Anda di halaman 1dari 8

1.

KewajibanPajakTangg
uhan

Rp.800.000.

Laba sebelum pajak


Koreksi beda tetap

000
(Rp.60.000.0

Pendapatan Sewa

00)
Rp.15.000.0

Beban Bunga pajak

00
Rp.

Beban pemberian

35.000.000
(Rp.15.000.0

Pendapatan jasa grosir

00)
Rp.5.000.00

Beban PPH

0
(Rp.20.000.

Total beda tetap

000)
Rp780.000.
000

Koreksi beda waktu


Penyusutan komersil
amortisasi fiscal

Rp.12.000.0
00
(Rp.16.000.0

00)
Rp.28.000.0
00

Total beda waktu

Penghasilan kena pajak

Rp
776.000.00
0

Pajak terutang

Rp.194.000.
000

25% x 776.000.000

Kredit PPh 22, 23, 24, 25

44.000.000

Rp150.000.
000

pph kurang bayar


1. Aset pajak tangguhan 25% x
4.000.000
2. Jurnal

Rp1.000.00
0
Rp.776.000.
000
Rp
1.000.000
Rp.
1.000.000

PPH badan - pajak kini


PPH badan - pajak tangguhan
Kewajiban pajak tangguhan
PPh 22 dibayar dimuka
PPh 23 dibayar dimuka

Rp.11.000.0
00
Rp.13.000.0

PPh 24 dibayar dimuka


PPh 25 dibayar dimuka

00
Rp.
6.000.000
Rp.
14.000.0000
Rp.777.00
0.000

Hutang PPH 29
Penyajian dalam laporan keuangan

Rp.800.000.
000

Laba sebelum pajak


Pajak kini
Pajak tangguhan

Laba Bersih

Rp194.000.0
00
Rp
1.000.000
Rp.605.00
0.000

2. Aktiva Pajak Tangguhan


Laba Sebelum Pajak
900.000.000,Koreksi Beda Tetap :
Pendapatan Bunga Deposito
Beban Jamuan

(60.000.000,-)
40.000.000,-

Total Beda tetap


(20.000.000,-)
880.000.000,Koreksi Beda waktu :
Penyusutan
Rp 15.000.000,Total Beda waktu
Rp 15.000.000,Penghasilan Kena Pajak
895.000.000,1. Pajak Terhutang = 25 % x Rp 895.000.000,223.750.000,-.
Kredit PPh Pasal 25 (12 bulan x Rp 10.000.000,-)
120.000.000,-

= Rp

PPh Kurang Bayar


Rp 103.750.000,1. Aset Pajak tangguhan 25 % x Rp 15.000.000,- = Rp
3.750.000,-.
2. Jurnal :

= Rp

PPh Badan Pajak Kini


223.750.000,-

Rp

Aset Pajak Tangguhan


3.750.000,-

Rp

Pendapatan Pajak Tangguhan

Rp

3.750.000,-

PPh Psl 25 dibayar dimuka

Rp 120.000.000,-

Hutang PPh Psl 29

Rp 103.750.000,-

Penyajian dalam Laporan Keuangan :


Laba Sebelum Pajak
Pajak Kini
Pajak Tangguhan

Rp 900.000.000,Rp 223.750.000,(Rp

3.750.000,-)

(Rp 220.000.000,-)
Laba Bersih
680.000.000,-

Rp

3. Laba Sebelum
Pajak
700.000.000,-

Rp

Koreksi Beda Tetap :


Pendapatan Sewa bangunan

(Rp 50.000.000,-)

Pendapatan jasa giro

(Rp 20.000.000,-)

Beban Bunga pajak

Rp 10.000.000,-

Beban Pemberian natura

Rp 40.000.000,-

Beban PPh

Rp

5.000.000,-

Total Beda tetap


(Rp 15.000.000,-)
Rp 685.000.000,Koreksi Beda waktu :
Penyusutan
Amortisasi

Rp 10.000.000,(Rp 15.000.000,-)

Total Beda waktu


(Rp 5.000.000,-)
Penghasilan Kena Pajak
Rp 680.000.000,1. Pajak Terhutang = 25 % x Rp 680.000.000,170.000.000,-.
Kredit PPh Pasal 21, 22, 23, 24 dan 25
40.000.000,-

= Rp
= Rp

PPh Kurang Bayar


Rp 130.000.000,1. Aset Pajak tangguhan 25 % x Rp 5.000.000, = Rp
1.250.000,-.
2. Jurnal :
PPh Badan Pajak Kini
170.000.000,-

Rp

Beban Pajak Tangguhan


Rp
1.250.000,Kewajiban Pajak
Tangguhan

Rp

1.250.000,-

PPh Psl 22 dibayar dimuka


Rp 10.000.000,PPh Psl 23 dibayar dimuka
Rp 10.000.000,PPh Psl 24 dibayar
dimuka

Rp 5.000.000,-

PPh Psl 25 dibayar


dimuka

Rp 15.000.000,-

Hutang PPh Psl 29


Rp 130.000.000,-

Penyajian dalam Laporan Keuangan :


Laba Sebelum Pajak
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
(Rp 171.250.000,-)

Rp 700.000.000,Rp 170.000.000,Rp

1.250.000,-

Laba Bersih
528.750.000,-

Rp

Anda mungkin juga menyukai