Anda di halaman 1dari 4

Titrasi Permanganometri

1. Standarisasi Kalium Permanganat dengan Natrium Oksalat

Serbuk natrium
oksalat.

Larutan
ditambahkan H2SO4.

Serbuk natrium
oksalat dilarutkan.

Larutan
dipanaskan
sampai suhu

Larutan dimasukkan
dalam labu takar lalu
diambil, dimasukkan
dalam erlenmeyer
untuk dititrasi.

Larutan kalium
permanganat yang akan
dimasukkan ke buret.

Titrasi dilakukan 2 kali, terjadi


perbedaan titik akhir titrasi.
Larutan telah dititrasi
dan terjadi perubahan
warna.

2. Penetapan Kadar Nitrit

Larutan
ditambahkan
H2SO4.
Larutan kalium
permanganat yang
akan dititrasi.

Larutan dititrasi dengan


natrium nitrit sampai warna
larutan menjadi bening.

Larutan natrium nitrit


yang akan dimasukkan
ke buret.

Titrasi Iodometri
1. Standarisasi Natrium Tiosulfat dengan Kalium Bikromat

Pengambil
an larutan
kalium
bikromat.

Serbuk kalium
bikromat berwarna
orange.

Larutan kalium
bikromat.

Penambahan
H2SO4 pada

Larutan
ditambahkan KI.

Larutan didiamkan
dan ditutup dengan
laca alroji.

Penambahan
indikator amilum
setelah titrasi
pertama.

Larutan setelah
penambahan KI.

Proses titrasi kedua.

Hasil larutan setelah


proses titrasi kedua.

2. Penetapan Kadar Tembaga dalam Larutan CuSO4

Pengambilan larutan
CuSO4.

Larutan hasil titrasi


pertama, ditambahkan
indikator amilum.

Larutan KI.

Proses titrasi
kedua.

Larutan setelah
penambahan KI.

Hasil larutan setelah


titrasi kedua.

Anda mungkin juga menyukai