Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM

Pengembangan,pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan


sumber daya air lainnya.

KEGIATAN

Normalisasi Saluran Sungai

PEKERJAAN

Konsultan Perencanaan Normalisasi Saluran Sungai.

LOKASI

Tabing Banda Gadang, dan data spasial yang ada pada Dinas PU

WAKTU

3 ( tiga ) Bulan.

SUB BIDANG

RE103 (Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air)

PPK

Fadly Syahrial, ST.MT

PPTK

Yoshe Aulia, ST.MT

Metode Evaluasi

Pagu Anggaran

JENIS KONTRAK

Lumpsump

YANG AKAN
DILELANG

1. Latar Belakang.
Normalisasi sungai merupakan usaha untuk memperbesar kapasitas dari pengaliran dari
sungai itu sendiri. Penanganan banjir dengan cara ini dapat dilakukan pada hampir seluruh
sungai di bagian hilir. Faktor-faktor yang perlu pada cara penanganan ini adalah penggunaan
penampang ganda dengan debit dominan untuk penampang bawah, perencanaan alur yang
stabil terhadap proses erosi dan sedimentasi dasar sungai maupun erosi tebing dan elevasi
muka air banjir.
Normalisasi sungai terutama dilakukan berkaitan dengan pengendalian banjir, yang merupakan
usaha untuk memperbesar kapasitas pengaliran sungai. Hal ini dimaksudkan untuk
menampung debit banjir yang terjadi untuk selanjutnya disalurkan ke sungai yang lebih besar
atau langsung menuju ke muara/laut, sehingga tidak terjadi air limpasan dari sungai tersebut.

2. Maksud dan Tujuan Pekerjaan.


Maksud dari Pekerjaan ini adalah Pelaksanaan Kegiatan Konsultan Perencanaan Normalisasi
Saluran Sungai yaitu Pembuatan Perencanaan Normalisasi Saluran Sungai. Tujuan dari
Pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen perencanaan Normalisasi Saluran Sungai, sehingga
nantinya pelaksanaan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi
teknis yang telah ditetapkan.
3. Sasaran.
Sasaran utama dari Pekerjaan perencanaan ini adalah membantu Pengguna Jasa di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang agar dalam pelaksanaannya pekerjaan fisik dilapangan
dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan dan sebagai
pedoman kerja fisik dilapangan. Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan, termasuk
pengumpulan data dan inventarisasi, pemasangan benchmark (BM), survey dan pengukuran
dan site survey secara detail, desain teknis gambar-gambar rencana dan perhitungan volume
pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh perencanaan sungai yang termasuk dalam kontrak.
4. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa
Sebagai pengguna Jasa dalam pekerjaan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang.
5.

Sumber Pendanaan
musim kemarau alur sungai mempunyai debit yang sangat minim. Daerah-daerah

disekitarnya kering, pertanian dan perkebunan kekurangan air.


Kesenjangan kondisi akibat perubahan musim tersebut perlu dilakukan pengkajian, supaya
besaran debit yang terjadi bisa dimanfaatkan dan tidak menjadi masalah lagi. Sehingga
ketersediaan air pada saat musim hujan tidak berkelebihan dan pada saat musim kemarau tidak
terlalu kekurangan. Salah satu pendekatan dalam pemecahan masalah ini perlu dibuat sebuah
bangunan penampung air di alur sungai tersebut, yaitu bendungan atau waduk. Bendungan atau
waduk tidak saja sebagai tampungan air pada saat musim hujan tetapi dapat dimanfaatkan untuk
tujuan lainnya. Tetapi dalam tahap perencanaannya perlu dilakukan studi-studi yang seksama
supaya didapat tujuan yang optimal.
Begitu juga dengan kondisi Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki
curah hujan cukup tinggi dan kondisi geologi regional yang banyak mempunyai patahan, Propinsi

Sumatera Barat secara umum dan Kota Padang khususnya sangat rawan mengalami tanah lonsor
dan banjir. Adakalanya banjir mulai merusak bangunan-bangunan yang berada pada sungai
maupun bangunan disekitar sungai. Hal ini terjadi antara lain menurunnya daya dukung lingkungan
terhadap perubahan bentang alam yang dilakukan manusia yang tidak terencana.
Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan suatu kegiatan Perencanaan Rehabilitasi
Bendung/ Chek Dam selanjutnya dapat ditindaklanjuti dengan pembangunan fisiknya dikemudian
hari.
1. MAKSUD DAN TUJUAN
2.1

Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan
Rehabilitasi Bendung/ Cek Dam.

