Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROGRAM
KEGIATAN
PEKERJAAN
LOKASI
Tabing Banda Gadang, dan data spasial yang ada pada Dinas PU
WAKTU
3 ( tiga ) Bulan.
SUB BIDANG
PPK
PPTK
Metode Evaluasi
Pagu Anggaran
JENIS KONTRAK
Lumpsump
YANG AKAN
DILELANG
1. Latar Belakang.
Normalisasi sungai merupakan usaha untuk memperbesar kapasitas dari pengaliran dari
sungai itu sendiri. Penanganan banjir dengan cara ini dapat dilakukan pada hampir seluruh
sungai di bagian hilir. Faktor-faktor yang perlu pada cara penanganan ini adalah penggunaan
penampang ganda dengan debit dominan untuk penampang bawah, perencanaan alur yang
stabil terhadap proses erosi dan sedimentasi dasar sungai maupun erosi tebing dan elevasi
muka air banjir.
Normalisasi sungai terutama dilakukan berkaitan dengan pengendalian banjir, yang merupakan
usaha untuk memperbesar kapasitas pengaliran sungai. Hal ini dimaksudkan untuk
menampung debit banjir yang terjadi untuk selanjutnya disalurkan ke sungai yang lebih besar
atau langsung menuju ke muara/laut, sehingga tidak terjadi air limpasan dari sungai tersebut.
Sumber Pendanaan
musim kemarau alur sungai mempunyai debit yang sangat minim. Daerah-daerah
Sumatera Barat secara umum dan Kota Padang khususnya sangat rawan mengalami tanah lonsor
dan banjir. Adakalanya banjir mulai merusak bangunan-bangunan yang berada pada sungai
maupun bangunan disekitar sungai. Hal ini terjadi antara lain menurunnya daya dukung lingkungan
terhadap perubahan bentang alam yang dilakukan manusia yang tidak terencana.
Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan suatu kegiatan Perencanaan Rehabilitasi
Bendung/ Chek Dam selanjutnya dapat ditindaklanjuti dengan pembangunan fisiknya dikemudian
hari.
1. MAKSUD DAN TUJUAN
2.1
Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan
Rehabilitasi Bendung/ Cek Dam.
2.2
Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen perencanaan Rehabilitasi
Bendung/ Cek Dam.
2. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Bendung/ Cek Dam ini adalah untuk dapat
memfungsikan kembali dengan baik Bendung/ Cek Dam yang telah rusak dan merencanakan posisi
yang tepat untuk pembuatan bendung/ Cek Dam sehingga pekerjaan kontruksi tepat guna, tepat
waktu dan tepat mutu, yang dapat membebaskan wilayah sekitar bendungan dari kekeringan pada
waktu kemarau.
3. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Sebagai pengguna Jasa dalam pekerjaan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang.
4. SUMBER PENDANAAN
Program
Kegiatan
Pekerjaan
HPS
: Rp. 193.891.000,-
No.rekening
Sub Bid. Pekerjaan : RE103 (Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air)
Besarnya biaya konsultan perencana merupakan biaya tetap dan pasti termasuk pajakpajak yang harus dibayarkan.
6.
Data Hidrologi
Data Klimatologi
Peta Genangan Banjir, Luas, Lama Genangan serta Kedalaman Banjir yang
pernah terjadi
Banjir tahunan dan periode ulang yang lebih besar berupa tinggi dan lama
genangan.
Referensi Ketinggian :
Untuk Referensi ketinggian pada lokasi yang diukur agar dibuatkan titik tetap
BM
tersebut dibuat titik bantu atau Patok CP yang terbuat dari bahan pipa paralon
dicor beton, dengan ukuran pipa diameter 3 inch panjang 1 m, dan elevasinya
telah diikatkan pada BM yang ada atau pada datum pengamatan pasang
surut / laut terdekat.
Pemasangan Patok CP dan Patok Kayu :
- Patok CP dipasang pada setiap interval 500 m, yang berfungsi sebagai titik
kontrol ketinggian yang diperlukan untuk dasar pengukuran awal.
