Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI
PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICE
(AEROFOOD ACS)
Jalan Arteri No.38 Ringroad Utara Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta

Oleh :
1. KRISTIYANTI MEIFIROH
2. LINTIYA RAHAYU
3. ULVA NUR OKTAVIA
4. UTAMI

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Jl. Kadar Maron Sidorejo, Kotak Pos 104, Telp (0293) 4901639
Temanggung 56221
2016

PROPOSAL
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICE
(AEROFOOD ACS)
Jalan Arteri No.38 Ringroad Utara Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta

Oleh :
1.
2.
3.
4.

KRISTIYANTI MEIFIROH
LINTIYA RAHAYU
ULVA NUR OKTAVIA
UTAMI

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Jl. Kadar Maron Sidorejo, Kotak Pos 104, Telp (0293) 4901639
Temanggung 56221
2016

PROPOSAL
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI
PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICE
(AEROFOOD ACS)
Jalan Arteri No.38 Ringroad Utara Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta

Oleh :
1. KRISTIYANTI MEIFIROH
2. LINTIYA RAHAYU
3. ULVA NUR OKTAVIA
4. UTAMI

Proposal praktik industri ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing
sekolah pada :
Hari

: Senin

Tanggal

: 25 Juli 2016

Mengetahui
Wakasek Hubungan Industri

Temanggung, 26 Juli 2016


Pembimbing

Fatoni, SE, SP.

Riana Agustina, S. Tp

NIP. 19630212 198703 1 016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
praktik kerja industri di PT Angkasa Citra Sarana Catering Service (Aerofood
ACS). Proposal ini disusun untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan Praktik
Industri semester VII SMK Negeri 1 Temanggung tahun ajaran 2016 / 2017.
Secara garis besar proposal ini terdiri atas pendahuluan, pelaksanaan,
materi praktik industri, evaluasi dan sertifikasi, serta penutup.
Dalam pelaksanaan praktik kerja industri maupun penyusunan proposal,
penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan fasilitas dari berbagai pihak.
Sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Drs. Purwono, M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 (STM Pembangunan)


Temanggung.

2.

Fatoni, S.E., SP. selaku wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Kerjasama
Industri SMK Negeri 1 (STM Pembangunan) Temanggung.

3.

Karyadi, S.TP, MM. selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknologi


Pengolahan Hasil Pertanian SMKNegeri 1 (STM Pembangunan)
Temanggung.

4.

Riana Agustina, S. Tp selaku Guru Pembimbing di PT Angkasa Citra Sarana


Catering Service (Aerofood ACS)dari SMK Negeri 1 (STM Pembangunan)
Temanggung.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa mendatang. Semoga proposal ini bermanfaat bagi semua pihak.

Temanggung, Juli 2016


Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................
A. Latar Belakang dan Rasional.........................................................
B. Pengertian......................................................................................
C. Landasan atau Acuan Kerja...........................................................
D. Tujuan............................................................................................
E. Keuntungan....................................................................................
BAB II. PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI....................................
A. Personalia.......................................................................................
B. Waktu dan Tempat Praktik Industri...............................................
C. Metode Pelaksanaan Praktik Industri............................................
D. Strategi Pelaksanaan......................................................................
BAB III. MATERI PRAKTIK INDUSTRI..................................................
BAB IV. EVALUASI DAN SERTIFIKASI.................................................
A. Evaluasi Praktik Industri................................................................
B. Evaluasi Uji Kompetensi...............................................................
BAB V. PENUTUP......................................................................................
LAMPIRAN.................................................................................................

i
ii
iii
iv
v
1
1
2
2
3
4
6
6
6
7
8
11
14
14
14
15
16

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Chartabar pelaksanaan praktik industri di PT Angkasa Citra
Sarana Catering Service (Aerofood ACS) ...........................
..........................................................................................17
Lampiran 2. Rencana anggaran biaya praktik industri di PT Angkasa
Citra Sarana Catering Service (Aerofood ACS)...................
..........................................................................................18