2.2

Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen perencanaan Rehabilitasi
Bendung/ Cek Dam.

2. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Bendung/ Cek Dam ini adalah untuk dapat
memfungsikan kembali dengan baik Bendung/ Cek Dam yang telah rusak dan merencanakan posisi
yang tepat untuk pembuatan bendung/ Cek Dam sehingga pekerjaan kontruksi tepat guna, tepat
waktu dan tepat mutu, yang dapat membebaskan wilayah sekitar bendungan dari kekeringan pada
waktu kemarau.
3. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Sebagai pengguna Jasa dalam pekerjaan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang.
4. SUMBER PENDANAAN

Program

: Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan


sumber daya air lainnya.

Kegiatan

: Normalisasi Saluran Sungai

Pekerjaan

: Konsultan Perencanaan Normalisasi Saluran Sungai

Pagu Anggaran : Rp. 193.892.400,-

HPS

: Rp. 193.891.000,-

No.rekening

Sub Bid. Pekerjaan : RE103 (Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air)

Waktu Pelaksanaan : 3 ( tiga ) bulan

Besarnya biaya konsultan perencana merupakan biaya tetap dan pasti termasuk pajakpajak yang harus dibayarkan.

Ketentuan pembiayaan dan pembayaran diatur dalam surat perjanjian pekerjaan


perencanaan yang dibuat Pimpinan Proyek dan Konsultan Perencana.

6.

Lingkup, Lokasi Kegiatan dan fasilitas penunjang

6.1 Lingkup Kegiatan


Untuk mencapai sasaran di atas, ruang lingkup pekerjaan Perencanaan Normalisasi Sungai
Kota Padang secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data sekunder terutama dampak dari banjir.
2. Inventarisasi dan identifikasi sungai -sungai serta permasalahannya.
3. Pengukuran situasi detail dari sungai berikut profilnya.
4. Survey Mekanika tanah pada rencana kemiringan tebing sungai.
5. Survey Hidrologi, Hidrometri, dan Hidrolika.
6. Perhitungan dan analisis data hasil survey.
7. Perencanaan teknis dan penggambaran.
1. Pengumpulan data sekunder daerah yang berpotensi sering banjir.
Pengumpulan data sekunder daerah yang berpotensi banjir harus dilakukan oleh
Konsultan dengan pengumpulkan data - data atau literatur mengenai daerah di Kota
Padang yang berpotensi sering banjir, dengan melakukan kegiatan yang diperlukan
dalam pekerjaan yang dilaksanakan, antara lain:

Data Hidrologi

Data Klimatologi

Peta DAS Skala 1 : 250.000

Peta Topografi Skala 1 : 50.000

Peta Genangan Banjir, Luas, Lama Genangan serta Kedalaman Banjir yang
pernah terjadi

2. Inventarisasi dan identifikasi sungai - sungai serta permasalahannya.


Kegiatan ini meliputi kegiatan antara lain :

Menginventarisasi dan mengidentifikasi sungai - sungai yang berpotensi


banjir serta masalah yang telah dan prakiraan akan terjadi wilayah DAS
sungai tersebut atau wilayah disekitarnya, sehingga sungai tersebut
mengalami pendangkalan / penyempitan yang mengakibatkan meluap dan
banjir menggenangi DAS -nya, dan selanjutnya dapat dicarikan pemecahan
masalahnya.

Stabilitas / masalah longsor lereng dan tanggul

Banjir tahunan dan periode ulang yang lebih besar berupa tinggi dan lama
genangan.

