Anda di halaman 1dari 13

Pengaruh Cause Related Marketing, Iklan dan Kepercayaan Konsumen terhadap

Minat Beli Ulang Produk Air Minum Aqua di Kota Padang.


Mia Rizky Amelia, Prof. Dr.Yasri. M,S, Perengki Susanto. SE, M,Sc.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang
Email : mia_riski@yahoo.co.id
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh cause related marketing, Iklan
dan Kepercayaan Konsumen terhadap Minat Beli Ulang. Penelitian yang dilakukan ini
merupakan penelitian kausal, populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Kota Padang
dengan rentang usia 20-50 tahun. Sampel diambil dengan menggunakan Multi stage.
Sehingga terpilih empat kecamatan, selanjutnya dengan menggunakan metode Slovin, maka
terpilih ukuran sampel sebanyak 400 orang, yang kemudian dilakukan penarikan sampel
berdasar accidental sampling, Analisis data menggunakan analisis jalur (Path Analysis)
dengan program SPSS versi 16.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Cause related
marketing berpengaruh langsung sebesar 14,82%, dan berpengaruh tidak langsung sebesar
15,2% terhadap minat beli ulang, dan terhadap kepercayaan konsumen, CRM berpengaruh
secara langsung sebesar 19,44%, dan berpengaruh tidak langsung sebesar 18,8%. (2) Iklan
berpengaruh langsung sebesar 4,3% dan berpengaruh tidak langsung sebesar 11,3%
terhadap minat beli ulang dan terhadap kepercayaan konsumen Iklan berpengaruh langsung
sebesar 24,8% dan berpengaruh tidak langsung sebesar 18,8%, (3) Kepercayaan konsumen
berpengaruh langsung 6% dan berpengaruh tidak langsung sebesar 12,9% terhadap minat
beli ulang, sedangkan 35,48% dipengaruhi oleh factor lain diluar penelian ini.
Kata Kunci : Cause Related Marketing, Iklan, Kepercayaan konsumen, Minat beli
ulang.

ABSTRACT
This study aimed to analyze the affect of cause related marketing, advertising and
consumen belief to repurchase intention of product bottle mineral water of Aqua in Padang
city. This study included of descriptive research. The population of this study is Padang
citizen on 20-50 years old, the sampling technique using multi stage, the instrument tested
by validity and realibility test. The analysis technique used is path analysis using SPSS
version of 16.00. The result shows that 1) Cause related marketing direct effect of 14,82%
and indirect effect of 15,2% of aqua repurchase intention, and for consumer belief, CRM
also direct effect of 19,44%, and indirectly effect 18,8%. 2) Advertising direct effect of 4,3%
and indirect effect 11,3% of aqua repurchas intention, and for consumer belief advertising
also direct effect of 24,8% and indirect effect of 18,8%. 3) Consumen belief direct effect of
6%, and indirect effect 12,9% of aqua repurchase intention, and 35,48% were influenced
by other outside of study
Keywords: Cause Related Marketing, Advertising, Consumen Belief, Repurchase
Intention.

PENDAHULUAN
Persaingan bisnis dalam

dalam kemasan diindonesia PT


Aqua golden mississsippi yang

perkembangan di era globalisasi


menuntut

perusahaan

merupakan pelopor dalam bisnis

harus

ini,

mampu bersikap dan bertindak


cepat,

dan

tepat

menghadapi

pelopor

di

kompetitif

merupakan

dalam

Indonesian

Consumer

Profile 2008 dengan menguasai

hal

menciptakan dan mempertahankan

91,4% pasar Indonesia.


Minat beli ulang konsumen aqua di

konsumen yang loyal (pelanggan).


