Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI KESEHATAN

Rancangan Kegiatan Komunikasi Kesehatan


Gerakan Pendonor Berdarah Muda

Disusun Oleh :
Alexander Aris VH

F1C012019

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2016

Latar belakang
Darah adalah cairan sumber kehidupan manusia yang mengalirkan berbagai zat ke
seluruh tubuh. Oleh sebab itu darah sangat dibutuhkan rumah sakit untuk berbagai
kegiatan mulai dari pengobatan hingga sebagai bahan uji laboratorium. Apalagi saat
musim hujan yang kerap kali terdapat wabah penyakit seperti demam berdarah. Para
pasien yang sedang menjalankan operasi pun perlu agar tidak kehabisan darah dalam
penangannya.
Kantong darah biasanya diperoleh dari sumbangan darah para donor darah
sukarela maupun donor darah pengganti. Donor Darah Sukarela merupakan seseorang
yang menyumbangkan darahnya secara sukarela untuk kepentingan masyarakat yang
membutuhkan tanpa mengetahui untuk siapa (Elfazia, 2009). Donor darah biasa
dilakukan rutin di Unit Donor Darah (UDD) atau Unit Transfusi Darah (UTD) yang
biasa mengambil darah dengan ukuran setiap kantongnya sekitar 250 cc. Acara donor
darah sukarela dilakukan di tempat-tempat keramaian, misalnya di pusat
perbelanjaan, kantor perusahaan besar, tempat ibadah, sekolah dan universitas.
PMI sebagai satu-satunya organisasi yang ditugaskan untuk melaksanakan
kegiatan donor darah di Indonesia Berdasarkan dr. Widodo H yang pernah menjabat
ketua PMI Kabupaten Banyumas, kebutuhan darah di Kabupaten Banyumas
mencapai 145 kantong setiap harinya. Menurut Antara, permintaan kebutuhan
trombosit dan plasma darah segar yang tercatat di PMI Banyumas pada Desember
2015 sebanyak 174 kantong dan meningkat jadi 305 kantong pada Januari 2016 saat
wabah demam berdarah. Walaupun stok darah di UDD PMI Banyumas masih
mencukupi kebutuhan untuk enam hari atau sekitar 700 kantong namun mereka masih
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan golongan darah AB.
Apabila kebutuhan darah tidak tercukupi maka akan semakin banyak nyawa
manusia yang tidak terselamatkan karena kekurangan darah dalam penanganan dan
penyembuhan. Menanggapi masalah tersebut, dalam rangka peringatan ulang tahun

PMI yang ke-71 yang dirayakan setiap tanggal 17 September maka PMI Banyumas
bekerjasama dengan Nutrifood akan menyelenggarakan serangkaian acara meliputi
lomba Palang Merah Remaja tingkat SMP dan SMA di Banyumas, seminar donor
darah serta kegiatan donor darah yang bertajuk Gerakan Pendonor Berdarah Muda.

Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan informasi mengenai manfaat berdonor
darah yang bisa menyehatkan tubuh para kawula muda. Selain itu juga melakukan
kegiatan donor darah yang merupakan salah satu cara untuk membantu
menyelamatkan sesama manusia. Dan kegiatan ini berfokus pada menambah
pendonor pemula di kalangan kawula muda. Menurut Badan Pusat Statistik tahun
2014, jumlah pemuda di Indonesia sebanyak 61,83 juta jiwa atau sekitar 24,53 persen
dari 252,04 juta jiwa penduduk Indonesia.Pemuda mempunyai jumlah yang paling
kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berusia di bawah 16 tahun (76,68
juta) dan penduduk di atas 30 tahun (113,52 juta).
Pada usia tersebut harus mulai dikenalkan pola hidup sehat dengan rutin donor
darah supaya bisa menerima manfaat lebih di masa mendatang. Ada beberapa syarat
supaya bisa diterima dalam donor darah yakni sehat jasmani dan rohani, berusia 17
s/d 65 tahun,berat badan minimal 45 kg dan tekanan darah: sistole 100-170, diastole
70-100. Pengetahuan manfaat tersebut bisa didapatkan pada Gerakan Pendonor
Berdarah Muda yang berupaya menumbuhkan kesadaran tentang kesehatan melalui
donor darah. Kegiatan serangkaian Gerakan Pendonor Berdarah Muda dimulai
dengan lomba PMR tingkat SMP dan SMA, lalu dilaksanakan pula dengan talkshow
donor darah dan diakhiri pada donor darah massal. Seluruh agenda tersebut diadakan
pada akhir pecan di siang hari seusai pembelajaran sekolah usai dan hari libur supaya
tidak mengganggu kegiatan menimba ilmu para pelajar.

