Anda di halaman 1dari 9

BIAYA DEDUCTIBLE DAN NON

DEDUCTIBLE
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
PERPAJAKAN II
Dosen : Tri Agung Tofiq, SE., MAk., BKP

Disusun oleh :
KELOMPOK 2
Ana Siti Nurjanah
Chaerani
Gold Veter Nainggolan
Kholdani Riat Siregar
Raka Putra
Sukma Dewi Adiningtyas

D3 Akuntansi 2014
Bintaro Sektor V

N
O
1
2
1
2
3
4
5

9
10
11

12

13

14

NAMA
Prinsip realisasi
Konservatis/penyisihan
Gaji upah
Tunjangan PPh Pasal 21
PPh yang dibayar perusahaan
Premi asuransi jiwa pegawai
dibayar perusahaan
Premi asuransi jiwa
pemilik/pemegang saham da
keluarganya
Iuran jamsostek
a. JKK
b. JKM
c. JPK
d. Iuran jaminan hari tua
- Dibayar perusahaan
- Dibayar pegawai
Iuran pensiun ke dana pensiun
yang disahkan Menteri
Keuangan
a. Dibayar perusahaan
b. Dibayar pegawai
Iuran pensiun ke dana pensiun
yang belum disahkan Menteri
Keuangan
Tunjangan Hari Raya
Uang Lembur
Pengobatan
a. Cuma-Cuma(langsung ke
RS atau Poliklinik
perusahaan)
b. Penggantian pengbatan
c. Tunjangan pengobatan
Pemberian imbalan dalam
bentuk natura dan kenikmatan
(sembako dll)
Pemberian makan/minum
kepada crew kapal/pesawat
dalam perjalanan
Pemberian Natura/kenikmatan
a. Penyediaan
makanan/minuman bagi
seluruh

DE

ND
E

ATURAN
Pasal 28 KUP

Y
Y
y
y
y
y

Y
Y
Y

Pasal 6 UU PPh
PER 57/2009
Pasal 9 h UU PPh
Pasal 9 d UU PPh
Pasal 9 d UU PPh

PP No 76/2007
Pasal 9 d UU PPh

PP No 76/2007
PER 57/2009
Pasal 9 d UU PPh

Pasal 6 c UU PPh
Pasal 9 d UU PPh

Y
Y

PER 57/2009
PER 57/2009

Pasal 9 e UU PPh
Pasal 6 a UU PPh
Pasal 6 a UU PPh

Pasal 9 e UU PPh

Y
y

PMK 83/2009

PMK 83/2009
Y

15

karyawan/direksi/komisari
s di tempat kerja
b. Di daerah tertentu:
Sepanjang fasilitas tsb
tidak ersedia yaitu:
- Perumahan karyawan
- Peribadatan
- Pelayanan kesehatan
- Pendidikan
karyawan/keluarganya
- Pengangkutan bagi
karyawan dan
keluarganya
- Olah raga bagi
karyawan dan
keluarganya, tidak
termasuk golf,
bowling, pacuan kuda
c. Dalam rangka dan
berkaitan dengan
pelaksanaan kerja
- Beban antar jemput
karyawan
- Penyediaan
makan/minum untuk
crew kapal/pesawat
d. Untuk keamanan dan
keselamatan kerja yang
diwajibkan, misalnya
pakaian dan
perlengkapan kerja,
serragam pabrik,
satpam/hansip, dll
e. Berkenaan dengan situasi
lingkungan
- Pakaian seragam
hotel/penyiar TV
- Makanan tambahan
bagi operator
komputer pengetik
- Makanan/minuman
cumacuma pagi
pegawai restoran
Pembebanan yang masa
manfaatnya lebih dari satu
tahun dengan cara penyusutan

