IDENTITAS
II.
Keluhan Utama
Keluar darah nifas banyak dan bau.
Riwayat Penyakit Sekarang
Wanita P3A0 usia 24 tahun datang ke poli kandungan dengan 10 hari post partum spontan.
Pasien melahirkan tanggal 25 April 2014 pukul 20.00, secara spontan, bayi laki-laki,
BB:3100 gram, di RSB Budi Rahayu. Pukul 20.10 plasenta lahir dengan spontan akan
tetapi tidak lengkap. Sudah dilakukan eksplorasi uterus secara digital dan kesan bersih.
10 hari kemudian pada tanggal 5 Mei 2013 pasien control ke poli kandungan di RSB Budi
Rahayu dengan keluhan darah nifas banyak dan bau, 2x ganti pembalut/ hari, warna merah
tua, oleh dokter di lakukan pemeriksaan USG dan didapatkan kesan plasenta masih tersisa.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi :disangkal
Riwayat DM
:disangkal
Riwayat asma
:disangkal
Riwayat jantung
:disangkal
: 14 tahun
: Teratur, 28 hari
: 2-3 Pembalut / hari
: 7 hari
: Tidak
Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali, dengan suami sekarang sudah 5 tahun.
Riwayat Obstetri
No.
1.
Keadaan
Umur
Keadaan
Tempat
kehamilan,Persalinan,
sekarang/
anak
perawatan
tgl.lahir
5 th
Sehat
RB Panti
gr/Perempuan/Langsung
2.
Bahagia
menangis/Nifas baik
7 Bulan/Partus
Tahun
Meningga
premature/Laki-
2013
10 hari
Sehat
RSI
laki/1500 gram/Nifas
3.
baik
Aterm/Spontan/Lakilaki/2900
RSB Budi
gr/Langsung
Rahayu
menangis
Riwayat Operasi
Tidak ada riwayat operasi
Riwayat Keluarga Berencana
Tidak menggunakan KB
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Vital Sign
: TD : 100/70 mmHg
N : 80x/menit
T : 36,2 0C
R : 22x/menit
Mata
Thorax
Abdomen
Ektremitas
Pemeriksaan Ginekologik
Pemeriksaan Luar
Inspeksi
Palpasi
Pemeriksaan Dalam
Vaginal Toucher
: Fluxus (+)
Fluor (-)
Vulva / Urethrae / Vagina tenang, Perineum tampak jahitan
Portio teraba lembek sebesar jempol tangan
Ostium Uteri Eksterna tertutup
Sikap
Inform consent
Pengeluaran stolsel secara digital
Infus RL + oksitosin 10 IU 20 tetes/menit
Injeksi metergin IV
Cek lab darah rutin
Rencana kuretase ulang
Persiapan tindakan besok:
Usaha darah 1 kolf untuk tindakan
Inj. Ampisilin 4x1
V. Laporan Operasi
Pasien diposisikan litotomi, pasang duk steril, lakukan disinfeksi dengan betadine bagian
luar alat genital.
Pasang speculum bagian posterior lalu anterior kemudian disinfeksi seluruh organ dalam
vagina dengan betadine.
Jepit porsio dengan klem ovarium di jam 12.
Dilakukan sondase untuk mengukur kedalaman uterus (9cm antefleksi).
Dilakukan kuretase searah jarum jam sampai bersih.
Didapatkan jaringan pecah belah kemungkinan adalah jaringan plasenta yg sudah mulai
nekrosis.
Melepas klem ovarium dari porsio lalu lakukan disinfeksi lagi dengan betadine bagian
dalam vagina.
Melepas speculum anterior maupun posterior.
Operasi selesai.