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Rasional


Pada masa globalisasi ini, manusia dituntut untuk dapat bekerja agar
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dewasa ini, terjadi banyak perubahan
dan perkembangan di segala bidang terutama di bidang pekerjaan. Persaingan
dalam memperebutkan kesempatan kerja pun semakin ketat. Hanya orangorang yang mampu bersaing dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi
tersebut yang akan mampu meraih setiap peluang atau kesempatan kerja yang
tersedia. Karena itulah manusia dituntut untuk selalu mengembangkan bakat
dan potensi yang ada. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan peluang
usaha di bidang pengolahan hasil pertanian.
Untuk memaksimalkan potensi pengolahan hasil pertanian yang ada di
masyarakat, perlu adanya kontribusi dari pemerintah dan partisipasi dari
masyarakat agar penggunaan sumber daya alam yang ada di sekitar kita dapat
dimaksimalkan. Maka dari itu, pihak pemerintah lewat lembaga Departemen
Pendidikan Nasional telah mengadakan program pembelajaran dengan
Kurikulum Praktik Kerja Industri yang dilakukan oleh pelajar khususnya di
tingkat SMK. Dengan program ini, diharapkan pelajar yang sedang
mengalami masa-masa produktif dapat terpacu untuk bisa memaksimalkan
potensi sumber daya alam khususnya dalam bidang pertanian untuk diolah
menjadi suatu bahan pangan yang tentunya dapat bersaing di dunia usaha.
Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Industri ini siswa juga diharapkan
dapat mendapatkan pengalaman kerja atau peningkatan kompetensi saat
memasuki dunia kerja yang sebenarnya, serta siswa dapat lebih memahami
dan lebih mudah beradaptasi dengan dunia kerja.
Selain harus menyesuaikan diri dengan pekerjaan pada trend
globalisasi, sebagai pekerja juga harus memahami karakteristik tempat kerja
saat ini, di mana karakteristik tersebut bertujuan untuk menunjang
produktivitas, efektivitas dan efisiensi. Karakteristik tersebut antara lain
manager berfokus pada produktivitas, kualitas dari keseluruhan tenaga kerja,

menuntut pelaksanaan pekerjaan yang berorientasi pada multi skill,


kompetensi umum akan lebih terpakai dibanding kompetensi khusus, untuk
pekerjaan, jabatan yang sama atau berbeda antar tempat kerja, tanggung
jawab didelegasikan pada level pekerjaan di bawahnya, pengembangan
kesempatan bekerja membutuhkan satu pendekatan entreprise wide untuk
identifikasi persyaratan skill.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka lembaga pendidikan perlu
menginstitusionalisasikan Dual Training Sistem (DTS) sebagai instruksional
Delivery Sistem dari Dual Training Sistem adalah pendidikan di sekolah
sebesar 40 % yang meliputi teori, ketrampilan dasar, pembentukan nilai, dan
pendidikan umum serta pendidikan di industri sebesar 60 % yang meliputi
kepakaran skill. Kondisi pekerjaan nyata, penekanan pada performansi
ekonomi, dan produktifitas. Dual Training Sistem mempunyai 7 prinsip dasar
antara lain :
a. Dual Training Sistem adalah sistem pelatihan tenaga kerja sesuai
permintaan user yang berorientasi pasar.
b. Merupakan kemitraan antara dunia usaha / dunia industri dengan
sekolah.
c. Dual Training Sistem adalah Learning by Doing. Dual Training Sistem
menempatkan peserta didik pada situasi kerja yang nyata untuk dapat
mengembangkan unjuk pembelajarannya.
d. Dual Training Sistem mengandalkan secara lekat pada kepemimpinan
sektor privat.
e. Sistem pelatihannya mengarah pada kesesuaian yang dapat diterima
masyarakat (social Acceptance).
f. Prinsip Cost Sharing yaitu perusahaan terbagi (share) biaya baik
pelatihan di sekolah (Inschool Training = IST) dan pelatihan di
perusahaan (In Plant Training = IPT).
g. Prinsip Legal Basis yaitu pada subsidi resmi (basic legal frame work)
yang bisa membantu pertumbuhan dan pengembangan sistem jangka
panjang.