Y
Y
Y
Y

Y
Y

Pasal 6 Ayat1 UU PPh

16

17

18
19

20
21

22

23
24

sesuai Pasal 11 UU PPh no


10/1994
Cuti pegawai
a. Diberikan uang cuto
b. Tunjangan cuti
Perjalanan dinas
a. Didukung bukti yang sah
b. Lumpsum tidak didukung
bukti yang sah
c. Lumpsum dianggap
honor pegawai
d. Honor/uang saku
e. Fiskal luar negeri dibayar
perusahaan, merupakan
PPh pasal 25 dibayar
dengan SSP ditulis atas
nama karyawan qq nama
perusahaan dengan
NPWP perusahaan atau
dengan tanda bukti FLN
f. Biaya piknik/rekreasi
Bonus atas prestasi kerja yang
dibebankan pada tahun berjalan
Pembagian bonus, tantiem,
gratifikasi, jasa produksi yag
dibebankan pada laba ditahan
Biaya seminar, penataran,
diklat di dalam negeri
Honor uang saku pegawai yang
mengikuti kursus/diklat di
dalam negeri tsb
Beasiswa
a. Ada hubugan istimewa
dengan pemegang
saham, komisaris, direksi,
pengurus
b. Tidak ada hubungan
istimewa
Sumbangan uang kepada
karyawan
Kendaraan perusahaan yang
dibawa pulang dan dikuasi
pegawai
a. Penyusutan
b. Biaya reparasi
c. Bahan bakar/oli

Penjelasan pasal 6
Ayat1 huruf a UU PPh

Y
Y

S-260/PJ.313/1998
Y
Y
Y
Y
Y

Y
Y

PER-57 / 2009
Y

Pasal 9 Ayat 1 UU
PPh
Pasal 6 Ayat 1 UU
PPh
Pasal 6 Ayat 1 UU
PPh

PMK 154/2009

Pasal6 huruf g UU
PPh

Penjelasan Pasal 6
UU PPh
KEP 220/PJ/2002

Y
Y
Y

25

26
27

28
29
30
31

32

33

34

d. Dll
Kendaraan/bus antar jemput
karyawan
a. Penyusutan
b. Biaya reparasi
HP/vouer/ pulsa terkait jabatan
dan pekerjaan
Mess untuk transit diklat
a. Penyusutan
b. Eksploitasi
Sewa tumah pegawai yang
diberi tunjangan sewa
PPh sewa rumah yang
dibayarkan perusahaan
Diberikan uang sewa rumah
Upah pesangon
a. Dibayar bulanan/berkala
b. Dibayar sekaligus
Upah
harian/satuan,mingguan,borong
an ke orang pribadi
Imbalan ke pegawai yang
merupakan pemegang saham
a. Gaji yang wajar
b. Imbalan diatas kewajaran
c. Dividen terselubung
berupa
- Premi asuransi jiwa
- Biaya listrik tlp
- Biaya pemeliharaan
mobil pribadi
- PBB rumah pribadi
- Keperluan pribadi
- Pembagian laba
langsung/tidak
langsung
Gaji yang dibayarkan ke
anggota sekutu
persekutuan/CV/Firma
Beban bunga
a. Biaya bunga untuk
memperoleh penghasilan
yang merupakan objek
pajak
b. Bunga atas pinjaman
yang digunakan utnuk

Y
Y
Y

KEP 220/PJ/2002

Y
KEP 220/PJ/2002
Y
Y
Y
Y

Penjelasan pasal6
ayat1 UU PPh

Y
PER 57/2009
Y
Y
Y

PER 57/2009

Pasal9 ayat 1 UU PPh


Y
Y

Pasal9 ayat1 huruf a


UU PPh

Pasal 9 ayat 1 huruf J


UU PPh

Pasal6 ayat1 UU PPh

Pasal6 ayat1 huruf a

36

membeli saham yang


sudah yang beredar atau
untuk melakukan akuisisi
saham milik pemegang
saham (penyerahan
dalam negeri) bagi PT
dalam negeri, BUMNBUMD, koperasi, yayasan
- Dibebankan pada
tahun yang
bersangkutan
- Dikapitalisasi pada
harga perolehan
saham
c. Biaya bunga atas
pinjaman untuk
melakukan penyertaan
pada perusahaan yang
baru didirikan atau
mengambil right issue
d. Biaya bunga selama
masa konstruksi, tidak
boleh dibebenkan pada
tahun yang bersangkutan
tetapi menambah harga
perolehan aktiva tetap
e. Biaya bunga jika ada
penghasilan bunga
deposito tabungan yang
sudah dikernai PPh final,
tidak semua biaya bunga
dapat dibebankan
f. Biaya bunga atas
pinjaman untuk
keperluan pribadi
Pembayaran bunga kepada
a. Bank Indonesia
b. Bukan bank
c. Wajib Pajak Luar Negeri
non tax treaty
d. Wajib Pajak Luar Negeri
tax treaty
e. Pemegang
saham/hubungan
istimewa dengan harga

