Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan berat jenis aspal dengan
menggunakan piknometer. Berat jenis aspal adalah perbandingan antara
berat aspal dengan berat air suling, dengan isi yang sama pada suhu
tertentu.
2.
Benda Uji
a. Memanaskan sampel bitumen keras atau sebanyak 50 gram sampai
menjadi cair dan mengaduknya untuk mencegah pemanasan setempat.
Pemanasan tidak boleh lebih dari 30 menit pada suhu 50o C di atas titik
lembek
b. Menuangkan sampel tersebut ke dalam piknometer yang telah kering
hingga terisi bagian.
3.
Peralatan
Benda uji yang digunakan dalam percobaan berat jenis aspal adalah :
a. Termometer
b. Bak perendam yang dilengkapi dengan pengatur suhu dengan
ketelitian (25 0.1) oC
c. Piknometer
d. Air suling sebanyak 1000 cm3
e. Bejana gelas
4.
Prosedur Percobaan
Prosedur percobaan yang digunakan dalam percobaan berat jenis adalah :
a. Mengisi bejana dengan air suling hingga diperkirakan bagian atas
piknometer yang tidak terendam 40 mm. Kemudian merendam dan
menjepit bejana ke dalam bak perendam sehingga terendam sekurangkurangnya 100 mm.
b. Mengatur suhu bak perendam pada suhu 25 oC.
c. Membersihkan, mengeringkan, dan menimbang piknometer dengan
ketelitian 1 mg (didapat berat A gram).
d. Mengangkat bejana dari bak perendam dan mengisi piknometer
dengan air suling, kemudian menutup piknometer dengan ditekan.
e. Meletakkan piknometer dalam bejana dan menekan penutup hingga
rapat, mengembalikan bejana berisi piknometer ke dalam bak
perendam. Mendiamkan bejana tersebut dalam bak perendam selama
sekurang-kurangnya 30 menit. Menimbang piknometer yang berisi air
suling penuh dengan ketelitian 1 mg (didapat berat B gram).
f. Menuangkan benda uji tersebut ke dalam piknometer yang telah kering
hingga terisi 3/4 bagian.
g. Membiarkan piknometer tersebut sampai kering selama tidak kurang
dari 40 menit, kemudian menimbang piknometer dengan penutupnya
yang telah terisi benda uji dengan ketelitian 1 mg (didapat berat C
gram).
h. Mengisi piknometer yang berisi benda uji dengan air suling dan
menutupnya tanpa di tekan, lalu mendiamkan agar gelembung udara
5.
6.
(gram)
29,41
53,04
32,87
53,1
Perhitungan
(C A)
= ( B A) ( D C )
(3 2,8729,41)
( 53,0429,41 )(5 3,132,87)
= 1,0176
7.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan didapat :
Nilai berat jenis aspal sebesar 1,0176 gr/cm3. Berdasarkan persyaratan
berat jenis aspal keras SNI 06-2441-1991 berat jenis aspal yang diizinkan
pada suhu 25 oC untuk penetrasi 60/70 minimal 1 gr/cm3. Oleh karena itu
berat jenis aspal dari percobaan ini masuk dalam standar yang telah
ditetapkan sehingga baik digunakan sebagai bahan campuran perkerasan.
: 7 ( Tujuh )
: Teknik Sipil
: Universitas Lampung
No
Kegiatan
Uraian
Pembukaan Contoh
Mendinginkan Contoh
Contoh dipanaskan
Mulai jam = 12:30
Selesai jam = 12:55
Didiamkan di suhu ruangan
Mulai jam = 12:55
Selesai jam = 13:25
Direndam pada suhu 25oC
Mulai jam = 13:25
Selesai jam = s/d selesai
=
=
=
52,78gr
30,30 gr
22,48 gr
=
=
=
34,35 gr
30,30 gr
4,05 gr
52,83 gr
34,35 gr
18,48 gr
Isi bitumen
4,05
1,01
Berat Jenis = 4
Pembacaan suhu
oven =
70o C
Pembacaan suhu
waterbath=
25o C
= 22,48 18,48
= 4 gr
gr/cm
Catatan : Berat jenis aspal berdasarkan SNI 06-2442-1991 pada suhu 25 oC untuk
penetrasi 60/70 minimal 1,00 gr/cm3. Jadi sampel tersebut tidak memenuhi spesifikasi.
1.
2.
3.
4.
5.
7. Sukamto
8. Yohana Noni
9. Yumna Cici Olivia