Pendidikan di industri mencakup 60% pada Dual Training Sistem


direalisasikan dengan Praktik Industri. Praktik industri merupakan sub
kegiatan dari Dual Training Sistem / program sistem ganda yang
dilaksanakan

di

dunia

industri.

Praktik

industri

berguna

untuk

mengimplementasikan kompetensi yang diperoleh di sekolah yang


meliputi program normatif, adaptif, dan produktif baik teori maupun
praktik untuk mencapai profesionalitas.
Proses pembelajaran yang diturunkan dari kurikulum kemudian
dianalisa berdasarkan potensi daerah dan ketersediaan sarana dan
prasarana di sekolah baik materi dan penyajian masih kurang, maka
ditingkatkan frekuensinya, dikembangkannya di lingkup industri.

B. Pengertian
Praktik industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi
antara program pendidikan di sekolah dan program keahlian yang diperoleh
melalui kegiatan bekerja langsung di dunia industri perusahaan yang terarah
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
C. Landasan atau Acuan Kerja
Pelaksanaan
penyelenggaraan

Praktik

pendidikan

Industri
di

menjadi

Sekolah

salah

Menengah

satu
Kejuruan

bentuk
yang

menggunakan landasan :
1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No. 285/ MEN/ 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan
Nasional.
4. PP No. 39 Tahun 1992 tentang Peranan Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional.
5. Surat Keputusan Mendikbud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan.

6. Surat Keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK


sebagaimana telah diubah menjadi kurikulum SMK edisi 1999.
7. Permendikbud 60 Tahun 2014: Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
D. Tujuan
1. Memberikan pelatihan kepada peserta didik / siswa untuk memupuk
pendewasaan sikap mental, bakat, dan sasaran kejuruannya.
2. Mencapai suatu kemampuan dalam keterkaitan dan kesepadanan (link
and match) antara kemampuan yang diberikan di sekolah dengan
kemampuan nyata yang ada di industri / perusahaan.
3. Peserta didik dapat mempelajari tentang jenis-jenis jabatan, kompetensi,
uraian tugas, persyaratan kerja, kondisi lingkungan kerja dan prospek
jabatan serta kompetensi yang ada di industri.
4. Peserta didik dapat mengenal tentang informasi pasar kerja.
5. Menghasilkan lulusan / tamatan sebagai angkatan kerja yang memiliki
kemampuan profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan
etos kerja yang sesuai.
6. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pegalaman kerja yang
berkualitas profesional.
Tujuan pelaksanaan praktik industri yang memberikan nilai tambah
bagi industri / perusahaan yang digunakan sebagai tempat latihan kerja, antara
lain :
1. Memperoleh tenaga kerja terdidik sesuai dengan bidang pekerjaan dan
memberikan keuntungan yang tidak mengikat sepenuhnya.
2. Mendapat kesempatan ikut berperan serta dalam pendidikan nasional dan
peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta dapat melakukan
kerjasama dengan sekolah.
3. Mendapatkan informasi tentang kemampuan. Kompetensi angkatan kerja
sebagai hasil Praktik Industri sehingga dapat digunakan sebagai media
seleksi dalam rangka recruitment tenaga kerja yang tidak memerlukan
training kerja industri sendiri.
7