Demikian halnya pada

pasar nasional bisa di kategorikan cukup

perusahaan

yang

memproduksi

produk air mineral. Sekarang ini


masyarakat

membutuhkan

air

mineral dalam kemasan (AMDK)


yang

higienis,

harga

yang

terjangkau dan ketersediaannnya


di pasar.
Menurut

Departemen

Riset

IFT

(Indonesian Finance Today), Konsumsi


air

juga

golden

MARS Indonesia yang dimuat

bersaing
dalam

Aqua

hal ini ditunjukan oleh hasil riset

ketidakpastian
Oleh karena itu, setiap
secara

PT

menjadi

market leader AMDK di Indonesia

sangat dinamis, dan penuh dengan

dituntut

selain

mississsippi

lingkungan bisnis yang bergerak

perusahaan

meningkatkan

produksinya,

dalam

persaingan

juga

minum

masyarakat
tumbuh

dalam

kemasan

Indonesia

cukup

tinggi,

per

tahun.

rata-rata

13%

oleh

Konsumsi air minum dalam kemasan per


kapita tumbuh dari hanya 33,57 liter per
orang, dan diestimasikan mencapai 71,59
liter per orang pada tahun ini.
Untuk

mengimbangi

kenaikan konsumsi air minum

stabil karena, setiap tahun penjualan


bersih aqua selalu menunjukkan trend
positif seperti ditunjukan pada tabel
dibawah.
Tabel 1
Penjualan Bersih PT Aqua 2005-2009
(dalam jutaan rupiah)
Tahun

Penjualan

Pertumbuhan (%)

2005
1.563.156
2006
1.683.721
2007
1.952.152
2008
2.331.533
2009
2.733.713
Sumber : www.aqua.com

Namun

persentasi

7,71%
15,94%
19,43%
17,24%

kenaikan

penjualan Aqua tidak selalu mengalami


peningkatan, hal ini dikarenakan minat
beli

ulang

konsumen

Aqua

yang

menurun dikarenakan banyaknya pesaing


merek-merek lokal AMDK yang muncul
2

di daerah-daerah di indonesia, Oleh

dalam sepuluh besar produk yang

sebab itu Aqua selalu aktif melakukan

memberi kontribusi terbesar dalam

terobosan

meningkatkan

belanja iklan di media massa dan

minat beli konsumen terhadap produk,

televisi. (Vivanews.com, 2009).


Selain itu, Aqua juga

baru

untuk

Oleh sebab itu sejak tahun 2007 Aqua


aktif melakukan kampanye program
Cause related marketing (CRM) 1 untuk
10, dimana setiap satu liter air Aqua yang
dibeli konsumen, Aqua berjanji akan
menyediakan sepuluh liter air bersih di
NTT.

merupakan merek minuman yang


sudah terpercaya hingga puluhan
tahun

sebagai

merek

terbaik,

terbukti aqua sudah menerima


berbagai

penghargaan

merupakan

wujud

yang

kepercayaan

CRM memiliki pengaruh

dan kepuasan konsumen, antara

terhadap minat beli konsumen, hal

lain Indonesian best brand award

ini

tahun

dikarenakan

mendapatkan
perasaan

konsumen

kepuasan

positif

membantu
lain.

Indonesian

atau

Customer

ikut

2003, dan Indonesian Golden

mewujudkan

Brand Award tahun 2005-2007


penulis merumuskan permasalahan yang

karena

kehidupan yang lebih baik untuk


masyarakat

2003-2004,

(Mohr

et

Satisfaction

Award

akan diteliti dalam penelitian ini adalah :


(1) Sejauhmana pengaruh Cause Related

all,1998)
Selain

aktif

Marketing

terhadap

kepercayaan

mengkampanyekan program CRM

konsumen. (2) Sejauhmana pengaruh

1 untuk 10 Aqua, PT Aqua Golden

Iklan terhadap kepercayaan konsumen.

Mississippi

aktif

(3) Sejauhmana pengaruh Cause Related

untuk

Marketing terhadap minat beli ulang Aqua

keinginan

di kota padang. (4) Sejauhmana pengaruh

pembelian konsumen, khususnya

Iklan terhadap Minat beli ulang Aqua di

melakukan iklan yang intesif di

kota Padang. (5) Sejauhmana pengaruh

televisi.

aktif

Kepercayaan Konsumen terhadap Minat

melakukan iklan di televisi dan

beli ulang Aqua di kota Padang.


KAJIAN TEORI
Web dan Mohr (1998) yang

(Aqua)

melakukan

promosi

meningkatkan

media

juga

Aqua
massa

juga

sehingga

menghabiskan Rp 211 milyar


dalam kuartal ketiga 2009 untuk
belanja iklannya, Aqua termasuk

melakukan peneliatian di Amerika,


menyatakan

minat

beli

ulang

dipengaruhi oleh cause related


3

marketing.