Bentuk dan Pelaksanaan Kegiatan


Seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan akan disebar melalui siaran radio,
koran lokal dan media sosial. Pada acara lomba, pemberitauan disampaikan dalam
poster yang dibagikan di seluruh SMP dan SMA Kabupaten Banyumas. Seminar
Pendonor Berdarah Muda dipublikasikan juga dalam bentuk baliho. Hal ini dilakukan
agar masyarakat terutama kaum muda tertarik dengan donor darah dan bisa mengikuti
agenda peringatan ulang tahun Palang Merah Indonesia ke-71. Berikut rangkaian
acara yang diadakan:
a) Kegiatan

: Lomba PMR Tingkat SMP

Tanggal

: 6-7 dan 13-14 Agustus 2016

Jam

: 08.00 WIB selesai

Tempat

: SMAN 2 Purwokerto

Pelaksanaan

: Perlombaan ini khusus bagi Palang Merah Remaja (PMR) Madya

yang tersebar pada seluruh Sekolah Menegah Pertama di Kabupaten Banyumas.


Aturan perlombaan diawali dengan seleksi melalui penentuan poin terbesar dari
pertanyaan tertulis. Selanjutnya penilaian dari praktek penanganan korban dan uji
pengetahuan donor darah di minggu pertama. Pada minggu kedua, perdelapan besar
terpilih dan akan mengikuti babak cerdas cermat tangkas dengan sistem gugur hingga
tersisa pada tahap final.
Para juri dan penilai dalam kompetisi ini berasala dari FORPIS atau Forum Remaja
Palang Merah Indonesia Cabang Banyumas dan juga anggota PMI Purwokerto.
Kompetisi ini akan menghasilkan tiga juara utama dan satu juara favorit dan
pemenang pertama berhak atas piala bergilir PMI.
b) Kegiatan

: Lomba PMR Tingkat SMA

Tanggal

: 20-21 dan 27-28 Agustus 2016

Jam

: 08.00 WIB selesai

Tempat

: Gedung Soemardjito Purwokerto

Pelaksanaan

: Kompetisi ini menggunakan aturan yang sama dengan perlombaan

PMR tingkat SMP. Namun, materi yang diberikan adalah materi mengenai
kepalangmerahan dari cakupan PMR Wira yang cocok diberikan untuk murid
Sekolah Menengah Atas seperti tentang kesehatan reproduksi remaja.
Hal lain yang berbeda dari lomba tingkat SMP yakni ditambah dengan perlombaan
babak penyisihan diawali dengan susur wilayah desa. Kemudian juri dalam
perlombaan ini berasal dari anggota PMI dan juga dosen Fakultas Ilmu Kesehatan
Unsoed. Pada kompetisi ini para pemenang selain akan memiliki piala bergilir juga
mendapatkan akses khusus bertemu para bintang tamu di seminar Gerakan Pendonor
Berdarah Muda. Di tanggal perlombaan ini pula dibuka pendaftaran untuk mengikut
donor darah massal.

c) Kegiatan

: Seminar Gerakan Pendonor Berdarah Muda

Hari /tanggal : Sabtu, 3 September 2016


Jam

: 09.00 WIB selesai

Tempat

: Hall Hotel Horison Purwokerto

Pelaksanaan

: Donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela

untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan.
Pemberian informasi tentang donor darah tersebut akan dilaksanakan dengan acara
seminar Gerakan Pendonor Berdarah Muda. Acara ini terbuka bagi pelajar setingkat
SMA dan sederajat serta mahasiswa perguruan tinggi. Kegiatan yang diadakan di Hall
Hotel Horison Purwokerto ini akan memberitahukan manfaat donor darah yakni
mengetahui golongan darah, memeriksa kesehatan secara teratur, mengurangi
kelebihan zat besi dalam tubuh, menurunkan resiko terkena penyakit jantung serta
membakar kalori dalam tubuh. Dijabarkan pula cara berperilaku hidup sehat serta
cerita pengalaman dari para bintang tamu dari kesibukannya hingga bisa menjaga
kesehatan dengan donor darah. Selain itu juga terdapat sesi tanya jawab dengan para

peserta dan pembagian doorprize. Pada akhir sesi pun akan diadakan pendaftaran
untuk mengikuti kegiatan donor darah akbar di GOR Satria.
Acara seminar Gerakan Pendonor Berdarah Muda diselenggarakan oleh Palang
Merah Indonesia dan disponsori oleh Nutrifood. Nutrifood merupakan perusahaan
swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman,
khususnya makanan dan minuman yang memberikan manfaat untuk kesegaran,
kesehatan, dan penampilan. Produk unggulan Nutrifood adalah Nutrisari, Tropicana
Slim, HiLo, L-Men dan WRP.
Narasumber dalam acara ini adalah dokter sekaligus pembawa acara TV yaitu dr
Sonia Wibisono dan Youtuber yang juga pemenang L-Men of The Year 2014, Kevin
Hendrawan. Selain itu juga peserta akan dihibur oleh mantan penyanyi cilik, Joshua
Suherman, serta artis ibukota dan juga mantan anggota JKT48 yakni Stella Cornelia.
Mereka pun akan berbagi pengalaman donor darah dan juga membagikan kiat hidup
sehat agar tetap semangat dalam segala kesibukan.

