dari
Mini/Mikro Hidro
IMIDAP
Integrated Microhydro Development and Application Program
Buku ini diterbitkan dalam rangka pengadaan buku teks untuk stakeholder mikrohidro, IMIDAP bekerjasama
dengan UNDP dan GEF, Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia.
Klaus Jorde
with the resources of Entec AG
Ekart Hartmann, Heinz Unger
Edited by
Roman Ritter
GTZ
Imprint
GOOD & BAD
of Mini Hydro Power
Authors:
Klaus Jorde with the resources of Entec AG;
Ekart Hartmann, Heinz Unger
Editing:
Roman Ritter, GTZ
Photos, drawings and graphics provided by:
The Indonesian-German Mini Hydro Power Project (MHPP)
Published by:
The ASEAN Centre for Energy (ACE)
under the direction of its Executive Director, Nguyen Manh Hung,
supported by the ASEAN-German Mini Hydro Project (AGMHP)
Jl. HR. Rasuna Said, Blok X-2, Kav 7-8, Kuningan
Jakarta 12950, Indonesia
Phone
: +62 (0)21 527 8027
Fax
: +62 (0)21 529 63820
Websites : http://www.aseanenergy.org
http://agmhp.aseanenergy.org
http://www.gtz.de/energy
First published by ACE in June 2009
Photographs, drawings and any other graphical elements are intellectual copyright protected
and therefore must not be extracted separately from this publication.
However, complete chapters of this book may be translated into other languages and thereby
be reproduced for training purposes, provided the publisher is informed of these purposes
and proper acknowledgements are made.
Disclaimer:
The publication has been prepared to illustrate good & bad practice examples in micro and mini hydro power
planning, implementation, operation & management.
While all reasonable care has been taken in the preparation of this publication, the authors, editors, ACE, AGMHP,
Entec AG, GTZ, MHPP, PT Entec Indonesia and any other individuals and parties involved accept no responsibility
for damage, injury or any other undesirable events resulting from its application or interpretation.
The ultimate responsibility for quality, reliability and safety remains with designers, suppliers, installation teams
and operating agencies. It is strongly recommended that any design, construction, electrical or mechanical
installation, operation, maintenance and repair works are carried out and/or supervised and checked by qualified
technicians and engineers only.
ISBN : 978-979-8978-26-5/978-979-8978-27-2
Daftar Isi
Volume 1
1 IDENTIFIKASI POTENSI
1.1
Umum
1.2
Pembangkit Listrik Tenaga Air "Run of River"
1.3
Kelayakan
1.3.1 Identifikasi Potensi dan Pengukuran Debit Air
1.3.2 Perhitungan Kasar Potensi Energi Air dan Listrik
1.3.3 Perkiraan Beban Listrik
1.3.4 Bagaimana Mengukur Debit Air?
1.3.5 Pengukuran Debit dan Flow Duration Curve
1.3.6 Pengukuran Head (Perbedaan Ketinggian)
1.3.7 Data Proyek Secara Umum
1.3.8 Sinergi, Kepemilikan dan Pengelolaan
1.3.9 Pasokan dan Permintaan Energi
1.3.10 Konsultan
1
2
2
4
4
6
7
7
14
15
24
26
27
29
2 BANGUNAN SIPIL
2.1
Dasar-dasar Konstruksi
2.2
Komponen Individual
2.2.1 Bendung dan Intake (Bangunan Penyadap)
2.2.2 Sand Trap (Bak Penenang) Settling Basin
2.2.3 Saluran Headrace (Saluran Pembawa)
2.2.4 Forebay (Bak Penampung)
2.2.5 Trash Rack (Saringan)
2.2.6 Spillway (Saluran Pelimpah)
2.2.7 Penstock (Pipa Pesat) dan Penyangganya
2.2.8 Rumah Pembangkit and Tailrace (Saluran Pembuang)
31
32
44
44
53
57
70
75
81
85
97
105
106
111
111
117
121
129
136
143
152
Volume 2
4 TRANSMISI & DISTRIBUSI
4.1
Hal-hal Mendasar Umum
4.1.1 Dasar Perencanaan Jaringan, Design dan Layout
4.1.2 Pengaruh Adanya Kegiatan Ekonomi Produktif Pada Perencanaan Jaringan
4.2
Komponen Utama
4.2.1 Terminal Trafo
4.2.2 Tiang dan Jaringan Distribusi
4.2.3 Koneksi Kabel
4.2.4 Perawatan
161
162
162
163
164
164
168
170
178
5 INSTALASI RUMAH
5.1
Hal-hal Mendasar Umum
5.2
Elemen Utama
5.2.1 Sambungan Layanan Listrik
5.2.2 Peralatan Pembatas Arus
5.2.3 Meteran
5.2.4 Pengkabelan Di Rumah dan Peralatan Lain
181
182
183
184
186
188
192
201
202
207
210
211
215
216
7 PEMANFAATAN ENERGI
219
Sambutan
Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi
Dalam rangka memenuhi permintaan energi yang meningkat dengan pesat, Pemerintah telah menetapkan
kebijakan energi nasional yang antara lain bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan
energi fosil terutama minyak bumi dengan mendorong pengembangan berbagai energi terbarukan termasuk
mikrohidro. Kebijakan tersebut diikuti dengan penerbitan berbagai regulasi yang dapat mempercepat
pengembangannya. Pada dasarnya kebijakan energi nasional tersebut sekaligus bertujuan untuk mengurangi
emisi gas rumah kaca terutama CO2 yang memberikan dampak negatif berupa pemanasan global dan
mengakibatkan perubahan iklim.
Sebagai salah satu jenis sumber energi yang ramah terhadap lingkungan, prospek pengembangan mikrohidro
ke depan sangat baik. Namun demikian, keberhasilan pengembangan satu unit mikrohidro memerlukan
suatu kajian yang komprehensif agar terjamin keberlanjutannya. Selain itu, perlu disiapkan tenaga profesional
yang akan menanganinya.
Dengan tujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, Direktorat Jenderal Listrik dan
Pemanfaatan Energi bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan didukung
oleh pendanaan dari Global Environment Facility (GEF) melaksanakan Integrated Microhydro Development
and Application Program (IMIDAP). Diharapkan program ini dapat mempercepat pengembangan mikrohidro
melalui pengembangan kapasitas sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap upaya mitigasi
perubahan iklim.
Salah satu kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan IMIDAP adalah menyusun dan menerbitkan Buku
Pedoman Studi Kelayakan Pembangunan Mikrohidro yang terdiri dari beberapa seri, yaitu : i) Buku Utama
Pedoman Studi Kelayakan PLTMH, ii) Buku Pedoman Pra Studi Kelayakan (Feasibility Study) Mikrohidro, iii) Buku
Pedoman Studi Kelayakan Sipil, iv) Buku Pedoman Studi Kelayakan Mekanikal Elektrikal, v) Buku Pedoman Studi
Kelayakan Hidrologi, vi) Buku Pedoman Studi Kelayakan Ekonomi/Finansial, vii) Buku Pedoman Standardisasi
dan Peralatan PLTMH, viii) Buku Pembiayaan Mikrohidro, ix) Buku Pedoman Studi Sosial Budaya, x) Buku
Panduan Pengembangan Usaha Produktif di Lokasi PLTMH, xi) Buku Pedoman Pelaksanaan Studi Kelayakan
Lingkungan, xii) Buku Pedoman Studi Komprehensif Berkelanjutan, xiii) Buku Pedoman Penyusunan Laporan
Studi Kelayakan Teknis, xiv) Buku Mini & Mikro Hidro : Harmoni Alam dan Peluang Bisnis, xv) Buku Baik dan
Buruk dari Mini/Mikro Hidro, serta xvi) Road Map of Micro Hydro.
Sebagai akhir kata, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada IMIDAP atas penerbitan buku-buku
pedoman dan terbitan lainnya di bidang mikrohidro. Semoga semuanya bermanfaat sebagaimana
yang diharapkan dalam mendukung pengembangan mikrohidro dan mempercepat pembangunan
ketenagalistrikan yang sekaligus melestarikan fungsi lingkungan.
J. Purwono
vii
Kata Pengantar
Keberhasilan dan keberlanjutan suatu pembangunan mikrohidro sangat ditentukan oleh suatu kajian dan
perencanaan yang baik. Banyak mikrohidro yang telah dibangun dan setelah diserahkan kepada masyarakat
tidak lama kemudian mengalami kerusakan dan tidak beroperasi. Hal ini antara lain disebabkan karena kurang
baiknya suatu studi kelayakan yang dibuat. Studi kelayakan untuk pembangunan mikrohidro hendaknya
tidak hanya memperhatikan aspek teknis saja, aspek non teknis seperti sosial budaya masyarakat setempat
sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan dan keberlanjutan mikrohidro.
Agar pengembangan mikrohidro dapat terlaksana dengan baik perlu dilakukan usaha untuk peningkatan
sumber daya lokal termasuk instansi pemerintah daerah dan stakeholder yang terkait dalam pengembangan
mikrohidro baik melalui pelatihan maupun penyediaan literatur berupa buku pedoman yang dapat dijadikan
panduan dalam membuat suatu studi kelayakan pengembangan mikrohidro yang baik, mengingat potensi
mikrohidro ada di daerah.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah yang telah menerbitkan beberapa kebijakan dan regulasi di bidang
energi terbarukan antara lain Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 31 Tahun
2009 tentang Harga Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero) dari Pembangkit Tenaga Listrik Yang
Menggunakan Energi Terbarukan Skala Kecil dan Menengah atau Kelebihan Tenaga Listrik. Peraturan tersebut
memberikan kesempatan kepada pihak pengembang (swasta/koperasi/BUMD) membangun mikrohidro
sebagai basis usaha dengan menjual energi listriknya kepada PLN (on grid) dengan harga yang layak, tidak
memerlukan negosiasi dengan PT PLN (Persero) serta tidak perlu izin Menteri. Dengan regulasi dan kebijakan
Pemerintah ini diharapkan para pengembang tertarik untuk mengembangkan mikrohidro dan tentunya
memerlukan studi kelayakan pembangunan mikrohidro.
Sejalan dengan hal tersebut Global Environment Facility (GEF) dan United Nations Development Programme
(UNDP) telah memberikan bantuan dalam bentuk hibah kepada Pemerintah Indonesia c.q. Ditjen Listrik dan
Pemanfaatan Energi melalui program Integrated Microhydro Development and Application Program (IMIDAP)
untuk menghapus kendala dan mempercepat pengembangan mikrohidro di Indonesia. Sesuai dengan
Project Document (Prodoc), IMIDAP telah melakukan beberapa kali pelatihan dan pertemuan tentang Studi
Kelayakan Pembangunan Mikrohidro kepada pejabat pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat
(LSM), tokoh masyarakat dan para pengembang yang terkait dengan pengembangan mikrohidro di daerah.
Saat ini IMIDAP telah menyusun beberapa buku pedoman, yaitu : Buku Utama Pedoman Studi Kelayakan
Mikrohidro, Buku Pedoman Studi Kelayakan Sipil, Buku Pedoman Studi Kelayakan Mekanikal Elektrikal, Buku
Pedoman Studi Kelayakan Hidrologi, Buku Pedoman Studi Kelayakan Ekonomi/Finansial, Buku Pedoman
Teknis Standardisasi dan Peralatan PLTMH, Buku Pedoman Pembiayaan Mikrohidro, Buku Pedoman Pra Studi
Kelayakan (Feasibility Studi) Mikrohidro, Buku Panduan Pengembangan Usaha Produktif di Lokasi PLTMH,
Buku Pedoman Studi Sosial Budaya, Buku Pedoman Pelaksanaan Studi Kelayakan Lingkungan, Buku Pedoman
Studi Konprehensif Berkelanjutan, Buku Pedoman Penyusunan Laporan Studi Kelayakan Teknis, Buku Mikro
& Mini Hidro: Harmoni Alam dan Peluang Bisnis, dan Buku Baik dan Buruk dari Mini/Mikro Hidro serta Buku
Road Map of Micro Hydro.
Selanjutnya dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa serta ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam penyusunan buku pedoman ini, kami berharap semoga
Buku Baik dan Buruk dari Mini/Mikro Hidro ini dapat dijadikan panduan dan bermanfaat bagi semua pihak,
terutama bagi pemangku kepentingan agar keberlangsungan dan keberlanjutan pengembangan mikrohidro
dapat berjalan dengan baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan.