4. Memberikan kepuasan bagi dunia industri / perusahaan, karena mendapat


pengakuan telah ikut serta dalam menemukan hari depan melalui
program praktik industri.
E. Keuntungan
Pelaksanaan praktik industri sebagai bagian dari DTS (Dual Training
Sistem) memiliki keuntungan secara umum dan secara khusus.
1. Keuntungan secara umum
a. Sekolah dan perusahaan dapat berkonsentrasi pada sisi kekuatan
mereka di dalam penyajian pelatihannya.
b. Menguatkan kemitraan sekolah dengan perusahaan.
c. Sebagai transisi halus dari sistem pendidikan ke sistem pekerjaan.
d. Penerapan praktik ekstensif.
2. Keuntungan secara khusus
a. Untuk perusahaan
1) Kembalian investasi pada program pelatihan bisa diperoleh lebih
tepat dibanding program pelatihan teknisi yang ada di pasar.
2) Tidak diperlukan biaya pelatihan ulang.
3) Produktivitas lebih tinggi dan tingkat kepakaran skill tinggi.
4) Nilai dan sikap kerja sepadan dengan kultur atau persyaratan
perusahaan.
b. Untuk sekolah
1) Meminimalisasi

ketidaksepadanan

antara

sekolah

dan

perusahaan.
2) Dapat menyediakan pembagian kerja yang efektif dan efisien.
3) Pelatihan yang diperoleh membuat tenaga kerja pada tingkat
pendidikan yang lebih tinggi.
4) Sekolah dibantu perusahaan agar lebih kompetitif.
5) Biaya pelatihan (bisa) ditanggung user.
c. Untuk peserta didik
1) Pelatihan bermutu, keterampilan yang tepat, pengetahuan dan
attitude kerja.
2) Earning while learning.
3) Mempertinggi employability setelah pelatihan.

II.

PELAKSANAAN

A. Personalia
1. Penanggung jawab
a. Drs. Purwono, M.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 (STM
Pembangunan) Temanggung.
b. Pimpinan industri / perusahaan.
2. Pembimbing
a. Riana Agustina, S. Tp selaku guru pembimbing dari SMK Negeri 1
(STM Pembangunan) Temanggung Program Keahlian Teknologi
Pengolahan Hasil Pertanian.
b.

Pembimbing dari industri yang ditunjuk oleh perusahaan.

3. Peserta
Peserta yang akan melaksanakan Praktik Industri adalah siswa tingkat IV
SMK Negeri 1 (STM Pembangunan) Temanggung Bidang Keahlian
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, yaitu:
1.

Faun Rodin

2.

Kristiyanti Meifiroh

3.

Lintiya Rahayu

4.

Ulva Nur Oktavia

5.

Utami

B. Waktu dan Tempat


1. Waktu Pelaksanaan
Praktik industri akan dilaksanakan tanggal 1 September 2016 sampai
dengan 31 Desember 2016.
2. Tempat
Praktik industri akan dilaksanakan di PT Angkasa Citra Sarana Catering
Service

(Aerofood ACS),

Jalan Arteri

Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta

11

No.38

Ringroad

Utara

C. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan praktik Industri di PT Angkasa Citra Sarana Catering Service
(Aerofood ACS), menggunakan metode :
1. Side by Side Training
Praktik di factory atau laboratorium pengendalian mutu dan di unit-unit
kerja yang ditentukan oleh industri dengan menggunakan instruksi yang
standar atau berlaku.
2. Diskusi atau consulting
3. Metode lain yang ditentukan oleh industri
Sedangkan setiap hasil kegiatan, akan diketahui oleh pembimbing di
industri. Adapun bentuk pelaksanaanya adalah :
1. Siswa dapat terlibat langsung pada lini produksi.
2. Siswa membuat program mingguan yang disesuaikan dengan kegiatan
yang ada di industri / perusahaan dan disetujui oleh pembimbing di
industri/ perusahaan dan hasilnya dituangkan dalam jurnal kegiatan.
3. Siswa

dibimbing

langsung

oleh

pejabat

yang

ditunjuk

oleh

perusahaanyang bersangkutan.
4. Antara siswa dan pegawai / karyawan di industri / perusahaan menjadi
satu kesatuan team work dalam proses produksi dan peningkatan
kualitas produk.
5. Dapat melaksanakan dengan sistim training dan recruitment calon tenaga
kerja industri atau perusahaan yang bersangkutan.
6. Selama melaksanakan praktik industri, siswa berstatus setara dan
mempunyai kewajiban yang sama dengan pegawai atau karyawan di
industri / perusahaan.
D. Strategi Pelaksanaan
1. Mekanisme kerja
Praktik

industri

dilaksanakan

di

industri

perusahaan

pengolahan hasil pertanian dan minuman untuk program keahlian


Teknologi Hasil Pertanian dengan mekanisme kerja sebagai berikut :