3. Pekerjaan Situasi Detail dari Sungai Berikut Profilnya.


Tujuan kegiatan ini adalah untuk memetakan seluruh wilayah dan sepanjang alur sungai
terutama yang nantinya akan dilaksanakan pekerjaan normalisasi sungai sebagai upaya
penanggulangan banjir dan memetakan sepanjang alur sungai minimum sepanjang 3
Km teruatama di loaksi tebing kritis.
Kegiatan pengukuran ini tediri dari pemasangan patok pengukuran, pengukuran
elevasi / water pass dan profil memanjang dan melintang sungai yang semuanya
harus dalam satu referensi ketinggian / elevasi yang sama.

Referensi Ketinggian :
Untuk Referensi ketinggian pada lokasi yang diukur agar dibuatkan titik tetap
BM

( Bench Mark ) setiap sungai 2 ( dua ) buah BM dan diantara BM

tersebut dibuat titik bantu atau Patok CP yang terbuat dari bahan pipa paralon
dicor beton, dengan ukuran pipa diameter 3 inch panjang 1 m, dan elevasinya
telah diikatkan pada BM yang ada atau pada datum pengamatan pasang
surut / laut terdekat.
Pemasangan Patok CP dan Patok Kayu :
- Patok CP dipasang pada setiap interval 500 m, yang berfungsi sebagai titik
kontrol ketinggian yang diperlukan untuk dasar pengukuran awal.
- Patok CP harus ditempatkan pada lokasi yang aman dan tidak tersembunyi
serta tempat tersebut tidak mudah longsor.

- Patok bantu terbuat dari kayu dengan ukuran 4/6 cm dan panjang 50 cm,
bagian atas dicat merah dan diberi nomor patok.

Pengukuran Situasi :
Pengukuran situasi sungai dimulai dan diakhiri pada patok poligon kerangka
dasar dan digambarkan dengan interval ketinggian ( kontur ) 50 cm.

Pengukuran Water Pass ( Sipat Datar ) :


- Pengukuran water pass dimaksud untuk menentukan elevasi patok patok
tetap dan patok patok kayu yang telah dipasang .
- Jalur pengukuran water pass harus merupakan jalur yang tertutup dengan
toleransi kesalahan beda tinggi 13Dm dimana D panjang jarak dengan
satuan Km.

Pengukuran Penampang Memanjang dan Melintang :


- Pengukuran

penampang memanjang dilaksanakan dengan jarak

pengukuran setiap 20 m
- Jarak antara penampang melintang adalah 200 m untuk sungai yang lurus
sedangkan pada sungai yang belok diambil jarak 25 m 50 m.
- Pengukuran penampang melintang harus tegak lurus dengan as sungai
dengan batas pengukuran penampang melintang masing masing 100 m
kearah kanan dan kiri sungai.
- Tampang memanjang dan melintang harus dapat menunjukan minimal
elevasi dasar sungai, tanggul / bantaran sungai, ketinggian air dan alur
sungai.
- Untuk pengukuran tampang melintang dan memanjang harus digunakan
alat theodolite dan water pass, dan sebelum dipergunakan alat pengukuran
tersebut harus dicek ketelitiannya oleh Direksi.
4. Survey Mekanika Tanah Pada Rencana Lereng Sungai.
Pekerjaan ini meliputi semua aspek tanah yang mempengaruhi keamanan dan stabilitas
lereng yang akan direncanakan, baik struktur tanah, jenis tanah, permeabilitas, bidang
gelincir dan lain lain.
5. Survei Hidrologi, Hidrometri dan Hidrolika.
Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan pengaruh morfologi dan hidrolika sungai sungai yang bersangkutan, antara lain :

Pengumpulan data curah hujan dari stasiun terdekat ( 10 tahun terakhir ).