Kami menyadari bahwa Buku Baik dan Buruk dari Mini/Mikro Hidro ini masih jauh dari sempurna oleh karena
itu kami mengharapkan masukan serta saran dari semua pihak untuk penyempurnaannya.
Ratna Ariati
Foreword
The urgent call for reducing the carbon footprint of our economies combined with the worlds
ever growing demand for scaling-up access to energy is a priority challenge on the global
agenda which defines the role for renewables.
Renewable energies offer climate-friendly, low risk technology options for decentralized
power generation. In remote areas, utilizing local renewables to support the development
of poor rural communities is often more economically viable than transporting diesel fuel
or expanding the national electricity grid over long distances. In locations where however
the network infrastructure is already in place, harnessing natural resources for feeding power
into the central grid also offers an important source of local income that contributes to
macroeconomic stability by gaining independence from price-volatile fossil fuels.
In the light of this, the Association of South East Asian Nations (ASEAN) is emphasizing the
need to strengthen the development of renewable energies. Promoting mutual cooperation
for the transfer of knowledge and skills in order to narrow development gaps among the
ASEAN countries, to empower the regions peoples, and ultimately to alleviate poverty is seen
as the way forward.
With this publication, GOOD & BAD of Mini Hydro Power, the ASEAN Centre for Energy (ACE)
aims to provide valuable lessons from experiences gained in one member country for the
dissemination of good practices throughout the whole region. This is intended to support
the capacity development of ASEANs human resources in the sustainable planning, design,
implementation, management, operation and maintenance of mini hydro power (MHP).
The two underlying principles of this book are: a picture is worth a thousand words and the
only real mistake is the one from which we learn nothing. Thus along the sequence from
water to wire contrasting pictures of good & bad examples are provided to illustrate what
actually defines the difference. Each picture is complemented by short explanations so that
the book can serve as a technical training manual that offers direct and easy-to-understand
guidance.
Although MHP is a relatively mature and cost-competitive energy technology, a lot of
mistakes are still being made which lead to increased maintenance cost, reduced power
output, shortened service life or even physical danger. The good news is that in many cases
it is only small changes which need to be made doing things the right way often requires
no more funds than doing them the wrong way. However, what is definitely required is a
proper awareness and expertise among hydro practitioners and their principals for whom,
quite literally, knowledge is power.
Nguyen Manh Hung
ACE, Executive Director
Roman Ritter
GTZ, Principal Advisor AGMHP
ix
Acknowledgements
This book draws on countless photographs and experiences which have been collected in
practically applying international MHP know-how for the successful improvement of mini
hydro power implementation in Indonesia.
Therefore special thanks go to the Indonesian Directorate General for Electricity and Energy
Utilization (DGEEU) and its Mini Hydro Power Project (MHPP) which has been jointly
implemented for more than 10 years by DGEEU and GTZ, the German Technical Cooperation
Deutsche Gesellschaft fr Technische Zusammenarbeit.
Big thanks also go to the team of authors who made great efforts in bringing together Entecs
expertise in MHP development with the didactical concept of using contrasting pictures
which require only short explanations to point out the decisive difference.
Last but certainly not least, the ASEAN Centre for Energy (ACE) is highly grateful to the German
Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ) for its continuous support
of the ASEAN-German Mini Hydro Project (AGMHP) which provided the necessary resources
for compiling this publication.
1. Site Identification
Identifikasi Potensi
1.1 UMUM
Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) umumnya didefinisikan sebagai instalasi yang mampu
menghasilkan energi listrik kurang dari 1.000 kW. Sumber energi air yang biasa dipergunakan
adalah:
t
4VOHBJ
t
4VNCFSBJS
t
Dua pertanyaan penting yang perlu dijawab dalam rangka membangkitkan energi listrik
pada stasiun pembangkit listrik minihidro adalah :
t
#FSBQBLBIEFCJUBJSZBOHUFSTFEJBVOUVLNFOHHFSBLLBOUVSCJO
t
Sebuah contoh tipikal dari pembangkit listrik tenaga air jenis run of river
Identifikasi Potensi
t
Sebuah PLTMH jenis run of river tidak memiliki waduk penampung air
t
PLTMH jenis run of river melakukan pengarahan aliran air menuju sistem saluran pembawa
atau pipa pesat
t
t
Dalam beberapa aspek, terdapat perbedaan rancangan dari PLTMH yang berdiri sendiri
dan PLTMH yang sudah terinterkoneksi ke jaringan. Namun, beberapa komponen seperti
bangunan sipil dan komponen hidrolik adalah sama
t
1BEa beberapa kasus, sebuah PLTMH dibangun berdiri sendiri namun selanjutnya
diinterkoneksikan ke jaringan
CATATAN :
PEMILIHAN PARAMETER YANG TIDAK TEPAT DAN MENGEMBANGKAN BERDASARKAN HAL
TERSEBUT AKAN MENGHASILKAN RANCANGAN YANG TIDAK OPTIMAL YANG BERUJUNG
KEPADA PEMBENGKAKKAN BIAYA DAN KINERJA YANG TIDAK MAKSIMAL!
OLEH KARENA ITU DISARANKAN UNTUK MENGUNDANG AHLI PLTMH YANG
BERPENGALAMAN PADA TAHAP PERANCANGAN!
Identifikasi Potensi
1.3 KELAYAKAN
Informasi utama yang harus didapatkan adalah lokasi potensi dan topografi daerah
sekitarnya, debit air sungai sepanjang tahun, dan juga head (perbedaan ketinggian air) yang
bisa dimanfaatkan. Selain itu, informasi jarak ke pusat beban (konsumen) dan atau jarak ke
jaringan listrik terdekat juga penting untuk diketahui.
t
Layout PLTMH yang optimal yang terdiri dari bangunan penyadap (intake), saluran
pembawa (headrace), bak pengendap (sand trap), pipa pesat, rumah pembangkit (power
house), dan saluran buang (tailrace)
t
Ukuran dan panjang jaringan transmisi dan distribusi listrik dari rumah pembangkit ke
konsumen
t
Perkiraan kebutuhan listrik dari sektor domestik, industri kecil dan fasilitas sosial yang
akan tersambung di kemudian hari
Identifikasi Potensi
Gambar di atas menunjukkan debit air sungai harian yang diukur dalam periode enam belas
tahun. Data di atas merupakan data yang ideal. Namun, faktanya lapangan menunjukkan
bahwa data yang ideal jarang ada.
Flow Duration Curve (FDC) disusun dengan mengelompokkan data debit berdasarkan besar
debitnya lalu memplotkannya pada grafik terhadap 100% waktu pengukuran. Sebagai
contoh, berdasarkan kurva di atas bahwa selama 23 % waktu dalam satu tahun, debit air
adalah lebih dari 10 m3/s. Kurva ini sangat penting sebagai data bagi perancangan PLTMH.
Jika tidak didasarkan pada data yang mantap maka hasil rancangannya pun akan sangat
spekulatif.
Jika tidak ada data yang tersedia, maka diharuskan mengukur dan merekam debit air setiap
hari minimal selama satu tahun untuk mendapatkan kurva sebagai berikut
Flow Duration Curve (FDC) dihasilkan dari kurva debit aliran sungai dengan mengelompokkan
Identifikasi Potensi
keseluruhan 365 data yang ada. Berdasarkan Flow Duration Curve, perancang memperkirakan
kapasitas PLTMH yang mungkin. Proses pendimensian PLTMH tergantung dari debit air
dan perkiraan kebutuhan energi listrik dari konsumen. Idealnya energi listrik PLTMH dapat
memenuhi permintaan listrik sepanjang tahun. Jika permintaan lebih tinggi dari kapasitas
yang tersedia, maka alternatif sumber energi lainnya harus dicari atau usaha-usaha efisiensi
energi perlu dipertimbangkan.
Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan data dalam jangka waktu tertentu, maka
dianjurkan untuk menggunakan jasa keahlian ahli hidrologi yang berpengalaman untuk
melakukan analisis tersebut.
Jika head dan debit air telah diketahui maka mudah untuk melakukan perhitungan dalam
mengukur energi listrik yang akan dihasilkan.
P = Daya (Watt)
Q = Debit air minimum
H = Head (Beda Ketinggian air jatuh)
Rumus di atas hanya berlaku dengan asumsi kapasitas hidrolik dengan efisiensi sebesar 100%.
Kehilangan energi di pipa pesat, turbin, transmisi mekanik, generator dan transmisi listrik
dapat mengurangi energi listrik yang akan dihasilkan. Dengan memperkirakan kehilangan
energi sekitar 20-30%, maka listrik yang akan dihasilkan dihitung dengan rumus berikut :
Identifikasi Potensi
CONTOH :
Gunakan salah satu data dari Flow Duration Curve (FDC) selama setahun pada halaman
sebelumnya. Debit air paling kecil yang tertera di situ adalah 90 l/detik. Debit ini ada selama
275 hari dalam setahun, sisanya yaitu selama 90 hari, debit air akan lebih kecil dari 90 l/detik
sehingga PLTMH akan membangkitkan daya listrik lebih kecil. Diasumsikan head adalah 30
m, maka dalam kasus ini besar daya listrik yang dihasilkan adalah :
t
t
Pengukuran dengan Alat Ukur Kecepatan Air (Current Meter Metode Luasan Kecepatan
Aliran)
t
t
Identifikasi Potensi
Metode ini hanya digunakan untuk pengukuran debit air yang kecil (sekitar 20 l/detik)
t
Jika aliran air sungai kecil maka metode ini dapat digunakan untuk mengukur debit air
t
Gunakan tangki air yang besar (sekitar 1.000 liter) dengan posisi kran pembuang air
dibawah
t
Debit air diukur dengan menyalurkan air ke dalam tangki air yang telah diketahui
volumenya
t
Hitung waktu yang dibutuhkan untuk mengisi tangki air secara penuh
t
Debit air (liter/detik) dihitung dengan membagi volume air (liter) di dalam tangki dengan
waktu (detik) yang dibutuhkan untuk mengisi tangki
CATATAN :
METODE INI AKURAT JIKA MENGGUNAKAN PERALATAN SEPERTI DI ATAS!
HANYA DIGUNAKAN PADA ALIRAN AIR SUNGAI YANG KECIL!
Identifikasi Potensi
Alat Apung
Untuk jarak pengukuran tertentu (L=10-20 m) pada saluran yang diperkirakan memiliki
penampang luas yang tidak terlalu berbeda, maka botol plastik yang diisi air setengahnya
dilepas dari ujung titik pengukuran dan waktu dicatat saat botol sampai di ujung akhir titik
pengukuran. Perkiraan debit air dihitung dengan mengalikan kecepatan botol dan luas
penampang saluran. Faktor koreksi yang dipakai umumnya adalah +/- 20%.
Identifikasi Potensi
t
Di semua titik sebuah sungai, kecepatan aliran pasti berbeda, kecepatan aliran di
permukaan lebih cepat dibanding di bagian bawah sungai. Kecepatan aliran dapat
diukur pada penampang aliran di titik manapun dengan menggunakan current meter
t
t
Sebelum dilakukan pengukuran kecepatan aliran, tandai lebar saluran dengan besi atau
kayu secara mendatar. Tanda itu menjadi referensi untuk mengukur kedalaman tiap
segmen penampang saluran. Beri tanda lokasi pengukuran pada peta dan catat tanggal
dan waktu pengukuran
CATATAN :
METODE INI COCOK DIGUNAKAN MENGUKUR KECEPATAN AIR ANTARA 0,2 5 m/detik
DAN PADA SUNGAI YANG MEMUNGKINKAN PENGUKUR MASUK KE DALAM ALIRAN
DENGAN AMAN!