13

a. Kegiatan Pra Praktik Industri


1) Peserta / siswa mendapat pembekalan dan mengikuti seleksi
untuk penempatan praktik industri.
2) Peserta / siswa mendapat bimbingan oleh guru pembimbing di
sekolah.
3) Peserta / siswa mendapat bimbingan dan pembekalan cara
pembuatan proposal secara fleksibel.
4) Peserta / siswa menyiapkan perangkat pelaksanaan praktik
industri yang terdiri dari surat pengantar praktik industri, buku
panduan, buku pembimbing berisi lembaran penilaian teknis dan
non-teknis, buku siswa (jurnal kegiatan) dan proposal siswa.
5) Peserta / siswa mengikuti upacara pelaksanaan pemberangkatan
praktik industri di sekolah.
b. Kegiatan selama Praktik Industri
1) Melapor dan menyerahkan semua perangkat dan konsultasi
strategi pelaksanaan praktik industri di PT Angkasa Citra Sarana
Catering Service (Aerofood ACS)
2) Melakukan revisi program kerja Praktik Industri untuk
disesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan di PT Angkasa
Citra Sarana Catering Service (Aerofood ACS).
3) Pelaksana kegiatan praktik kerja langsung pada Production
Lines sementara kemajuan dan penilaian pelatihan praktik
industri dapat dipantau oleh pembimbing di industri /
perusahaan.
4) Melakukan kontrol pekerjaan dan pelaporan tentang hasil
pekerjaan kepada pembimbing / pengawas dengan mengisi
laporan-laporan harian (daily report) yang tersedia di industri /
perusahaan.
5) Wajib melaporkan setiap menemui hambatan / kesulitan kepada
pembimbing / pengawas kemudian berdasarkan petunjuk yang
diberikan oleh pembimbing / pengawas berusaha mengatasinya.

15

6) Tidak melakukan investigasi / meneliti dan atau mengamati


yang berhubungan dengan rahasia industri antara lain :
formulasi,

administrasi,

pekerjaan

khusus,

serta

hanya

melaksanakan tugas yang telah ditetapkan oleh pengawas.


7) Menanggung pembiayaan yang meliputi tanggung jawab selama
melaksanakan

praktik

industri,

sehingga

hal-hal

yang

menyangkut kesejahteraan tergantung kebijaksanaan industri /


perusahaan dan tidak memiliki hak untuk menuntut sebagaimana
yang diberikan kepada pegawai / karyawan industri / perusahaan
pada umumnya.
8) Membuat jurnal kegiatan mingguan yang disahkan oleh
pembimbing PT Angkasa Citra Sarana Catering Service
(Aerofood ACS).
9) Mengikuti uji kompetensi pada akhir pelaksanaan praktik.
10) Menerima

sertifikat

praktik

industri

dan

sertifikat

uji

kompetensi. Bila belum mencapai batas lulus untuk uji


kompetensi maka peserta mengulang uji kompetensi tersebut.
11) Mohon diri pada segenap jajaran pimpinan pada PT Angkasa
Citra

Sarana

Catering

Service

(Aerofood

ACS)dan

menyelesaikan semua administrasi bahwa praktik industri dan


uji kompetensi telah selesai.
c. Kegiatan Pasca Praktik Industri
Tolok ukur keberhasilan untuk siswa dalam melaksanakan
kegiatan dapat diukur mulai dari kegiatan yang paling sederhana
sampai dengan yang sulit dan membutuhkan pikiran yang serius.
Adapun pelaksanaannya sebagai berikut :
1) Dapat menyelesaikan dan melaksanakan pekerjaan dengan
bimbingan dan pengawasan.
2) Dapat melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan tanpa
bimbingan dan pengawasan. Hasil pekerjaannya sesuai dengan