Karena konsumen

suatu produk dengan merek-merek

akan mendapat kepuasan atau

tertentu.
Menurut Varadarajan dan

perasaan

positif,

jika

ikut

Menon

mendukung program yang dapat


membantu

untuk

marketing

mewujudkan

marketing

masyarakat lain, Beberapa peneliti

implementing

activities

that

are

firm to contribute a specified

marketing diantaranya Shabbir et


yang

and

of

characterized by an offer from the

yang juga mengkaji cause related


(2007)

Cause-related

adalah process

formulating

kehidupan yang lebih baik untuk

al

(1988)

amount to a designated cause

melakukan

penelitian di Pakistan, menunjukan

when

cause

revenue-providing exchanges that

related

marketing

satisfy

meningkatkan minat beli konsumen,

related marketing untuk mendukung


bidang olah raga, mempengaruhi
minat

beli

konsumen

terhadap

produk perusahaan tersebut.


Menurut Rositter dan Persy

engage

organizational

in
and

individual objective
Riset yang dilakukan oleh Cone

dan Irwin (2003) juga menyatakan,


perusahaan yang menerapkan cause

customers

(2002) dalam Abbo (2006) menunjukkan


80%

warga

kepercayaan

Amerika

yang

lebih

memiliki
besar

pada

perusahaan yang melakukan program


cause related marketing, dan 86% nya

dalam Westberg (2004) minat beli

bersedia untuk mengganti merek ke

adalah

self-

produk yang mendukung cause related

instruction to purchase the brand

marketing jika harga dan kualitasnya

(or

purchase-related action). It is, in

sesuai.
Sedangkan

fact. An anticipated conscious

Mohr, Webb and Harris dalam Babu et all

planning action step, the final

(2008) menyatakan hanya 41% responden

buyer

setuju bahwa cause related marketing

The

take

buyers

any

other

response

step

relevan

(target

riset

yang

dilakukan

audience action).
Menurut Cobb-Walgren,

mempengaruhi

Ruble,

dalam

related marketing adalah alasan utama

beli

dalam pembelian mereka.


Iklan memiliki pengaruh langsung

dan

Donthu

Puspitasari

(2006)

merupakan

suatu

mental

dari

minat

pernyataan

konsumen

yang

merefleksikan rencana pembelian

konsumsi

mereka,

sedangkan 25% nya menyatakan cause

terhadap
merupakan

minat

beli,

bentuk

karena

iklan

komunikasi

tidak
4

langsung

tentang

keuntungan

suatu

keunggulan
produk

atau

melakukan riset di Iran, menunjukan

sehingga

kepercayaan konsumen mempengaruhi

menimbulkan rasa menyenangkan yang


akan mendorong pikiran seseorang untuk
melakukan

pembelian,

riset

yang

dilakukan Thota dan Biswas (2009)


menyatakan minat beli dipengaruhi oleh
sikap konsumen tehadap iklan.
Definisi iklan menurut Lee
dan

Johson

(2004)

adalah

komunikasi komersil dan non


personal tentang sebuah organisasi
dan

produk-poduknya

yang

ditransmisikan ke suatu khalayak

minat beli ulang


Membentuk

kepercayaan

konsumen merupakan cara untuk


menciptakan dan mempertahankan
konsumen.

Kepercayaan

seseorang

konsumen

terbentuk

melalui

dapat
berbagai

informasi tentang produk tersebut


seperti melalui pesan iklan di
televisi dan kepercayaan itu akan
meningkat seiring kepuasan yang
dirasakan konsumen atas kinerja

target melalui media bersifat misal

produk itu.
Menurut

seperti

koran,

(2003:242),

Kepercayaan

direct mail, reklame luar ruang,

merupakan

pengujian

kendaraan umum.
Sedangkan
menurut

kemungkinan,

televisi,

radio,

Institut

Praktisi Periklanan Inggris, periklanan


didefinisikan

sebagai

pesan-pesan

penjualan yang paling persuasif yang


diarahkan kepada calon pembeli yang
paling potensial atas produk barang dan
jasa tertentu dengan biaya semurahmurahnya (Jefkins,1997,).
Dari kedua definisi tersebut bisa
dilihat bahwa iklan adalah komunikasi
tentang sebuah organisasi dan produk
yang disampaikan kepada khalayak target.
Riset yang dilakukan Orth dan
Marchi (2007), Menunjukan minat beli
ulang
konsumen.