Identifikasi Potensi
Measuring rod
b
h
Bendung bibir tajam dengan aliran yang terkontrol memberikan pengukuran debit yang
baik
Tetapi :
t
1FNCBOHVOBOJOTUBMBTJUJEBLNVEBIEBOEJCVUVILBOLFBIMJBOEBOQFOHBMBNBO
t
5BCFMSFGFSFOTJIBSVTNFOHJOEJLBTJLBOIVCVOHBOBOUBSBUJOHHJBJS I
EBOEFCJUBJS 2
t
#FOEVOHBOQBEBHBNCBSUJEBLCFSCFOUVLUFQBUTFHJFNQBU
11
Identifikasi Potensi
Untuk bendung berbentuk segi empat dengan b = 1 m dan L antara 2 - 3 m, debit air dapat
dilihat pada tabel dibawah :
t
Bendungan dapat dibangun dari material apapun tetapi takik harus memiliki bibir tajam
(lebih baik menggunakan bahan dari logam)
t
t
Jika b lebiIQBOKBOHQFOEFLEBSJNNBLBLBMJLBOOJMBJ2EBSJUBCFMEFOHBONFOHHVOBLBO
SBTJPZBOHTBNB4FCBHBJDPOUPIKJLBMFCBSOZB
N
NBLBLBMJLBOOJMBJ2EFOHBO
BUBVKJLBMFCBSOZBNNBLBLBMJLBOOJMBJ2EFOHBO
t
Bendung bibir tajam (Sharp crested weir) juga bisa menjadi alat untuk menghasilkan
flow duration curve (kurva durasi aliran/hydrograph) untuk waktu pengukuran yang lama
(1 tahun misalnya). Pasang alat pengukur ketinggian air 2-3 meter sebelum bendung
Baca alat ukur setiap hari pada waktu yang sama (misal setiap jam 10 pagi). Hitung debit
berdasarkan tabel di atas dan masukkan data dalam tabel tersendiri
Identifikasi Potensi
M=V.C1
B
titik
pengukuran
A
tracer concentration
FA
FB
tA
tB
Time
t
Seember larutan garam dengan konsentrasi yang telah diketahui dituangkan ditengah
aliran sungai. Awan konsentrasi garam akan tersebar dalam aliran sungai
t
Probe (alat penduga) dimasukkan paling tidak pada jarak 20X lebar sungai dari titik
pelepasan larutan garam. Apabila lebar sungai 10 m maka harus dilakukan pengukuran
di jarak 200 m dari titik pelepasan larutan garam
t
Debit air diukur dengan conductivity meter. Pada conductivity meter khusus, hasil
pengukuran sudah menunjukkan besar debit
CATATAN :
PENGUKURAN INI HANYA DAPAT DILAKUKAN OLEH PETUGAS YG TERLATIH DENGAN ALAT
YANG TEPAT!
13
Identifikasi Potensi
Metode apapun yang dipakai, pengukuran debit merupakan usaha yang cukup berat. Jika
hanya ingin melakukan beberapa kali pengukuran, maka lakukan pada waktu-waktu dimana
debit cukup berbeda. Misalnya saat musim kering, saat musim basah (hujan) dan dua
pengukuran diantara dua waktu ekstrem tersebut. Pengukuran dilakukan pada lokasi yang
sama dan alat ukur ketinggian air (staff gauge) perlu dipasang secara permanen. Dengan
itu, hubungan antara ketinggian air dan debit bisa dibentuk berdasarkan hasil pengukuran.
Kurva tersebut tampak sederhana dan ditunjukkan dengan warna hijau pada gambar di
bawah.
Discharge (l/s)
Alat ukur ketinggian air untuk pengukuran ketinggian air secara cepat dan mudah
Bintang merah pada gambar menunjukkan hasil pengukuran yang telah dilakukan.
Selanjutnya hanya perlu diukur ketinggian muka air, misal setiap tengah hari, dan kurva
akan menunjukkan debit untuk waktu pengukuran tersebut. Dua anak panah berwarna biru
menunjukkan caranya. Jika dilakukan selama 1 tahun penuh maka anda memiliki data untuk
flow duration curve.
CATATAN :
JIKA ANDA TIDAK MENGERTI PROSEDUR DIATAS MAKA GUNAKANLAH TENAGA AHLI
UNTUK MEMBANTU ANDA!
Identifikasi Potensi
Head
Level of forebay
turbine
15
Identifikasi Potensi
Identifikasi Potensi
17
Identifikasi Potensi
Hal-hal spesifik apa dari metode pengukuran head yang sederhana ini?
t
t
t
t
Cek ukuran dan panjang selang karena dia akan dibawa-bawa dari posisi intake sampai
posisi tailrace
t
Identifikasi Potensi
t
t
t
Jangan menggunakan metode ini untuk head yang rendah karena barometer kurang
akurat untuk head kurang dari 50 m
t
Metode ini hanya untuk penelitian awal dan untuk keakuratan dibutuhkan pengukuran
dengan metode lain
19
Identifikasi Potensi
Pengukuran dapat
dilakukan dari atas
atau dari bawah
Clinometer
Tersedia 4 skala
t
t
Untuk mengukur kemiringan tanah (%), clinometer harus menunjukkan nilai 0% di bagian
bawah atau atas pada titik yang diukur
t
Untuk pengukuran jarak, clinometer harus menunjukkan nilai 00 pada bagian bawah
atau atas dari titik akan diukur
t
Hasil yang akurat adalah dengan menjaga tangan tetap stabil yang diletakkan pada dahi
atau tiang penyangga
t
Hasil pengukuran untuk dua titik bisa dipergunakan untuk menghitung beda tingginya
Identifikasi Potensi
c
b
pandangan depan
pandangan
depan
a pandangan
O%
belakang
O%
O%
O%
Titik Ganti
Pengukuran
Lb -c
La -b
Pengukuran dapat dilakukan cepat untuk jarak yang cukup jauh khususnya untuk daerah
yang datar; di daerah yang curam peralatan harus sering diatur kembali
t
t
t
Alat ini hanya bisa melakukan pengukuran mendatar - tidak secara miring
t
t
t
21
Identifikasi Potensi
Theodolite
On site
Total Station
Theodolite dapat mengukur jarak, tinggi, dan sudut namun data direkam secara manual
t
Alat Total Station hampir sama dengan theodolite, tetapi data terekam secara otomatis
dengan menggunakan chip memori
t
t
Untuk pengukuran head, instrumen ini tidak terlalu dibutuhkan tetapi akan sangat
berguna jika digunakan pada area yang sangat luas
Identifikasi Potensi
Altimeter
Theodolite
Clinometer
Leveling Instrument
Total Station
Peralatan-peralatan ini hanya digunakan oleh orang yang terlatih yang dapat menganalisa data hasil
pengukuran
23
Identifikasi Potensi
t
t
t
t
Bagaimana infrastruktur listrik di lokasi dibangun? Teliti jaringan yang ada lengkap
dengan informasi jaringan tegangan menengah dan rendah seperti jumlah trafo,
panjang dan jumlah kabel, kualitas tegangan, dll
t
Apakah ada akses ke desa, pasar, dan suplier lain? Berapa jarak dan waktu tempuhnya?
t
t
t
Apakah desa tetangga lain telah mempunyai aliran listrik dari jaringan?
t
Identifikasi Potensi
t
Berapa jumlah rumah tangga yang ada di desa tersebut dan daerah sekitarnya?
t
t
t
Apakah ada yang telah memiliki listrik, berapa rumah tangga ingin berlistrik dari PLTMH?
t
Ukur ketertarikan masyarakat dan pengertian mereka mengenai proses untuk terlistriki?
t
t
t
Berapa banyak orang yang tidak bekerja dan tidak berpenghasilan atau mendapatkan
sokongan dari orang lain?
t
Apakah penduduk mau membayar listrik yang dipakai dan berapa nilai yang akan bisa
dibayar?
t
t
25
Identifikasi Potensi
Buatlah catatan mengenai kegiatan pembangunan yang baru saja ada, sedang berjalan
maupun yang sedang direncanakan
t
Apakah ada keterlibatan organisasi lain seperti LSM, pemerintah atau lembaga donor
lain
t
t
Pastikan masyarakat ikut aktif dalam penerapan tarif, pembuatan aturan seperti contoh
apabila ada pembayaran yang menunggak
t
t
Untuk pengelolaan PLTMH tawarkan model pengelolaan yang berbeda (misal berbasis
masyarakat, murni swasta, dll)
Identifikasi Potensi
Apakah sudah ada jaringan listrik di desa tetangga? Jika ada, lihatlah mana yang lebih
murah apakah dengan menyambung listrik dari desa tetangga atau dari PLTMH.
t
Apakah menggunakan metode pembayaran tetap per bulan atau berdasarkan meteran?
t
t
Bagaimanakah pola permintaan sektor domestik? Misalnya, penerangan radio, tv, kipas
angin, kulkas, dll dan mintalah keterangan dari tiap rumah tangga.
t
Berapa permintaan energi listrik dari fasilitas umum seperti sekolah, pasar, balai
masyarakat, penerangan jalan, dll.
t
Apakah terdapat permintaan untuk kegiatan produktif baik yang telah ada maupun yang
masih direncanakan seperti penggilingan apapun, kios, pabrik, tempat penginapan, dll.
t
Cari tahu kapan dan berapa lama permintaan listrik dibutuhkan dan kapan beban
puncaknya untuk berbagai kebutuhan itu!
t
Buatlah kesimpulan dari semua permintaan dan hitung kebutuhan listrik setiap harinya,
setiap tahun dan puncaknya!
t
Untuk rancangan, tambahkan kapasitas sebesar 15% untuk menutup kebutuhan di masa
mendatang.
27
Identifikasi Potensi
Identifikasi Potensi
1.3.10 Konsultan
BANYAK FAKTA
LAPANGAN YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN
SEBELUM MELANGKAH
PADA TAHAP
PERANCANGAN PLTMH!
Membangun sistem PLTMH termasuk jaringan listriknya secara tepat merupakan hal yang
rumit. Dengan menggunakan tenaga profesional Anda akan meminimalisasi kesalahan
dalam perhitungan, perancangan, pembangunan, dan pengoperasiannya
t
+JLBTJTUem pasokan listik memang harus diinstalasi maka pilihlah sumber energi secara
hati-hati. Apakah menggunakan energi air, angin atau matahari. Konsultan yang
profesional sangat dianjurkan untuk merekomendasi sumber energi yang paling tepat
CATATAN :
SISTEM PASOKAN LISTRIK YANG DIGUNAKAN TIDAK BOLEH MERUSAK LINGKUNGAN!
FAKTA BERIKUT INI MENJADI SEMAKIN PENTING - BAHWA JIKA PLTMH TIDAK DIRANCANG,
DIBANGUN, DAN DIOPERASIKAN SECARA BENAR DAPAT MERUSAK LINGKUNGAN PADA
KASUS-KASUS TERTENTU!
29
Bangunan Sipil
31
Bangunan Sipil
Bangunan Sipil
Semen
Pasir
Krikil
=
Beton berkualitas baik
Air
Kualitas beton yang bagus tergantung dari proporsi bahan pembuatnya seperti semen,
pasir, kerikil dan air
t
Kurangnya semen dalam campuran menyebabkan beton kurang berkualitas dan lemah
t
t
Penting untuk mengukur dan menambahkan kerikil dan pasir secara terpisah untuk
membuat beton padat yang berkualitas
t
CATATAN :
TIDAK ADA ALTERNATIF LAIN UNTUK MENGHASILKAN HASIL KERJA YANG BERKUALITAS!
33
Bangunan Sipil
Persiapan yang matang sangat penting untuk membuat beton yang berkualitas
t
t
Panjang maksimum untuk satu tuangan beton adalah 5 m, jika tidak kerikil akan tersebar
tidak merata
t
t
Pastikan adukan mengisi semua bagian yang kosong, gunakan vibrator, aduk selama
penuangan, ketok cetakan dari luar, dll
Bangunan Sipil
Penguat sudut
cetakan
Tiang penyangga
di sekitar cetakan
t
Cetakan harus disangga dengan penyangga yang tertancap kuat pada tanah untuk
menghidari terjadi pergerakan selama pengisian adukan
t
Puddle flange dilas pada pipa pesat sehingga lebih kuat tertanam
t
t
Cetakan harus kokoh karena tidak mungkin untuk menahannya jika adukan sedang
dimasukkan
t
Sebelum menuang adukan, beri tanda batas atas pembetonan (paling tidak 3 cm)
sehingga tercipta penutupan beton yang kuat
t
Lakukan vibrasi pada adukan beton tertuang dengan baik sehingga padat dan seluruh
rongga terisi agar nantinya beton kuat dan memenuhi kekuatan sebagai anchor block.