- Patok CP harus ditempatkan pada lokasi yang aman dan tidak tersembunyi
serta tempat tersebut tidak mudah longsor.
- Patok bantu terbuat dari kayu dengan ukuran 4/6 cm dan panjang 50 cm,
bagian atas dicat merah dan diberi nomor patok.
Pengukuran Situasi :
Pengukuran situasi sungai dimulai dan diakhiri pada patok poligon kerangka
dasar dan digambarkan dengan interval ketinggian ( kontur ) 50 cm.
pengukuran setiap 20 m
- Jarak antara penampang melintang adalah 200 m untuk sungai yang lurus
sedangkan pada sungai yang belok diambil jarak 25 m 50 m.
- Pengukuran penampang melintang harus tegak lurus dengan as sungai
dengan batas pengukuran penampang melintang masing masing 100 m
kearah kanan dan kiri sungai.
- Tampang memanjang dan melintang harus dapat menunjukan minimal
elevasi dasar sungai, tanggul / bantaran sungai, ketinggian air dan alur
sungai.
- Untuk pengukuran tampang melintang dan memanjang harus digunakan
alat theodolite dan water pass, dan sebelum dipergunakan alat pengukuran
tersebut harus dicek ketelitiannya oleh Direksi.
4. Survey Mekanika Tanah Pada Rencana Lereng Sungai.
Pekerjaan ini meliputi semua aspek tanah yang mempengaruhi keamanan dan stabilitas
lereng yang akan direncanakan, baik struktur tanah, jenis tanah, permeabilitas, bidang
gelincir dan lain lain.
5. Survei Hidrologi, Hidrometri dan Hidrolika.
Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan pengaruh morfologi dan hidrolika sungai sungai yang bersangkutan, antara lain :
b. Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa Dalam
melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas yang
diperlukan sebagai berikut :
1. Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti: peralatan gambar, peralatan tulis, dan barang-barang habis
pakai.
2. Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyek/lapangan.
3. Peralatan/instrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang diperlukan
dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.
4. Fasilitas transportasi untuk kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
5. Staf pada bagian administrasi umum.
6. Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan.
7. Keperluan biaya pemaduan disain, sosial dan pengobatan selama pelaksanaan
pekerjaan.
7.
8. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli adalah personalitas yang mempunyai kemampuan teknis secara propesional
dalam bidangnya yang diperlukan dalam kegiatan Perencanaan Normalisasi Saluran sungai.
Antara lain
semua
survey/pengukuran
personil
yang
dilapangan maupun
terlibat
dalam
pekerjaan
jawab
atas
semua
hasil
pengukuran
lapangan,
dan
penyelesaian kewajiban pajak dan pernah menjadi tenaga ahli Geodesi serta
memahami secara jelas semua aturan/standar/norma perencanaan normalisasi sungai
Tugas dan kewajibannya antara lain :
a. Mempersiapkan rencana kerja dan mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan
penyelidikan (investigasi)
b. Mengendalikan semua personil yang terlibat pengumpulan data dan
penggambarannya
c. Memeriksa rencana kerja di lapangan dan hasil perhitungan pengumpulan
datanya
d. Memberikan rekomendasi perancangan saluran dan bangunan lainnya .
e. Bertanggung jawab pada hasil pengumpulan data, perhitungan yang diperlukan
dan hasil penggambarannya
f. Bertanggung jawab atas perhitungan teknis konstruksi sesuai dengan
disainnya.
g. Menyusun dan menyiapkan laporan-laporan dokumen pelelangan dan
dokumen kontrak untuk setiap pembagian pelaksanaan yang telah ditetapkan.
h. Melaksanakan tugas dan arahan lain yang diberikan oleh ketua tim yang
berkaitan dengan kegiatan ini
g. Melaksanakan tugas dan arahan lain yang diberikan oleh ketua tim yang
berkaitan dengan kegiatan ini
Tenaga penunjang lainnya:
Estimator, 1 orang
9.
LAPORAN
Jenis laporan dan gambar yang akan diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa
adalah :
1. Laporan Pendahuluan (5 rangkap)
Laporan pendahuluan berisikan :
f.
Dokumen Pelelangan
Mei 2016
Padang