Pengumpulan informasi banjir dari sungai-sungai yang diukur.
Pengukuran tinggi / fluktuasi muka air sungai dan kecepatan arus.
Menganalisa hidrologi, hidrolika, sedimentasi serta pengaruh pasang surut air
laut ( bila ada )
Pengikatan papan duga terhadap BM terdekat.
Peramalan hujan secara kuantitatif.
6. Perhitungan dan Analisis data hasil survey.
Kegiatan perhitungan dan analisa data sekurang kurangnya harus meliputi hal -hal
sebagai berikut
Meninjau kembali / mempelajari, menganalisa data yang ada termasuk laporan
laporan yang sudah ada, dan melakukan evaluasi berdasarkan kondisi lapangan
hasil survey dan pengukuran.
Membuat analisa serta perhitungan debit rencana secara sistimatis dan hasil
perhitungan tersebut sekaligus merupakan review terhadap perhitungan yang
telah dibuat pada pekerjaan studi sebelumnya ( bila ada ).
7. Perencanaan Teknis dan Penggambaran.
Kegiatan Perencanaan Teknis dan Penggambaran sekurang - kurangnya harus meliputi
hal - hal sebagai berikut :
Menyiapkan gambar desain hasil perencanaan teknis untuk pelaksanaan fisik
pada tahun berikutnya yang dilengkapi dengan jadwal waktu pelaksanaan,
metode pelaksanaan, spesifikasi teknis dan perkiraan alokasi dananya.
Rencana anggaran biaya beserta alokasi dana yang diperlukan .
6.2 Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Perencanaan Normalisasi Saluran Sungai yaitu Tabing Banda Gadang, dan data spasial yang
ada pada Dinas PU Kota Padang.

6.3 Data dan fasilitas penunjang


a. Penyediaan oleh pengguna jasa :
1. Skema Jaringan dan Bangunan Existing
2. Peta Situasi.

b. Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa Dalam
melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas yang
diperlukan sebagai berikut :
1. Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti: peralatan gambar, peralatan tulis, dan barang-barang habis
pakai.
2. Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari
proyek/lapangan.
3. Peralatan/instrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang diperlukan
dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.
4. Fasilitas transportasi untuk kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
5. Staf pada bagian administrasi umum.
6. Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan.
7. Keperluan biaya pemaduan disain, sosial dan pengobatan selama pelaksanaan
pekerjaan.
7.

Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan penyusunan perencanaan normalisasi sungai, dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga)
bulan Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan dan personilnya
dengan jelas pada awal pekerjaan.

8. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli adalah personalitas yang mempunyai kemampuan teknis secara propesional
dalam bidangnya yang diperlukan dalam kegiatan Perencanaan Normalisasi Saluran sungai.
Antara lain

Team leader, 1 (satu ) orang (pengalaman 3 tahun)


Ketua Tim disyaratkan seorang Ahli Teknik Sipil (Sumber Daya Air) Strata 1 (S1. Teknik
Sipil) dan memiliki SKA Sumber Daya Air, berpengalaman dalam bidang Sumber Daya
Air dalam kegiatan perencanaan normalisasi sungai, Bendung/ Cek Dam atau irigasi,
mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban
pajak, dan pernah menjadi tim leader/co-team leader serta mampu melakukan
koordinasi baik dengan tenaga ahli maupun dengan pihak terkait serta memahami

secara jelas semua aturan/standar/norma perencanaan Normalisasi sungai dam dan


bertanggung jawab terhadap seluruh hasil dalam kegiatan perencanaan ini
Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Tim meliputi:
a. Mengkoordinasi semua personil yang terlibat dalam kegiatan perencanaan ini
sehingga bisa menghasilkan pekerjaan yang maksimal
b. Mempersiapkan petunjuk teknik dari setiap kegiatan pekerjaan baik
pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan
c. Mengendalikan

semua

survey/pengukuran

personil

yang

dilapangan maupun

terlibat

dalam

pekerjaan

penyusunan detail disain serta

menyusun rencana kerjanya


d. Memeriksa hasil pengukuran lapangan, hasil perhitungannya dan membuat
laporan analisanya
e. Bertanggung

jawab

atas

semua

hasil

pengukuran

lapangan,

dan

perhitungannya, serta hasil perhitungan detail disain.


f.