35
Bangunan Sipil
Kabel pentanahan
t
t
t
Bangunan Sipil
16 mm
25 mm
Jika tidak akan membangun fondasi yang baru, maka alat bisa dipancangkan pada beton
seperti yang terlihat pada gambar di atas dan akan dijelaskan dibawah
t
Metode ini digunakan ketika baut pemancang untuk mengencangkan menjadi longgar
dan harus diperbaiki
t
Buat lubang secara vertikal ke dalam beton dan pastikan diameter lubang atas tidak
lebih besar daripada diameter lubang di bawah
t
Untuk nat, gunakan adukan semen yang padat, tidak menyusut dan memadat secara
perlahan
t
Pertama tuangkan adukan semen kemudian pasang baut secara vertikal lalu pasang alat
pada bagian atas. Selama pengerjaan, mortar masih belum mengeras dan alat masih bisa
diatur posisinya
37
Bangunan Sipil
Kabel pentanahan
Batang pentanahan
Sistem pentanahan adalah sistem pengaman terbaik untuk keselamatan manusia dan
peralatan
t
t
t
Panjang dari batang pentanahan tergantung dari konduktivitas tanah tapi minimal
panjangnya 3 m
t
t
Sambung semua fondasi beton bertulang (power house dan peralatan) serta semua
peralatan listrik kepada sistem pentanahan
t
t
Sambungan tersebut akan digunakan sebagai alat untuk mengukur ketahanan sehingga
bisa diketahui apakah sistem pentanahan masih berfungsi dengan baik
CATATAN :
SISTEM PENTANAHAN PENTING UNTUK KEAMANAN MANUSIA DAN MESIN!
TIDAK ADA SISTEM PENTANAHAN o BAHAYA YANG DAPAT MEMATIKAN!
Bangunan Sipil
Terkikis air
Sistem drainase untuk semua bangunan dapat menjamin operasi jangka panjang
t
Bangunan dasar seperti fondasi rumah pembangkit, landasan pipa pesat, dll, dapat rusak
dengan mudah karena air kecuali jika mempunyai fondasi beton yang stabil
t
Aliran permukaan dapat mengikis tanah di bawah bangunan dan fondasi selalu
perhatikan aliran permukaan darimana dan kemana mengalirnya
t
CATATAN :
AIR BISA BERBAHAYA UNTUK BANGUNAN!
39
Bangunan Sipil
Untuk semua bangunan, terutama yang besar, penting untuk memiliki rancangan statik/
struktural sebelum pekerjaan konstruksi dimulai
t
t
Lakukan pekerjaan dengan ketelitian dan ikuti saran dari tenaga ahli
t
Dinding konstruksi yang lemah dan tidak stabil akan berbahaya bagi orang jika rubuh
t
Banjir yang terjadi karena rubuhnya dinding penahan akan berbahaya bagi orang yang
tinggal di sepanjang aliran sungai
Bangunan Sipil
Ukuran dari baris terbawah bronjong harus lebih besar dari tekanan air maksimal, contoh
jika kedalaman air 1 m maka ukuran bronjong harus 1,2 m
t
t
Agar konstruksi tetap stabil, maka bagian paling bawah bronjong ditanam di dasar sungai
t
Ikat bronjong di bagian ujung ke sisi sungai atau dinding penahan samping
t
Sebagai alternatif dari posisi lurus, bangun bronjong membentuk lengkungan dengan
ujung lengkung mengarah ke hulu
t
Untuk memperkecil gaya gesek terhadap air, panjang bagian atas bronjong harus 2/3
dari panjang bagian di bawahnya
t
Pastikan ukuran maksimum dari lubang kawat adalah 5 cm, dimana lebih kecil dari
batuan yang ada dalam bronjong
t
t
Gunakan material kawat yang tahan karat, seperti kawat galvanis atau dilapisi epoxy
41
Bangunan Sipil
t
t
Bangun saluran seperti kotak rigid atau gali saluran lebih dalam dengan tanah yang
belum banyak terganggu di bagian tebing bawah
t
Jika tidak ada posisi penempatan yang memungkinan gunakan material yang dapat
menahan tekanan seperti beton di atas pondasi yang baik
t
Area sepanjang saluran harus terdrainase dengan baik untuk mengurangi resiko akibat
tekanan air dan mencegah terjadinya longsor
Bangunan Sipil
Saluran terdiri dari bagian dasar dan dinding pada kedua sisi
t
Jika tidak ada dinding penahan tebing, air meresap ke bawah saluran dan mengikis serta
merusak dasar saluran
t
Jika tidak membangun dinding penahan tebing, maka akan menyebabkan biaya yang
lebih tinggi untuk memperbaiki saluran karena bagian dasar saluran juga harus diperbaiki
t
Investasi yang baik adalah dengan membangun dinding penahan tebing, kecuali
terdapat batuan stabil yang hanya memerlukan dinding pelapis tipis saja
t
Dinding penahan tebing juga berfungsi untuk mencegah material akibat erosi masuk ke
dalam saluran
t
Pastikan tebing di sekitar saluran terdrainase baik untuk mencegah terjadinya longsor,
pasanglah pipa drainase dibawah saluran
43
Bangunan Sipil
Bendung atau
struktur pengalih
aliran
Pelimpah samping
Pintu air model
Sluice gate
Pintu penguras
Lubang intake
Bak Pengendap
Optional: pengendap
kerikil dan pintu
penguras
Saluran
pembawa
Intake harus mampu mengalihkan air sungai ke dalam saluran pembawa pada debit
tertentu setiap saat
t
Lokasi intake sebaiknya di sisi luar belokan sungai untuk meminimalisasi pengendapan
di saluran pembawa
t
t
Pintu air harus diletakkan sedekat mungkin dengan lubang intake agar memudahkan
penggelontoran endapan yang ada di depan lubang intake
Bangunan Sipil
Pintu intake
Pintu air
Dinding samping
Aliran ke bak
pengendap
Bendung
Lubang intake
45
Bangunan Sipil
Sebagian besar elemen utama dari bendung dan intake yang baik tidak ada
Bagaimana memperbaikinya?
t
Bangun bendung dilengkapi dengan pelimpah, pintu air penguras dan pintu air intake
ke saluran pembawa atau buatlah lubang intake dilengkapi dengan pintu air kayu (stop
log) dan ambangnya
t
Saluran pembawa harus dibangun dari beton, pasangan batu atau material yang sejenis
t
Dinding samping dan dinding sayap baik arah hulu maupun hilir bendung sangat
penting keberadaannya
Mengapa?
t
t
t
t
t
Bagian dasar sungai dari arah hulu bendung harus digelontor secara rutin untuk
mencegah endapan masuk saluran pembawa
Lubang/pintu intake yang berada di atas dasar sungai diperlukan untuk mengatur aliran
air ke saluran pembawa serta mencegah endapan masuk
Jika tidak ada pintu intake, gunakan pintu air kayu (stop log) untuk menutup intake
selama pemeliharaan
Tanpa pelimpah yang dirancang tepat, struktur bendungan dapat tererosi dan rusak
sewaktu terjadi banjir
Tanpa dinding sayap dan dinding samping, bantaran sungai mudah tererosi
Bangunan Sipil
Bendung
Pintu Air
Penguras
Pintu Intake
Dinding samping
di kedua sisi
Saluran
Pembawa
ke Forebay/
powerhouse
Kolam penenang
t
&MFNFOFMFNFOVUBNBUFSTVTVOEFOHBOCBJL
t
,VBMJUBTLPOTUSVLTJCBHVT
t
#BOHVOBOUFSBXBUEFOHBOCBJL
t
1JOUVBJSEBOMPLBTJQFOHPQFSBTJBOUFSUVUVQBUBQ
47
Bangunan Sipil
Bangunan bendung
bergeser
Bangunan Sipil
#FOEVOHMFCJICBJLEJCBOHVOEBSJCFUPOBUBVQBTBOHBOCBUV
t
#FUPOZBOHCFSBUEBQBUNFOBIBOUFLBOBOBJSLFUJLBUFSKBEJCBOKJS
t
t
#FUPOEBQBUEJHVOBLBOQBEBTFNVBUJQFCFOEVOH
49
Bangunan Sipil
Tidak terdapat
kolom di kedua sisi
Bagaimana memperbaikinya?
t
#BOHVOMBILPMPNQBEBLFEVBTJTJQJOUVBJS
t
1BTBOHSBOHLBQJOUVBJSEFOHBOLVBU
Mengapa?
t
t
t
Rangka dapat bengkok atau terpilin jika terjadi banjir atau kejadian lainnya seperti
adanya sampah terapung
Bangunan Sipil
Rangka pintu air harus dibangun dengan kuat, baik sebagai dinding atau kolom yang
kuat
t
Rangka besi harus tetap lurus agar pintu tetap berada di jalurnya
t
Pintu air harus dapat dibuka dan ditutup untuk mengkontrol aliran air masuk ke dalam
pengendap, saluran pembawa dan forebay
51
Bangunan Sipil
4
1
5
3
6
Harian
Mingguan
Bulanan
Sesuai kebutuhan
Ketika/setelah banjir
Ketika/setelah banjir
CATATAN :
JIKA ADA KERUSAKAN, PERBAIKI SEGERA!
Bangunan Sipil
2.2.2
Bendung atau
struktur
pengalih aliran
Pintu air
model sluice gate
Pelimpah samping
Pintu penguras
Lubang intake
Optional:
pengendap
kerikil dan pintu
penguras
Pengendap pasir
0.25
Saluran pembawa
0.10
0.80
0.20
0.25
Optional: saringan
sampah kasar
Pelimpah samping
0.20
Potongan Memanjang
0.25
0.80
0.25
A'
2.00
5.00
Pelimpah
1.00
Dari intake
Bukaan penguras di dasar kolam
Saluran
pembawa
atau pipa pesat
Saluran intake
A'
Rincian konstruksi dari bak pengendap
53
Bangunan Sipil
TIDAK ADA
perlindungan sisi
saluran
Bangunan intake
Pusaran air
mengerosi sisi
saluran
Bagaimana Memperbaikinya?
t
t
1BOHLBTTFNBLEBOMBLVLBOTFDBSBSVUJO
t
Mengapa?
t
Aliran air yang selalu menggerus akan menyebabkan sisi sungai tererosi
t
Pengendapan akan efektif jika aliran air linier (tidak ada pusaran air)
t
Sedimen dari erosi tanah akan menyebabkan endapan pada saluran pembawa dan harus
dibuang secara manual karena tidak ada pintu penguras
Bangunan Sipil
Pintu air
Pintu air
model sluice
Bendung
Dinding sayap
bendung
Bagian Transisi
Pelimpah
Pengendap
Saluran pembawa
ke forebay
Takik untuk
pintu air kayu
(stop log)
Saluran pelimpah
Gambar ini menunjukkan semua elemen intake yang dirancang dengan baik yang dilengkapi
pengendap
t
Pengendapan sedimen akan lebih mudah jika kecepatan air rendah dan aliran air linier
t
Pelimpah mengkontrol volume air maksimal yang akan masuk ke saluran pembawa
t
Alur pintu air kayu (stop log) memungkinkan papan kayu dimasukkan agar aliran
terhalang masuk dalam rangka perbaikan saluran pembawa
Tapi:
t
Untuk pengendap, bak terlalu pendek, sehingga kecepatan air masih terlalu tinggi dan
pasir kemungkinan tidak dapat mengendap
t
Jika pasir mengendap, dan tidak ada pintu penguras maka pasir harus dibersihkan secara
manual
55
Bangunan Sipil
5
3
2
Periksa pintu air dan stop log supaya siap untuk digunakan (tidak diperlihatkan pada
gambar)
Bersihkan semua rumput, semak, sampah dan kotoran dan lakukan secara rutin
CATATAN:
PARTIKEL SEDIMEN DAPAT MERUSAK PIPA PESAT DAN TURBIN!
PERIKSA MINIMAL SEBULAN SEKALI!
Bangunan Sipil
Saluran beton
Dinding penahan
Hindari penggunaan saluran tanah o lebih susah dirawat dan ada resiko erosi sehingga
membawa tanah masuk ke turbin
t
Potong tebing agak jauh dari saluran untuk menghindari material atau batu tererosi
jatuh masuk ke dalam saluran pembawa
t
Dinding penahan harus terdrainase dengan baik dengan lubang drainase untuk
menghindari longsor
t
Saluran berpenutup bisa digantikan pipa yang ditanam di dalam tanah o namun biaya
tinggi
t
57
Bangunan Sipil
Material tererosi
dapat jatuh ke
dalam saluran
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
t
t
t
Mengapa?
t
t
Tebing curam tanpa tumbuhan berarti makin banyak material erosi jatuh ke saluran
5VNQVLBONBUFSJBMLBSFOBFSPTJBLBONFOHFOEBQEBONFOVUVQTBMVSBO
t
t
.BUFSJBM karena erosi yang tidak terendap pada bak pengendap dapat merusak turbin
Bangunan Sipil
Potong tebing
menjauh dari saluran
Saluran harus bebas dari tumbuhan dan terletak jauh dari tebing yang curam
Area sepanjang saluran bebas dari tumbuhan o mengurangi sampah yang jatuh dari
tumbuhan
t
Jika tanah yang curam jauh dari pinggir saluran pembawa maka mengurangi resiko
masuknya sampah dan sedimen jatuh ke dalam saluran
t
Rumput yang terawat cocok untuk tebing yang curam, karena dapat menstabilkan
kemiringan tanah dan mengurangi erosi
t
Tapi:
t
Area bagian antara saluran dengan tebing yang curam harus dibersihkan dari sampah
dan biarkan tetap terbuka.