dipengaruhi
dan

Kaveh

kepercayaan
(2011)

yang

Shimp

atau

ekspektasi,

yang dilakukan konsumen secara


subjektif mengenai kecenderungan
untuk melakukan tindakan tertentu
(misalnya membeli mobil merek
X) yang akan memberikan hasil
tertentu. Sedangkan Mowen dan
Minor (2002:312) mengemukakan
bahwa Kepercayaan konsumen
(consumer belief) adalah semua
pengetahuan yang dimiliki oleh
konsumen dan semua kesimpulan
yang dibuat konsumen tentang
objek, atribut, dan manfaat.
Kepercayaan konsumen dapat
meningkat jika mereka dapat dengan
mudah memperoleh keterangan yang jelas
5

tentang produk, misalnya melalui iklan

kecamatan.

yang

kecamatan

yang

beberapa

kecamatan

ditayangkan

di

televisi

berulang-ulang.
Menurut
Minor

Mowen

(2002:324),

kepercayaan
terjadi

secara
dan

Formasi

secara

langsung

ketika

konsumen

melakukan aktivitas pemprosesan


informasi.
atribut

Informasi

dan

manfaat

sebelas

ada,

diambil
dengan

pertimbangan kecamatan tersebut


menjadi

wilayah

pemasaran

terbesar perusahaan dan kemudian


dijadikan sampel dalam penelitian
ini.

tentang
produk

Dari

Untuk menentukan jumlah


sampel

maka

peneliti

diterima, dikodekan ke dalam

menggunakan pendapat Slovin,

memori, dan kemudian dibuka

jumlah sampel dalam penelitian

kembali

dari

memori

untuk

dipergunakan.

ini adalah 400 orang.


Jenis dan sumber data

Iklan

dalam

penelitian ini menggunakan data primer


dan data sekunder. Teknik pengumpulan
data dilakukan dalam penelitian ini yaitu
METODE PENELITIAN
Penelitian
yang

akan

penulis lakukan termasuk kedalam


jenis penelitian kausal. Populasi
dalam

penelitian

Populasi

dalam

ini

adalah

penelitian

ini

adalah penduduk usia remaja dan


dewasa yaitu 20-50 tahun yang
berdomisili di kota Padang yang
mengetahui program 1 untuk 10
aqua. Adapun

jumlah populasi

dalam penelitian ini berjumlah


179.281 orang.
Dalam
digunakan

penelitian

pemilihan

ini

sampel

kuesioner dan dokumentasi. Instrument


dalam penelitian ini adalah menggunakan
kuesioner dengan skala likert. Sebelum
kuesioner

disebarkan,

dilakukan

uji

validitas dan uji reliabilitas.


Berdasarkan hasil uji validitas dan
reliabilitas dari total 27 pertanyaan yang
diajukan, semuanya valid dan reliabel.
Teknik analisis data dalam

penelitian

dengan menggunakan analisis jalur dan


selanjutnya uji hipotesis dengan uji t.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebelum
menggunakan
analisis
prasyarat

jalur

dilakukan

analisis

yaitu

uji
uji

melalui beberapa tahap (multi

normalitas, dan homogenitas. Dari

stage)

uji

dimana

dikelompokkan

sampel
berdasarkan

normalitas

diperoleh

hasil

bahwa data terdistribusi normal.


6
Cause related marketing

Dari uji homogenitas diperoleh


varian data untuk semua variabel
adalah homogen.
Dari hasil
memenuhi

uji

syarat

tersebut
untuk

menggunakan analisis jalur. Hasil


analisis jalur dapat dilihat pada
tabel berikut:
Hipotesis pertama yang diajukan dalam
e1=0.517
penelitian ini adalah Cause Related

0.385
0.441
0.498

Kepercayaan
konsumen

0.251

Minat beli ulang

berpengaruh

signifikan

terhadap kepercayaan konsumen Aqua di


0.207
e1=0.061

Uraian hasil pengolahan data di atas di


ringkas sebagaimana tertera pada tabel
dibawah ini

Marketing

kota Padang. Berdasarkan tabel 4.12 di


atas diperoleh bahwa thitung = 10,64 lebih
besar dari ttabel = 1,966. Hal ini berarti H0
ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat
disimpulkan bahwa CRM berpengaruh
signifikan

terhadap

kepercayaan

konsumen Aqua di kota Padang.


