Koefisien Gesekan
Oleh :
Kendra Kaelo Anthony
XI MIPA 2 / 21
I.
Tujuan
Praktikum ini bertujuan agar siswa dapat menentukan
koefisien gesekan kinetik antara sebuah benda
dengan suatu bidang datar.
II.
III.
Dasar Teori
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan
gerak benda atau arah kecenderungan benda akan
bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda
bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini
tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula
berbentuk cair, ataupun gas. Gaya gesek antara dua
buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis
dan kinetis.
Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi ketika
dua benda bergerak relatif satu sama lainnya dan
saling bergesekan. Koefisien gesek kinetis umumnya
dinotasikan dengan k dan pada umumnya selalu
lebih kecil dari gaya gesek statis untuk material yang
sama.
Yang memperngaruhi gaya gesek adalah sebagai
berikut :
Koefisien gesekan ( ) adalah tingkat kekasaran
permukaan yang bergesekan. Makin kasar kontak
bidang permukaan yang bergesekan makin besar
gesekan yang ditimbulkan.
Jika bidang kasar sekali , maka = 1.
Jika bidang halus sekali , maka = 0.
IV.
V.
Pembahasan
1. Koefisien gesekan kinetik pada bidang datar
a. Koefisien gesekan kinetik
F
m
53,33
=
75
=0,711
=
b. Harga
( FF + mm )
4,44 5
=(
+
0,711
53,33 75 )
=
=0,107
( ) 100
0,107
1(
100
0,711 )
1
84,951
b. Tingkat ketelitian
(1 )100
0,031
(1 0,0578
) 100
94,673
VI.
Kesimpulan
1. Tingkat kemiringan dari papan kayu akan
menentukan gesekan sebuah benda yang melalui
bidang tersebut
2. ditentukan oleh massa dan gaya yang diberikan
kepada benda
VII.
Sumber
https://tianphysics.wordpress.com/2013/11/13/l
aporan-praktikum-pada-materi-gaya-gesekan/
https://www.academia.edu/9761727/LAPORAN_
PRAKTIKUM_FISIKA_GAYA_GESEKAN
https://www.scribd.com/doc/86468468/Laporan
-Praktikum-Fisika-Gaya-Gesek
Buku Petunjuk Praktikum Fisika SMA Regina
Pacis Bogor