59
Bangunan Sipil
Bagaimana memperbaikinya?
t
1FSJLTBTBMVSBOTFDBSBSVUJOEBOCFSTJILBOUVNCVIBOEJTFLJUBSOZB
t
Mengapa?
t
Tumbuhan yang ada di saluran akan mengurangi kecepatan dan debit air yang
menyebabkan sedimentasi pada saluran dan kurangnya debit air masuk ke rumah
pembangkit
t
Bangunan Sipil
t
Rumput dan semak dibersihkan untuk menjaga jalan setapak dan sebelah kiri saluran
bersih
CATATAN:
TEBING PADA BAGIAN KANAN SALURAN SANGAT CURAM SEHINGGA MATERIAL YANG
TEREROSI DAPAT JATUH KE SALURAN. PERAWATAN SANGAT PENTING PADA BAGIAN INI!
COBALAH UNTUK MENJAGA KESTABILAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN TUMBUHAN
ATAU DENGAN BIO-ENGINEERING!
61
Bangunan Sipil
Kecepatan air
terlalu cepat
Tebing
yang tererosi
Bagaimana memperbaikinya?
t
Jika memungkinkan, lapisi dinding saluran dengan pasangan batu atau beton
t
t
t
Lindungi sisi luar dari saluran tanah dengan pelindung batu (riprap) untuk mengurangi
erosi
t
Mengapa?
t
t
Kuatnya arus air dapat menyebabkan erosi tergantung dari material saluran dan
kemiringannya
t
Kemiringan saluran yang terlalu curam menyebabkan aliran terlalu cepat sehingga
mempercepat erosi
t
Buatlah kemiringan saluran berdasarkan rekomendasi kecepatan air. Titik terjunan yang
tidak perlu dapat mengurangi ketinggian head :
- Saluran tanah
: < 0.4 m/s
- Pasangan batu
: < 2.0 m/s
- Beton
: > 3.0 m/s
- Kecepatan minimum : > 0.2 m/s untuk menghindari proses sedimentasi
Bangunan Sipil
5FCJOHDVLVQKBVIEBSJTJTJTBMVSBO
t
5JEBLBEBUVNCVIBOZBOHUVNCVIEJEBMBNTBMVSBO
t
4FCBHBJLPnsekuensinya adalah:
- Sedikitnya sampah di dalam saluran
- Saringan sampah yang bersih
- Turbin yang bekerja dengan baik
- Pembangkitan listrik yang efisien
- Konsumen yang puas
63
Bangunan Sipil
Disarankan adanya
dinding penahan
Bagaimana memperbaikinya?
t
Jika potongan tanah tidak stabil bangunlah dinding penahan untuk mencegah tanah
akibat erosi jatuh ke saluran
t
t
Mengapa?
t
5BOBIZBOHEJQPUPOHEBMBNEBODVSBNDFOEFSVOHNVEBIUFSLFOBFSPTJ
t
6OUVLNFNFMJIBSBUFCJOHDFOEFSVOHNFNCVUVILBOCJBZBZBOHNBIBM
t
5FCJOHDVSBNEBQBUMPOHTPSEBONFOVUVQJTBMVSBOTFDBSBUPUBM
CATATAN:
PARTIKEL SEDIMEN DAPAT MERUSAK PIPA PESAT DAN TURBIN!
Bangunan Sipil
Dinding penahan
Jalan setapak
Dinding penahan akan menstabilkan sudut kritis longsor alami (angle of repose) dari
sebuah tebing
t
t
Pemeliharaan saluran pembawa lebih mudah o sedikit sedimen namun harus tetap
dibersihkan
t
65
Bangunan Sipil
Penyangga
yang
tidak stabil
Bagaimana memperbaikinya?
t
(BOUJQFOPQBOHLBZVEFOHBOCFUPO
t
#BOHVOMBIQFOPQBOHQBEBGPOEBTJZBOHCBJLUFSVUBNBCBHJBOEJCBXBIBJS
t
Mengapa?
t
Pipa yang melintasi sungai membutuhkan penyangga yang stabil jika tidak pipa bisa
melengkung dan rubuh
t
Penyangga dari kayu tidak akan bertahan lama, pipa bisa bengkok dan jatuh
t
Bangunan Sipil
Pelimpah
Penyangga yang
kuat
Pembatas yang
kuat
Sambungan saluran pembawa yang terbuka dengan pipa merupakan bangunan dari
beton padat
t
Pelimpah pada bagian hulu dari pipa inlet merupakan solusi yang baik untuk membuang
kelebihan air; tampaknya tidak mempengaruhi kekuatan pembatas
t
Ukuran pipa cukup besar untuk membawa debit air saluran pembawa. Oleh karena itu
ukuran pipa sama dengan bidang basah saluran pembawa
t
Inlet ke pipa harus mulus dengan transisi berbentuk bulat berfungsi untuk mengurangi
kerugian head dan mencegah efek backwater (naiknya air di arah hulu saluran)
t
Lokasi pelimpah pada hulu dari jembatan pipa sehingga jika ada efek backwater, muka
air tetap bisa dikontrol
67
Bangunan Sipil
CATATAN:
PARTIKEL SEDIMEN BISA MERUSAK PIPA PESAT DAN TURBIN!
PERIKSA SECARA RUTIN SESUAI KETENTUAN!
Bangunan Sipil
Sungai
Pelimpah
Pintu Penguras
Saluran
Pembawa
Pipa Pesat ke
rumah
pembangkit
Forebay
Saringan sampah
Forebay bekerja hampir sama dengan bak pengendap. Aliran air menjadi pelan sehingga
ada pengendapan
t
Bagian transisi pada ujung forebay dan lebar forebay mempunyai fungsi yang sangat
penting untuk memperlambat laju air
t
t
Saringan sampah mencegah potongan kayu dan sampah masuk ke pipa pesat
t
Forebay mencegah udara masuk ke dalam pipa pesat karena pipa inlet terendam
t
Pelimpah mengalirkan debit air berlebih kembali ke sungai terutama saat terjadi rapid
shut down (matinya pembangkit) karena adanya load rejection (penolakan beban)
t
Bangunan Sipil
Pipa Ventilasi
Pipa Pesat
Saringan sampah
Transisi menuju
forebay
Saluran pembawa
Pelimpah
Gambar menunjukkan tipe forebay tipikal dengan adanya transisi antara saluran pembawa
terbuka dengan pipa pesat. Tinggi muka air pada forebay menentukan besar head untuk
menghasilkan energi. Saringan sampah dan forebay itu sendiri adalah titik terakhir
penghilangan benda apapun di air yang dapat merusak turbin seperti sedimen dan sampah
terapung. Dia juga menyediakan sarana untuk membuang kelebihan air saat ada tolakan
beban/air berlebih di saluran melalui pelimpah.
71
Bangunan Sipil
Besi melintang
susah dibersihkan
Tidak ada
pintu penguras
Pelimpah JANGAN
di sisi bukit!
Bagaimana memperbaikinya?
t
Buatlah gradasi transisi dengan sudut 25 (rasio 1:2) atau kurang dari itu
t
t
Pasang pintu penguras di dasar forebay dan sambungkan dengan saluran pelimpah
t
Buatlah jarak batang besi saringan sampah sesuai dengan ketentuan dari pabrik pembuat
turbin
Mengapa?
t
)JOEBSJHPMBLBOBJSEBOBJSZBOHUJEBLCFSHFSBLEJforebay
t
"MJSBOZBOHNFOHBMJSLFTBSJOHBOTBNQBIIBSVTUFUBQUFOBOH MJOJFS
t
"NCBOH UFNCPLQFOEFL
BLBONFOBIBOTFEJNFOEJEBTBS
t
1JOUVQFOHVSBTCJTBNFOHPTPOHLBOEBONFNCFSTJILBOforebay
CATATAN:
SEDIMEN YANG SAMPAI KE TURBIN DAPAT MERUSAK RUNNER!
Bangunan Sipil
Lubang udara
pipa pesat
Pintu penguras
Saringan sampah
min. 2x lebar
saluran pembawa
Pelimpah
Lebar saluran
pembawa
Rasio 1:2
Forebay dengan pengendap harus lebih lebar dan lebih dalam dibanding saluran
pembawa
t
t
Panjang transisi harus 3 x lebar saluran pembawa dan sudut transisi berkisar 25o (rasio
1:2)
t
Alur pintu air kayu bisa diisi papan kayu untuk menghalangi air masuk saat melakukan
proses pembersihan dan perbaikan forebay
73
Bangunan Sipil
Saringan sampah
Forebay
h
Arah aliran air
4 x DN
DN
Pipa pesat
20cm
Tinggi minimum ambang 20cm
t
Saringan sampah harus diikatkan pada dinding samping dan pada ambang tetapi tetap
harus bisa diangkat untuk perbaikan
t
Gunakan hanya batang besi vertikal, yang diperkuat besi horisontal di belakangnya
sehingga mempermudah proses pembersihan nantinya
t
Saringan dirancang agar kuat menahan tekanan air pada saat saringan tersumbat 100%
dan muka air maksimal di hulu serta tidak ada air di hilirnya
t
Jarak antar batang besi minimal setengah dari jarak antar sudu-sudu (runner blades)
atau guide vane turbin, dan sesuai dengan ketentuan pembuat turbin. Contoh:
Turbin Crossflow (T 15) :12 mm
Turbin Pelton : 0.5 kali diameter nozzle
t
Saringan sampah dibuat menjadi beberapa bagian sehingga mudah untuk diperbaiki
dan mudah diangkut
t
75
Bangunan Sipil
Bukaan penguras
harus di dekat dasar
Hindari batang
besi horisontal
min. 20 cm
Sudut seharusnya 70
Sill (ambang/dinding
pendek)
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
Jarak antar besi harus setengah ukuran dari partikel yang akan melewati turbin tanpa
membuat kerusakan padanya
t
t
Pancang saringan sampah dengan membautkan pada sisi dinding dan pada bagian
bawah dinding tetapi tetap dapat diangkat
t
t
Mengapa?
t
t
Saringan sampah yang diletakkan miring sehingga sampah tidak akan mudah
menyumbat
t
Bangunan Sipil
Saluran untuk
membuang sampah
Area servis
Gunakan penggaruk
untuk membersihkan
Saringan sampah
dengan sudut
yang tepat
Sampah akan memperbesar kehilangan head serta mengurangi debit air yang masuk ke pipa pesat
t
t
t
Jarak antar besi cukup rapat untuk menjaga sampah tidak masuk ke dalam turbin
t
Area servis yang luas dan adanya tempat untuk berdiri memudahkan melakukan
perawatan
t
77
Bangunan Sipil
Besi horisontal
seharusnya ada pada
bagian belakang
saringan
Saringan harus
dipancangkan pada
dinding tidak hanya
disandarkan begitu saja
Bangunan Sipil
Saringan dipancang
pada dinding
Area servis
untuk perawatan
79
Bangunan Sipil
2
Servis area
Angkat sampah melalui bagian ujung atas dari saringan sampah sehingga
memudahkan mengangkut sampah. Simpan sampah organik untuk dibuat kompos
CATATAN:
SAMPAH DAPAT MERUSAK TURBIN!
PERIKSA MINIMAL DUA KALI SEHARI DAN LEBIH SERING KETIKA TERJADI HUJAN DERAS
DAN BANJIR!
Bangunan Sipil
Gambar ini menunjukan contoh yang baik dari forebay dan pelimpah berundak untuk
membuang kelebihan air yang dialirkan ke sungai sehingga tidak merusak pipa pesat dan
bagian lainnya. Undakan pada pelimpah mengurangi kecepatan air dan mengurangi energi
air yang jatuh. Hal tersebut penting untuk mencegah kerusakan pada rumah pembangkit
dan bangunan lainnya akibat limpahan air.