Hipotesis kedua adalah iklan
berpengaruh

signifikan

terhadap

kepercayaan konsumen Aqua di kota


Padang, berdasar tabel 4.13 di atas
diperoleh bahwa thitung = 12,036 lebih
besar dari ttabel =1 ,966. Hal ini berarti H0
ditolak dan Ha diterima, jadi dapat
disimpulkan bahwa iklan berpengaruh
signifikan

terhadap

kepercayaan

konsumen.
Hipotesis ketiga yang diajukan dalam
penelitian ini adalah Cause Related
Marketing

berpengaruh

signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen Aqua


7

di kota Padang. Berdasarkan tabel 4.14 di

1. Pengaruh Cause related marketing

atas diperoleh bahwa thitung = 5,886 lebih

terhadap kepercayaan konsumen.

besar dari ttabel = 1,966. Hal ini berarti H0


ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat
disimpulkan

bahwa

Cause

Marketing

berpengaruh

Related
signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen Aqua


di kota Padang.

diketahui bahwa cause related


marketing
yang

penelitian

ini

adalah

iklan

berpengaruh signifikan terhadap minat


Padang. Berdasarkan tabel 4.14 di atas
diperoleh bahwa thitung = 3,096 lebih besar
dari ttabel =1,966 . Hal ini berarti H0 ditolak
dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan
iklan

berpengaruh

signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen Aqua


di kota Padang.

konsumen

signifikan

terhadap

berjalan

ini

dengan

baik,

maka

kepercayaan konsumen terhadap


Aqua juga akan meningkat.
Dari
terdapat

indikator

pada

yang

variabel

ini

diketahui bahwa cause related


marketing, berpengaruh terhadap
kepercayaan

konsumen,

yang

terlihat dari skor rata-rata 3.77,


dimana, hal ini ditunjukakan pada
indikator manfaat positif sebesar

Hipotesis kelima yang diajukan dalam


penelitian

pengaruh

kepercayaan konsumen, jadi jika

beli ulang konsumen Aqua di kota

bahwa

memiliki

program cause related marketing

Hipotesis keempat yang diajukan


dalam

Berdasarkan uji hipotesis

adalah

berpengaruh

kepercayaan

3.64 dengan tingkat pencapaian


responden

mencapai

72.9%

signifikan

(sedang), hal ini menunjukkan

terhadap minat beli ulang konsumen aqua

responden percaya bahwa program

di kota padang, Berdasarkan tabel 4.14 di

ini akan membawa manfaat positif

atas diperoleh bahwa thitung = 3,589 lebih

untuk masyarakat yang masih sulit

besar dari ttabel = 1,966. Hal ini berarti H0

untuk mengakses air bersih.

ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat


disimpulkan
konsumen

bahwa
berpengaruh

kepercayaan
signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen aqua


di kota padang.
PEMBAHASAN

Pada

perhitungan

langsung

menunjukkan

CRM

berpengaruh

pengaruh
bahwa
atas

kepercayaan konsumen sebesar


19,44%

artinya

mempengaruhi

CRM

aqua

kepercayaan
8

konsumen
sebesar

terhadap

19,44%.

produk

Hasil

diatas

iklan yang jelas, mudah dipahami


dan mudah diingat.

sesuai dengan riset yang dilakukan


Pada perhitungan pengaruh

Cone dalam Abbo (2006) bahwa


konsumen memiliki kepercayaan
yang

lebih

perusahaan

besar
yang

terhadap

menjalankan

menunjukkan

iklan

berpengaruh

Iklan

terhadap

Kepercayaan Konsumen Aqua di

Artinya

atas

iklan

mempengaruhi
konsumen
sebesar

Kota Padang.

bahwa

kepercayaan konsumen sebesar


24,8%.

program CRM
2. Pengaruh

langsung

Aqua

kepercayaan

terhadap
24,8%.