17

standar atau sesuai dengan yang diharapkan oleh industri /


perusahaan.
3) Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan keterampilan dengan
kecepatan yang lebih pada kondisi tertentu dengan hasil
berkualitas baik yang dinyatakan dalam Sertifikat Praktik
Industri.
4) Dapat memiliki kemampuan / kompetensi dan atau sub
kompetensi potensial yang dinyatakan di dalam Sertifikat
Kompetensi atau Uji Kompetensi.
5) Dapat memiliki kompetensi beradaptasi yang tinggi, memenuhi
target pekerjaan dan mampu mengatasi keadaan darurat.
Kriteria-kriteria tersebut dapat digunakan sebagai sasaran
evaluasi pelaksanaan praktik industri. Jika memungkinkan maka
dalam pelaksanaannya peserta dapat diberlakukan sebagai peserta
training bagi karyawan baru yang bisa digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam recruitment di industri / perusahaan yang
bersangkutan.

19

III.

MATERI PRAKTIK INDUSTRI

Mengenai materi praktik industri yang akan dilaksanakan oleh para


peserta / siswa SMK Negeri 1 (STM Pembangunan) Temanggung, program
keahlian teknologi hasil pertanian, ditentukan dari :
1. Ketersediaan dan keterlaksanaan materi Praktik Industri.
2. Kesesuaian dengan jenjang jabatan yang dapat diduduki oleh siswa SMK
Negeri 1 (STM Pembangunan) Temanggung.
3. Kebutuhan dunia industri / perusahaan dengan adanya target kualitas produk.
Materi Praktik Industri yang akan dilaksanakan peserta atau siswa SMK
Negeri 1 (STM Pembangunan) Temanggung Kompetensi Keahlian Teknologi
Pengolahan Hasil Pertanian antara lain :
A. Produksi (Processing)
1. Membantu penentuan formulasi produk.
2. Pembumbuan (Seasoning).
3. Pengolahan Air (Water Treatment).
4. Operasi pengalengan dan pembotolan (Bottling).
5. Fermentasi.
6. Pemanggangan (Baking).
7. Homogenisasi.
8. Pengeringan (Drying).
9. Refrigerasi dan pembekuan (Freezing).
10. Pengolahan dengan panas (Thermal Process).
11. Pengecilan ukuran (Size Reduction).
12. Pencampuran (Mixing).
13. Pengepakan (Packing).
B. Bagian Quality Control / Quality Assurance
1. QC Laboratorium.
2. QA Incoming Material.
3. QA Total (In-process Quality Control).
4. QC Mikrobiologi.

21

5. QA Field, Waste Water.


6. QA Field, Raw Material.
7. QA Field, Finished Product.
C. Research and Development
1. R&D, Standardisasi Produk.
2. R&D, Product Development.
3. R&D, Raw Material.
4. R&D, Standardisasi Bahan Kemas.
D. Sanitasi dan higiene
1. Chlorinasi.
2. Cleaning and desinfection.
3. Kontrol mikroorganisme (pada peralatan, handling, food contact,

E.

F.

G.

H.

I.

personal dan inspeksi).


4. Waste Water Treatment and Testing.
5. Pemilihan Senyawa Cleaning (Cleaning Compound).
6. Pemeliharaan Kondisi Sanitasi (Maintaining effective sanitation).
7. Pencegahan Kontaminasi dalam Proses Produksi.
Hazard Analysis of Critical Control Point (HACCP)
1. Control Chart.
2. Mengendalikan Mutu pada setiap tahap Produksi.
3. Inspeksi Pangan.
4. Analisis Statistika.
Mesin / peralatan
1. Repair / Maitenance.
2. Running Trial Production Machine.
3. Operator Mesin Produksi.
Teknologi Limbah Produksi
1. Analisis Limbah Cair (effluent).
2. Penanganan dan Pengolahan Limbah.
3. Penggunaan Kembali Limbah (Recycling).
Penyimpanan dan Penggudangan
1. Pengemasan.
2. Teknik Penyimpanan Barang (Goods store).
3. Analisis Kelayakan Muat (Adjustment stock).
4. Teknik Pengendalian Mutu di gudang.
5. Identifikasi Kerusakan Barang.
Pengelolaan/ Managemen Kegiatan Industri
1. Latihan sebagai Foreman Produksi.
2. Latihan sebagai Foreman QC / QA.
3. Latihan mengelola Pengujian Sistem Panelis (Uji Organoleptik).
4. Melakukan Analisis Statistik dari hasil Pengujian Organoleptik.