81
Bangunan Sipil
Pelimpah membutuhkan
undakan
Air memiliki energi yang besar ketika mengalir pada saluran miring yang terjal
Bagaimana memperbaikinya?
t
Buatlah rintangan pada pelimpah untuk mengurangi kecepatan dan energi air
t
Akan lebih baik jika dibangun terjunan-terjunan kecil pada pelimpah yang dinamakan
pelimpah berundak
Mengapa?
t
Gaya dinamis air akan menjadi tinggi ketika mengalir di saluran yang kemiringan tinggi
sehingga dapat merusak bahkan menghancurkan struktur beton
Bangunan Sipil
Undakan-Undakan
Pelimpah berundak mengurangi kecepatan dan energi air (yang berbahaya) secara
bertahap.
83
Bangunan Sipil
Pintu Intake
Pipa
Ventilasi
Terikat
Rumah Pembangkit
Sambungan Ekspansi Pipa
Blok Geser
Buatlah anchor block (blok angkur) pada setiap belokan pipa pesat baik arah horizonal
maupun vertikal
t
Pasang penyangga pada setiap bagian pipa dengan blok geser (slide block)
t
t
Pastikan blok angkur berfondasi kuat dan stabil. Tergantung dari material yang digunakan
dan kemiringan tanah
t
Sebelum pipa pesat disambungkan ke rumah pembangkit maka harus ada blok penahan
tekanan untuk menyerap tekanan dinamis air di dalam pipa
t
Inlet pipa pesat harus 20 cm di atas dasar kolam dan kedalam air di atas inlet paling tidak
4 kali diameter pipa pesat
BAIK & BURUK dari Mini/Mikro Hidro
85
Bangunan Sipil
TIDAK ADA
landasan
untuk penyangga
yang solid
Pipa pesat harus disangga dengan penyangga solid pada jarak yang teratur
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
Gunakan penyangga dari beton (atau baja) pada fondasi yang kuat
Harus ada blok angkur pada setiap belokan baik horisontal maupun vertikal
t
Pipa harus terikat kuat dengan penyangga menggunakan pengikat dari besi
Mengapa?
t
t
t
Penyangga yang lemah dan tidak stabil dapat menyebabkan pipa pesat bergerak
sehingga menyebabkan tekanan yang tidak semestinya o resiko kegagalan
t
Kerusakan pipa pesat karena tekanan tinggi dapat menyebabkan kerusakan serius oleh
air
CATATAN:
PIPA PESAT TERBUAT DARI PVC HARUS DISELIMUTI AGAR TERHIDAR DARI KERAPUHAN
DAN AKHIRNYA PATAH!
Bangunan Sipil
Pipa pesat
Drainase untuk
air permukaan
Penyangga pipa
dengan jarak teratur
t
t
t
t
Adanya drainase dengan menggunakan parit o merupakan hal penting untuk menjaga
stabilitas penyangga dalam jangka panjang
CATATAN:
PIPA PESAT BAJA MEMBUTUHKAN EXPANSION JOINT (SAMBUNGAN EKSPANSI) ANTAR
BLOK ANGKUR DAN UNTUK PIPA DENGAN PANJANG LEBIH DARI 30 M o PASANGLAH
SAMBUNGAN EKSPANSI TEPAT SETELAH BANGUNAN BLOK ANGKUR
87
Bangunan Sipil
Pipa pesat
Sambungan ekspansi harus dipasang pada pipa pesat setelah blok angkur
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
Mengapa?
t
Jika tidak ada sambungan ekspansi maka pipa tidak dapat menahan pergerakan
memanjang (longitudinal) pipa yang disebabkan adanya gaya tekanan air serta
perubahan suhu
t
CATATAN:
AWAS TERHADAP RESIKO KEGAGALAN!
Bangunan Sipil
Sambungan ekspansi
Pengikat dari besi
untuk mengikat pipa
ke penyangga
Blok angkur
Penyangga pipa
Blok angkur yang dilengkapi dengan sambungan ekspansi
Blok angkur dapat menahan beban dan tekanan air dari pipa di atasnya
t
Sambungan ekspansi memberi ruang gerak untuk pergerakkan memanjang pada pipa di
bagian bawah blok angkur
t
Pipa dapat memuai atau mengkerut akibat dari perubahan suhu dan tekanan air
89
Bangunan Sipil
Bagaimana memperbaikinya?
t
Lakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala untuk mencari dan memperbaiki
kerusakan
t
t
Ganti bagian pipa yang rusak ketika terjadi kebocoran atau keretakkan
t
t
Mengapa ?
t
t
Air yang ada pada rumah pembangkit atau pada trafo dapat menyebabkan sengatan
listrik
t
Pipa yang tidak tersangga dan terikat dengan baik bisa gagal berfungsi sehingga akan
ada kehilangan daya serta memerlukan biaya perbaikan
Bangunan Sipil
Pipa pesat
Penyangga Pipa
"EBEVBQFOZBOHHBVOUVLNFOBIBOUJBQCBHJBOQJQBLBSFOBCFCBOQJQBZBOHCFSBU
t
1FOHJLBUCFTJEJHVOBLBOVOUVLNFOHFODBOHLBOQJQBQBEBQFOZBOHHBCFUPO
t
"EBKBSBLDNEBSJQJQBLFUBOBIZBOHEJBOHHBQQBT
t
t
1JQBEJDBUTFDBSBNFSBUBEBOUFSQSPUFLTJEBSJLBSBU
t
3VNQVU UVNCVIBOMJBSEBOUBOBIUFMBIEJCFSTJILBOEBSJQJQBQFTBU
91
Bangunan Sipil
Penyangga berdiri
pada dasar yang jelek
Penutup
masih kurang
Bangunan Sipil
93
Bangunan Sipil
Bagaimana memperbaikinya?
t
1BTBOHQJQBWFOUJMBTJQBEBQJQBQFTBUUFQBUTFUFMBIQJOUVJOMFU
Mengapa?
t
Pipa ventilasi membiarkan udara masuk ke pipa pesat saat ia dikosongkan secara cepat.
Tanpa pipa ventilasi, pipa pesat dapat rusak karena tekanan negatif (vakum) dari pipa
tersebut
t
Jika pipa pesat dilengkapi dengan pintu inlet maka harus ada pipa ventilasi
CATATAN:
PIPA PESAT DENGAN PINTU INLET HARUS MEMPUNYAI PIPA VENTILASI!
Bangunan Sipil
Pipa ventilasi
Pipa pesat
Pintu inlet
Area service
Forebay dengan saringan
sampah dan pelimpah
1JQBQFTBUEFOHBOQJOUVJOMFUIBSVTNFNQVOZBJQJQBWFOUJMBTJ
t
%JBNFUFSEBSJQJQBWFOUJMBTJUFSHBOUVOHEBSJEJBNFUFSQJQBQFTBU
CATATAN:
PIPA VENTILASI MENCEGAH TERJADINYA KERUSAKAN AKIBAT
(VAKUM) PADA SAAT PIPA PESAT DIKOSONGKAN!
TEKANAN NEGATIF
95
Bangunan Sipil
1
3
Periksa terhadap karat dan kondisi cat - bersihkan dan cat kembali jika diperlukan
Periksa penyangga dan blok angkur terhadap perubahan bentuk, tenggelam atau
pergerakan lain perbaiki retakkan dengan semen nat
Periksa apakah mur dan baut dari flange dan pengikat- kuatkan jika diperlukan
CATATAN:
PERIKSA PIPA PESAT MINIMAL TIGA BULAN SEKALI!
Bangunan Sipil
Tailrace
(Saluran PemBuang)
Gambar ini menunjukkan susunan umum sebuah rumah pembangkit yang kecil dengan
tailrace yang pendek yang berfungsi mengalirkan air kembali ke sungai setelah melewati
turbin. Rumah pembangkit harus terletak di atas batas muka air banjir untuk mencegah
kerusakan. Tailrace adalah bagian dari sistem hidrolik PLTMH dan harus berfungsi sama
baiknya seperti saluran pembawa. Tailrace tidak boleh mampat dan penuh dengan tumbuhan
dan sampah. Biasanya tailrace dibuat pendek namun ada juga PLTMH dengan tailrace panjang
sampai dengan ratusan meter bahkan kilometer. Semua tergantung dari situasi setempat
dan topografi.
97
Bangunan Sipil
Bagaimana memperbaikinya?
t
%JOEJOHEJDBUVMBOHCFHJUVKVHBEFOHBOLVTFOQBEBQJOUVEBOKFOEFMB
t
1FSCBJLJBUBQ
t
#FSTJILBOMBOUBJ
t
#FSTJILBOCBHJBOMVBSSVNBIQFNCBOHLJU
Mengapa?
t
3VNBIQFNCBOHLJUIBSVTNFMJOEVOHJQFSBMBUBONFLBOJLEBOMJTUSJLZBOHNBIBM
t
.FODFHBINBTVLOZBPSBOHZBOHUJEBLCFSLFQFOUJOHBO
t
.FMJOEVOHJQFSBMBUBOEBSJQFSVCBIBODVBDB
Bangunan Sipil
Rumah pembangkit
menjaga peralatan
yang mahal
Saluran buang
ke sungai
Akses yang aman
untuk operator
Rumah pembangkit yang dibangun dan dirawat dengan baik serta terletak pada lokasi yang tepat
4FNVBFMFNFOQFOUJOHUFSQJLJSLBOEBOBEB
t
1FSMFOHLBQBOCBOHVOBOQFOUJOHZBOHEJCVUVILBOUFSTFEJB
t
#BOHVOBOUFSKBHBEFOHBOCBJLEBOUFSMJIBUSBQJI
t
3VNBIQFNCBOHLJUEBQBUEJKBOHLBVEFOHBONVEBINFTLJQVOLFUJLBNBMBNIBSJ
99
Bangunan Sipil
Dinding
Bagaimana memperbaikinya?
t
Bangunlah dinding pengaman disekitar rumah pembangkit dan beri urugan untuk
menjaga fondasi rumah pembangkit. Jangan membangun dinding yang dapat memblok
aliran air disungai
Mengapa?
t
Di rumah pembangkit terdapat peralatan mekanik dan elektrik yang mahal yang harus
dilindungi. Meskipun dibangun dinding pengaman, rumah pembangkit ini tetap tidak
aman terhadap banjir karena lokasinya terlalu rendah di badan sungai. Pintu tahan
air dan kantung pasir mungkin bisa membantu saat ada banjir kecil. Sebaiknya tutup
jendela dan pintu dengan menggunakan beton dan buatlah akses masuk lewat atap.
Sediakan pompa air jika terjadi banjir untuk melindungi peralatan
t
Gambar pada bagian kanan bawah menunjukkan kerusakan cukup parah akibat banjir
yang terjadi sebelum buku ini selesai dibuat dan sayangnya hal ini juga terjadi pada
turbin kedua yang dipasang pada lokasi sama
Bangunan Sipil
Dinding pengaman
melindungi
rumah pembangkit dari
erosi dan banjir
Pipa pesat
Tailrace
(saluran pembuang)
Rumah pembangkit yang dibangun di lokasi yang tepat di dirawat dengan baik
Rumah pembangkit terlindungi dengan baik dari banjir karena terletak di atas batas
maksimum level air sungai saat banjir
t
Air dialirkan melalui saluran pembuang kembali ke sungai melalui terjunan kecil sehingga
tidak merusak sisi sungai
t
101
Bangunan Sipil
Rumah
pembangkit
Pipa pesat
Penyangga tidak
mengganti fungsi
dari thrust block
Sambungan antara
pipa dan rumah
pembangkit tidak ada
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
#VBUMBITBNCVOHBOBOUBSBCMPDLEFOHBOSVNBIQFNCBOHLJU
t
1BTBOHMBITBNCVOHBOFLTQBOTJTFCFMVNthrust block
Mengapa?
t
Thrust block menjaga beban pipa pesat dan tekanan air pada pipa pesat
t
Sambungan ekspansi meredam ekspansi pipa akibat perubahan suhu dan tekanan air
pada pipa antar blok angkur
Bangunan Sipil
Rumah pembangkit
Turbin
Rumah
pembangkit
Pipa pesat
Blok penahan tekanan memastikan bahwa pipa pesat terikat dan tidak bergerak atau
mendorong dan menarik dinding rumah pembangkit
t
t
Saluran drainase yang baik menjaga air permukaan tidak masuk ke dalam rumah
pembangkit
103
Bangunan Sipil
CATATAN:
HANYA ALIRAN YANG BEBAS SAMPAH PADA SALURAN PEMBUANG YANG MENJAGA
TURBIN TETAP BERPUTAR!