produk

Peningkatan

kualitas iklan akan mempengaruhi


Berdasarkan uji hipotesis
diketahui bahwa iklan memiliki

kepercayaan konsumen terhadap


produk menjadi lebih baik.

pengaruh yang signifikan terhadap


kepercayaan konsumen. Jadi jika
iklan

yang

disampaikan

pada

konsumen berisi informasi yang


jujur, jelas dan mudah dipahami
konsumen,

maka

kepercayaan

konsumen terhadap Aqua juga


akan meningkat.
Dari
indikator
terdapat
diketahui

pada

variabel

bahwa

yang
ini
iklan

Dari hasil analisis tersebut


terlihat bahwa iklan mempunyai
pengaruh terhadap kepercayaan
konsumen. Hal ini sesuai dengan
teori

bahwa

konsumen

kepercayaan

dapat

meningkat

melalui iklan dimana menurut


Peter

dan

Olson

dalam

Efriandayani (2008:26) mengatakan


bahwa

Kepercayaan

konsumen

berpengaruh terhadap kepercayaan

dapat meningkat jika mereka dapat

konsumen Aqua di kota Padang

dengan

yang terlihat dari skor rata-rata

keterangan yang jelas tentang

tertinggi adalah indikator struktur

produk, misalnya melalui iklan

pesan yaitu sebesar 3,66 dengan

yang ditayangkan di televisi secara

tingkat capaian responden 73,3%

berulang-ulang.

mudah

memperoleh

(sedang). Hal ini menunjukkan

3. Pengaruh Cause Related Marketing

bahwa Aqua telah menyampaikan

terhadap Minat beli Ulang Aqua di


Kota Padang
9

Berdasarkan uji hipotesis

konsumen mendapat perasaan positif,

diketahui bahwa cause related

karena ikut serta mewujudkan kehidupan

marketing

pengaruh

yang lebih baik untuk masyarakat lain

yang signifikan terhadap minat

yang membutuhkan, melalui pembelian

beli ulang, jadi jika program cause

yang mereka lakukan .


4. Pengaruh iklan terhadap minat beli

memiliki

related marketing berjalan dengan


baik, maka minat beli ulang
terhadap

Aqua

juga

akan

ulang konsumen Aqua di Kota


Padang.
Berdasarkan uji hipotesis

meningkat.

diketahui bahwa iklan memiliki


Dari indikator yang terdapat pada
variable

ini

diketahui

CRM

minat beli ulang. Jadi jika iklan

berpengaruh terhadap minat beli ulang

yang disampaikan pada konsumen

konsumen aqua di Kota Padang, yang

menarik, jelas dan mudah dipahami

terlihat pada indicator dukungan dengan

konsumen, maka minat beli ulang

skor

terhadap

rata-rata

3,72

bahwa

pengaruh yang signifikan terhadap

dengan

tingkat

pencapaian responden mencapai74,42%


(sedang). Hal ini menunjukkan CRM
mendorong konsumen untuk membeli
produk Aqua yang mendukung program 1

meningkat.
Dari
terdapat
diketahui

juga

akan

indikator

yang

pada

variabel

bahwa

ini
iklan

berpengaruh terhadap minat beli

untuk 10.
Pada
langsung

Aqua

perhitungan

menunjukkan

pengaruh
CRM

terlihat dari skor rata-rata tertinggi

berpengaruh atas minat beli ulang sebesar

adalah indikator struktur pesan

14,82%,

yaitu sebesar 3,66 dengan tingkat

artinya

bahwa

ulang Aqua di kota Padang yang

CRM

aqua

mempengaruhi minat beli ulang terhadap

capaian

produk sebesar 14,82%. Peningkatan

(sedang). Hal ini menunjukkan

program

wilayah-wilayah

bahwa Aqua telah menyampaikan

Indonesia yang masih kesulitan air akan

iklan yang jelas, mudah dipahami

meningkatkan

dan mudah diingat.