Bertanggung jawab terhadap semua hasil perhitungan pembiayaan yang


diusulkan dalam perencanaan ini.

g. Bertanggung jawab atas semua pemakaian formulasi, standart, norma dan


aturan teknis yang dipakai dalam penyusunan detail dasain.
h. Bertanggung jawab atas semua harga satuan upah, barang dan peralatan serta
pekerjaan yang telah ditetap dalam perencanaan ini.

Ahli Sungai, 1 (satu ) orang (pengalaman 3 tahun)


Tenaga Ahli yang dibutuhkan adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) dan memiliki SKA
Sumber Daya Air, berpengalaman dalam bidang Sumber Daya Air dalam kegiatan
perencanaan normalisasi sungai, Bendung/ Cek Dam, atau irigasi, mempunyai Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajak dan pernah
menjadi tenaga ahli sungai serta memahami secara jelas semua aturan/standar/norma
perencanaan normalisasi sungai.
Tugas dan kewajibannya antara lain :
a. Mempersiapkan rencana kerja dan mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan
penyelidikan (investigasi)
b. Mengendalikan semua personil yang terlibat pengumpulan data dan
penggambarannya

c. Memeriksa rencana kerja di lapangan dan hasil perhitungan pengumpulan


datanya
d. Memberikan rekomendasi perancangan saluran dan bangunan lainnya .
e. Bertanggung jawab pada hasil pengumpulan data, perhitungan yang diperlukan
dan hasil penggambarannya
f.

Bertanggung jawab atas perhitungan teknis konstruksi sesuai dengan


disainnya.

g. Menyusun dan menyiapkan laporan-laporan dokumen pelelangan dan


dokumen kontrak untuk setiap pembagian pelaksanaan yang telah ditetapkan.
h. Melaksanakan tugas dan arahan lain yang diberikan oleh ketua tim yang
berkaitan dengan kegiatan ini

Ahli teknik Geodesi, 1 (satu) orang (pengalaman 3 tahun)


Tenaga Ahli yang dibutuhkan adalah Sarjana Teknik Geodesi (S.1) dan memiliki SKA
Geodesi, yang berpengalaman pada pekerjaan pengukuran dan pemetaan topografi
untuk wilayah

sungai, mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti

penyelesaian kewajiban pajak dan pernah menjadi tenaga ahli Geodesi serta
memahami secara jelas semua aturan/standar/norma perencanaan normalisasi sungai
Tugas dan kewajibannya antara lain :
a. Mempersiapkan rencana kerja dan mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan
penyelidikan (investigasi)
b. Mengendalikan semua personil yang terlibat pengumpulan data dan
penggambarannya
c. Memeriksa rencana kerja di lapangan dan hasil perhitungan pengumpulan
datanya
d. Memberikan rekomendasi perancangan saluran dan bangunan lainnya .
e. Bertanggung jawab pada hasil pengumpulan data, perhitungan yang diperlukan
dan hasil penggambarannya
f. Bertanggung jawab atas perhitungan teknis konstruksi sesuai dengan
disainnya.
g. Menyusun dan menyiapkan laporan-laporan dokumen pelelangan dan
dokumen kontrak untuk setiap pembagian pelaksanaan yang telah ditetapkan.

h. Melaksanakan tugas dan arahan lain yang diberikan oleh ketua tim yang
berkaitan dengan kegiatan ini

Ahli HIdrologi/Hidolika, 1 (satu ) orang (pengalaman 3 tahun)