3. Electro -Mechanical
Equipment
3. Electro-Mechanical
Equipment
105
3.1 DASAR
ke Panel
Automatic Voltage
Regulator (AVR)
Generator
Turbin
Transmisi
mekanik
Roda gila
5VSCJO
t
5SBOTNJTJNFLBOJLHFBS
t
(FOFSBUPS
t
,POUSPMUVSCJO
t
Generator
Belt drive di dalam
sangkar pelindung
Bantalan
(Bearings)
Turbin
Perangkat Kopel
Rangka besi
yang bisa diatur
107
Runner
Bantalan
GENERATOR
TURBIN
Puli
Poros generator
Poros Turbin
Kopel
Puli
Rel geser (Slide rails)
H = Penyimpangan Horisontal
Kesejajaran aksial
Rangka sub
V = Penyimpangan Vertikal
Peralatan yang terpasang pensejajaran paralel secara tepat, penting untuk kegiatan operasional
t
Pastikan poros dari turbin dan generator terpasang tepat paralel terhadap bidang
horisontal maupun vertikal
t
t
t
t
Rangka sub harus bisa diatur posisinya agar mendapatkan kesejajaran yang presisi
t
t
t
Fondasi dari beton harus dibangun dengan hati-hati, agar mendapatkan bidang
horisontal sempurna sehingga memudahkan pengaturan peralatan kemudian
Sabuk
Rel geser
Ketidaksejajaran
Generator
Turbin
Gearbox
Kopel segaris
Runner turbin
109
Guide vane
Sudu-sudu Runner
CATATAN:
GUIDE VANE MENGATUR ALIRAN AIR MASUK KE DALAM TURBIN!
111
Slot baut
Ukuran washer
(cincin/ring) yang
seharusnya
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
4JTJTJTJEBSJDJODJOIBSVTQBSBMFMEFOHBOTMPUCBVUEBONFOVUVQTMPUEFOHBOTFNQVSOB
Mengapa?
t
#BVUNFOHIVCVOHLBOUVSCJOEFOHBOSBOHLBEBTBSCBKBEBONFOHJLBULVBUQPTJTJOZB
t
$JODJONFOEJTUSJCVTJLBOCFCBONFSBUBLFSBOHLBEBTBS
CATATAN:
UKURAN CINCIN (RING) HARUS DUA KALI LEBIH BESAR DARI DIAMETER LUBANG!
SLOT BAUT MEMBERI RUANG UNTUK PENSEJAJARAN PERALATAN SECARA TEPAT!
Kemiringan
Rangka besi
yang datar
Bodi turbin
Ring konus
t
Ring konus penting untuk mengkompensasi kemiringan dari rangka besi peralatan
terhadap fondasi yang horisontal
t
113
Bagaimana memperbaikinya?
t
Cegah sampah masuk ke dalam pipa pesat dengan memasang saringan sampah halus
sesuai dengan ketentuan dari perusahaan yang memproduksi turbin
t
Mengapa?
t
Sampah yang masuk ke sudu pada awalnya akan mengurangi kinerja turbin dan akhirnya
akan merusak turbin
t
Turbin dengan kondisi yang baik berkat dari pengendap dan saringan sampah yang berfungsi baik
t
Saringan sampah dibangun seusai dengan ketentuan perusahaan pembuat turbin dan
menjaga turbin tetap bersih
t
CATATAN:
LINDUNGI TURBIN SEHINGGA TURBIN AKAN BERFUNGSI UNTUK WAKTU YANG LAMA!
BERSIHKAN SARINGAN SAMPAH DAN BAK PENGENDAP SECARA RUTIN!
115
AVR
Kisi ventilasi
Puli poros generator
tersambung ke puli
Gambar di atas menunjukkan generator sinkron dengan AVR (Automatic Voltage Regulator).
Pada kondisi tidak terinterkoneksi, AVR mengkontrol voltase generator yang merupakan
voltase sistem. Pada model terinterkoneksi, AVR tidak dapat mengatur voltase sistem tetapi
dengan mengatur arus eksitasi AVR dapat menentukan karakter daya reaktif. Generator tipe
asinkron tidak mempunyai AVR.
117
Koneksi kabel
yang berantakan
AVR terbongkar
Sabuk tanpa
sangkar pengaman
Power cable
tidak terlindungi
Bagaimana memperbaikinya?
t
(BOUJMBITVLVDBEBOHZBOHIJMBOHEBSJHFOFSBUPSEBO"73
t
#VBUMBILPOFLTJLBCFMZBOHBNBOTFTVBJLFUFOUVBOLFTFMBNBUBO
t
t
,POFLTJLBOHFOFSBUPSEBOLPOUSPMFSEFOHBOTJTUFNQFOUBOBIBO
t
4BCVLUSBOTNJTJIBSVTEJMJOEVOHJEBMBNTBOHLBSQFOHBNBO
Mengapa?
t
Kehadiran orang tidak terlatih di dalam rumah pembangkit sangat mungkin. Mereka
harus dilindungi dari bahaya listrik dan gerakan mekanik peralatan
t
Ketentuan keselamatan selalu masuk akal dan ada alasannya, yaitu untuk mencegah
terjadinya kecelakaan dan luka-luka
t
Kegiatan operasi dan perawatan yang dilakukan dengan baik dan teliti akan memperlancar
operasional
AVR
Sangkar sabuk
Generator
Koneksi
pentanahan
Pengeret
Power cable
terlindungi dengan
baik
Baut untuk
penyetelan
Generator terinstalasi dengan baik
t
t
t
t
Ada ruangan lebih untuk mengatur generator ke posisi yang tepat. Sabuk dapat
dikencangkan dengan menggeser generator dengan pengeret yang ada pada rangka
dasar
t
Lantai bersih, memberi kesempatan untuk mendeteksi kebocoran air atau keanehan lain
secara cepat
119
Almari kontrol merupakan tempat peralatan listrik yang aman, kering dan bebas debu, bagi
peralatan listrik serta melindungi pekerja dari sengatan listrik di rumah pembangkit.
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
Komponen listik harus diinstalasi pada kotak besi yang dapat dikunci
t
Cegah adanya akses orang awam terhadap komponen listik dan kabel termasuk akses
binatang yang dapat merusak kabel
Mengapa?
t
Panel yang disusun dengan tidak tepat dapat menjadi sumber kegagalan teknis
t
Tenaga ahli bahkan hanya bisa mengerti (dan memperbaiki) sistem listrik yang teratur
dengan baik
t
CATATAN:
RESIKO TERJADINYA LUKA DAN KEMATIAN!
Semua elemen
diatur dengan baik
Panel dari
kotak kontrol
Semua kabel
diberi label
1FOHBUVSBOTFNVBLPNQPOFOZBOHCBJLTFIJOHHBNFNVEBILBOQFSBXBUBO
t
,BCFMEBOBMBUOZBEJCFSJMBCFMZBOHTFTVBJ
t
1FSCBJLBONVEBIEJMBLVLBOEBODFQBU
t
#FLFSKBQBEBLPUBLQBOFMMFCJIBNBO
CATATAN:
SELAMA KEGIATAN OPERASIONAL PANEL HARUS DITUTUP DAN DIKUNCI!
123
Ventilasi
Jangan pernah
memegang
batang yang panas
Bagaimana memperbaikinya?
t
*OTUBMLFNCBMJCBMMBTUQBEBUFNQBUZBOHCFSWFOUJMBTJCBJL
t
t
1BTBOHTBOHLBSQFOHBNBOEJTFLFMJMJOHballast
t
1BTBOHQFMJOEVOHQBOBTQBEBEJOEJOHLBZVEBOEBOQMBGPO
Mengapa?
t
Ballast yang panas beresiko menyebabkan kebakaran khususnya pada dinding kayu
t
1FOVUVQQMBTUJLQBEBLBCFMEBQBUNFMFMFI
t
+JLBballast diinstal terlalu pendek maka dapat terpegang seseorang dan ia dapat terbakar
CATATAN:
RESIKO TERJADI LUKA-LUKA!
Dilindungi atap
Sangkar bagian
dalam
Ballast yang terlindungi dengan baik dan terletak di luar rumah pembangkit
t
t
4BOHLBSQFOHBNBONFODFHBINBTVLOZBPSBOHZBOHUJEBLCFSLFQFOUJOHBO
CATATAN:
JIKA BEBAN LISTRIK RENDAH (DIMANA ALAT-ALAT YANG MENGGUNAKAN LISTRIK
DIMATIKAN) KONTROLER MENGALIHKAN LISTRIK KE BALLAST YANG AKAN DIUBAH
MENJADI PANAS!
BATANG BESI AKAN MENJADI PANAS MEMBARA!
125
Atap
Bagaimana Memperbaikinya?
t
Pasang ballast lebih rendah, jika tidak memungkinkan pasang ballast di luar rumah
pembangkit
t
t
Mengapa?
t
Jika permintaan listrik rendah, energi berlebih akan dikirim ke ballast. Besi elemen
pemanas akan menjadi panas sehingga dibutuhkan ventilasi yang baik dan jarak yang
cukup dari plafon untuk mengeluarkan panas
CATATAN:
RESIKO KEBAKARAN!
Atap
Ballast di dalam
sangkar
Saluran kabel
Power
Pipa pesat
t
t
Instalasi terletak dibawah atap sehingga dapat terlindung dari air hujan
t
t
Orang yang tidak berkepentingan tidak mempunyai akses ke ballast dan tidak akan
terlukai oleh besi yang membara
CATATAN:
SALURAN KABEL HARUS SAMPAI KEDALAM SANGKAR UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN
KABEL!
JIKA KABEL INI TERGANGGU MAKA TURBIN TIDAK DAPAT DIKONTROL LAGI!
127
2
3
1
Saluran pembuang
ke sungai
Blok Penahan
Tekanan
Peralatan
elektro - mekanik
Pipa pesat
Panel
129
Bagaimana memperbaikinya?
t
Pada saat perancangan sediakan cukup ruang di sekeliling turbin dan generator
t
Cobalah untuk mengatur peralatan atau perbesar rumah pembangkit untuk membuat
ruang lebih sekitar peralatan
Mengapa?
t
t
Untuk membongkar poros turbin, dibutuhkan ruang lebih tergantung dari panjang poros
Ada area untuk kegiatan operasional, perawatan, pemasangan dan pembongkaran alat
di sekitar generator dan turbin.
t
+BSBLZBOHEJSFLPNFOEBTJLBO
- A = minimum 1.5 m termasuk pintu masuk
- B = minimum 1.0 m
- C = minimum 1.5 m atau sepanjang porosturbin ditambah 0.5 m
t
Area sekitar peralatan elektro mekanik dijaga bersih o tidak ada lantai bergemuk atau
basah
CATATAN:
AIR MENYALURKAN ARUS LISTRIK DENGAN BAIK!
BAHAYA UNTUK OPERATOR!
131
Dinding rusak
dan kotor
Bagaimana memperbaikinya?
t
#FSTJILBOSVNBIQFNCBOHLJU
t
#FSTJILBOUBOHBOEBSJHFNVLEBOQFMVNBTTFUFMBINFMBLVLBOQFSBXBUBO
t
#FSTJILBOMBOUBJTFUJBQIBCJTCFLFSKBEJEBMBNSVNBIQFNCBOHLJU
Mengapa?
t
1FSBMBUBOZBOHNBIBMIBSVTEJKBHBUFUBQCFSTJIBHBSBMBUCFLFSKBEFOHBOCBJL
t
#FLFSKBEJMJOHLVOHBOCFSTJIMFCJIBNBOEBONFOZFOBOHLBO
t
.JOZBLQFMVNBTEBQBUNFODFNBSLBOBJSEBOUBOBI
t
,PUPSBOEBOHFNVLEBQBUNFSVTBLQFSBMBUBOFMFLUSJL
CATATAN:
LANTAI BERGEMUK MENJADI LICIN DAN TIDAK AMAN!
Panel
Almari
perlengkapan
AVR
Generator
Pipa pesat
Turbin
Kegiatan operasional dan perawatan lebih mudah dilakukan jika peralatan diatur dengan
baik
t
t
Kebersihan dan kerapihan akan menjaga dari kehilangan atau kerusakan dan kehilangan
alat oleh debu dan kotoran
t
Lantai yang bersih mencegah lantai licin dan membuat kerja jadi lebih aman
133
Sabuk transmisi
sedang beroperasi !!!