Pada perhitungan pengaruh

CRM

di
minat

beli

ulang

konsumen.
Hasil analisis diatas sesuai dengan

langsung

responden

menunjukkan

73,3%

bahwa

teori yang dikemukakan Shabbir et al

iklan berpengaruh atas minat beli

(2007) bahwa CRM meningkatkan minat

ulang sebesar 4,3%. Artinya iklan

beli konsumen. Hal ini dikarenakan

Aqua mempengaruhi kepercayaan


10

konsumen

terhadap

sebesar

4,3%.

produk

Peningkatan

capaian responden 74% (sedang).


Hal

ini

menunjukkan

bahwa,

kualitas iklan akan mempengaruhi

kepercayaan konsumen terhadap

minat beli ulang terhadap produk

produk Aqua cukup besar karena

menjadi semakin tinggi.


Hasil diatas sejalan dengan

skor 3.7 dekat dengan poin 4, dan

teori yang dikemukakan Thota dan


Biswas (2009) yang menyatakan
minat

beli

ulang

konsumen

konsumen

setuju

dengan

pernyataan tersebut dengan tingkat


capaian responden yang cukup
tinggi.

dipengaruhi oleh sikap konsumen


terhadap iklan yang dilakukan
oleh perusahaan.

langsung

5. Pengaruh Kepercayaan Konsumen


terhadap

Pada perhitungan pengaruh

minat

beli

ulang

Konsumen Aqua di kota Padang

kepercayaan

diketahui bahwa kepercayaan konsumen


memiliki

pengaruh

yang

signifikan

terhadap minat beli ulang. jadi jika


konsumen

memiliki

kepercayaan

terhadap kualitas produk Aqua, maka

konsumen

mempengaruhi minat beli ulang


konsumen
Peningkatan

Berdasarkan hasil uji hipotesis

menunjukkan

dilakukan

sebesar

6%.

upaya-upaya

yang

perusahaan

dalam

membangun, dan meningkatkan


kepercayaan

konsumen,

akan

meningkatkan minat beli ulang


konsumen dalam membeli produk

minat beli ulang konsumen juga akan

menjadi semakin tinggi.


Hasil diatas sesuai dengan

meningkat

teori yang dikemukakan oleh Orth


Dari

terdapat

indikator
pada

yang
variabel

kepercayaan konsumen diketahui


bahwa

kepercayaan

konsumen

dan

Marchi

(2007)

menyatakan

yang

kepercayaan

konsumen mempengaruhi minat


beli konsumen.

berpengaruh terhadap keputusan


Padang yang terlihat dari skor

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis

rata-rata 3,56 dimana skor rata-

maka dapat diambil kesimpulan

rata tertinggi adalah indikator

bahwa ketiga variabel independen

kepercayaan

(cause related marketing, iklan

pembelian konsumen Aqua di kota

atas

kinerja

produk

yaitu sebesar 3.7 dengan tingkat

dan

kepercayaan

konsumen)
11

memiliki

pengaruh

yang

signifikan terhadap minat beli


ulang. cause related marketing
merupakan variabel yang paling
berpengaruh terhadap minat beli
ulang air minum aqua di kota

consumer choice: Does one good


turn deserve another?" Academy
of Marketing Science. Volume 28,
Issue 2, Spring, pp. 248-262.
Cobb-Walgren, Cathy, Cynthia A. Ruble,
dan Naveen Donthu (1995), Brand
Equity, Brand Preference and
Purchase Intent, Journal of
Advertising, 24(3), p.25-40.

padang.
Saran
Berdasarkan
penelitian,

hasil

maka

untuk

meningkatkan minat beli ulang air


minum aqua di kota padang,
peneliti
pihak

menyarankan
perusahaan

agar

kepada
lebih

memperhatikan

manfaat

positif

dari

cause

related

variabel

marketing, dan format pesan dari


variabel iklan, dan kepercayaan
terhadap kesesuaian harga dari
variabel kepercayaan konsumen.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abbo, Marie-Helenne., Publish by Ecole
superiure de Commerce- ESC Pau,
France.
Adkins, S. (2000), Cause Related
Marketing: Who Cares Wins,
Oxford: Butterworth-Heinemann.
Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Edisi
Revisi 5. Jakarta: Rineka Cipta.
Babu M.M.,& Mohiuddin M.,2008,
cause related marketing and its
impact on the purchasing
behaviour of the costumer of
Bangladesh An empirical study.
AIUB Bua Econ working paper
series, no 2008-05.
Barone M. J., Miyazaki A. D. and Taylor
K. A., 2000, "The Influence of
cause- related marketing on