23

IV.

EVALUASI DAN SERTIFIKASI

A. Evaluasi
Selama peserta / siswa melaksanakan kegiatan Praktik Industri
dilakukan penilaian oleh pihak industri / perusahaan yang mencakup aspek
sebagai berikut :
1. Aspek Teknis
Penilaian dilakukan dengan menyesuaikan terhadap jenis
pekerjaan yang dilakukan peserta / siswa dalam bentuk angka.
2. Aspek Non Teknis
Penilaian yang termasuk non teknis adalah kedisiplinan, inisiatif,
tanggung jawab, dan kebersihan yang dinyatakan dalam bentuk Huruf
dengan kriteria sebagai berikut :
A

= Amat Baik

= Baik

= Cukup

B. Sertifikasi
Pada akhir Praktik Industri, peserta telah melakukan serangkaian
kinerja / kompetensi dan penguasaan kompetensi ini dilakukan penilaian oleh
penguji yang ditunjuk oleh industri.

25

IV.

PENUTUP

Demikian proposal praktik industri ini dibuat untuk dapat diajukan


kepada Industri / Perusahaan, untuk dapat dipahami bersama dan dapat digunakan
sebagai pedoman / acuan dalam melaksanakan praktik di Industri / Perusahaan
yang bersangkutan.
Proposal ini masih bersifat fleksibel, sehingga ketentuan yang belum
tercakup dalam proposal ini dapat direncanakan dan disusun bersama serta
disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan di PT Angkasa Citra Sarana
Catering Service (Aerofood ACS).

27

LAMPIRAN-LAMPIRAN

29

Lampiran 1
CHARTABAR PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
DI
PT Angkasa Citra Sarana Catering Service (Aerofood ACS)
N
o.

Agustus

1.

Laporan dan Proposal

2.

Orientasi dan Observasi

3.

Research & Development


(R&D)
Konsultasi dan
Penyesuaian Jurnal
Kegiatan
Penyelesaian Administrasi
dan Pengesahan
Mohon Diri

4.

5.
6.

September
1

Oktober

November

Desember

Periode 1 September s.d 31 Desember 2016

17

Lampiran 2
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
DI PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICE
(AEROFOOD ACS)
1 September 2016 31 Desember 2016
1. Administrasi dan laporan
2. Transportasi
Temanggung Yogyakarta @ 100.000,00
3. Akomodasi
a. Sewa kontrakan 4 bulan
b. Konsumsi 120 hari @ Rp 20.000,00
4. Cinderamata
5. PPPK
6. Komunikasi (pulsa HP) @ Rp. 20.000,00
7. Internet 4 bulan @ Rp. 20.000,00
8. Biaya tak terduga
Jumlah

Rp 150.000,00
Rp

200.000,00

Rp 800.000,00
Rp 2.400.000,00
Rp 150.000,00
Rp. 100.000,00
Rp.
80.000,00
Rp.
80.000,00
Rp. 500.000,00
Rp 4.460.000,00 +

Menyetujui,

Temanggung, 30 Juli 2016

Orang Tua / Wali

Praktikan

Sukardi

Utami
Mengetahui
Pembimbing

Riana Agustina, S. Tp
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
DI PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICE
(AEROFOOD ACS)
1 September 2016 31 Desember 2016