Bagaimana memperbaikinya?
t
Jauhkan setiap orang yang tidak berkepentingan dari rumah pembangkit terutama
anak-anak
t
Jika orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam rumah pembangkit, berhentikan
peralatan dengan secepatnya untuk mencegah kecelakaan
t
Mengapa?
t
Rumah pembangkit bukan merupakan tempat untuk berkunjung atau bertemu jika
peralatan sedang bekerja dan listrik dibangkitkan
CATATAN:
HATI-HATI DENGAN SABUK TRANSMISI YANG TIDAK TERTUTUP, RODA GILA, POROS
TURBIN DAN GENERATOR, KARENA MEREKA BERBAHAYA BAGI ORANG YANG TIDAK
BERKEPENTINGAN o BAJU DAPAT DENGAN MUDAH TERSANGKUT
BERESIKO BAGI KESEHATAN SETIAP ORANG!
1
2
3
CATATAN:
HANYA PERALATAN YANG BERSIH YANG BEROPERASI DENGAN BAIK!
BERSIHKAN PERALATAN MINIMAL SETELAH SETIAP PERAWATAN RUTIN!
135
Paku!!
Kabel!!!
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
Masukkan semua sekering yang diperlukan ke dalam panel dan jagalah panel tetap
terkunci sewaktu operasional
t
Mengapa?
t
t
Melakukan by-pass sekering bisa menyebabkan hubungan pendek, luka pada operator
dan bahkan kebakaran rumah pembangkit
CATATAN:
BAHAYA YANG DAPAT MEMATIKAN!
Layout kabel dan peralatan yang baik dimana memudahkan untuk mencari kesalahan
t
,PUBLUFUBQUFSKBHBCFSTJI
t
4FUJBQCBHJBOEJCFSJMBCFM NFNVEBILBOVOUVLNFNCBDBTJTUFN
CATATAN:
TUTUP KOTAK SELAMA OPERASI!
137
Koneksi kabel
yang baik
Bagaimana memperbaikinya?
t
HANYA gunakan sepatu kabel untuk mengkoneksikan kabel - TIDAK ADA alternatif lain
Mengapa?
t
Kabel listik harus dikoneksikan dengan baik untuk mencegah rugi-rugi listrik
t
Koneksi yang buruk menyebabkan operasional yang tidak tepat dan bisa menyebabkan
hubungan pendek
t
Hubungan pendek sangat berbahaya untuk operasi dan peralatan dan bisa menyebabkan
berhentinya operasi
Koneksi kabel
yang tepat
Sepatu kabel sesuai dengan diameter kabel dan dikencangkan oleh baut
t
Koneksi kabel tidak dapat bergerak karena terikat kuat pada dinding sebelum masuk ke
panel
t
139
Gunakan klem
pentanahan
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
Gunakan klem pentanahan untuk semua koneksi yang berhubungan dengan sistem
pentanahan
Mengapa?
t
Sistem pentanahan merupakan sistem pengamanan untuk instalasi, peralatan dan orang
yang bekerja di rumah pembangkit
t
Jarak antara ring pentanahan yang ada di sekeliling rumah pembangkit dan instalasi
minimal 1 m dan harus menggunakan klem pentanahan
t
Koneksi di atas permukaan tanah ini penting untuk bisa mengukur hambatan yang ada
dalam rangka mengetahui apakah sistem pentanahan berfungsi dengan baik atau tidak
Kabel pentanahan
Tulangan besi
dari fondasi
Tulangan fondasi dan rangka dasar peralatan terkoneksi dengan sistem pentanahan
menggunakan klem pentanahan
t
Koneksi tersebut mencegah kecelakaan fatal pada orang dan peralatan jika terjadi
penyimpangan fungsi dari peralatan
t
CATATAN:
TIDAK ADA SISTEM PENTANAHAN -- BAHAYA KEMATIAN!
141
Sabuk transmisi
dalam kurungan
Bantalan
Generator
Turbin
Kopel
Transmisi mekanik menghubungkan turbin dan generator. Kadang juga disebut sebagai
alat untuk meningkatkan kecepatan (speed increaser). Hal ini dibutuhkan karena generator
biasanya berputar lebih cepat dibanding turbin. Ada beberapa tipe transmisi; pada PLTMH
dengan turbin aliran silang, sabuk transmisi biasa dipakai. Namun alat tersebut tidak cocok
untuk turbin dan generator kapasitas lebih dari 100 - 200 kW.
Sangkar pengaman
dilepas
Turbin sedang
bekerja
Bagaimana memperbaikinya?
t
Letakkan sangkar pengaman untuk mengamankan roda gila dan sabuk sebelum memulai
kegiatan operasional
t
Mengapa?
t
Komponen bergerak (roda gila dan sabuk) yang tidak terlindungi berbahaya bagi
operator (dan orang lain yang masuk ke rumah pembangkit)
Note:
PERALATAN YANG BERGERAK CEPAT - BERBAHAYA BAGI KESELAMATAN!
Semua peralatan
yang berputar
terlindungi
Panel
Turbin
AVR
Generator
Roda gila dan
sabuk transmisi
Roda gila, sabuk transmisi dan kopel terlindungi dengan menggunakan sangkar yang aman
4BOHLBSQFOHBNBONFOHIJOEBSLBOUFSKBEJOZBLFDFMBLBBOLFUJLBUVSCJOCFLFSKB
t
-BOUBJCFSTJIEBOSBQJI
t
"EBSVBOHCFLFSKBZBOHDVLVQEJTFLJUBSQFSBMBUBO
145
Turbin
Poros Generator
Bagian yang
bergerak cepat!
Bagaimana memperbaikinya?
t
Jika tegangan dari sabuk transmisi terlihat tidak cukup, kuatkan dengan membetulkan
posisi dari roda gila dan rangka sub generator
t
Gunakan hanya sabuk transmisi dari manufaktur dan usia yang sama - belilah dan
gantilah sabuk secara bersamaan
t
Mengapa?
t
Tegangan harus sama di semua sabuk transmisi untuk mendapatkan transmisi yang
efisien
t
Sabuk transmisi
sejajar rapi dan
memiliki
tegangan tepat
Bagian yang
bergerak cepat!
Tranmisi yang sejajar dan memiliki ketegangan pas mengarah pada efisiensi tinggi
t
Tegangan yang tidak sama dari sabuk transmisi akan memberi tekanan lebih pada sabuk
yang lebih tegang sehingga mengurangi efisiensi dan menyebabkan tekanan berlebihan
pada bantalan
CATATAN
OPERATOR HARUS MENGECEK TEGANGAN DARI SABUK TRANSMISI SEBELUM MEMULAI
KEGIATAN OPERASIONAL!
PULI DAN SABUK HARUS BERSIH DARI KOTORAN GEMUK!
147
Harus pada
ketinggian yang
sama
Bagaimana memperbaikinya?
t
Jarak dan tinggi antar bagian kopel harus sama tekanan yang sama sangat penting
untuk menjaga operasional kopel yang tahan lama
Mengapa?
t
Pensejajaran kopel yang tepat penting karena memperpanjang umur operasi secara
signifikan
t
t
Penting bahwa pensejajaran sambungan dikerjakan dengan hati-hati, jika tidak seal
dapat cepat rusak dan harus diganti secepatnya o biaya yang dapat dihindarkan
CATATAN:
SETIAP GANGGUAN OPERASIONAL MENYEBABKAN ENERGI TIDAK DIHASILKAN UNTUK
KONSUMEN DAN BERARTI TIDAK ADA PEMASUKKAN UNTUK PLTMH!
149
Bagaimana memperbaikinya?
t
5BOHBOJQFMVNBTEFOHBOIBUJIBUJ
t
.BTVLLBOQFMVNBTNFMBMVJOJQFMKJLBEJQFSMVLBO
t
#FSTJILBOQFSBMBUBOEBOMBOUBJTFUFMBIQFNCFSJBOQFMVNBT
t
+BHBMBIMBOUBJCFSTJIEBOSBQJI
Mengapa?
t
t
Pelumas yang berceceran di lantai akan menyebabkan kecelakaan bagi operator dan
orang lain di rumah pembangkit lantai menjadi licin
CATATAN:
RUMAH PEMBANGKIT YANG LICIN RESIKO KECELAKAAN!
Ketika pelumas
meluber maka
pemberian pelumas sudah
cukup
Bagian yang bergerak dari mesin membutuhkan pelumasan agar beroperasi dengan baik
t
Beri pelumas sampai terlihat meluber keluar maka pemberian pelumas sudah cukup
t
t
CATATAN:
TERLALU BANYAK PELUMAS AKAN SEMENTARA MENINGKATKAN SUHU BANTALAN!
DISARANKAN MEMBERI PELUMAS DENGAN HATI-HATI DAN PERHATIKAN SUHU BANTALAN!
151
Berantakan !
Suku cadang dan peralatan harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan dengan baik
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
4JNQBOQFSBMBUBOZBOHTFSJOHEJHVOBLBOQBEBSBLQFSLBLBTBUBVQBQBOHBOUVOH
t
4FMBMVCFSTJILBOQFSBMBUBOTFUFMBIEJHVOBLBO
Mengapa?
t
Operator harus mengetahui suku cadang mana yang tersedia dan mana yang harus
dipesan lagi
t
Operator harus mempunyai daftar inventori tertulis dari semua peralatan dan suku
cadang serta memperbaruinya secara rutin
t
Hal tersebut akan menghemat biaya karena apa yang diperlukan yang dibeli
t
Kondisi dari peralatan dan suku cadang menunjukkan kualitas kerja dari operator
Berbagai ukuran
kunci pas
Obeng
Tang
t
Peralatan tersimpan baik pada papan penggantung peralatan dan rak perkakas
t
Papan penggantung peralatan dan rak perkakas bersih baik untuk lingkungan kerja
yang aman
t
Bekerja akan lebih menyenangkan jika menggunakan alat yang bersih dan siap dipakai
153
Berbagai peralatan & pelumas: penting untuk kegiatan operasional dan perawatan
Harus ada persediaan suku cadang komponen elektrik yang biasa digunakan
CATATAN:
JAGALAH PERALATAN DAN SUKU CADANG BERSIH DAN LENGKAP SEPANJANG WAKTU!
PERALATAN YANG BAGUS AKAN MEMUDAHKAN PEKERJAAN!
TERSEDIANYA SUKU CADANG AKAN MEMPERPENDEK WAKTU PERAWATAN!
PERIKSA KELENGKAPAN PERALATAN DAN SUKU CADANG MINIMAL SETIAP SETELAH
MELAKUKAN PERAWATAN RUTIN!
155
Gunakan sakel
daripada simpul
Peralatan yang besar dan mahal dipindahkan harus dengan sangat hati-hati
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
Sebagai alternatif, gunakan batang pohon yang kuat, kayu atau baja, atau pipa besi yang
berat (tetapi periksa dulu kekuatannya)
t
Gunakan kait pengunci/sakel (snap link) daripada simpul karena kait pengunci tidak
dapat terbuka ketika diangkat
Mengapa?
t
1FSBMBUBO1-5.)NBIBMEBOTVTBIVOUVLEJHBOUJ
t
1FOHBOHLBUBOQFSBMBUBOCFSBUZBOHUJEBLUFQBUBLBONFNCBIBZBLBOQFLFSKB
CATATAN:
RESIKO KECELAKAAN!
Dua tipe alat pengangkat beban berat pada rumah pembangkit yang besar
Alat pengangkat yang kuat penting baik dalam instalasi dan perawatan
t
Pengangkatan dan pengiriman peralatan berat harus dilakukan dengan hati-hati dan
sesuai prosedur keselamatan
157
Bagaimana memperbaikinya?
t
t
Jika ada kemampuan, gunakan crane atau peralatan serupa untuk memindahkan
peralatan berat
t
Mengapa?
t
Batang kayu dapat patah ketika mengangkat beban yang berat dan barang yang
digantung dapat rusak dan menyebabkan kecelakaan operator
CATATAN:
RESIKO KECELAKAAN
Tripod terbuat
dari besi
Tripod baja, memenuhi persyaratan keselamatan kerja, termasuk rantai besi kuat dan
pengait, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan peralatan berat
t
Tetapi:
t
,BLJEBSJQFLFSKBKVHBIBSVTEJMJOEVOHJ
159