Tenaga Ahli yang dibutuhkan adalah Sarjana Teknik Sipil (S1) dan memiliki SKA
Sumber Daya Air, berpengalaman dalam bidang Sumber Daya Air dalam kegiatan
perencanaan normalisasi sungai, Bendung/ Cek Dam, irigasi atau drainase, mempunyai
Nomor Pokok Wajib 1Pa1jak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajak dan
pernah menjadi tenaga ahli hidrologi/hidrolika serta memahami secara jelas semua
aturan/standar/norma perencanaan.
Tugas dan kewajibannya antara lain :
a. Menganalisa dan menyusun analisa perhitungan harga satuan, mengumpulkan
data harga/material serta peralatan untuk kebutuhan kegiatan konstruksi
b. Harga satuan pekerjaan yang ditetapkan harus dibandingkan dengan harga
kegiatan dari proyek-proyek yang sedang berjalan saat ini untuk sebagai
pembanding.
c. Menghitung kuantitas dari bahan dan kebutuhan yang lain sesuai dengan disain
yang ada
d. Bertanggung jawab atas perhitungan harga dan biaya konstruksi sesuai dengan
disainnya.
e. Bertanggung jawab atas semua harga satuan upah, barang, dan peralatan
yang ditetapkan.
f.

Menyusun dan menyiapkan laporan-laporan dokumen pelelangan dan


dokumen kontrak untuk setiap pembagian pelaksanaan yang telah ditetapkan.

g. Melaksanakan tugas dan arahan lain yang diberikan oleh ketua tim yang
berkaitan dengan kegiatan ini
Tenaga penunjang lainnya:

Juru ukur/ surveyor, 3 ( dua) orang

Juru gambar CAD,1 (satu) orang

Estimator, 1 orang

Operator komputer/ sekretaris, 1 (satu) orang

9.

LAPORAN
Jenis laporan dan gambar yang akan diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa
adalah :
1. Laporan Pendahuluan (5 rangkap)
Laporan pendahuluan berisikan :

Rencana kerja penyediaan jasa secara menyeluruh;

Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;

Jadwal kegiatan penyedia jasa Hasil survey .

Foto kondisi eksisting yang mewakili.

2. Laporan Antara (5 rangkap)


Laporan antara yang disiapkan oleh penyedia jasa/konsultan merupakan laporan
lanjutan dari laporan sebelumnya yang memberikan informasi dari data data yang
mempengaruhi disain, hasil kompilasi dari data data yang telah dilakukan penelaahan
serta analisanya, korelasi hasil analisis data dengan hasil disain, pemakaian formulasi
formalusi yang standar dan baku untuk perencanaan normalisasi sungai.
Disamping itu juga menginformasikan rencana pemilihan bentuk dalam beberapa
alternatif yang dilengkapi dimensi.
3. Laporan Akhir
Laporan final merupakan hasil koreksi dan kesepakatan dari pihak-pihak yang terkait
yang terdiri dari :
a. Buku Laporan Utama
b. Laporan Dokumentasi data yang berisikan laporan hasil pengukuran topografi,
Laporan inventarisasi ganti rugi lahan/bangunan (jika ada) dan Laporan nota disain
memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan bangunan existing dan rencana
yang akan digambar
c. Album Gambar Perencanaan A3 (5 rangkap)
Gambar perencanaan ini berisikan :
Gambar perencanaan ini berisikan peta situasi (kondisi existing), gambar
perencanaan berupa gambar detail dan bangunan pelengkap lainnya. Adapun skala
yang digunakan adalah

Peta situasi skala 1 : 2.000

Profil Memanjang Saluran, skala H 1:2000, skala V 1:100

Profil Melintang Saluran, skala H dan skala V 1:100

Denah skala 1:100, potongan skala 1:50

d. Laporan BOQ dan Engineers Estimate (5 rangkap)


e. Dokumen Pelelangan dan Spesifikasi teknis, (5 rangkap) yang terdiri dari:

f.

Dokumen Pelelangan

Dokumen Spesifikasi Teknis Perencanaan

Dokumen Metode Pelaksanaan Pembangunan

Album Foto-foto Hasil Survey (5 rangkap)

g. Seluruh hasil dokumen tersebut dimasukkan ke Hardisk Eksternal 1 TB dan CD


keeping dalam bentuk soft copy.
h. Semua hasil perencanaan yang diserahkan diluar untuk kebutuhan administrasi.
Padang,

Mei 2016

Pejabat Pembuat Komitmen

FADLI SYAHRIAL, ST.MT


NIP. 19760818 200312 1 003

Padang

Anda mungkin juga menyukai