Anda di halaman 1dari 7

POTENSI LIMBAH PURY ULAT SUTRA FORTIFIKASI DISCOREA

ESCULENTA SEBAGAI DAGING NABATI MELALUI EKSTRAKSI


ENZIM ACTINIDIN TINGGI PROTEIN PADA BALITA GIZI BURUK
Karya Tulis Ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Tingkat Nasional The 3 rd Airlangga Ideas Competition 2013

Diusulkan Oleh:

Muhammad Arif Ashari

10212008/2012

(Ketua Pelaksana)

Silviani Novikasari

10212001/2012

(Anggota)

Ariana Agustiningrum

10212016/2012

(Anggota)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2013

LEMBAR PENGESAHAN
Lomba Karya Tulis IlmiahMahasiswa Tingkat Nasional
The 3 rd Airlangga Ideas Competition 2013

a.
b.
c.
d.
e.

1. Judul Karya Tulis : Potensi Limbah Pury Ulat Sutra Fortifikasi Discorea
Esculenta Sebagai Daging Nabati Melalui Ekstraksi Enzim Actinidin Tinggi
Protein Pada Balita Gizi Buruk
2. Ketua
Nama Lengkap
: Muhammad Arif Ashari
NIM
: 10212008
Jurusan/Fakultas
: S1 Keperawatan / KESMAS
Universitas/Institut/Politeknik
: Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
No. Telp/HP
: 085735572566
3. Nama Anggota/Jurusan/Angkatan
:
a. Silviani Novikasari
b. Ariana Agustiningrium
4. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap
: Yohanes Andy Rias., S.Kep.,Ns
b. NIK
: 2013.0542
c. No. Telp/HP
: 083831029869
d. Alamat
: Kapas Madya Barat IX/2

Kediri,Oktober2013
Ketua TIM

DosenPembimbing

(Muhammad ArifAshari)
(Yohanes Andy Rias., S.Kep.,Ns)

Mengetahui,
Kepala Prodi S1 Keperawatan

Ika Rahmawati. S.Kep,Ns.M.Kep

KATA PENGANTAR
2

Alhamdulillah, rasa syukur tercurahkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa


melimpahkan rahmatNya dan memberikan kemudahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis denga judul Potensi Limbah Pury Ulat Sutra

Fortifikasi Discorea Esculenta Sebagai Daging Nabati Melalui Ekstraksi


Enzim Actinidin Tinggi Protein Pada Balita Gizi Buru.
untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa tingkat Nasional The 3
rdAirlangga

Ideas Competition 2013

Karya tulis mahasiswa ini yang disusun tidak lepas dari bantuan beberapa
pihak, untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
tersebut, diantaranya :
1. Ika Rahmawati, S.Kep., Ns.,M.Kep sebagai Ketua Jurusan/Program Studi S1
Keperawatan.
2. Yohanes Andy Rias, S.Kep., Ns Dosen Pembimbing karya ilmiah ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen IIK Bhakti Wiyata yang turut memberikan bantuan

pemikiran dalam penyusunan karya ilmiah ini.


4. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas semangat yang
telah diberikan demi terselesainya karya ilmiah ini.
Tiada gading yang tak retak penulis sadar bahwa kaya tulis ini jauh dari
kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun demi perbaikan karya
tulis ini sangat penulis harapkan.
Akhir kata, Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, baik
mahasiswa maupun masyarakat sebagai tambahan wawasan pengetahuan.

Kediri, Oktober 2013

Penulis.

DAFTAR ISI

Judul............................................................................................................................
Lembar Pengesahan....................................................................................................
Kata Pengantar..........................................................................................................iii
Daftar Isi....................................................................................................................iv
Daftar Tabel................................................................................................................
Daftar Gambar...........................................................................................................vi
Abstrak.....................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................................
1.3 Tujuan Pembahasan .............................................................................................
1.4 Manfaat Pembahasan ...........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pupa Ulat Sutera...................................................................................................
2.2 Discorea esculenta (Gembili)...............................................................................
2.3 Daging Tiruan.......................................................................................................
BAB III METODE PENULISAN
3.1 Tahapan penulisan.............................................................................................
3.2 Metode Pengumpulan Data...............................................................................
3.3 Metode Pendekatan Data...................................................................................
3.4 Kerangka Berpikir.............................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Potensi Limbah Pury Ulat Sutra (PURY) Fortifikasi Discorea
Esculenta sebagai Daging Nabati melaui Ekstraksi Enzim Actinidin
Tinggi Protein pada Balita Gizi Buruk................................................................
4.2 Strategi Implementasi Syntetic Beef Pury Powder Fortifikasi
Discorea
Esculentadibantu Dengan Enzim Actinidin Dari Kiwi
Sebagai Makanan Alternatif ...............................................................................
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................20
5.2 Saran...............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul
Halaman

