilihat
seseorang
yang
kepetusan-keputusannya
dibuat
untuk
c. Etika perilaku
Menganalisa kebiasaan orang berperilaku yang sesungguhnya ketika
dikonfrontasikan dengan dilema etis.