d) Kegiatan

: Donor Darah Akbar Pelajar dan Masyarakat Banyumas

Hari /tanggal : Minggu, 11 September 2016


Jam

: 07.00 WIB selesai

Tempat

: GOR Satria Purwokerto

Pelaksanaan

: Kegiatan ini berlangsung pagi hari saat pasar tumpah diadakan di

jalan sekitar Gelanggang Olah Raga Satria. Aksi donor darah akbar ini masih
disponsori oleh Nutrifood dan PMI dan didukung oleh Semen Bima dan seluruh
rumah sakit di Banyumas. Lebih dari seratus tandu disediakan untuk para pendonor
yang akan mengikuti donor darah serentak bersamaan ini. Para pengambil darah
berasal dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto beserta dengan staf PMI dan rumah sakit.

Aksi yang akan masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) ini juga dihibur oleh
komunitas Stand Up Comedian Purwokerto dan penampilan musik dari Supernova
dan Hyndia Band. Tak hanya itu, Wakil Presiden Indonesia sekaligus Ketua Umum
PMI, Jusuf Kalla datang mengunjungi dan menyaksikan acara tersebut.

Matriks Pelaksanaan
No
1

Kegiatan

Waktu
6-7 Agustus 2016

Lomba PMR
Tingkat SMP
13-14 Agustus 2016
2

Tempat
SMAN 2
Purwokerto
SMAN 2
Purwokerto

Forpis dan

Keterangan
Babak penyisihan dan
penentuan perdelapan
besar
Penentuan final dan
penyerahan piala

PMI
Babak penyisihan dan

Soemardjito

KSR

penentuan perdelapan

Lomba PMR

Purwokerto

Unsoed

Tingkat SMA

Gedung

besar
Penentuan final dan

PMI dan

penyerahan piala

27-28 Agustus 2016

Soemardjito
Purwokerto

Dosen
Fikes
Acara talkshow diselingi

Seminar
Gerakan

Sabtu, 3 September

Pendonor

2016

Berdarah Muda
4

Forpis

Gedung
20-21 Agustus 2016

Pelaksana

Hall Hotel

dr Sonia,

penampilan Joshua dan

Horison

Joshua,

Stella serta doorprize yang

Purwokerto

Kevin dan

dipersembahkan oleh

Stella
Mahasiswa

Nutrifood
Pemecahan rekor MURI

Fakultas

donor darah serempak 100

Kedoktera

pendonor dihadiri ketua

n Unsoed

PMI

Donor Darah
Akbar Pelajar

Minggu, 11 September

GOR Satria

dan Masyarakat

2016

Purwokerto

Banyumas

dan UMP

Monitoring dan Evaluasi

Peserta lomba PMR SMP mencapai 24 sekolah


Peserta lomba PMR SMA mencapai 16 sekolah
Sekitar lebih dari 50 peserta seminar Gerakan Pendonor Berdarah

Muda mendaftarkan diri untuk ikut Donor Darah Akbar


Lebih dari 100 orang pendonor yang mengikuti kegiatan Donor Darah

Akbar
Menghasilkan pendonor pemula atau baru yang sebagia besar berumur

17-30 tahun
Masyarakat Banyumas mengetahui tentang acara HUT PMI ke-71
berupa lomba PMR, Seminar Gerakan Pendonor Berdarah Muda dan
Donor Darak Akbar

Sumber Referensi
Liliwei, Alo. 2006. Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
http://bappenas.go.id/files/data/Sumber_Daya_Manusia_dan_Kebudayaan/Statistik
%20Pemuda%20Indonesia%202014.pdf
http://purwokertokita.com/peristiwa/banyumas-butuh-145-kantong-darah-setiaphari.html
http://www.antarajateng.com/detail/klb-db-permintaan-darah-di-banyumasmelonjak.html
http://www.rri.co.id/purwokerto/post/berita/253267/banyumas/klb_dbd_di_banyumas
_permintaan_darah_naik_tajam.html
http://www.nilni.com/2014/10/jadikan-lifestyle-donor-darah-sebagai-bagiangaya.html

Anda mungkin juga menyukai