Anda di halaman 1dari 1

Baku Mutu PM10 dan PM2.

5
A. Pengertian
PM merupakan kependekan dari particulate matter atau partikulat. Partikulat
merupakan zat pencemar padat maupun cair yang terdispersi di udara. Partikulat
ini dapat berupa debu, abu, jelaga, asap, uap, kabut, atau aerosol. Jenis-jenis
partikulat dibedakan berdasarkan ukurannya. Partikel yang sangat kecil dapat
bergabung satu sama lain membentuk partikel yang lebih besar.
Partikulat dalam emisi gas buang dapat terdiri atas bermacam-macam
komponen. Beberapa unsur kandungan partikulat adalah karbon (dari
pembakaran tidak sempurna) dan logam timbel (dari pembakaran bensin
bertimbel). Sebagian partikulat keluar dari cerobong pabrik sebagai asap hitam
tebal. Tetapi, yang paling berbahaya adalah butiran-butiran halus sehingga dapat
menembus bagian terdalam paru-paru. Jika ini yang terjadi, organ pernapasan
akan terganggu.
PM2,5 terdiri dari berbagai kombinasi senyawa sulfat, senyawa nitrat, senyawa
karbon, amonium, ion hidrogen, senyawa organik, logam (Pb, Cd, V, Ni , Cu, Zn,
Mn, dan Fe), dan partikel terikat air. Sumber utama PM 2.5 adalah pembakaran
bahan bakar fosil, pembakaran vegetasi, serta peleburan dan pengolahan logam.
Masa PM2,5 di atmosfer adalah dari hari sampai minggu dan rentang jarak
perjalanan dari 100 sampai 1000 km.
Pada tahun 1971, United States EPA (Environmental Protection Agency)
mendirikan NAAQS (National Ambient Air Quality Standard). Standar partikulat
yang terdahulu adalah TSP (Total Suspended Particulate). Standar ini diganti
pada tahun 1987 dengan partikel yang berukuran kurang dari 10 m diameter
aerodinamis (PM10). ditentukan konsentrasi rata-rata tahunan 50g/m 3 dan
maksimum 24-jam sebesar 150g/m3, berdasarkan nilai tertinggi selama 3 tahun
periode. Pada tahun 1997, setelah meninjau penelitian ilmiah, EPA
menyimpulkan bahwa partikel dengan diameter aerodinamis kurang dari 2,5 m
(PM2.5) memiliki hubungan yang lebih besar dengan mortalitas dan morbiditas
dari PM10. EPA menentukan PM2,5 tahunan standar pada konsentrasi 15 g/m 3
dan PM2,5 selama 24 jam pada tingkat 65 g / m 3.

Anda mungkin juga menyukai