18

1. Administrasi dan laporan


2. Transportasi
Temanggung Jakarta @ 100.000,00
3. Akomodasi
a. Sewa kontrakan 4 bulan
b. Konsumsi 120 hari @ Rp 20.000,00
4. Cinderamata
5. PPPK
6. Komunikasi (pulsa HP) @ Rp. 20.000,00
7. Internet 4 bulan @ Rp. 20.000,00
8. Biaya tak terduga
Jumlah

Rp 150.000,00
Rp

200.000,00

Rp 800.000,00
Rp 2.400.000,00
Rp 150.000,00
Rp. 100.000,00
Rp.
80.000,00
Rp.
80.000,00
Rp. 500.000,00
Rp 4.460.000,00 +

Menyetujui,

Temanggung, 30 Juni 2016

Orang Tua / Wali

Praktikan

Ahmad Nurcholis

Ulva Nur Oktavia


Mengetahui
Pembimbing

Riana Agustina, S. Tp
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
DI PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICE
(AEROFOOD ACS)
1 September 2016 17 Januari 2017
9. Administrasi dan laporan
10. Transportasi
Temanggung Yogyakarta @ 100.000,00
11. Akomodasi
c. Sewa kontrakan 4 bulan

19

Rp 150.000,00
Rp

200.000,00

Rp

800.000,00

d. Konsumsi 120 hari @ Rp 20.000,00


12. Cinderamata
13. PPPK
14. Komunikasi (pulsa HP) @ Rp. 20.000,00
15. Internet 4 bulan @ Rp. 20.000,00
16. Biaya tak terduga
Jumlah

Rp 2.400.000,00
Rp 150.000,00
Rp. 100.000,00
Rp.
80.000,00
Rp.
80.000,00
Rp. 500.000,00
Rp 4.460.000,00 +

Menyetujui,

Temanggung, 30 Juli 2016

Orang Tua / Wali

Praktikan

Rohmat

Kristiyanti Meifiroh

Mengetahui
Pembimbing

Riana Agustina, S. Tp
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
DI PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICE
(AEROFOOD ACS)
1 September 2016 17 Januari 2017
9. Administrasi dan laporan
10. Transportasi
Temanggung Jakarta @ 100.000,00
11. Akomodasi
c. Sewa kontrakan 4 bulan
d. Konsumsi 120 hari @ Rp 20.000,00
12. Cinderamata
13. PPPK
14. Komunikasi (pulsa HP) @ Rp. 20.000,00
15. Internet 4 bulan @ Rp. 20.000,00
16. Biaya tak terduga

Rp 150.000,00
Rp

200.000,00

Rp 800.000,00
Rp 2.400.000,00
Rp 150.000,00
Rp. 100.000,00
Rp.
80.000,00
Rp.
80.000,00
Rp. 500.000,00
+

20

Jumlah

Rp 4.460.000,00

Menyetujui,

Temanggung, 30 Juni 2016

Orang Tua / Wali

Praktikan

Tri Yono

Lintiya Rahayu

Mengetahui
Pembimbing

Riana Agustina, S. Tp
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
DI PT ANGKASA CITRA SARANA CATERING SERVICE
(AEROFOOD ACS)
1 September 2016 17 Januari 2017
17. Administrasi dan laporan
18. Transportasi
Temanggung Jakarta @ 100.000,00
19. Akomodasi
e. Sewa kontrakan 4 bulan
f. Konsumsi 120 hari @ Rp 20.000,00
20. Cinderamata
21. PPPK
22. Komunikasi (pulsa HP) @ Rp. 20.000,00
23. Internet 4 bulan @ Rp. 20.000,00
24. Biaya tak terduga
Jumlah

Rp 150.000,00
Rp

200.000,00

Rp 800.000,00
Rp 2.400.000,00
Rp 150.000,00
Rp. 100.000,00
Rp.
80.000,00
Rp.
80.000,00
Rp. 500.000,00
Rp 4.460.000,00 +

Menyetujui,

Temanggung, 30 Juni 2016

Orang Tua / Wali

Praktikan

21

Karyo Rejo

Faun Rodin

Mengetahui
Pembimbing

Riana Agustina, S. Tp

22

Anda mungkin juga menyukai