4.1

Kecernaan Nutrien dan Protein Terlarut Tepung Pupa

10

4.2

Kandungan Asam Lemak Tepung Pupa Ulat Sutra

10

DAFTAR GAMBAR

No

Judul

Halaman

3.1

Bagan Kerangka Berpikir

4.3

Diagram Alir Pembuatan Produk

12

4.4

Skema Pembuatan Tepung Gembili

13

4.5

Skema Perkembangbiakan Ulat Sutra

14

4.6

Skema Pembuatan Tepung Pury

15

4.7

Skema Dry Mixing

17

4.8

Rancangan Desain Produk

18

4.9

Diagram Alir Produksi Produk Bubur

19

Instan

ABSTRAK

Judul

: Potensi Limbah Pury Ulat Sutra Fortifikasi Discorea Esculenta


Sebagai Daging Nabati Melalui Ekstraksi Enzim Actinidin Tinggi
Protein Pada Balita Gizi Buruk

Penulis : Muhammad Arif Ashari, Silviani Novakasari, Ariana Agustiningrum


Indonesia sebagau Negara dengan penduduk besar dan wilayah yang
sangat luas, ketahanan pangan merupakan agenda penting di dalam pembangunan
ekonomi Indonesia. Kejadian rawan pangan menjadi masalah yang sangat sensitif
dalam dinamika kehidupan sosial politik Indonesia. Menjadi sangat penting bagi
Indonesia untuk mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional, wilayah,
rumahtangga dan individu yang berbasiskan kemandirian penyediaan pangan
domestik. Hal ini berpotensi besar menyebab kan gizi buruk dan meningkatkan
ketergantungan pada impor. Adapun Tujuan Karya ilmiah ini adalah mengetahui
serta menganalisis cara pengolahan Limbah pury ulat sutra fortifikasi discorea
esculenta sebagai daging nabati melaui ekstraksi enzim actinidin tinggi protein
buruk berpotensi sebagai makanan alternatif pada balita gizi buruk.
Penyebab tingginya angka kurang gizi di Indonesia cukup kompleks.
Terkadang masalahnya adalah kurangnya makanan yang tersedia atau pilihan
untuk tidak mengkonsumsi variasi makanan dengan nilai gizi yang cukup. Daging
tiruan adalah produk yang dibuat dari protein nabati yang dibuat dari bahan bukan
daging, tetapi sesuai atau mirip benar dengan sifat-sifat daging asli. Daging tiruan
mempunyai beberapa keistimewaan, antara lain nilai gizinya lebih baik, lebih
homogen dan lebih awet disimpan, dapat diatur hingga tidak mengandung lemak
hewani dan harganya lebih murah. Ulat sutera adalah hewan yang mengalami
metamorphosis sempurna. Sepanjang hidupnya ulat sutera mengalami 4 stadium
yaitu telur, larva, pupa dan imago. Discorea esculenta berasal dari Thailand dan
Indocina (Vietnam). Tanaman ini juga ditemukan tumbuh di utara India, Burma
(Myanmar), dan New Guinea. Tetapi asal dari tanaman-tanaman ini belum
diketahui apakah disebabkan oleh kegiatan budidaya yang dilakukan oleh para
pendahulunya atau disebabkan peristiwa alam atau spontan menyebar di daerah
tersebut. Gembili dan pupa ulat sutera akan digunakan sebagai bahan baku
pembuatan daging tiruan dalam bentuk bubur instan. Sedangkan enzim actinidin
dari buah kiwi akan ditambahkan sebagai pembantu pencernaan. Sehingga nutrisi
dapat diserap lebih maksimal.
Kata kunci : Daging tiruan, Discorea Esculenta, Bombix Mori, Enzim
Actinidin

Anda mungkin juga menyukai