SE 20/PJ/1994 jo. SE
217/PJ.42/1994

PP 138/2000

SE 46/ PJ.4/1995
Y

Pasal 9 ayat 1 UU
PPh

Y
Y
Y

PPh Badan
PPh Pasal 23
PPh Pasal 26

PPh Pasal 26

PPh Pasal 23
Y

PPh Pasal 23

wajar
Pemegang
saham/hubungan
istimewa dengan harga
tidak wajar (selisihnya)
Beban sewa selain tanah atau
bangunan ke wajib pajak dalam
negeri
Beban sewa tanah/bangunan
kepada WP Dalam Negeri
Biaya royalti kepada
a. Wajib Pajak Dalam Negeri
b. Wajib Pajak Luar Negeri
non tax treaty
c. Wajib Pajak Luar Negeri
tax treaty
Jasa manajemen WPDN,
pemberian jasa dengan ikut
serta secara langsung
melaksanakan manajemen
Jasa teknik wajib pajak dalam
negeri, pemberian jasa dalam
bentuk pemberian informasi
yang berkenaan dengan
pengalaman dibidang industri,
perdagangan, IPTEK.
Jasa konstruksi
a. Pelaksanaan konstruksi
b. Pengawasan konstruksi
c. Perencanaan konstruksi
f.

37

38
39

40

41

42

43
44

45

Jasa konsultan, selain konsultan


konstruksi
Pembayaran jasa keluar negeri,
seluruh pekerjaan dilakukan di
luar negeri
a. Wajib pajak Luar Negeri
Non-tax treaty
b. Wajib pajak Luar Negeri
Tax treaty
Beban Litbang (R &D) dalam
jumlah wajar untuk menemukan
teknologi/ sistem baru bagi
pengembangan perusahaan
a. Dilakukan di Indonesia
b. Dilakukan di luar negeri

Pasal 6 UU PPh

Pasal 6 UU PPh

Y
Y

Pasal 6 (1) UU PPh


PMK 244/2008

Y
Y

Pasal 6 (1) UU PPh


PMK 244/2008

Pasal 6 (1) UU PPh


PMK 244/2008

Y
Y
Y

PP 40/2009

PMK 244/2008

PPh Pasal 26

SKD PPh Pasal 26

Pasal 6 (1) huruf f UU


PPh
Y
Y

46
47
48
49

50

51

52

53

54

55
56

57

Sanksi perpajakan: denda,


bunnga, kenaikan
PBB untuk tanah/bangunan
pabrik/ kantor
PBB untuk tanah/ bangunan
milik pribadi
Pajak masukan yang tidak dapat
dikreditkan:
a. Perolehan BKP/JKP sesuai
pasal 6
b. Masa manfaat lebih dari
1 tahun dengan
penyusutan
c. Perolehan BKP/JKP sesuai
dengan pasal9
d. PP standar yang tidak
lengkap, tidak benar atau
cacat sepanjang dapat
dibuktikan telah dibayar
Biaya entertaintment
a. Tidak ada daftar
nominatif
b. Dibuat daftar nominatif
Keperluan pegawai dibayar
perusahaan
Biaya promosi
a. Didukung bukti sah
b. Tidak didukung bukti
Piutang tak tertagih
a. Penyisihan
b. Sesuai pasal6 ayat1 huruf
h UU PPh
Rugi selisih kurs
a. Kurs setengah BI akhir
tahun
b. Pada waktu pembayaran
SGU tanpa hak opsi
SGU dengan hak opsi
a. Penyusutan
b. Bunga SGU
c. Jumlah pembayaran SGU
Macam-macam biaya
a. Tidak diperinci
b. Diperinci

Pasal 9 (10) huruf k


UU PPh

Y
Y

Y
Y
Y
Y

SE 27/PJ22/1986

Penjelasan Pasal 4
(3) UU PPh

Pasal 9 (1)c UU PPh


Y
Y

Pasal 9 (1)c UU PPh

Y
Y

UU PPh

KMK
1169/KMK.01/1991
Y

Y
Y
Y

KMK
1169/KMK.01/1991

Y
58

Sumbangan
a. Benncana nasional
b. Penelitian dan
Pengembangan
c. Infrastruktur sosial
d. Fasilitas pendidikan
e. Pembinaan olahraga

Y
Y
Y
Y
Y

Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal

6.i
6.j
6.k
6.l
6.m

Anda mungkin juga menyukai