Cronin, J. Joseph Jr dan Steven A. Taylor


(1992), Measuring Service Quality :
AReexamination and Extension,
Journal of Marketing, Vol. 56.
Dass, Neel., Kerr, Anthony H. (2009).
Improving the impact of Cause
Related marketing Donation
exchange through Message
Framing: A Conceptual
perspective. The journal of
applied bussines research.
Idris. 2006. Aplikasi SPSS dalam
Penelitian Kuantitatif. Padang:
FE UNP
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo.
1999. Metodologi Penelitian
Bisnis untuk Akuntansi dan
Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Kaveh, Mojtaba., (2011) Role of Trust in
explaining repurchase intention .
African journal of business
management Vol. 4(6), pp, 50145025.
Kotler,
Philips.
2000.
Marketing
Management. The Millenium
Edition. New Jersey: Prentice
Hall International.
Kuntjara. 2007. Analisis factor-faktor
yang mempengaruhi minat beli
ulang konsumen. Tesis MM
UNDIP: tidak diterbitkan.
Lee, Monle dan Carla johnson. (2004)
Prinsip-prisip pokok periklanan
dalam perspektif global. Jakarta,
Prenada.
Mowen, John C dan Michael Minor.
2002. Perilaku Konsumen. Jilid
Satu Edisi
Kelima. Alih
Bahasa Lina Salim. Jakarta:
Erlangga.
12

Orth, Ulrich R. dan Marchi, Renata D


(2007). Understanding the
relationship between functional,
symbolic and experiential brand
belief, product experiental
attributes, and product schema
advertising-trial interaction
revisted journal or marketing
theory and practice :
ABI/INFORM research pg; 219.
Peter, J .Paul dan Jerry C.Olson. 2000.
Costumer Behaviour, Perilaku
Konsumen
dan
Strategi
Pemasaran. Alih Bahasa Damos
Sihombing. Jakarta: Erlangga.
Pringle, H., & Thompson, M. (1999).
Brand spirit: how cause related
marketing
builds
brands.
Chichester: John Wiley & Sons.

Puspitasari, Diana. 2006. Analisis


pengaruh persepsi, kualitas, dan
kepuasan pelanggan terhadap
minat beli ulang (Studi Kasus
pada Maskapai Penerbangan
Garuda Keberangkatan
Semarang). Thesis MM UNDIP.
Schiffman, Leon G dan Leslie Lazar
Kanuk.
2004.
Perilaku
Konsumen. Edisi Ketujuh. Alih
Bahasa Zoelkifli Kasip. Jakarta:
Indeks.
Shimp, Terence A. 2003. Periklanan
Promosi dan Aspek Tambahan
Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Jilid Satu Edisi Kelima. Alih
Bahasa Revyani Sjahrial. Jakarta:
Erlangga
Tjiptono,Fandy.1997.Strategi Pemasaran.
Edisi Dua. Yogyakarta: Andi.

Thota, Sweta C., dan Biswas A. (2009). I


Want to buy the advertisment
product only!. Journal of
advertising.
ABI/INFORM
Researsh pg 123.
Varadarajan, P.R., and A Menon (1988),
Cause-Related Marketing: A
Coalignment
of
Marketing
Strategy
and
Corporate
Philanthropy,
Journal
of
Marketing, 52 (No.3), 58-74
Wasqas, Jehanzaib., Cause Attribute
iNfluencing
Consumers
purchasing Intention : Empirical
evidence
from
Pakistan
Research Paper.
Webb, D., & Mohr, L. A. (1998). A
typology of consumer responses
to cause-related marketing: from
skeptics to socially concerned.
Journal of Public Policy and
Marketing, 17\(2l), 226-238.
Westberg, K.J., (2004). The impact of
cause related marketing on
customer attitude to the brand
and purchase intention, a
comparison with sponsorship
and
sales
promotion.
Dissertation
Abstract
International
Widyastuti, Dinny. 2011. Analisis
pengaruh
efek
komoditas,
kekhasan produk, citra merek
dan implikasinya terhadap minat
beli ulang. Skripsi FE UNDIP:
tidak diterbitkan

13

Anda mungkin juga menyukai